Bpjfeb,+1 +Artikel+1+Vol+1+No+1+JDESS

JOURNAL OF DEVELOPMENT ECONOMIC A ND SOCIAL STUDIES VOLUME 1 NO 1 TAHUN 2022
JDESS ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

01.01.2022 MEMPENGARUHI PDRB DAN DISPARITAS
PENDAPATAN DI PROVINSI JAWA TIMUR
DITERIMA Cici Sri Mulyani, Rachmad Kresna Sakti

Januari 2022 Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya,
Malang, Indonesia
DIREVISI
Januari 2022
Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor – faktor apa saja yang
mempengaruhi PDRB dan disparitas pendapatan di Provinsi Jawa Timur periode 2008-
2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
DISETUJUI kuantitatif dengan menggunakan analisis data panel dan analisis multivariant serta software
Januarii 2022 yang digunakan adalah Eviews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan penduduk,
Indeks Pembangunan Manusia, Pendapatan Asli Daerah memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap PDRB, sementara itu Tingkat Pengangguran Terbuka tidak memiliki
pengaruh signifikan dengan arah positif dan Belanja modal memiliki pengaruh signifikan
dan negatif terhadap PDRB, serta PDRB memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap
disparitas pendapatan di Provinsi Jawa Timur.
Kata Kunci: Disparitas Pendapatan; PDRB; Kepadatan Penduduk; Indeks Pembangunan
Manusia; Tingkat Pengangguran Terbuka; Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Modal.
Abstract: This study was conducted to analyze the factors that influence GRDP and income
disparities in East Java Province for the 2008-2019 period. The research method used in this
study is a quantitative research method using panel data analysis and multivariant analysis
and the software used is Eviews. The results showed that population density, Human Devel-
opment Index, Regional Original Income had a positive and significant effect on GRDP,
meanwhile the Open Unemployment Rate had no significant effect in a positive direction and
Capital Expenditure had a significant and negative effect on GRDP, and GRDP had a sig-
nificant effect. and negative on income disparity in East Java Province.
Keywords: Income Disparity; GRDP; Population density; Human Development Index; Open
Unemployment Rate; Regional Original Income and Capital Expenditure.
INDEKSASI
Google Scholar
PENULIS
KORESPONDENSI
Cici Sri Mulyani
Email:
cecesm220@gmail.com
Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas
Cite this as:
Brawijaya, Indonesia Mulyani, C. S. & Sakti, R. K. 2022 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pdrb Dan Disparitas Pendapa-
tan Di Provinsi Jawa Timur. Journal of Development Economic and Social Studies. Volume 01, Number 1,
Pages 1-10. Universitas Brawijaya. http://dx.doi.org/10.21776/jdess.2022.01.1.1
CICI SRI MULYANI & RACHMAD KRESNA SAKTI 1

