A.

Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara yang memiliki masyarakat yang majemuk.

Salah satu unsur kemajemukan di Indonesia adalah suku bangsa. Indonesia yang
merupakan Negara maritim yang terdiri atas lebih dari 17 ribu pulau memiliki
keanekaragaman budaya, suku, bahasa, dan agama. Dimana Indonesia memiliki
sekitar 380 suku bangsa yang tersebar dan mendiami wilayah Indonesia.
Masyarakat Indonesia dengan keberagamannya memiliki berbagai karateristik,
sikap, tingkah laku, serta pola hidup yang berbeda dan juga berkembang dari
budaya-budaya baik dari suku lain maupun dari kebudayaan lain yang masuk ke
Indonesia. Hal itu disebabkan oleh wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan
yang berjumlah sekitar 17 ribu pulau, budaya Indonesia yang secara historis
memiliki ikatan dengan budaya dari negara lain, wilayah Indonesia yang secara
geografis terletak pada posisi silang dunia yaitu diantara 2 benua dan 2 samudera,
serta masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai keturunan.
Keberagaman budaya merupakan suatu symbol dari perbedaan kultur.
Makna budaya tidak hanya termanisfestasikan dalam cita rasa selera makanan,
gaya berpakaian, desain arsitektur bangunan, dialek atau aksen bahasa, serta
berbagai macam upacara dan perayaan. Kultur memiliki makna sebagai
seperangkat perilaku, sikap, dan simbolisme yang telah dianut oleh suatu
kelompok individu dan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Sedangkan adat merupakan suatu pandangan hidup atau tata cara atau peraturan
yang dimutlakkan dan berasal dari masa lampau, yaitu masa dimana nenek
moyang masyarakat Indonesia membangung suatu pranata yang berlaku tanpa
adanya batas waktu. Salah satu akibat dari keberagaman budaya masyarakat
Indonesia adalah bertemunya individu dengan latar belakang etnik yang berbeda
dan mempunyai peluang yang besar untuk terjadinya perkawinan antar etnis atau
budaya. Yang menimbulkan terbentuknya keluarga dalam masyarakat yang
didasari dengan perbedaan suku, adat, nilai, serta norma kebudayaan. Hal tersebut
tentu akan memberikan pengaruh pada pandangan dan kerangka berpikir
masyarakat mengenai fungsi, status, dan peran anggota dalam keluarga yang
berasal dari latar belakang budaya yang berbeda akan sering menimbulkan
pertentangan ataupun konflik.
 Dengan teknologi yang semakin maju, kontak budaya antar suku akan
semakin mudah terjadi