Anda di halaman 1dari 8

Nama : HANDINI NOVIANTI

LAPORAN NIM : B1D020090


Prodi : S1 Peternakan

Sikap dan Perilaku Tidak Berkarakter:


Tidak menghargai orang lain,misalnya tatkla narasumber menyampaikan
malakah para audiens malah mengobrol,menelpon atau mengangkat telepon.

Judul : Respect Education

A. Identifikasi Masalah / Latar Belakang Kasus


Laporan yang sedang saya kaji saat ini adalah "Tidak menghargai orang lain,
misalnya tatkala narasumber menyampaikan makalah para audiens malah
ngobrol,menelpon atau menerima telepon"
Kenapa hal ini bisa terjadi di dalam kehidupan di masyarakat, dikarenakan benar-benar
kurangnya rasa kepedulian antar sesama manusia
Di sini saya akan menceritakan sebuah kasus yang terkait tentang kurangnya
rasa menghargai di lingkungan keluarga.
Si manis merupakan anak pertama dari keluarga yang sederhana dia memiliki seorang
adik perempuan yang baik dan rajin menabung.
Si manis adalah anak yang ceria ,dia bisa mengerjakan segala hal,mulai dari memasak,
membersihkan rumah,bela diri,dan lain-lain,akan tetapi si manis memiliki sifat yang
sedikit kurang menyenangkan yaitu tidak ingin mendengarkan pendapat orang lain dan
sedikit egois.Kelakuan si manis inilah yang kadang-kadang membuat kedua orang
tuanya marah, dikarenakan si manis yg terlalu egois akan dirinya sendiri dan tidak
memikirkan adik perempuannya.
Sehingga pernah ada suatu kejadian pada saat Minggu sore terakhir dibulan
Maret 2021, awal kejadiannya itu disebabkan oleh sang adik yang tidak mau mengikuti
keinginan sang kakak untuk ikut pergi berbelanja di suatu minimarket sehingga
terjadilah sedikit pertengkaran di dalam keluarga itu.
Sehingga pertengkaran itu didengarlah oleh ibu si manis, sehingga
menyebabkan ibu mendekati keduanya dan bertanya ada masalah apa.Ibu si manis
bertanya kepada si manis mengapa ia dan sang adik bertengkar, namun si manis hanya
mengatakan tidak ada masalah apa-apa, dan ia pun meninggalkan ibu dan adiknya
masuk kedalam kamar.
Pada malam harinya si manis dipanggil oleh sang ayah, awalnya si manis tidak
mau bertemu dengan sang ayah, karena ia tahu pasti sang ayah akan menanyakan
alasan mengapa ia dan sang adik bertengkar, ia pun membuat alasan agar ia dan sang
ayah tidak bertemu pada malam hari itu, ia pun beralasan bahwa ia saat ini sedang
sibuk mengerjakan tugas kuliahnya.Dan sang ayah pun akhirnya meloloskan si manis
pada malam hari itu dari pertanyaannya.
Di pagi hari berikutnya saat si manis baru saja keluar dari kamar dan hendak
pergi ke dapur, sang ayah memanggil si manis dan mengajaknya duduk berdua di ruang
keluarga.Sang ayah pun mulai bertanya kepada si manis, mengapa ia dan sang adik
kemarin bertengkar, namun dengan sikap egoisnya si manis hanya menjawabnya
dengan santai dan malah asik memainkan ponselnya sendiri.Si manis sama sekali tidak
mau menatap sang ayah yang sedang berbicara, dan memilih fokus menatap
ponselnya.
Sang ayah yang melihat sikap si manis pun akhirnya marah dan menasehati si
manis dengan tegas agar berhenti bersikap seperti itu jika sedang ada orang yang
berbicara.Si manis yang mendengar sang ayah marah pun akhirnya berhenti
memainkan ponselnya dan fokus mendengarkan nasehat sang ayah.Setelah itu si manis
pun meminta maaf kepada sang ayah, dan berjanji tidak akan bersikap seperti itu lagi.
B. Pembahasan
Pembahasan yang akan saya sampaikan dalam kasus yang diatas adalah
terdapat unsur-unsur etika,nilai,moral ,dan norma yang sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari.

Secara etika dalam kasus diatas adalah sangat tidak baik untuk ditiru araupun
dicontoh oleh anak-anak yang lain. Dan secara garis besar etika adalah cabang filsafat
yang membicarakan tentang tingkah laku atau perbuatan manusia dalam
hubungannya dengan baik dan buruk. Yang dapat dinilai baik atau buruk adalah sikap
manusia yang menyangkut perbuatan, tingkah laku, gerakan-gerakan ,kata-kata dan
sebagainya. Etika disebut juga dengan ajaran moral, Abdul Choliq Dahlan
(2011) menjelaskan, moral dan etika pada hakekatnya merupakan prinsip dan nilai-
nilai yang menurut keyakinan seseorang atau masyarakat dapat diterima dan
dilaksanakan secara tepat.