PENDAHULUAN yang tinggi, disertai dengan penurunan

Pertumbuhan ekonomi di negara distribusi pendapatan, Kuznet (2010).
berkembang biasanya cenderung dibarengi Pertumbuhan Ekonomi
dengan ketimpangan pendapatan yang tinggi Anggraeni (2012) dalam Irmal (2016 )
(Tambunan, 2001). Sukirno (2007) juga menyebutkan pertumbuhan ekonomi
mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan jangka panjang dalam
yang berkualitas dapat terjadi apabila produksi per kapita. Dalam hal ini menekankan
diimbangi dengan penekanan menuju tiga hal, yaitu: proses, produksi per kapita dan
disparitas pendapatan yang semakin rendah. jangka panjang. Proses ini menggambarkan
Salah satu dari 6 provinsi di pulau jawa, perkembangan ekonomi yang dinamis dari
yang menjadi sorotan saat ini adalah Provinsi waktu ke waktu.
Jawa Timur, dimana Provinsi Jawa Timur Kepadatan Penduduk
sendiri merupakan daerah menyumbang Mantra (2007), menjelaskn bahwa
14,92% dari total PDB (Produk Domestik kepadatan penduduk merupakan perbandingan
Bruto) Indonesia pada tahun 2019, hal ini antara jumlah penduduk dengan luas wilayah
merupakan kontribusi kedua terbesar dibawah yang ditempati. Kepadatan penduduk juga
DKI Jakarta. Selain itu, Selama kurun waktu merupakan indikator tekanan penduduk di
tujuh tahun terakhir indeks gini di Indonesia suatu wilayah. Kepadatan suatu daerah
masih tinggi dengan angka rata-rata 0,4 selain dibandingkan dengan luas tanah yang
itu dari polanya juga masih belum terjadi ditempati, dinyatakan dengan jumlah
fluktuasi yang signifikan. penduduk per kilometer persegi.
Melihat komposisi peringkat provinsi Indeks Pembangunan Manusia
pada indeks gini terjadi kecenderungan kota- Menurut Progam Pembangunan
kota besar mengalami disparitas yang melebihi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), pem-
kota-kota disekitarnya. Namun jika melihat bangunan manusia adalah proses memperluas
perkembangan rasio gini Provinsi Jawa Timur pilihan manusia. Indeks Pembangunan
pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar Manusia (IPM) sendiri mempunyai peran
0,01 dari tahun sebelumnya yakni 0,37. penting dalam keberlangsungan pembangunan
Artinya, bahwa angka disparitas pendapatan ekonomi, dimana pembangunan ekonomi
mengalami penurunan ketika pertumbuhan juga dinyatakan berhasil, apabila suatu daerah dapat
mengalami penurunan. mendorong pertumbuhan ekonomi dan
Selain tingginya disparitas pendapatan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia
serta menurunnya pertumbuhan ekonomi di (IPM).
Provinsi Jawa Timur. Terdapat beberapa faktor Tingkat Pegangguran Terbuka
yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
Menurut data Pemerintah Indonesia
dan disparitas pendapatan di Provinsi Jawa
melalui Badan Pusat Statistik (2015),
Timur, dalam penelitian ini ada beberapa
pengangguran mengacu pada penduduk usia
faktor yang akan di uji untuk melihat
kerja yang menganggur, sedang mencari
pengaruhnya terhadap disparitas pendapatan di
pekerjaan, sedang berusaha, memiliki
Provinsi Jawa Timur yaitu PDRB, Kepadatan
pekerjaan tetapi belum mulai bekerja, dan tidak
Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia,
mencari pekerjaan karena tidak dapat
Tingkat Pengangguran Terbuka, Pendapatan
memperoleh pekerjaan.
Asli Daerah dan Belanja Modal.
Pendapatan Asli Daerah
KAJIAN PUSTAKA Menurut (Carunia, 2017:119) menjelas-
kan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Distribusi Pendapatan merupakan penerimaan yang didapatkan ber-
Menurut Sukirno (2010) yang dimaksud dasarkan sumber- sumber dalam daerahnya
dengan distribusi pendapatan adalah konsep sendiri, semakin tinggi peranan Pendapatan
tentang sebaran pendapatan antar penduduk Asli Daerah (PAD) dalam struktur keuangan
atau antar rumah tangga di suatu kelompok daerah, maka semakin tinggi juga kemampuan
masyarakat. Negara-negara berkembang sering keuangan yang dimiliki oleh daerah untuk
mengalami tingkat pertumbuhan ekonomi

menjalankan aktivitas pembangunan dae- Wagner adalah bahwa pemerintah memainkan

rahnya. Lebih lanjut, Menurut Dwi Sundi peran yang semakin penting dalam kegiatan
(2013) juga menyebutkan bahwa Pendapatan ekonomi dan kehidupan seluruh masyarakat.
Asli Daerah (PAD) memiliki peran penting Menurut (Boediono, 1999), menjelaskan
yaitu sebagai sumber pendapatan dan bahwa pengeluaran pemerintah akan menc-
pembiayaan pemerintah daerah yang erminkan kebijakan yang diatur oleh
merupakan tolok ukur dalam pelaksanaan pemerintah. Ketika suatu kebijakan sudah
otonomi daerah. ditetapkan oleh pemerintah untuk membeli ba-
Belanja Daerah rang dan jasa, maka terdapat biaya yang harus
Menurut Adolf Wagner Adolf Wagner dikeluarkan oleh pemerintah untuk
menjelaskan bahwa aktivitas pemerintah dan melaksanakan kebijakan tersebut.
pengeluaran pemerintah dari waktu ke waktu
semakin meningkat. Inti dari teori Adolf
Kerangka Pikir Penelitian
Kepadatan (1)
Penduduk (X1)
(2)
IPM (X2)
(3) (6) Disparitas
TPT (X3) PDRB (Y)
Pendapatan,
Indeks Gini (Z)
(4)
PAD (X4)
Belanja Modal
(5)
(X5)
Sumber : Penulis, 2020
GAMBAR 1. KERANGKA PIKIR PENELITIAN
Pengembangan Hipotesis
Beberapa hipotesis penulis dalam dilakukan di Provinsi Jawa Timur yang
peneitian ini berdasarkan kajian teori dan memiliki total 9 kota dan 29 Kabupaten.
penelitian terdahulu adalah sebagai berikut : Provinsi Jawa Timur dipilih karena memiliki
H1: Kepadatan Penduduk (X1), Indeks
Pembangunan Manusia (X2), Tingkat tingkat disparitas pendapatan yang cukup
tinggi di Pulau Jawa. Sample pada penelitian
Pengangguran Terbuka (X3), Pendapatan
ini adalah data pada tahun 2008-2019. Data
Asli Daerah (X4), Belanja Modal (X5)
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
diduga berpengaruh terhadap PDRB di data sekunder dari lembaga resmi Pemerintah
Provinsi Jawa Timur (Y). Republik Indonesia. Metode analisis data
H2: PDRB (Ŷ) diduga berpengaruh yang akan digunakan dalam penelitian ini
negatif terhadap Disparitas Pendapatan di adalah analisis regresi data panel dan analisis
Provinsi Jawa Timur (Z). data yang digunakan adalah dengan
menggunakan analisis multivariat. Fokus
METODE PENELITIAN dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
Penelitian ini menggunakan pengaruh PDRB, Kepadatan penduduk,
penelitian kuantitatif, Penelitian ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM),

