SEKOLAH VOKASI
BOGOR
2023
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN..................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang........................................................................................................................................................ 3
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................................................3
1.3 Tujuan.......................................................................................................................................................................... 4
II ISI.........................................................................................................................................5
2.1 Materi dan Metode............................................................................................................................................... 5
2.2 Hasil dan Pembahasan........................................................................................................................................5
2.3 Tabel Pengamatan..................................................................................................................................................7
2.3.1 Pola intensitas Cahaya pada Lingkungan Ternak Sapi...............................................................7
2.3.2 Kondisi Suhu Udara pada Lingkungan Ternak Sapi....................................................................8
2.3.3 Pola intensitas Cahaya pada Lingkungan Ternak Domba.........................................................9
2.3.4 Kondisi Suhu Udara pada Lingkungan Ternak Domba...........................................................10
2
I. PENDAHULUAN
3
1.3 Tujuan
4
II. ISI
Alat-alat:
Metode:
Hewan ruminansia adalah hewan yang memiliki empat buah perut yang
memainkan peran berbeda dalam pencernaan makanan. Empat buah perut pada
ruminansia adalah: rumen, retikulum, omasum, dan abomasum.
5
Besarnya penambahan panas yang berasal dari radiasi matahari di daerah
tropis dapat mencapai empat kali lebih besar dari produksi panas hasil
metabolisme (Thwaites, 1985). Besarnya penambahan panas ini tergantung pada
ukuran tubuh ternak. Makin kecil ukuran tubuh seekor ternak, akan
mendapatkan penambahan panas yang lebih tinggi dari ternak yang lebih besar
ukuran tubuhnya, seperti domba vs sapi.
Fisiologis ternak meliputi suhu tubuh, respirasi, dan denyut jantung. Suhu
tubuh hewan homeotermi merupakan hasil keseimbangan dari panas yang
diterima dan dikeluarkan oleh tubuh. Dalam keadaan normal suhu tubuh ternak
sejenis dapat bervariasi karena adanya perbedaan umur, jenis kelamin, iklim,
panjang hari, suhu lingkungan, aktivitas, pakan, aktivitas pencernaan, dan
jumlah air yang diminum.
6
2.3 Tabel Pengamatan
Intensitas Cahaya
15 32,25 145
Rata-rata
7
2.3.2 Kondisi Suhu Udara pada Lingkungan Ternak Sapi
Suhu
33 31
18 30 28
23 34 30
19 29 28
21 30,6 31,5
22 33 31
Rata-rata
Setiap hewan mempunyai kisaran suhu lingkungan yang paling sesuai yang
disebut Comfort Zone. Suhu lingkungan yang paling sesuai bagi kehidupan
ternak di daerah tropik adalah 10-27OC (50-80OF). Sedangkan keadaan
lingkungan yang ideal untuk ternak di daerah sub tropis (sapi ) adalah pada suhu
antara 30-60OF dan dengan kelembaban rendah. Selain itu, sapi FH maupun
PFH memerlukan persyaratan iklim dengan ketinggian tempat ± 1000 m dpl,
suhu berkisar antara 15-21OC dan kelembaban udaranya diatas 55%. Kenaikan
suhu udara di atas 60OF relatif mempunyai sedikit efek terhadap produksi.
8
2.3.3 Pola intensitas Cahaya pada Lingkungan Ternak Domba
INTENSITAS CAHAYA
Pagi Siang Sore
6 17,2 8
2 29 5
7,8 18.4 10.8
15,2 10,6 1,6
2 22 17,5
16,2 17 15,9
7,4 45,3 17,6
Rata-rata
7,8 22,8 10,9
9
Tabel 2. Suhu Udara pada Lingkungan Ternak Domba
SUHU
Manual Digital
PG SG SR PG S6 SR
20°C 34 28°C 20 34 28
20 32 29 20 34 31
Rata-rata
Kelembapan
Manual Digital
10
PG SG SR PG SG SR
Rata-rata
92 61 71
11