Anda di halaman 1dari 9

PAPER TEORI KEBIJAKAN PUBLIK

KESENJANGAN EKONOMI ANTARA KABUPATEN


TANJUNG JABUNG BARAT DAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG
TIMUR

DOSEN PENGAMPU:
Hapsa,S.IP., M.I.P

Disusun Oleh:
1.Idi Sri Mulyani B1B121018
2.Devalia Natasa B1B121081
3.Nadila Zdulharyani B1B121083
4.Yesika Desalsa B1B121112
5.Febrian Ardiansyah B1B121O44
6.Adinda Gustriani Rahman B1B121091

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS JAMBI 2022
KESENJANGAN EKONOMI ANTARA KABUPATEN
TANJUNG JABUNG BARAT DAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

Idi Sri Mulyani-B1B121018_Devalia natasa-B1B121081


Nadila Zdulharyani-B1B121083_Yesika Desalsa-B1B121112
Febrian Ardiansyah-B1B121044_Adinda Gustriani Rahman-B1B121091

ABSTRAK
Di era otonomi, pemerintah daerah sudah diberi wewenang untuk meningkatkan pendapatan
mereka dan untuk melakukan fungsi alokasi dalam pengaturan prioritas pembangunan
ekonomi.Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui (1) pengertian dari kesenjangan
ekonomi (2) faktor yang mempengaruhi kesenjangan antara kabupaten tanjung jabung barat
dengan kabupaten tanjung jabung timur di Provinsi Jambi (3) dampak kesenjangan ekonomi
terhadap kesejahteraan masyarakat kabupaten tanjung jabung barat dan kabupaten tanjung
jabung barat yang berada di Provinsi Jambi (4) solusi yang diberikan Pemerintah terhadap
permasalahan kesenjangan ekonomi antara kabupaten tanjung jabung barat dengan kabupaten
tanjung jabung timur di Provinsi Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui flatfon resmi serta diskusi kelompok.
Teknik analisis data yaitu analisis interaktif. Hasil penelitian ini sebagai berikut : (1) faktor
penyebab terjadinya kesenjangan ekonomi (pendidikan, demografi, kurangnya lapangan
kerja, perbedaan status sosial, dan kemiskinan) (2) upaya yang dilakukan untuk menangani
kesenjangan ekonomi (kebijakan fiskal, pendidikan, inflastruktur, subsidi).

