Oleh :
KELAS A
KELOMPOK 6
1
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
Bab Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................. ii
I PENDAHULUAN
3.1 Hasil
3.2 Pembahasan.............................................................................
3
I
PENDAHULUAN
4
II
TINJAUAN PUSTAKA
III
3.2 Prosedur
4
IV
HASIL PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Rata rata status faal (Suhu Tubuh, Frekuensi Respirasi dan Frekuensi Pulsus)
domba yang diberi silase ransum tertera pada Tabel 1.
Peubah Perlakuan
4.2. Pembahasan
5
Menurut Subronto (2003) kisaran normal suhu ternak kambing yaitu
37,6 – 40,0 º C. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa pemberian
hijauan silase komplit dan mikroba (EM4) tidak memperlihatkan
perbedaan yang signifikan. Hal ini mungkin disebabkan karena
kandungan nutrisi pakan yang diberikan belum mampu memberikan
pebedaan hasil metabolisme dalam tubuh ternak, sehingga proses
metabolisme tubuh dalam kondisi normal, sehingga tidak menimbulkan
efek pada peningkatan ataupun penurunan suhu tubuh domba.
6
Rata-rata nilai frekuensi respirasi domba selama dilakukan
penelitian dalam batas kisaran normal yaitu 31, 40 sampai 33 11 kali
per menit hal ini sesuai dengan pernyataan Frandson bahwa respirasi
ternak ruminansia tergolong kecil yaitu 26 sampai 54 kali per menit.
ruminansia kecil yaitu 26 – 54 kali/menit. Variasi nilai rataan
frekuensi respirasi diduga disebabkan oleh tinggi rendahnya
konsumsi pakan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Wuryatno dkk.
(2010), konsumsi pakan yang tinggi akan mengakibatkan proses
metabolisme meningkat dan pada akhirnya panas badan yang
dihasilkan juga lebih banyak, sehingga untuk mengurangi panas
tubuh yang diterima, ternak akan mempercepat frekuensi respirasi.
Selain konsumsi pakan beberapa hal yang dapat mempengaruhi
frekuensi respirasi yaitu lingkungan dan suhu tubuh ternak
7
normal. Salah satu mekanisme termoregulasi tersebut adalah dengan
meningkatkan kerja jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh
dan kemudian membuang panas tubuh ke lingkungan melalui darah
ke kulit dan kulit bagian luar.
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
Praktikum kali ini dilakukan secara daring, tentu saja dirasa kurang
efektif karena tidakmelakukan praktik secara langsung, sehingga
pemahaman materi pun cenderung lebih sulit dan kurang maksimal.
Kami berharap semoga pembelajaran daring ini lebih diperbaiki sistem
8
pembelajarannya dan semoga Covid 19 cepat berakhir sehingga kbisa
praktikum dengan normal seperti biasanya.
DAFTAR PUSTAKA
9
LAMPIRAN DISTRIBUSI TUGAS
NAMA NPM DISTRIBUSI
ISTY FAJARYANI 200110190111 Hasil dan Pembahasan 1
ALIF RIO CAHYONO 200110190113 Bab 2 dan bab 3
10
11