(REVIEW ARTIKEL /
JURNAL TERDAHULU)
VOLUME, HALAMAN
PENULIS
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga memiliki dasar yang kuat dan dapat diandalkan
dalam analisis.
KEKURANGAN
Jurnal ini tidak memberikan rekomendasi secara langsung kepada pemerintah untuk mengurangi
kemiskinan di Yogyakarta. Meskipun ada rekomendasi implisit, tetapi tidak ada rekomendasi yang
spesifik dan terperinci.
JURNAL 2
JURNAL RANDAI
VOLUME, HALAMAN
PENULIS
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui pengaruh dari pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, dan tingkat
pengangguran terbuka terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta selama kurun waktu 2006 sampai dengan 2020.
HASIL PENELITIAN
Jurnal ini memberikan saran kepada pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk
memanfaatkan pertumbuhan ekonomi dan mengalokasikan pendapatan untuk pengentasan
kemiskinan . Hal ini dapat menjadi panduan bagi pembuat kebijakan dalam mengatasi masalah
kemiskinan.
KEKURANGAN
Jurnal ini tidak memberikan perbandingan dengan penelitian sebelumnya mengenai hubungan antara
jumlah penduduk, tingkat pengangguran, dan tingkat kemiskinan di Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Hal ini dapat mengurangi kekuatan penelitian dalam memberikan kontribusi baru terhadap
pengetahuan yang sudah ada.
PEMBAHASAN HASIL PADA KEDUA
JURNAL
Pada jurnal kedua dalam hasil pembahasan terdapat pernyataan bahwa tingkat pengangguran terbuka
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan lalu dilanjut dengan pernyataan hal ini
berarti setiap terjadi lonjakan tingkat pengangguran akan mengakibatkan kenaikan tingkat kemiskinan yang
tidak signifikan. Hal tersebut membuat suatu pernyataan ambigu dimana seharusnya jika hasilnya negatif
maka kondisi nya merupakan suatu kebalikan yang berarti seharusnya jika negatif tidak signifikan berarti
setiap penurunan tingkat pengangguran akan menyebabkan kenaikan tingkat kemiskinan yang tidak
signifikan.
PEMBAHASAN HASIL PADA KEDUA
JURNAL
Lalu jika kita merujuk pada hasil yang negatif tadi pada tingkat pengangguran terhadap tingkat kemiskinan pada
jurnal kedua kita mendapatkan suatu hasil yang berlawanan terhadap jurnal kesatu dimana paa jurna kesatu
didapatkan hasil bahwa tingkat pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di
D.I Yogyakarta.
Nah Jika melihat hasil dari pernyataan pada jurnal yang kedua tadi maka hal ini bertentangan dengan teori dari
Sukirno (2004) yang telah disinggung pada jurnal 1 yang menyebutkan pengangguran akan berdampak
berkurangnya pendapatan penduduk sehingga mempengaruhi kemakmuran dan kesejahteraan seseorang sehingga
rentan mengakibatkan hidup dibawah garis kemiskinan.
TERIMAKASIH