Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rossie Syechfiansyah

NIM : 220612610876

Offering : G

Dampak Kepadatan Penduduk Disuatu Wilayah Jawa Timur


Kemiskinan merupakan salah satu masalah ekonomi yang dialami daerah tersebut.
Memecahkan masalah kemiskinan sosial yang sudah berlangsung lama hingga saat ini
merupakan tantangan yang sulit. Salah satu metrik yang digunakan untuk mengukur
perkembangan suatu wilayah di beberapa sektor ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi.
Indonesia adalah salah satu negara berkembang di mana kemiskinan menjadi fenomena.
Kemiskinan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: rendahnya kualitas sumber daya alam
(SDA), pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang tidak diatur, tingkat pendidikan yang rendah,
kurangnya pemahaman tentang bagaimana mengembangkan sektor ekonomi, tingkat
pengangguran yang lebih besar, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat. Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku atau atas dasar harga konstan
merupakan salah satu indikator yang menunjukkan tingkat kekayaan suatu daerah karena
merupakan ukuran dan landasan untuk mencapai sasaran pembangunan ekonomi.(Rahajeng,
2015; Ristika et al., 2021)

Grafik ini menunjukan laju Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur selau berada diatas
Pertumbuhan ekonomi Nasional hal ini menandakan perekonomian Provinsi Jawa Timur
tergolong baik dari tahun ke tahun.(Rahajeng, 2015).

Untuk mengatur keberhasilan kinerja perekonomian, dibuat indikator makro yang bisa
digunakan untuk penilaian kinerja perekonomian. Jawa Timur. Indikator makro tersebut
diantaranya adalah produk domestic regional bruto. Produk domestic regional bruto ialah
jumlah nilai produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh sekuruh unit produksi dalam
wilayah atau daerah dalam masa tertentu tanpa menghitung kepemilikan dan PDRB perkapita
ialah hasil pembagian PDRB dengan jumlah pendudk pertengahan tahun.
 Pengaruh Jumlah Penduduk Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur

Jumlah penduduk mempunyai pengaruh besar terhadap angka kemiskinan di Provinsi


Jawa Timur dan arah hubungannya negatif. Dengan kata lain angka kemiskinan Provinsi Jawa
Timur turun seiring dengan pertumbuhan penduduk secara keseluruhan. Ini dikarenakan
penduduk Jawa Timur dalam usia kerja (Produktif). Berdasarkan hasil sensus penduduk Provinsi
Jawa Timur yang produktif berusia 71,65% lebih tua pada tahun 2020. (BPS Jawa Timur). Karena
angka produktivitas masyarakat tinggu, penduduk Provinsi Jawa Timur memiliki banyak pilihan
untuk meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan. Selai arah hubungan
negatif karena jumlah penduduk, Provinsi Jawa Timur mengalami pertumbuhan selama lima
tahun terakhir berbanding terbalik dengan tingkat kemiskinan yang cenderung mengalami
penurunan.
 Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) memiliki arah hubungan positif saat tingkat di
Provinsi Jawa Timur tidak terlalu berpengaruh atau pengaruhnya lemah. Relasi antara keduanya
menunjukan bahwa angka kemiskinan Provinsi Jawa Timur meningkat ketika penganguran
meningkat. Petumbuhan penduduk Jawa Timur disetai kemampuan keahlian serta peningkatan
sumber daya manusia (SDM). Produktivitas masyarakat meiningkat memungkinkan mereka
berinovasi dalam kewirausahaan mereka menghasilkan lebih banyak uang. Jika kualitas hidup
manusia sangat tinggi dan tenaga kerja dimanfaatkan sepenuhnya, makan akan menurunkan
angka pengagguran, meningkatkan kekayaan sosial, dan menurunkan tingkat kemiskinan.
Dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam situasi ini, masyarakat mampu
berinovasi dalam bisnis dan meningkatkan kemampuan mereka yang akan meningkatkan
produktivitas dan menurunkan angka pengangguran. Peningkatan produktivitas dapat
meningkat kemakmuran masyarakat dapat membantu menurunkan tingkat kemiskinan. Karena
terkoordinasi program pemerintah Jawa Timur dengan tujuan mewujudkan sumber daya
manusia yang berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam mengurangi
kemiskinan, dapat dikatakan bahwa pengangguran terbuka, dan indeks pembangunan manusia
semuanya berdampak pada kemiskinan provinsi tersebut.

Daftar Pustaka
Rahajeng, S. N. (2015). Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur
Tahun.

Ristika, E. D., Primandhana, W. P., & Wahed, M. (2021). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Tingkat
Pengangguran Terbuka Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi
Jawa Timur. Eksis: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 12(2), 129.
https://doi.org/10.33087/eksis.v12i2.254
 

Anda mungkin juga menyukai