0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan5 halaman
Tiga variabel yaitu pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pertumbuhan penduduk diuji hubungannya dengan tingkat pengangguran terbuka di Indonesia tahun 1986-2017. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan inflasi berpengaruh positif namun tidak signifikan, sedangkan pertumbuhan penduduk berpengaruh negatif dan signifikan. Kesimpulannya, hanya pertumbuhan penduduk yang berpengaruh nyata terhadap pengangguran.
Tiga variabel yaitu pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pertumbuhan penduduk diuji hubungannya dengan tingkat pengangguran terbuka di Indonesia tahun 1986-2017. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan inflasi berpengaruh positif namun tidak signifikan, sedangkan pertumbuhan penduduk berpengaruh negatif dan signifikan. Kesimpulannya, hanya pertumbuhan penduduk yang berpengaruh nyata terhadap pengangguran.
Tiga variabel yaitu pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pertumbuhan penduduk diuji hubungannya dengan tingkat pengangguran terbuka di Indonesia tahun 1986-2017. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan inflasi berpengaruh positif namun tidak signifikan, sedangkan pertumbuhan penduduk berpengaruh negatif dan signifikan. Kesimpulannya, hanya pertumbuhan penduduk yang berpengaruh nyata terhadap pengangguran.
REVIEW ARTIKEL JURNAL PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, TINGKAT
INFLASI, DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP TINGKAT
PENGANGGURAN TERBUKA DI INDONESIA Faradea Putri Larasaty Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang Email : pfaradea@gmail.com PENDAHULUAN Ekonomi, Tingkat Inflasi, dan Pertumbuhan Penduduk terhadap Tingkat Pengangguran Jurnal dengan judul “Pengaruh Terbuka di Indonesia. JEAM Vol.18 No.1. Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Inflasi, dan Halaman 52-62. Pertumbuhan Penduduk terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Indonesia” dipilih RINGKASAN ARTIKEL JURNAL karena berkaitan dengan topik Population PENDAHULUAN Growth pada mata kuliah Psikologi Problematika Sosial. Dimana salah satu Pembangunan ekonomi merupakan dampak dari pertumbuhan penduduk adalah upaya yang bertujuan untuk meningkatkan ketimpangan ekonomi dan munculnya taraf hidup masyarakat, memperbanyak pengangguran. Pertumbuhan penduduk yang kesempatan kerja atau lapangan kerja, dan tidak diantisipasi sejak awal dengan baik meningkatkan pembagian pendapatan secara akan berdampak negatif pada beberapa merata di masyarakat. Pembangunan aspek kehidupan masyarakat suatu negara, ekonomi selain menstabilkan kegiatan salah satunya dengan kurangnya lapangan ekonomi juga menciptakan pertumbuhan terbuka yang tersedia bagi angkatan kerja. ekonomi yang tangguh serta menghindari Hal itu akhirnya memunculkan banyaknya masalah inflasi. Dalam pembangunan pengangguran dan meningkatnya tingkat ekonomi Indonesia kesempatan kerja masih inflasi pada suatu negara. Jumlah menjadi masalah utama. Hal ini timbul pengangguran dan tingkat inflasi akan karena adanya kesenjangan atau mempengaruhi kondisi ekonomi dan dapat ketimpangan dalam mendapatkannya. Pokok berakibat pada bertambahnya presentase dari permasalahan ini bermula dari penduduk miskin yang tentunya akan kesenjangan antara pertumbuhan jumlah memicu munculnya berbagai masalah social angkatan kerja disatu pihak dan kemajuan baru dalam masyarakat. Jurnal ini berbagai sektor perekonomian dalam diterbitkan pada tahun 2019, sehingga data menyerap tenaga kerja dipihak lain. yang digunakan masih terbilang valid serta Satu permasalahan yang dihadapi sesuai dengan kondisi pada masa kini. oleh negara berkembang termasuk Indonesia IDENTITAS JURNAL adalah masalah pengangguran. Apabila pengangguran tersebut tidak segera diatasi Astuti, Irma Yuni., Istiyani, Nanik., Yuliati, maka dapat menimbulkan kerawanan sosial Lilis. (2019). Pengaruh Pertumbuhan dan berpotensi mengakibatkan kemiskinan. penduduk lebih besar daripada jumlah Masalah pengangguran memang selalu lapangan kerja yang ada. Oleh karena itu menjadi suatu persoalan yang perlu tidak semua angkatan kerja bisa dipecahkan dalam perekonomian negara mendapatkan pekerjaan dan disitu akan Indonesia. Selain