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), variabel kepadatan penduduk (X1), indeks

Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Belanja pembangunan manusia (X2), tingkat
modal terhadap Disparitas pendapatan di pengangguran terbuka (X3), pendapatan asli
Provinsi Jawa Timur. daerah (X4) dan Belanja Modal (X5) terhadap
Model persamaan yang digunakan PDRB (Y) memiliki nilai R-squared sebesar
dalam penelitian ini dibagi menjadi dua 0.776677 atau koefisien determinasi sebesar
persamaan, 77,6%. Artinya semua variabel independen
yaitu : (i) persamaan Pertumbuhan yang digunakan memberikan kontribusi
Ekonomi, terhadap PDRB sebesar 77,66%. Selanjutnya
pada Tabel 4.18 menunjukkan bahwa hasil
pengujian pada model 2 (GINI), dimana
(ii) persamaan Disparitas Pendapatan. variabel PDRB (Ŷ) terhadap (GINI) disparitas
pendapatan (Z) memiliki nilai R-Squared
sebesar 0.598641. Artinya variabel PDRB pada
model ini dapat menjelaskan variabel
Keterangan : disparitas pendapatan (GINI) sebesar 59,86%.
Hasil pengujian pada kedua model dengan
β0 = Konstanta menggunakan Fixed Effect Model
β1 – β3 = Koefisien Regresi menunjukkan didalam model pertama
e = Komponen error memiliki nilai probabilitas f-statistic sebesar
i = Cross section 0.00000 < 0.05. Begitupun dengan model
t = Time series (Tahun 2008-2019) kedua yang memiliki nilai probabilitas f-
statistic sebesar 0.000000 < 0.05, maka dari
HASIL DAN PEMBAHASAN kedua model tersebut dapat disimpulkan
Karakteristik Responden bahwa semua variabel independen di tiap
Berikut adalah hasil pengujian Model 1 dan model memiliki pengaruh signifikan terhadap
model 2, sebagai berikut : variabel dependen di masing-masing model.
Dengan kata lain bahwa pada model 1 variabel
kepadatan penduduk, indeks pembangunan
manusia, tingkat pengangguran terbuka,
pendapatan asli daerah dan belanja modal
secara simultan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap variabel PDRB. Kemudian
pada model kedua, variabel PDRB memiliki
pengaruh yang signifikan pula terhadap
disparitas pendaptan (GINI).
Pengujian Hipotesis
Berdasarkan pengujian model 1 pada ta-
ble 4.17 variabel ln_KP (X1) terhadap variabel
PDRB (Y) menunjukkan t-statistic sebesar
4.720951 dengan nilai probabilitas sebesar
0.0000 dan koefisien sebesar 0.182008.
Berdasarkan nilai probabilitasnya dimana hasil
perhitungan menunjukkan bahwa nilai
probabilitas adalah sebear 0.0000 atau lebih
kecil dari α=0,05 maka variabel ln_KP (X1)
memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel ln_PDRB (Y). Kemudian
Hasil Analisis Data
nilai t-statistic dari variabel ln_IPM (X2)
Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa
terhadap variabel PDRB adalah adalah sebesar
hasil pengujian pada model 1 (PDRB), dimana
1.194965 dengan nilai probabilitas sebesar