Sedangkan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memuat, nilai-nilai


luhur, menjadi pandangan hidup dan dasar negara Indonesia. Nilai-nilai Pancasila harus
dapat diwujudkan dalam perilaku kehidupan hari-hari. Dalam tatanan kehidupan
bernegara ada yang disebut sebagai nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis.
Sedangkan dalam kasus yang diatas menyangkut tentang nilai-nilai dari sila yang kedua
yaitu ‘’ Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab ’’ tentunya makna yang terkandung
memuat segala bentuk unsur kemanusiaan yang adil dan beradab dalam kehidupan.

Beberapa contoh penerapan sila kemanusiaan yang adil dan beradab:

1) Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri dari suku, agama,


ras, dan adat istiadat.
2) Senantiasa menjaga adab dan kesopanan, kehalusan, dan kebaikan budi
pekerti kita dalam berbagai kondisi.
3) Tidak melakukan diskriminasi pada siapapun. Diskriminasi yang dimaksud ialah
membeda-bedakan sesama warga negara, baik perbedaan karena tingkat
pendidikan, kondisi ekonomi, dan lain sebagainya.
4) Berani untuk menyampaikan kebenaran dan menegur kesalahan seseorang
yang sesuai dengan adab yang berlaku di tengah masyarakat.
5) Menjaga keseimbangan dalam hal pelaksanaan hak dan kewajiban. Jangan
sampai hak dan kewajiban kita mencederai hak dan kewajiban orang lain.

Sedangkan moral merupakan ajaran baik dan buruk yang berkaitan dengan
perbuatan, aktivitas, dan kelakuan. Dengan demikian, moral adalah tingkah laku
seseorang yang dilakukan seseorang secara sadar dipandang aspek baik dan buruknya
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Moral sering dihubungkan
dengan etika yang membicarakan tata susila dan sopan santun.

Sedangkan untuk norma terdapat macam-macam norma di dalam kehidupan


masyarakat,dan salah satu contoh norma yang akan membahas tentang studi kasus
diatas adalah norma kesopanan . Norma kesopanan ialah norma yang mengatur
pergaulan hidup manusia. Norma ini bersumber dari tata kehidupan atau budaya berupa
kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam mengatur kehidupan berkelompok.

Norma kesopanan mencakup soal cara berpakaian, cara berbicara, cara


berperilaku terhadap orang lain, cara bertamu ke rumah seseorang, dan lain-lain.
Seseorang yang melanggar norma kesopanan akan mendapatkan sanksi sosial berupa
cemooh, pengucilan, atau dijauhkan oleh masyarakat.

Ada beberapa tujuan norma kesopanan, yaitu:

1. Agar bisa diterima di masyarakat.

2. Agar dapat menghargai orang yang lebih tua.

3. Agar bertingkah laku sesuai aturan masyarakat

4. Agar lebih memahami hakikat kemanusiaan dan tata etika pergaulan.

5. Agar bisa bersosialisasi dengan baik terhadap orang lain.

Dan saya akan menyinggung sedikit tentang berita yang sempat viral di tahun
2020 yaitu pada saat sidang RUU Cipta Kerja atau yang biasa sering kita dengar dengan
nama Omnibus Law. Disini yang akan saya bahas adalah ketika pada Saat Sidang
Paripurna RUU Cipta Kerja microfonnya tiba-tiba mati atau dibisukan.

Ketua DPR Puan Maharani disorot. Penyebabnya Puan tertangkap kamera


mematikan mikrofon saat anggota Fraksi Demokrat menyampaikan interupsi dalam
rapat pengesahan tersebut.
Sekjen DPR Indra Iskandar menjelaskan alasan Puan mematikan mikrofon.
“Semua diberikan waktu untuk berbicara, bergantian. Jika sampai dimatikan
mikrofonnya, itu hanya untuk menertibkan lalu lintas interupsi, pimpinan punya hak
mengatur jalannya rapat,” kata Indra melalui keterangan tertulis

Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin dari
Fraksi Golkar. Aziz sempat beradu pendapat dengan anggota Fraksi Partai Demokrat
Benny K Harman. Adu mulut tersebut bermula ketika Benny merasa tidak diberikan hak
berbicara. Sementara Aziz menilai Fraksi Demokrat sudah diberikan kesempatan
berbicara.

Aziz menyebutkan Fraksi Demokrat telah tiga kali diberikan kesempatan


berbicara, yakni kepada Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Hasan yang
membacakan pandangan akhir tentang Omnibus Law RUU Cipta Kerja, serta Irwan
Fecho dan Didi Irawadi Syamsuddin yang mengajukan interupsi sebelum RUU tersebut
disahkan.

“Jadi mohon maaf, kita harus sama-sama memahami bahwa yang ingin
berbicara bukan hanya Partai Demokrat, karena fraksi lain juga ingin menyampaikan
pendapatnya. Saya pikir sudah jadi kewajiban pimpinan sidang untuk menertibkan
jalannya rapat agar semua fraksi dapat hak menyampaikan aspirasi,” ujarnya. Indra
mengklaim mikrofon di ruang rapat paripurna DPR sudah diatur otomatis mati setelah
lima menit digunakan. Hal itu dilakukan agar masing-masing anggota memiliki waktu
bicara yang sama dan supaya rapat berjalan efektif serta terukur dari sisi waktu dan
substansi.“Supaya tidak ada tabrakan audio yang membuat hang, maka perlu diatur lalu
lintas pembicaraan,” ungkapnya.