itu, kondisi perekonomian timbul pengangguran. yang tidak selalu berada dalam keadaan METODE PENELITIAN stabil normalnya justru searah dengan Penelitian ini merupakan penelitian kebijakan yang diterapkan memberikan efek dengan jenis penelitian hipotesa atau pada adanya momentum yang tidak penelitian penjelan, disebut juga diharapkan dalam pencapaian perekonomian explanatory research yaitu metode yang lebih baik (Kustono dan Effendi 2016). penelitian yang menjelaskan hubungan Fenomena krisis ekonomi yang antara variabel-variabel bebas dan variabel terjadi memberikan efek pada memburuknya terikat (Singarimbun dan Effendi 2008). perekonomian domestik, hal ini diperlihatkan dengan kondisi tingkat Jenis data yang digunakan dalam pertumbuhan ekonomi dalam negeri penlitian ini merupakan data sekunder yang mengalami guncangan hingga pada titik berupa data time series dan data variabel negatif dengan tingkat pengangguran yang yang digunakan merupakan data tahunan melonjak cukup tajam. Indikator pada rentang waktu tahun 1986-2017 dengan keberhasilan pembangunan ekonomi dapat objek penelitian di negara Indonesia. dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi yaitu Sumber data yang digunakan dalam besar kecilnya Produk Domestik Bruto penelitian ini diperoleh dari berbagai (PDB) yang diperoleh, kestabilan tingkat sumber, yaitu dari Badan Pusat Statistik inflasi yang dicapai, dan tingkat (BPS) Indonesia dan World Bank. pengangguran yang terkendali. Tetapi HASIL DAN PEMBAHASAN pertumbuhan ekonomi tersebut dalam kenyataannya belum mampu menyerap Analisis deskriptif membahas tambahan angkatan kerja yang terjadi setiap tentang hasil analisis statistik deskriptif yang tahunnya ditambah jumlah pengangguran akan memberikan gambaran secara umum yang sudah ada, karena dari 1% penggunaan data pada penelitian ini untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mewakili masing-masing variabel yang mampu menyerap sekitar 400.000 orang digunakan pada model penelitian. Analisis tenaga kerja (Fetriyanto 2014). statistik deskriptif menunjukkan perilaku Pertumbuhan penduduk juga variabel independen dalam mempengaruhi mempengaruhi adanya tingkat pengangguran pergerakan variabel dependen. karena dengan meningkatnya jumlah Dari hasil penelitian menunjukkan penduduk, makan jumlah tenaga kerja dan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh angkatan kerja juga semakin bertambah. tidak signifikan terhadap tingkat Para angkatan kerja tersebut membutuhkan pengangguran terbuka di Indonesia. Hasil ini lapangan pekerjaan dan umumnya di dalam tidak sesuai dengan landasan teori dalam negara berkembang, laju pertumbuhan penelitian ini. Studi yang pernah dilakukan pertumbuhan ekonomi turun maka semakin oleh ekonom Arthur Okun (Okun’s Law) besar pula kesmpatan untuk menganggur. mencoba menjelaskan hubungan antara KESIMPULAN DAN SARAN pertumbuhan ekonomi dengan pengangguran. Hukum Okun menjelaskan Berdasarkan hasil analisis dan bahwa tingkat pengangguran memiliki pembahasan data, penulis memperoleh hubungan negatif dengan GDP riil. kesimpulan yang dapat diambil dari Peningkatan pengangguran cenderung penelitian mengenai pengaruh pertumbuhan dikaitkan dengan rendahnya pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pertumbuhan penduduk GDP riil. Ketika tingkat pengangguran terhadap tingkat pengangguran terbuka di meningkat, maka GDP riil cenderung Indonesia tahun 1986-2017 sebagai berikut: tumbuh lebih lambat atau bahkan turun. a. variabel pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh positif dan tidak Dari hasil penelitian menunjukkan signifikan terhadap tingkat pengangguran bahwa inflasi berpengaruh tidak signifikan terbuka di Indonesia, terhadap tingkat pengangguran terbuka di b. variabel tingkat inflasi memiliki Indonesia. Hasil ini tidak sesuai dengan pengaruh positif dan tidak signifikan landasan teori dalam penelitian ini. terhadap tingkat pengangguran terbuka di Berdasarkan teori A.W. Phillips Indonesia, menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang saling berkaitan antara tingkat inflasi dan c. variabel pertumbuhan penduduk tingkat pengangguran. Maka dapat diartikan memiliki pengaruh negatif dan signifikan bahwa dari hasil pengamatannya ternyata terhadap tingkat