0.2328 dan nilai koefisien sebesar 0.047447. terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi
Berdasarkan hasil probabilitasnya yang lebih Jawa Timur. Hal tersebut mengindikasikan
besar dari α = 0,05 maka variabel ln_TPT (X3) bahwa semakin tinggi kepadatan jumlah
tidak memiliki pengaruh signifikan dan positif peduduk, maka pertumbuhan ekonomi di Jawa
terhadap variabel ln_PDRB (Y). Timur juga akan mengalami peningkatan.
Selanjutnya, untuk nilai t-statistic dari Hasil penelitian menujukkan bahwa
variabel ln_PAD (X4) terhadap variabel PDRB Indeks Pembangunan Manusia memiliki
(Y) adalah sebesar 8.339028 dengan nilai prob- pengaruh positif dan signifikan terhadap
abilitas sebesar 0.0000 dan nilai koefisien pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur.
sebesar 0.301143. Berdasarkan hasil proabili- Hal tersebut mengindikasikan bahwa semakin
tasnya yang lebih kecil dari α = 0,05 maka var- tinggi nilai Indeks Pembangunan Manusia,
iabel ln_PAD (X4) memiliki pengaruh signif- maka pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur
ikan dan positif terhadap variabel ln_PDRB juga akan mengalami peningkatan. Pengaruh
(Y). tersebut dikarenakan oleh Indeks
Terakhir, untuk nilai t-statistic dari vari- Pembangunan Manusia yang meliputi kondisi
abel ln_BM (X5) terhadap variabel PDRB (Y) pendidikan, kesehatan, serta kesehjateraan.
adalah sebesar -3.198814 dengan nilai proba- Hasil dari penelitian ini sesuai dengan teori
bilitas sebesar 0.0015 dan nilai koefisien sebe- Cobb-Douglas, dimana dalam teori ini
sar -0.136195. Berdasarkan hasil probabili- menjelaskan bahwa modal manusia adalah
salah satu faktor penting dalam proses
tasnya yang lebih kecil dari α = 0,05 maka var-
pertumbuhan ekonomi karena dalam
iabel ln_BM (X5) memiliki pengaruh signif-
pencapaian pertumbuhan ekonomi tidak akan
ikan dan negatif terhadap variabel ln_PDRB
terlepas dari kualitas modal manusia itu sendiri,
(Y). Sehingga dari hasil regresi pada model dengan modal manusia yang baik maka kinerja
pertama (PDRB) terbentuklah persamaan ekonomi juga diyakini akan membaik.
sebagai berikut: Berdasarkan hasil perhitungan dalam
penelitian ini, pengaruh Tingkat Pengangguran
ln_PDRBit = -4.288827 + 0.182008ln_KPit Terbuka tidak memiliki pengaruh signifikan
+ 2.152804 ln_lPMit + 0.047447ln_TPTit + dan positif terhadap pertumbuhan ekonomi di
0.301143ln_PADit -0.136195_BMit Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa apabila terjadi
Selanjutnya dalam pengujian model 2 peningkatan Tingkat Pengangguran Terbuka
pada table 4.18 menunjukkan variabel PDRB maka akan meningkatkan pertumbuhan
(Ŷ) terhadap variabel Disparitas (Z) ekonomi di Provinsi Jawa Timur secara rata-
menunjukkan nilai t-statistic sebesar -2.499818 rata. Hal ini dapat terjadi dikarenakan meskipun
dengan nilai probabilitas sebesar 0.0128 dan Tingkat Pengangguran Terbuka mengalami
koefisien sebesar -0.008719. Berdasarkan nilai penurunan akan tetapi tidak mempengaruhi
probabilitasnya dimana hasil perhitungan peningkatan yang berarti dalam pertumbuhan
menunjukkan bahwa nilai probabilitas adalah ekonomi.
sebesar 0.0128 atau lebih besar dari α=0,05 Hasil penelitian ini menolak teori Hukum
maka variabel PDRB (Ŷ) t memiliki pengaruh Okun dimana Hukum Okun menjelaskan
signifikan dan negatif terhadap variabel bahwa tingkat pengangguran memiliki
Disparitas Pendapatan (Z). Sehingga hasil dari hubungan negatif terhadap pertumbuhan
regresi pada model pertama dengan variabel ekonomi. Peningkatan pengangguran selalu
dependen adalah Disparitas sebagai berikut: dihubungkan dengan rendahnya pertumbuhan
ekonomi, ketika tingkat pengangguran
ln_GINIit = -1.169971 + meningkat, maka pertumbuhan ekonomi akan
( 0.008719ln_PDRBit) + eit menurun atau melambat. penelitian ini juga
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Hubungan antar Variabel X dan Y (Iqbal, et al., 2018) mendapatkan hasil bahwa
Berdasarkan hasil perhitungan statistik tingkat pengangguran terbuka tidak memiliki
menunjukkan bahwa kepadatan penduduk pengaruh signifikan terhdap pertumbuhan
memiliki pengaruh positif dan signifikan ekonomi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

