Oleh:
Heris Syamsuri
ABSTRAK
Pemeliharaan ayam Ras pada fase strarter, yaitu sejak umur sehari sampai umur 15 hari
membutuhkan temperatur yang mendekati temperatur indukan (brooder). Kebutuhan temperatur
ini dapat dipenuhi dengan menggunakan alat pemanas. Permasalahan yang ada saat ini bahwa
sistem pemanas yang digunakan peternak masih fokus terhadap temperatur yang dihasilkan belum
mempertimbangkan jumlah konsumsi bahan bakar yang diperlukan untuk menghasilkan
temperatur tersebut, sehingga perlu dilakukan rancang bangun sistem pemanas ayam Ras. Tujuan
penelitian ini adalah menemukan performa yang terbaik sistem pemanas untuk fase starter ayam
Ras. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan melakukan rancang
bangun alat pemanas, yang diawali melakukan uji performan terhahap sistem pemanasan.
Perlakukan yang diujicobakan yaitu dengan mengaplikasikannya pada kandang indukan dengan
volume kandang 3m x 4m x 2m selama 12 hari dengan temperatur yang dihasilkan 32oC - 35oC
dengan bahan bakar gas LPG. Dari hasil ujicoba terhadap alat tersebut, menunjukan bahwa alat
pemanas ini memerlukan bahan bakar LPG seberat 139,9 kg
dT/dx = gradient temperatur kearah k adalah sifat fisik material yang disebut
perpindahan panas.konstanta positif ”k” konduktivitas termal. Berdasarkan
disebut konduktifitas atau kehantaran rumusan itu maka dapat dilaksanakan
termal benda itu, sedangkan tanda minus pengukuran untuk menentukan
disisipkan agar memenuhi hokum kedua konduktifitas termal berbagai bahan.
termodinamika, yaitu bahwa panas
Tabel 1. Konduktivitas Termal pada 0 oC
mengalir ketempat yang lebih rendah Konduktivitas termal
dalam skala temperatur. K
Bahan W/m.° Btu/h . ft
C . ºF
Hubungan dasar aliran panas melalui logam
perak ( murni ) 410 237
konduksi adalah perbandingan antara laju tembaga ( murni ) 385 223
aluminium (murni) 202 117
aliran panas yang melintas permukaan nikel ( murni ) 93 54
besi ( murni ) 73 42
isothermal dan gradient yang terdapat Baja karbon, 1% C 43 25
pada permukaan tersebut berlaku pada Timbal (murni) 35 20,3
baja karbon-nikel 16,3 9,4
setiap titik dalam suatu benda pada setiap ( 18% cr, 8% ni )
bukan logam
titik dalam suatu benda pada setiap waktu kuarsa(sejajar sumbu) 41,6 24
magnesit 4,15 2,4
yang dikenal dengan hukum fourier. marmar 2,08- 1,2-1,7
batu pasir 2,94 1,06
Kaca, jendela 1,83 0,45
Dalam penerapan hukum Fourier Kayu maple atau ek 0,78 0,096
Serbuk gergaji 0,17 0,034
(persamaan 1) pada suatu dinding datar, Wol kaca 0,059 0,022
jika persamaan tersebut diintegrasikan
maka akan didapatkan :
1. Tahapan Persiapan
Selesai
Pada tahap ini, dilakukan untuk
memperoleh data-data yang objektif Gambar 8. Diagram Alur Penelitan
sebagai data/bahan refrensi yang
diperlukan dalam proses perancangan 3.2. Penentuan Lokasi dan Sasaran Penelitian
sistem pemanas. kegiatan yang dilakukan Penelitian dilaksanakan selama enam
adalah sebagai berikut : bulan, dilakukan pada peternakan ayam ras di
a) Menyiapkan konsep rancangan. wilayah Kecamatan Lumbung Kabupaten
b) Studi pustaka Ciamis Propinsi Jawa Barat.
c) Menyiapkan desain rancangan
2. Tahapan Pelaksanaan Rancangan Alat 3.3. Teknik Pengujian Alat
Tahapan pelaksanaan rancangan ini Untuk mengetahui performa alat
dilakukan untuk memperoleh desain pemanas parameter penelitian yang
gambar teknik untuk memudahkan digunakan adalah konsumsi bahan bakar
dalam proses pembuatan sistem LPG yaitu jumlah bahan bakar yang
pemanas. dikonsumsi (kg) selama masa pemeliharaan,
3. Tahapan Pengerjaan yang diperoleh dengan cara melakukan
Tahap pengerjaan adalah proses pabrikasi, penimbangan jumlah bahan bakar yang
yaitu mengaplikasikan desain gambar terpakai.
teknik menjadi alat jadi yang siap
digunakan. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Perancangan
Perancangan diawali dengan
melakukan observasi terhadap alat pemanas
25
T1/GAS
20 hingga dicapai temperatur 35° C, adalah
15
T2/GAS
10 300 menit.
5
0
60 120 180 240 300 waktu/menit
3. Waktu pendinginan ruang kandang
indukan hingga dicapai temperatur
Gambar 20. Grafik Kenaikan Temperatur lingkungan (20° C), adalah 150 menit.
45
Grafik Penurunan Suhu (˚C)
40
35
5.2 SARAN
30
1. Hasil rancangan ini perlu dikembangkan
suhu (˚C)
25
20
15
T1/GAS dari kegunaan, kekuatan, dan peruntukan
T2/GAS
10
5
material benda menjadi lebih baik.
0
2. Untuk penelitian berikutnya sebaiknya
30 60 90 120 Waktu/menit
lebih memperhatikan plat penutup atas
Gambar 21. Grafik Penurunan Temperatur
agar dapat lebih lama menahan panas .
2,44 DAFTAR PUSTAKA
2,42
2,4
Anita dan Widagdo, 2011, Budidaya Ayam
2,38
Ras 28 Hari Panen, Cetakan I, Pinang
2,36
2,34
Merah Publisher, Yogyakarta.
09.16.03
00.00.36
18.01.15
12.01.54
06.02.33
00.03.12
18.03.51
12.04.30
06.05.09
00.05.48
18.06.27
12.07.06