pengangguran terbuka di ada hubungan yang signifikan antara inflasi Indonesia. dengan tingkat pengangguran, dalam arti Berdasarkan kesimpulan di atas, jika inflasi tinggi maka pengangguran akan dapat disimpulkan berberapa saran yang rendah. diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah, maupun pihak-pihak lain. Dari hasil penelitian menunjukkan Adapun saran yang dapat diberikan, antara bahwa pertumbuhan penduduk berpengaruh lain: signifikan terhadap tingkat pengangguran a. untuk meningkatkan pertumbuhan terbuka di Indonesia. Hasil ini tidak sesuai ekonomi berkelanjutan diperlukan upaya dalam landasan teori dalam penelitian ini. pemerintah dalam mengembangkan semua Dalam teori penduduk optimum yang aspek yang berkaitan dengan perekonomian digunakan dalam penelitian ini dijelaskan Indonesia. bahwa ada hubungan positif antara jumlah b. untuk mengatasi masalah inflasi penduduk dengan jumlah pengangguran sebaiknya pemerintah melakukan kebijakan (Brown dan Moore 2001). Semakin banyak fiskal yang mampu menekan laju inflasi jumlah penduduk maka akan berakibat pada tetapi tidak menyebabkan peningkatan penurunan pendapatan perkapita, penurunan pengangguran seperti dengan melakukan pendapatan perkapita berarti penurunan pengeluaran untuk infrastruktur dan dalam pertumbuhan ekonomi juga, jika pengeluaran lain yang mampu menciptakan kurang mendalami setiap variable yang investasi, diangkat. Karena pada latar belakang terlihat c. untuk menekan laju pertumbuhan penulis lebih menitikberatkan pada variable penduduk diperlukan upaya pemerintah pertumbuhan ekonomi, sedangkan untuk dalam merealisasikan usaha tersebut. variable tingkat inflasi dan pertumbuhan PEMBAHASAN penduduk hanya dibahas secara sekilas.
Kita telah sampai pada bab Kemudian berkaitan dengan alasan,
pembahasan dimana reviewer akan pernyataan, dan opini si peneliti, hal tersebut memberikan kritik dan sarannya terkait telah didukung dengan referensi yang kuat artikel jurnal yang sedang direview saat ini. dan empiris. Peneliti dalam artikel jurnal ini Jadi, berkaitan dengan topik artikel jurnal, juga menyertakan beberapa kajian penelitian sebenarnya topik dalam artikel jurnal ini yang relevan dengan penelitiannya. sangat menarik, dan cukup menjadi concern Referensi yang digunakan oleh penulis atau pembahasan yang hangat saat ini, sudah cukup baik dan sesuai dengan lingkup karena dengan kondisi pandemic seperti ini pembahasan dalam artikel jurnal ini ketersediaan kesempatan kerja dengan sehingga memudahkan pembaca untuk menghubungkan bagaimana pengaruh memahami lebih dalam mengenai topic ini. pertambahan penduduk akan berdampak KESIMPULAN DAN SARAN pada jumlah pengangguran di Indonesia. Lalu berkaitan dengan judul artikel jurnal Dalam artikel jurnal ini, sejauh penelitian ini sudah spesifik dan sudah ulasan yang reviewer lakukan, reviewer menunjukkan maksud serta tujuan si lebih banyak menemukan kelebihan peneliti. Kemudian abstrak dalam artikel penelitian daripada kekurangan penelitian. penelitian ini sangat ideal dan mencakup Terkait sistematika, kaidah – kaidah maupun atau menjelaskan tentang tujuan, proses, penulisan serta referensi sudah bagus dan metode, dan hasil penelitian secara singkat sesuai. Opini dan pernyataan peneliti juga dan terstruktur (runtut). sudah didukung oleh data – data yang lengkap. Dalam penelitian ini, kekurangan Adapun pendahuluan / latar belakang penulis ialah menggali secara sistematis dalam artikel jurnal penelitian ini telah dengan lebih dalam setiap variable yang cukup menggambarkan dengan baik menjadi topic bahasannya. Sehingga permasalahan penelitian, pendahuluan / latar pembaca akan memahami dengan lebih baik belakang juga disertai riset – riset atau data keterkaitan antara setiap variable dari topic pendukung yang kuat serta ditulis secara ini. Saran dari reviewer adalah sebaiknya sistematis/terstruktur/runtut. Tidak hanya penulis melakukan pengkajian teoritis itu, pendahuluan / latar belakang dalam dengan lebih mendalam dan menuliskan artikel jurnal penelitian ini juga sudah cukup hasilnya secara merata sehingga tidak terjadi sinkron dengan kesimpulan yang bias pemahaman antara masing-masing disampaikan oleh si peneliti. Namun dalam variable yang dibahas. artikel jurnal ini reviewer merasa penulis