ABSTRACT
In the era of autonomy, local governments have been given the authority to increase their
income and to perform the function of allocation in setting economic development priorities.
Tanjung Jabung Timur in Jambi Province (3) the impact of economic inequality on the
welfare of the people of Tanjung Jabung Barat Regency and Tanjung Jabung Barat Regency
in Jambi Province (4) Solutions provided by the Government to the problem of economic
inequality between Tanjung Jabung Barat Regency and Tanjung Jabung Timur Regency in
Jambi Province. The method used in this research is descriptive qualitative. Data collection
techniques through official telephones and group discussions. The data analysis technique is
interactive analysis. The results of this study are as follows: (1) factors that cause economic
inequality (education, demographics, lack of employment, differences in social status, and
poverty) (2) efforts made to address economic inequality (fiscal policy, education,
infrastructure, subsidies).
PENDAHULUAN
Kesenjangan ekonomi atau Menurut Baldwin (1986),
ketimpangan distribusi pendapatan antara kesenjangan atau ketimpangan distribusi
kelompok masyarakat berpendapatan pendapatan dapat diartikan sebagai
tinggi dan kelompok masyarakat perbedaan kemakmuran ekonomi antara
berpendapatan rendah serta kemiskinan yang kaya dengan yang miskin, hal ini
atau jumlah penduduk yang berada tercermin dari adanya perbedaan
dibawah garis kemiskinan (poverty line), pendapatan.
kurangnya tingkat
Menurut Rober
pendidikan,kecenderungan dari kenaikan
Chambers, Pengertian kesenjangan
harga-harga secara umum dan terus-
ekonomi merupakan gejala yang timbul di
menerus, serta bertambahnya
dalam masyarakat karena adanya
pengangguran, yang merupakan faktor
perbedaan batas kemampuan finansial dan
terjadinya kemiskinan.Dimana faktor-
yang lainnya di antara masyarakat yang
faktor tersebut saling mempengaruhi dan
hidup di sebuah wilayah tertentu.
adanya keterkaitan.Tujuan terpenting dari
pembangunan adalah pengurangan Pembangunan adalah tujuan dari
kemiskinan, yang dapat dicapai melalui suatu negara, dimana negara tersebut
pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan semakin maju ketika ada peningkatan pada
atau dengan distribusi pendapatan yang pembangunannya. Salah satu indikator
lebih merata. Jadi, terdapat hubungan keberhasilan pembangunan adalah dengan
segitiga antara pertumbuhan ekonomi, meningkatnya pertumbuhan ekonomi,
ketidakmerataan pendapatan dan diharapkan dengan pertumbuhan ekonomi
kemiskinan. Hubungan antara yang tinggi mampu mengurangi
pertumbuhan ekonomi dan pengangguran ataupun kemiskinan yang
ketidakmerataan pendapatan merupakan ada (Rustam 2010). Selain pertumbuhan
hubungan dua arah. Pemerintah Indonesia ekonomi salah satu aspek yang digunakan
telah melakukan berbagai upaya didalam untuk melihat kinerja pembangunan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ekonomi adalah seberapa besar efektifitas
namun upaya tersebut belum penggunaan sumber daya yang
menampakkan hasil yang signifikan tersedia(Yacoub 2012).
terhadap jumlah penduduk miskin yang
dari tahun ke tahun terus mengalami METODE
peningkatan (BKKBN, 2013).Masalah Penelitian ini menggunakan jenis metode
kemiskinan belum dapat teratasi secara deskriftif kualitatif. Penelitian deskriftif
optimal juga diakibatkan karena faktor kualitatif adalah sebuah metode penelitian
penyebab kemiskinan yang beragam dan yang menggunakan teknik analisis data
kompleks. Faktor yang mempengaruhi melalui proses pengumpulan data,
kemiskinan bukan hanya faktor ekonomi penyajian data, reduksi data, dan penarikan
saja. Dengan melihat faktor kemiskinan kesimpulan dalam proses penelitiannya
maka dapat diketahui cara untuk dengan tujuan untuk memberikan sebuah
meminimalisir kemiskinan tersebut. gambaran umum tentang penelitian dengan
Beberapa diantaranya adalah produk cara pengumpulan data melalui Penelitian
domestik regional bruto sekunder. Penelitian sekunder atau
(PDRB),pengangguran, dan modal penelitian meja adalah metode penelitian
manusia dapat dilihat dari Pendidikan. yang melibatkan penggunaan data yang
sudah ada. analisis data yang dilakukan berbagai unit produksi di wilayah suatu
terhadap data yang sudah ada tanpa perlu negara dalam jangka waktu tertentu
melakukan wawancara, survey, observasi (biasanya satu tahun).
dan teknik pengumpulan data tertentu
PDRB Tanjung Jabung Barat:
lainnya. Sumber data sekunder yang kami
ambill berasal dari data BPS provinisi 2017 = 18,75%
jambi. Data yang ada diringkas dan
disusun untuk meningkatkan efektivitas 2018 = 19,79%
penelitian secara keseluruhan Penelitian ini 2019 = 19,58%
menganalisis faktor yang mempengaruhi
kesenjangan ekonomi di kabupaten tanjung 2020 = 17,91 %
jabung barat dan tanjung jabung timur 2021 = 18,02%
provinsi jambi serta dampak yang
ditimbulkan dan juga solusi untuk PDRB Tanjung Jabung Timur:
mengatasi permasalahan tersebut. 2017 = 11,06%
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan
teknik studi dokumen dimana tujuan 2018 = 11,51%
pemilihan Teknik ini adalah untuk 2019 = 11,25%
mendapatkan data yang akurat dan pasti
dari Lembaga tersebut. Adapun data yang 2020 = 9,20%
diambil sebagai sampel penelitian adalah
2021 = 9,38%
data dari BPS provinsi jambi.