Politikus Demokrat Irwan Fecho menyesalkan tindakan Puan mematikan


mikrofon. Menurutnya, sebagai anggota DPR memiliki hak konstitusinya yang dijamin
oleh UU sama dengan hak pimpinan dalam menyampaikan pendapat di sidang
paripurna.
“Tentu saya sangat kecewa dan sedih karena apa aspirasi rakyat di luar yang
saya ingin sampaikan secara jernih dan tuntas tidak bisa tersampaikan jelas dan tegas
karena disamping sering dipotong oleh pimpinan sidang juga microphone saya
dimatikan,” ujarnya. Irwan mempertanyakan alasan pimpinan sidang yang terkesan
berupaya menghalangi tugas Demokrat dalam menjalankan fungsi legislatif.

“Tentu ini ancaman buruk bagi demokrasi ke depan apalagi hak berpendapat di
parlemen dijamin oleh UU. Saya tidak tahu apakah ini masuk dalam kategori contempt
of parliament. Saya berharap kualitas demokrasi kita terus membaik ke depan dan tidak
ada lagi insiden seperti sidang paripurna saat pembahasan pengambilan keputusan
RUU Cipta Kerja menjadi UU,” ujar dia.

Kenapa saya mengambil contoh pembahasan dari saat sidang paripurna RUU
Cipta Kerja ,dikarenakan adanya tindakan tidak saling menghargai ,yaitu pada saat
anggota Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman dimatikan microfonnya pada saat
sedang berbicara. Itu merupakan salah satu contoh kurangnya rasa menghargai di
dalam kehidupan bermasyarakat.Hal itu bisa saja menyebabkan adanya perselisihan
atau beradu mulut antara kedua belah pihak.
C. Penyelesaian
Penyelesaian yang akan saya berikan terkait kasus diatas adalah yang pertama
untuk memulai dengan belajar mengintropeksi diri sendiri sehingga sadar akan
pentingnya peduli sesama mahkluk hidup yang ada dilingkungan masyarakat ,terutama
didalam lingkungan keluarga.
Melalui pembelajaran ini kita dapat mengetahui apa yang membuat kita selalu
ingin di dengar,dilihat, diikuti dan dipahami terus menerus oleh orang tanta peduli akan
perasan orang tersebut. Kemudia saya akan memulai dengan meminta maaf kepada
siapapun yang telah saya buat sakit hati atau merasa tidak pernah saya pedulikan
pendapatnya, sehingga dapat meyebabkan hati saya sedikit lebih lega ketika
mendengar permintaan maafnya telah diterima. Selanjutnya mulai berdiskusi kepada
orang tua apa saja yang ingin dikeluh kesahkan sehingga membuat sifat saya sedikit
demi sedikit berubah menjadi baik
Belajar juga untuk cara menghargai orang lain seperti apa melalui banyak
metode, salah satunya dengan cara metode diskusi. metode diskusi memberikan
kesempatan kepada kita secara langsung untuk mengungkapkan masalah Yang sedang
kita hadapi, kelebihan menggunakan metode diskusi yaitu menyadarkan kita, bahwa
Masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan ,menyadarkan bahwa dengan
berdiskusi dengan orang tua mereka saling mengemukakan pendapat secara
konstruktif sehingga didapatkan peroleh keputusan yang baik, membiasakan kita untuk
mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapat sendiri dan
membiasakan bersikap toleran, dan membiasakan kita untuk berpikir kritis.
D. Daftar pustaka

Sulaiman.2016.PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK DIPERGURUAN


TINGGI.Banda Aceh:PeNA.Cet.1. hal:29-31.

Choiliq Dahlan Abdul.2011.Hukum,Profesi Jurnalistik dan Etika Media Massa Jurnal


Hukum. Vol XXV.No 1 April.hal:396.

4 Macam Norma dalam Masyarakat:Pengertian, Tujuan & Contohnya. tirto.id .18 Maret
2021.4 April 2021. https://tirto.id/4-macam-norma-dalam-masyarakat-
pengertian-tujuan-contohnya-ga2m

Makna Sika Kedua Pancasila Beserta Contoh Penerapannya Dalam Kehidupan Sehari-
Hari . Bola.com.27 Oktober 2020.5 April 2021.
https://www.bola.com/ragam/read/4392918/makna-sila-kedua-pancasila-
beserta-contoh-penerapannya-dalam-kehidupan-sehari-hari

Jason Sambouw.’’Jangan Salah Tafsir UU Cipta Kerja’’.MetroTV News,Oleh Jason


Sambouw.18 Oktober 2020.12.21 WIB

Anneke Wijaya.’’Tarik Ulur Pesangon Di Omnibuslaw’’.CNBC Indonesia,Oleh Anneke


Wijaya.5 Oktober 2020.14.21 WIB

Anda mungkin juga menyukai