PRODUKTIVITAS KAMBING
OLEH :
1603511072/ B
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat beliau lah penulis dapat menyelesaikan paper yang berjudul ” Modifikasi
Lingkungan Terhadap Produktivitas Kambing” dengan baik .
Semoga paper ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya paper ini, dan yang telah
memberikan banyak saran, petunjuk dan dorongan dalam menyelesaikan paper ini. Semoga
segala yang telah kita kerjakan merupakan bimbingan yang lurus dari Tuhan Yang Maha
Kuasa.
Penulis menyadari bahwa penyusunan paper ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat berguna bagi pembuatan dan penyempurnaan selanjutnya.
Sekian dan terima kasih.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................……... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................……... ii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................…….. 1
1.2 TUJUAN......................................................................................................…….. 1
1.3 MANFAAT...................................................................................................…….. 1
3.1 KESIMPULAN..........................................................................................…….. 10
2
BAB I
PENDAHULUAN
Pertumbuhan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor metabolisme, selain oleh faktor
lingkungan dan genetik. Pada umumnya lingkungan memiliki persentase yang lebih tinggi
dibanding Genetik, yaitu 70% untuk lingkungan sedang Genetiknya 30%.Sehingga
mengambil bagian yang sangat penting dalam membentuk karakter ternak. Faktor lingkungan
yang dapat menekan pertumbuhan pralahir, prasapih dan pascasapih adalah suhu,
kelembaban, angin (gerak udara) dan radiasi sinar matahari. Produktivitas ternak juga sangat
berpengaruh dari pemanasan global. Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya
temperatur rata-rata di atmosfer, laut dan daratan Bumi, hal ini terjadi akibat efek rumah kaca
yaitu yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2),
metana (CH4), dinitro oksida (N2O) dan CFC, sehingga sebagian panas ( berasal dari energy
matahari) terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca
tersebut. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang
dipancarkan Bumi dan akibat nya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi.Hal
tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan temperatur rata-rata tahunan bumi terus
meningkat.
1.2 Tujuan.
Tujuan penyusunan artikel ini adalah untuk membahas lebih lanjut tentang iklim yang
merupakan hal terpenting dalam penentuan kerja status fisiologi dari ternak terutama pada
produktivitasnya.
1.3 Manfaat
Manfaat dari penyusunan makalah ini adalah pembaca dapat memahami pengaruh
iklim dan unsur-unsur lain seperti suhu dan kelembaban yang dapat mempengaruhi fisiologis
ternak.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Modifikasi Lingkungan Ternak.
A. Pengaruh Lingkungan
A.5 Kebisingan
Ternak kambing tidak nyaman apabila berada dilokasi yang bising, oleh karena itu
perlu penempatan lokasi perkandangan yang jauh dari kebisingan.
B. Kondisi Kandang
Kandang berfungsi sebagai tempat tinggal ternak untuk melindungi dari pengaruh
buruk iklim (hujan, panas, angin, temperatur) dan gangguan lainnya seperti hewan liar dan
pencurian ternak.
3
Ukuran kandang menyesuaikan jumlah ternak yang dipelihara berdasarkan status
fisiologis.
Bila memungkinkan kandang pembibitan sebaiknya dibuatkan halaman berpagar
untuk penggembalaan.
C.1 Ternak
Keberadaan ternak lain sangat mempengaruhi kenyaman ternak kambing, kambing
akan lari apabila didekati ternak lain.
C.2 Manusia
Begitu pula dengan keberadaan manusia dilingkungan dimana kambing berada,
kambing akan menghindar atau menjauh apabila didekati oleh manusia, sekalipun pemiliknya
sendiri.
C.3 Kendaraan
4
Kambing sangat terusik apabila disekitar mereka terdapat kendaraan yang lalu lalang.
D. Keberadaan Insekta, Rodensia Dan Hewan Lain Yang Dapat Menjadi Transmitter
Penyakit.
Pencegahan Dengan Cara Sanitasi, yaitu dengan membersihkan rumput liar sekeling
kandang agar tidak menjadi sarang nyamuk dan lalat. Pada daerah bebas penyakit: Kontrol
perpindahan /transportasi hewan, karantina dan survey serologis
BAB III
5
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penampilan seekor ternak merupakan pengaruh dari faktor genetik yangdidukung oleh
faktor lingkungan serta interaksi antara faktor lingkungan dan genetik. Seekor ternak
menampilkan produktivitas yang tinggi itu merupakan dukungan dari setiap unsur secara
maksimal. Lingkungan selalu ikut dimanapun ternak itu berada dan ternak selalu berusaha
untuk membentuk lingkungan yang baik atau nyaman agar dapat berprestasi.Lingkungan fisik
mempengaruhi ternak secara langsung yaitu melalui unsur-unsur lingkungannya baik sendiri
maupun interaksi diantaranya dan secara tidak langsung melaui pakan dan penyakit.
Pengembangan peternakan dengan memperhatikan unsur-unsur lingkungan merupakan salah
satu cara untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan.
DAFTAR PUSTAKA
6
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52233
http://rioadhityacesart.blogspot.com/2014/01/makalah-tentang-kandangkambing.html