Tingkat pengangguran tahun 2021 :


HASIL PENELITIAN
-Tanjung Jabung Barat 2,52%
Kesenjangan ekonomi antara kabupaten
tanjung jabung barat dengan kabupaten -Tanjung Jabung Timur 1,56%
tanjung jabung timur di provinsi jambi
Perekonomian Kabupaten Tanjung Jabung
terjadi akibat adanya faktor pendidikan,
Barat merupakan yang terbesar di Jambi
demografi, kurangnya lapangan kerja,
pada 2020. Berdasarkan data Badan Pusat
perbedaan status sosial, dan kemiskinan
Statistik (BPS), produk domestik regional
yang ada di masing-masing kabupaten
bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku
Tanjung jabung barat dan kabupaten
(ADHB) di kabupaten tersebut senilai Rp
tanjung jabung timur di provinsi jambi
37,15 triliun pada 2020. Nilai tersebut
yang tidak merata sehingga Dari hasil
berkontribusi sebesar 17,88% terhadap
pengamatan dan data yang dikumpulkan
PDRB seluruh kabupaten/kota di Jambi
oleh penulis dapat dikatakan bahwa perlu
yang mencapai Rp 207,75 triliun.
adanya upaya yang dilakukan untuk
menangani kesenjangan ekonomi antara Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan
kabupaten tanjung jabung barat dan menjadi penopang terbesar PDRB Tanjung
tanjung jabung timur di provinsi jambi Jabung Barat pada tahun lalu, yakni Rp
tersebut melalui upaya kebijakan fiskal, 11,19 triliun atau 30,14%. Diikuti sektor
pendidikan, inflastruktur, dan juga subsidi. pertambangan dan penggalian yang
berkontribusi Rp 9,99 riliun atau
PDRB adalah jumlah nilai tambah atas
26,9%.Kabupaten Tanjung Jabung Timur
barang dan jasa yang dihasilkan oleh
masing-masing memiliki PDRB senilai Rp daerah dapat dipengaruhi oleh ketersediaan
24,55 triliun dan Rp 19,5 triliun. sumber daya alamnya. Tingkat ekonomi
suatu masyarakat bisa meningkat apabila
Dari hasil penelitian, dapat ditarik
sumber daya alamnya dikelola dengan cara
kesimpulan sebagai berikut:Pertama,
yang tepat.
sebagian besar mata pencaharian
masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung 2.Kondisi Demografi
Timur adalah nelayan dan petani. hal ini
Kondisi demografi berkaitan dengan
yang membuat Memiliki kondisi yang
masalah kependudukan, kondisi demografi
ditemui penulis dari segi penghasilan
antara satu masyarakat dengan yang
bertani kelapa secara umum, belum bisa
lainnya berbeda, perbedaan tersebut
dikategorikan sejahtera secara menyeluruh.
berkaitan dengan:
Karena hasil dari bertani kelapa dan
nelayan hanya cukup untuk menutupi
kebutuhan sehari-hari. Untuk menutupi
kebutuhan yang tidak terduga, sebagian
masyarakat petani dan nelayan berinisiatif 1.Jumlah penduduk
untuk mengemban usaha sampingan untuk
mendapatkan penghasilan tambahan, Jumlah penduduk kota lebih
sembari menunggu masa panen tiba. padat daripada penduduk desa,
Namun jika ditinjau dari konsep sehingga permasalahan yang
syari’ahnya, dapat disimpulkan bahwa timbul di kota lebih kompleks
masyarakat petani kelapa di desa ini sudah daripada di desa. Penduduk pulau
sejahtera. Karena konsep kesejahteraan Jawa lebih padat dibandingkan
dalam islam, salah satunya adalah dengan pulau-pulau yang lain.
tercukupinya bahan dasar manusia seperti 2.Komposisi Penduduk
makan dan minum serta pakaian dan
tempat tinggal.Kedua, Adapun modal, Komposisi penduduk dapat
infrastruktur, regulasi pemerintah dan ditinjau dari jumlah penduduk
pemanfaatan teknologi merupakan faktor- produktif dan yang tidak produktif
faktor yang sangat mempengaruhi (anak-anak dan lansia) yang ada di
kesejahteraan Masyarakat Petani wilayah tersebut.
Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Karena 3.Persebaran penduduk
masing-masing faktor tersebut memiliki
peran penting dan pengaruh terhadap Persebaran penduduk yang
penghasilan masyarakat petani kelapa tidak merata dialami Indonesia,
dengan harga kelapa yang tidak menentu. Pulau Jawa menjadi magnet yang
luar biasa bagi warga Indonesia
untuk dapat mendapatkan
Faktor-faktor yang menyebabkan pekerjaan yang layak.
terjadinya kesenjangan ekonomi 4..Kondisi Pendidikan
1.Sumber Daya Alam Pendidikan merupakan
Salah satu faktor terjadinya kesenjangan kebutuhan untuk semua orang.
sosial dan ekonomi adalah kekuatan Pendidikan juga merupakan social
sumber daya alam yang ada di daerah- elevator atau saluran mobilitas
daerah. Sebab, tingkat ekonomi suatu sosial bagi seseorang untuk
meningkatkan statusnya. Sukses Lapangan pekerjaan memiliki pengaruh
tidaknya pembangunan di suatu yang sangat besar dalam perekonomian
negara juga terletak pada kualitas masyarakat. Sempitnya lapangan pekerjaan
SDM yang dimiliki. Ada perbedaan meningkatkan jumlah pengangguran.
yang sangat mencolok berkaitan
Faktor penyebab pengangguran :
dengan kondisi pendidikan di
Indonesia yaitu pendidikan yang  Rendahnya kualitas SDM
dinikmati masyarakat desa dan kota  Jumlah angkatan kerja yang tinggi
meliputi: fasilitas, kualitas, dan  Kurang percaya diri menjadi
mutu pendidikannya. pencipta lapangan kerja
3.Kondisi Ekonomi  Minimnya jumlah lapangan
pekerjaan
Faktor ekonomi seringkali dianggap
sebagai penyebab utama munculnya 7.Perbedaan status sosial di masyarakat
ketimpangan sosial, ketidakmerataan Perbedaan status sosial terjadi karena
pembangunan antar wilayah terlihat adanya pelapisan atau stratifikasi sosial di
dengan adanya wilayah yang maju dan masyarakat berdasarkan usia, kekuasaan,
wilayah tertinggal. kekayaan serta kualitas pribadi. Contoh
Wilayah/daerah yang memiliki sumber realitas sosial di masyarakat menunjukkan
daya alam dan faktor produksi yang ketimpangan berdasarkan perbedaan status
melimpah akan memperoleh pendapatan sosial:
yang tinggi dan menjadi daerah yang maju  Buruh dan majikan
dibandingkan daerah yang tidak
 Kualitas lulusan pendidikan SD,
mempunyai sumber daya alam unggulan.
SMP, SMA dan sarjana
4.Kondisi Kesehatan  Penguasa, tokoh partai politik dan
rakyat
Fasilitas kesehatan yang tidak merata di
 Kelas atas, kelas menengah dan
setiap daerah menyebabkan tingkat dan
kelas bawah
kualitas kesehatan masyarakat berbeda.
Pemenuhan atas fasilitas kesehatan akan
mempengaruhi SDM di daerah setempat.
Upaya yang dilakukan dalam mengatasi
5. Kemiskinan kesenjangan sosial ekonomi
Kemiskinan merupakan penyebab utama 1.Memperluas sarana dan prasarana
terjadinya ketimpangan sosial ekonomi di pendidikan agar terjangkau hingga
masyarakat. Banyak yang beranggapan pedesaan.
bahwa kemiskinan adalah suatu suratan
2.Memberi akses kepada setiap anggota
takdir, ada juga yang beranggapan bahwa
masyarakat untuk memanfaatkan berbagai
kemiskinan dapat terjadi karena seseorang
fasilitas sosial serta memberi kesempatan
tersebut malas, tidak kreatif dan tidak
untuk mengembangkan dan meningkatkan
punya etos kerja. Jadi dapat ditarik
perekonomiannya.
kesimpulan kemiskinan terjadi karena
faktor intern diri sendiri. 3.Menciptakan jiwa wirausaha sejak dini
dan ikut andil dalam kegiatan
6.Kurangnya lapangan kerja
pembangunan.
4.Adanya kemudahan dalam memberikan mendapatkan perlakuan istimewa
simpan-pinjam kepada masyarakat kurang dibandingkan orang yang
mampu. berpakaian apa adanya.