hal ini mengidentfikasikan apabila terdapat

Pendapatan Asli Daerah memiliki kenaikan pertumbuhan ekonomi maka tidak
pengaruh positif dan signifikan terhadap akan menaikkan disparitas pendapatan di
pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa semakin Hasil dari penelitian ini sesuai dengan
tinggi realisasi dari pendapatan asli daerah hipotesis yang telah diajukan , maka hipotesis
maka pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa dalam penelitian ini diterima. Hal ini dapat
Timur juga akan mengalami peningkatan. terjadi dikarenakan peningkatan pendapatan
Dimana kenaikan yang terjadi pada realisasi per kapia dikuti dengann turunnya angka gini
Pendapatan Asli Daerah ini sejalan dengan ratio yang menjadi indikasi awal bahwa
peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di perekonomian sedang tumbuh dan semakin
Jawa Timur. Pendapatan Asli Daerah erat dinikmati masyarakat kalangan bawah. Tak
kaitannya dengan laju pertumbuhan ekonomi. hanya itu saja, hal ini diindikasikan juga karena
Hal ini dikarekan daerah yang memiliki adanya penurunan tingkat kemiskinan di Jawa
pertumbuhan ekonomi yang positif akan Timur dalam beberapa tahun terakhir hingga
memiliki kemungkinan mendapatkan kenaikan tahun 2019.
Pendapatan Asli Daerah. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori
Peneltiian ini juga sejalan dengan teori Karl Mark yang dikemukakan oleh (dalam
yang dikemukakan oleh ( Tambunan, 2006) Ma’mun, 2010) yang menyebutkan bahwa
yang menyebutkan bahwa pertumbuhan pada tahal awal pertumbuhan ekonomi akan
Pendapatan Asli Daerah secara terus-menerus meningkatkan permintaan tenaga kerja.
akan menyebabkan peningkatan tingkat
pertumbuhan ekonomi daerah. KESIMPULAN DAN SARAN
realisasi belanja modal memiliki pengaruh Kesimpulan
negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan Berdasarkan hasil estimasi dan analisis
ekonomi di Jawa Timur. Hal tersebut yang telah dilakukan pada BAB IV, maka
mengindikasikan bahwa semakin tinggi dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
realisasi belanja modal yang dikeluarkan oleh berikut:
pemerintah, maka pertumbuhan ekonomi di 1. Mengacu pada hasil model pertama yaitu
Jawa Timur akan mengalami penurunan. Hasil kepadatan penduduk, Indeks
dari penelitian ini tidak sesuai dengan hipotesis Pembangunan Manusia, Pendapatan Asli
yang telah diajukan , maka hipotesis dalam Daerah dan Belanja Modal yang memiliki
penelitian ini ditolak. Hal tersebut dapat terjadi pengaruh positif dan signifikan
dikarenakan kurang meratanya peningkatan menunjukkan bahwasanya kepadatan
pelayanan publik (seperti rumah sakit, sekolah, penduduk akan selalu mengalami
dan lain-lain) dalam bentuk belanja modal di peningkatan setiap tahunnya, namun
Kab/Kota Provinsi Jawa Timur, Sehingga yang menjadi fokus dalam pengurangan
dalam hal ini tidak memberikan dampak yang disparitas adalah kemampuan mobilitas
berarti pada pertumbuhan ekonomi. dan pemerataan penduduk. Kemudian
Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Indeks pembangunan manusia yang
yang dikemukakan oleh (Boediono, 1999) yang masih belum merata hal ini dapat dilihat
menyebutkan bahwa pengeluaran pemerintah terdapat ketimpangan jika dibandingkan
akan mencerminkan kebijakan yang dibuat dengan Kabupaten/Kota yang berada
oleh pemerintah. Apabila pemerintah telah didekatnya seperti Kota Surabaya dan
menetapkan suatu kebijakan untuk membeli Kabupaten Gresik. selanjutnya, masalah
barang dan jasa, maka pengeluaran pemerintah pengangguran yang terjadi, dimana
mencerminkan biaya yang harus dikeluarkan Provinsi Jawa Timur masih tercatat
oleh pemerintah untuk melaksanakan memiliki angka pengangguran yang
kebijakan tersebut. cukup tinggi tentunya hal ini berbanding
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terbalik dengan pertumbuhan ekonomi
pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan yang berkinerja dengan baik secara
negatif dan signifikan terhadap disparitas nasioal. Terakhir, pendapatan asli daerah
pendapatan di Provinsi Jawa Timur. Dimana dan belanja modal yang harus terus