5.Memperluas jaringan pasar agar produk Fashionable
lokal dapat bersaing dengan produk asing
Isu tersebut menyangkut suatu persediaan
dengan mengikuti festival budaya.
yang fasionable, isu ini sebenarnya susah
Kurangnya lapangan kerja.
untuk dijelaskan akan tetapi mudah kita
Emosional rasakan dampaknya dan selalu menjadi
masalah yang berulang dan tetap hangat di
Dari ketimpangan ekonomi yang timbul
dalam ruang lingkup kesejahteraaan desa,
dari beberapa faktor, tentu dapat
hanya saja isu ini jarang muncul hingga ke
berpengaruh pada aspek emosional bagi
provinsi maupun nasional karena
masyarakat. Contoh:
keterbatasan informasi dan perangkat desa
1. Orang yang berpendidikan yang kurang vokal terhadap isu tentang
tinggi/formal lebih mudah kesenjangan ekonomi antar kabupaten
mendapatkan akses pekerjaan Tanjung Jabung Timur dengab Kabupaten
dibandingkan orang yang tidak Tanjung Jabung Barat ini.
berpendidikan formal.
2. Dengan adanya hal ini maka orang
yang tidak mendapatkan KESIMPULAN
pendidikan formal mempunyai rasa
Pada dasarnya pembangunan ekonomi
tidak percaya diri sehingga
ditujukan untuk mengatasi kemiskinan,
membuat ia merasa malu.
penggangguran, dan ketimpangan.
3. Peradilan yang lebih memihak
Sehingga dapat terwujudnya masyarakat
orang kelas atas dibandingkan
yang sejahtera, makmur, dan berkeadilan.
kelas bawah dalam menjatuhkan
Agar tercapai kesejahteraan tersebut, maka
hukuman.
harus diikuti dengan pertumbuhan
4. Akibat peradilan yang tidak
ekonomi yang tinggi, pemerataan
menjadikan ini sebagai sebuah
pembangunan, dan adanya stabilitas
musibah bagi kelas bawah yang
nasional yang mantap dan dinamis atau
menjadi tidak percaya terhadap
yang pada masa orde baru disebut dengan
peradilan
Trilogi Pembangunan. Pembangunan
5. Kurangnya fasilitas umum bagi
ekonomi diupayakan tidak lepas dari pada
kaum difabel/cacat (jalan,
trilogi pembangunan, karena dengan
transportasi dll).
adanya pembangunan ekonomi maka
6. Standarisasi pendidikan dengan
pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan
dilaksanakan ujian nasional tanpa
yang tepat akan memungkinkan terjadinya
mempertimbangkan kualitas
distribusi yang merata dan tercapai
pendidikan di berbagai wilayah
kesejahteraan.
yang tidak merata.
7. Orang berpenampilan dan
berpakaian mahal dan bagus
SARAN bertanggung jawab. Sebagaimana dari
fungsi negara itu sendiri yang harus
Kinerja pemerintah yang masih harus terus
menyejahterakan masyarakat sesuai UUD
ditingkatkan lagi,dan benar-benar
yang telah mengaturnya. Supaya keadilan,
memperhatikan kondisi kesenjangan di
kesejahteraan bisa terwujud serta merata
lingkungan kehidupan
adalah tanggung jawab kita bersama maka
bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara.
mulailah dengan diri kita sendiri dengan
Agar setiap rakyat Indonesia dapat
peduli dengan sesama.
memiliki penghidupan yang layak dan
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.ums.ac.id :///C:/Users/karti/Downloads/Produk
%20Domestik%20Regional%20Bruto
https://jambi.bps.go.id/indicator/6/34/1/
%20Kabupaten_Kota%20se-Provinsi
tingkat-pengangguran-terbuka-
%20Jambi%20Menurut
tpt-.html
%20Pengeluaran%202017-2021.pdf
https://www.bi.go.id/id/publikasi/
laporan/lpp/Pages/Laporan-
Perekonomian-Provinsi-Jambi-Agustus-
2022.aspx
https://dosensosiologi.com/author/
mahmud/Pengertian
https://katadata.co.id/safrezi/berita/
61b826a47ec59/pengertian-penyebab-
dan-dampak-kesenjangan-sosial-
ekonomi
https://ekonomi.kompas.com
https://m-edukasi.kemendikbud.go.id

Anda mungkin juga menyukai