dijalankan untuk meningkatkan terjadi beriringan akan dapat

pertumbuhan ekonomi serta pendapatan meningkatkan pertumbuhan ekonomi
ekonomi di Provinsi Jawa Timur. serta mengurangi ketimpangan
2. Variabel pertumbuhan ekonomi yang pendapatan di Provinsi Jawa Timur.
erupakan hasil perhitungan dari model 2. Pemerintah diharapkan dapat
sebelumnya memiliki pengaruh yang mengkombinasikan pemerataan
bersifat negatif terhadap disparitas pendapatan dengan pembangunan
pendapatan di Provinsi Jawa Timur. infrastruktur, pendidikan dan kesehatan
Artinya keterkaitan dari variabel yang diharapkan mampu mengurangi
pertumbuhan ekonomi memiliki dampak ketidakmerataan perekonomian di
yang berkebalikan terhadap disparitas Provinsi Jawa Timur serta perlu adanya
pendapatan di Jawa Timur. Dimana pendorong kenaikan pendapatan perkapita
ketika terjadi peningkatan pada di Provinsi Jawa Timur lebih lanjut
pertumbuhan ekonomi, maka sehingga dapat menurunkan tingkat
kecenderungan semakin menurunkan ketimpangan pendapatan di Provinsi Jawa
tingkat disparitas pendapatan di Provinsi Timur.
Jawa Timur. Dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan ekonomi masih erat KETERBATASAN PENELITIAN
hubungannya dengan disparitas Penelitian ini telah diusahakan dan dil-
pendapatan di Provinsi Jawa Timur. aksanakan sesuai dengan prosedur ilmiah, na-
Provinsi Jawa Timur berada pada tahap mun demikian masih memiliki keterbatasan
yang baik, dimana kenaikan pendapatan yaitu: Faktor- faktor yang mempengaruhi
perkapita diikuri oleh menurunnya PDRB dan Disparitas Pendapatan dalam
ketimpangan pendapatan. penelitian ini terdapat variabel hanya terdiri
dari lima variabel, yaitu Kepadatan Penduduk,
Saran IPM, TPT, PAD, dan Belanja Modal, se-
1. Pemerintah Provinsi Jawa Timur di dangkan terdapat banyak faktor lain yang lebih
harapkan fokus dalam pemerataan mendekati faktor yang mempengaruhi PDRB
kegiatan ekonomi dan akses infrastruktur dan Disparitas Pendapatan.
yang baik akan memberikan rangsangan
bagi penduduk untuk lebih menyebar ke DAFTAR PUSTAKA
daerah- daerah lain yang nantinya akan
mengurangi konsentasi penduduk hanya (UNDP), U. (2011). Human Development
pada wilayah tertentu. Kemudian, Report Sustainability and Equity A
peningkatan Indeks Pembangunan Better Future for All. Washington DC:
Manusia bisa dilakukan dengan cara Communications Development
program kejar paket C dibidang Incorporated.
pendidikan bagi masyarakat (UNDP), U. N. (1997). Human Development
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Report 1995. New York: Oxford
serta penurunan angka kematian bayi saat University Press. /10233/1536.
lahir dibidang kesehatan. Lebih lanjut, Diakses pada Desember 2021
pemerintah harus memberikan insentif Ardana, Y. (2018). Analisis Faktor yang
lebih tinggi bagi para pelaku usaha yang Berpengaruh terhadap Ketimpangan
ingin menggunakan model industri padat Pendapatan di Indonesia.
karya dengan keringanan pajak dan EKONOMIKAWAN: Jurnal Ilmu
insentif lainnya sehingga penyerapan Ekonomi Dan Studi Pembangunan,
tenaga kerja di kawasan industri Jawa 18(1), 69–78. Jurnal Ilmiah.
Timur akan semakin lebih baik. Terakhir, https://doi.org/10.30596/ekonomikaw
peningkatan aksesibilitas seluruh an.v18i1.2154. Diakses pada
masyarakat terhadap akses kesehatan dan September 2020.
pendidikan guna menunjang peningkatan Arini, P. R., & Kusuma, M. W. (2019).
kualitas sumber daya manusia di Provinsi Pengaruh Belanja Modal Dan
Jawa Timur. Hal ini tentunya, ketika Pendapatan Asli Daerah Terhadap

Investasi Swasta Di Indonesia Dengan Business (TIJAB), 3(1), 13–23.Jurnal

Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Ilmiah.
Variabel Intervening. Jurnal Riset https://ejournal.unai.ac.id/index.php/
Akuntansi Mercu Buana, 5(1), 28. TIJAB. Diakses pada Oktober 2020.
https://doi.org/10.26486/jramb.v5i1.6 Hartati, Y. S. R. I. (2021). Sekolah Tinggi Ilmu
11 Ekonomi Port Numbay Jayapura
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. JURNAL EKONOMI & BISNIS
(2019). Provinsi Jawa Timur Dalam Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port
Angka Numbay Jayapura. 12, 79–92.
2018.https://www.bps.jatim.go.id/ https://media.neliti.com/media/public
Diakses pada Oktober 2020. ations/55282-ID-dampak-
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. pertumbuhan- penduduk-terhadap-
(2020). Jumlah Penduduk dan Laju per.pdf. Diakses pada Desember 2021
Pertumbuhan Penduduk Menurut Ilmiah, J. (2014). Analisis Kesenjangan
Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Pendapatan Antar Kabupaten / Kota
Timur 2010- Di Provinsi Jawa Timur Di Era
2017.https://www.bps.jatim.go.id/. Desentralisasi Fiskal.
Diakses pada Oktober 2020. Ilmiah, J. (2018). KETIMPANGAN
Badan Pusat Statistik. (2017). Pertumbuhan PENDAPATAN DI JAWA TIMUR (
Ekonomi Nasional 2010-2017. Studi Kasus Kabupaten / Kota Di
https://www.bps.go.id/. Diakses pada Jawa Timur Tahun 2010-2015 ).
September 2020. Imbran, H., Tone, R. L., Studi, P.,
Badan Pusat Statistik. (2020). Peringkat Pembangunan, E., Gorontalo, U. M.,
Indeks Pembangunan Manusia Studi, P., Publik, A., & Gorontalo, U.
Menurut Provinsi, 2010-2018 M. (n.d.). Identifikasi Dan Analisis
(Metode Baru). Gini Ratio Kabupaten Gorontalo. 1–
https://www.bps.go.id/ diakses pada 15.
November 2020. Indonesia, D. I. (2013). Analisis Perubahan
oediono. (1999). Teori Pertumbuhan Ketimpangan Pendapatan Dan
Ekonomi. Yogyakarta: BPFE. Pertumbuhan Ekonomi Antar Propinsi
Boediono. (1992). Teori Di Indonesia 2006-2011. JEJAK:
Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan, 6(2).
BPFE UGM. Jurnal Ilmiah.
Di, P., & Tengah, J. (2013). Faktor-Faktor https://doi.org/10.15294/jejak.v6i2.38
Yang Memengaruhi Ketimpangan 88. Diakses pada Desember 2020.
Pendapatan Di Jawa Tengah. JEJAK: Iqbal, M., Hardiani, & Junaidi. (2018).
Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan, 6(1), Analisis pengaruh tingkat
42–53. Jurnal Ilmiah. pengangguran, pertumbuhan
https://doi.org/10.15294/jejak.v6i1.37 penduduk, tingkat kemiskinan dan
47. Diakses pada September 2020. indeks pembangunan manusia
Dumairy. 1999. Pertumbuhan Ekonomi, terhadap pertumbuhan ekonomi di
Disparitas Pendapatan & Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Kesenjangan. Yogyakarta. Penerbit Ekonomi Sumber Daya Dan
Erlangga. Lingkngan, 7(3), 145–157.
Gujarati, D. N. (2004). Basic Econometrics Kristina, A. Y. D. (2017). Pengaruh
4th Edition. In Tata McGraw-Hill. Pendapatan Asli Daerah, Indeks
https://doi.org/10.1126/science.11868 Pembangunan Manusia, dan Tenaga
74 Kerja Terhadap Produk Domestik
Hariani, E. (2019). Analisis Faktor-Faktor Regional Bruto (38 Kabupaten/Kota
yang Mempengaruhi Ketimpangan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-
Pendapatan di 38 Kabupaten/Kota 2016). Jurnal Ilmu EKonomi JIE,
Jawa Timur Tahun 2012-2015. The 1(2), 176–188. Jurnal Ilmiah.
International Journal of Applied http://ejournal.umm.ac.id/index.php/ji

e/article/view/6143/5590. Diakses https://doi.org/10.11130/jei.2000.15.2

pada September 2020. .195
Mankiw, N. Gregory. 2007. Mikroekonomi. Sisilia, M., & Harsono. (2021). Analisis
Jakarta. Penerbit Erlangga. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah,
Multifiah. 1991. Perubahan Struktur Dana Alokasi Khusus, dan Dana
Ekonomi dan Distribusi Pendapatan Alokasi Umum Terhadap
Antar Daerah Tingkat II di Provinsi Pertumbuhan Ekonomi di Kota
Jawa Timur. Thesis. Universitas Malang Tahun 2010- 2019. Journal of
Gajah Mada. Regional Economics Indonesia,
Pradnyadewi, D., & Purbadharmaja, I. (2017). 2(2017), 57–70.
Pengaruh Ipm, Biaya Infrastruktur, Solihin, A., & Lesatri, N. A. (2010).
Investasi Dan Pertumbuhan Ekonomi ANALISIS KETIMPANGAN
Terhadap Ketimpangan Distribusi FISKAL DI INDONESIA
Pendapatan Di Provinsi Bali. E-Jurnal SEBELUM DAN SESUDAH
Ekonomi Pembangunan Universitas OTONOMI DAERAH dan. Majalah
Udayana, 6(2), 255–285. Ekonomi, 1, 20–35.
Putri, Y., Amar, S., & Aimon, H. (2015). Sperlich, Y., & Sperlich, S. (2014). Income
Analisis Faktor-Faktor Yang Inequality in the South–South
Mempengaruhi Pertumbuhan Integration. 29(4), 726–758.
Ekonomi Dan Ketimpangan Sukirno, Sadono. 2007. Ekonomi
Pendapatan Di Indonesia. Jurnal Pembangunan, Proses Masalah dan
Kajian Ekonomi, 3(6), 102918. Dasar Kebijakan. Edisi Kedua.
Restiatun, R. (2009). Identifikasi Sektor Jakarta. Penerbit Kencana Prenada
Unggulan Dan Ketimpangan Media.
Antarkabupaten/Kota Di Provinsi Supartoyo, Y. H., Tatuh, J., & Sendouw, R. H.
Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal E. (2014). The Economic Growth and
Ekonomi & Studi Pembangunan the Regional Characteristics : The
(Jurusan Ekonomi Pembangunan Case of Indonesia. Buletin Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Moneter Dan Perbankan, 16(1), 3–18.
Malang), 10(1), 77–98. Jurnal Ilmiah. Jurnal Ilmiah.
https://doi.org/10.18196/jesp.10.1.12 https://doi.org/10.21098/bemp.v16i1.
79. Diakses pada Desember 2020. 435. Diakses pada November 2020
Rochaida, E. (2016) ‘DAMPAK Tambunan. 2001. Perekonomian Indonesia,
PERTUMBUHAN PENDUDUK Kajian Teoritis dan Analisis Empiris.
TERHADAP Surabaya. Penerbit Ghalia.
PERTUMBUHAN’,18(1),pp14–24. Todaro. M., dan C. Smith.2009. Ekonomi
Santis, R. A. De. (2000). The Impact of a Pembangunan. Edisi Kesebelas.
Customs Union with the EU on Jakarta. Penerbit Erlangga. Jilid 1.
Turkey ’s Welfare, Employment and Yasin, M. (2020). Analisis Pendapatan Asli
Income Distribution: An AGE Model Daerah dan Belanja Pembangunan
with Alternative Labour Market terhadap Pertumbuhan Ekonomi di
Structures. Journal of Economic Kabupaten/Kota Jawa Timur. Journal
Integration, 15(2), 195–238. Jurnal of Economic, Bussines and
Ilmiah. Accounting (COSTING), 3(2), 465–
https://doi.org/10.11130/jei.2000.15.2 472.
.195. Diakses pada Okotober 2020. https://doi.org/10.31539/costing.v3i2.
Santis, R. A. De. (2000). The Impact of a 1161
Customs Union with the EU on Ying, L. G. (1999). China’s changing regional
Turkey ’s Welfare, Employment and disparities during the reform period.
Income Distribution: An AGE Model Economic Geography, 75(1), 59–70.
with Alternative Labour Market Jurnal Ilmiah.
Structures. Journal of Economic https://doi.org/10.1111/j.1944-
Integration, 15(2), 195–238. 8287.1999.tb00074.x. Diakses pada

November 2020. 739–749.

Yunianto, D. (2021) ‘Analisis pertumbuhan https://journal.feb.unmul.ac.id/index.
penduduk terhadap pertumbuhan php/FORUMEKONOMI/article/dow
ekonomi’, Forum Ekonomi, 23(4), pp. nload

Bpjfeb,+1 +Artikel+1+Vol+1+No+1+JDESS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bpjfeb,+1 +Artikel+1+Vol+1+No+1+JDESS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

JOURNAL OF DEVELOPMENT ECONOMIC A ND SOCIAL STUDIES VOLUME 1 NO 1 TAHUN 2022

JDESS ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

DITERIMA Cici Sri Mulyani, Rachmad Kresna Sakti

CICI SRI MULYANI & RACHMAD KRESNA SAKTI 1

PENDAHULUAN yang tinggi, disertai dengan penurunan

CICI SRI MULYANI & RACHMAD KRESNA SAKTI 2

menjalankan aktivitas pembangunan dae- Wagner adalah bahwa pemerintah memainkan

Kerangka Pikir Penelitian

CICI SRI MULYANI & RACHMAD KRESNA SAKTI 3

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), variabel kepadatan penduduk (X1), indeks

CICI SRI MULYANI & RACHMAD KRESNA SAKTI 4

CICI SRI MULYANI & RACHMAD KRESNA SAKTI 5

hal ini mengidentfikasikan apabila terdapat

CICI SRI MULYANI & RACHMAD KRESNA SAKTI 6

dijalankan untuk meningkatkan terjadi beriringan akan dapat

CICI SRI MULYANI & RACHMAD KRESNA SAKTI 7

Investasi Swasta Di Indonesia Dengan Business (TIJAB), 3(1), 13–23.Jurnal

CICI SRI MULYANI & RACHMAD KRESNA SAKTI 8

e/article/view/6143/5590. Diakses https://doi.org/10.11130/jei.2000.15.2

CICI SRI MULYANI & RACHMAD KRESNA SAKTI 9

November 2020. 739–749.

CICI SRI MULYANI & RACHMAD KRESNA SAKTI 10

Anda mungkin juga menyukai