Anda di halaman 1dari 6

BACA TULIS AL QUR’AN

2. Sikap ketika Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an sebaiknya dalam keadaan sudah berwudu, suci pakaiannya,


badannya, dan tempatnya. Disunahkan juga bagi orang yang akan membaca Al-Qur'an
agar membersihkan giginya (bersiwak/menggosok gigi).
Bagi perempuan yang sedang haid atau nifas dilarang (haram) membaca Al-
Qur'an, termasuk bagi seseorang yang sedang dalam keadaan hadas besar yang
mewajibkan mandi. Akan tetapi, jika saat membaca bukan semata-mata niat membaca
Al-Qur'an, hukumnya boleh, misalnya membaca alhamdulillah (untuk bersyukur) atau
mengucapkan bismillāhir raḥmānir rahim ketika akan memulai pekerjaan. ..
Membaca Al-Qur'an termasuk ibadah. Jadi, ketika membaca Al-Qur'an harus
dengan sikap yang baik. Yaitu, dengan duduk dan menghadap kiblat. Tidak dibenarkan
membaca Al-Qur'an dengan jongkok atau dengan tiduran. Pada saat-saat tertentu,
membaca Al-Qur'an dapat dilakukan sambil berdiri,
misalnya saat berdiri di mimbar dalam sebuah acara.

3. Sikap terhadap Kitab Suci Al-Qur'an (Al-Mushaf)

Di antara sikap yang baik terhadap Al-Qur'an adalah sebagai berikut.;


a) Meletakkan Al-Qur'an di tempat yang bersih, misalnya di lemari.
b) Jika Al-Qur'an diletakkan bersama buku-buku yang lain, Al-Qur'an ditempatkan
paling tinggi.
c) Ketika membaca Al-Qur'an dengan duduk atau lesehan, hendaklah Al Qur'an
diletakkan pada tempat yang lebih atas, misalnya di meja atau di bantal yang
posisinya lebih tinggi dari kaki.
d) Apabila menemukan lembaran Al-Qur'an atau kertas yang bertuliskan Al Qur'an di
jalan atau tempat yang bukan pada tempatnya, hendaknya diambil agar tidak
sampai terinjak. Tujuannya untuk menghormati dan menghargai arti yang
terkandung dalam ayat-ayat Al-Qur'an tersebut. Jika lembaran tersebut sudah tidak
terpakai, alangkah baiknya dibakar sampai benar-benar tulisan ayat-ayat itu tidak
terbaca lagi.
e) Membawa Al-Qur'an hendaklah dengan cara yang baik dan sopan, misalnya
mendekapkan Al-Qur'an di dada dengan tangan kanan. Tidak dibenarkan
membawa Al-Qur'an dengan tangan kiri atau dijinjing seperti membawa koran atau
barang lainnya, kecuali jika terpaksa.
C. Doa Sebelum dan Sesudah Membaca Al-Qur'an

1. Doa/Bacaan Sebelum Membaca Al-Qur'an


Sebelum membaca Al-Qur'an, alangkah baiknya didahului dengan berdoa kepada
Allah. Di antara doa-doa yang sunah dibaca sebelum membaca AlQur'an, antara lain
sebagai berikut.

‫هللا افتح لنا جگمتك وانصر علينا من خزائن رحمتك يا ارحم الراحمين‬

Artinya: Ya Allah bukakanlah bagi kami pintu hikmah-Mu, dan berikanlah kami
pertolongan-Mu dengan perbendaharaan ilmu-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan
Penyayang.

‫رب اشرح لي صدري ويولي أمري واحلل عقدة من لساني يفقهوا قولي‬

Artinya: Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku


urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku supaya mereka mengerti
perkataanku.
‫رب زدني علما ورزقني فهما برحمتك يا ارحم الراحمين‬
Dan jadikanlah Al-Qur'an itu bagi kami sebagai hujjah (pembela yang benar),
wahai Tuhan seru sekalian alam.
Artinya: Ya Allah, tambahkanlah ilmu bagiku, anugerahkanlah kepadaku
kepahaman, wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
‫ما‬
‫ دلیل لقلي عند هلي و چيرة فيا ربي‬. ‫ تنه عن قول وفعل ونية به اشتفي من كل دا وتووه‬. ‫گالم قديم كيم سماه‬
‫ ونوژ به قلي ومعي ومقلتي‬. ‫ممتعي بسير رؤفه‬
‫گما نورت األرض بنور ميك ابدا ابدا‬
‫هللا نور قلوبنا بر هدایای‬
Artinya: Ya Allah, terangilah háti kami dengan hidayah-Mu, seperti Engkau
terangi bumi dengan sinar matahari-Mu, selama-lamanya.
Demikianlah beberapa doa yang dapat dibaca sebelum membaca Al-Qur'an.
Setiap akan membaca Al-Qur'an juga disunahkan terlebih dahulu membaca
ta'awuz dan basmalah dengan sempurna. Firman Allah:
Artinya: (Al-Qur'an) adalah firman Allah yang qadim (terdahulu) yang tidak
pernah bosan jika mendengarkannya, yang bersih (terlepas) dari ucapan,
perbuatan, dan niat hati. Dengan Al-Qur'anlah kami mengobati segala penyakit
(hati) dan cahaya kebenarannya menjadi petunjuk (penerang) hatiku ketika kami
tidak tahu dan bingung. Maka dari itu, wahai Tuhanku, bahagiakanlah aku
dengan rahasia huruf (maknanya), dan berilah nur (cahaya) Al-Qur'an tersebut
pada hati kami, pendengaran kami, serta penglihatan kami..
۹۸ :‫ النحل‬.‫فإذا قرأت القران فاشتعذ باهلل من الشيطن الرجيم‬
‫ وافتح لنا بدوی او قراعة ترال يارب نوو قلبا نور قران‬. ‫لى‬
‫ افتح قلوبنا على قراءة القران يافتا‬. ‫علی یا راق یا گریم‬
Artinya: Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur'an,
mohonlah
perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. (Q.S. an-Nahl/16: 98) 2.
Doa/Bacaan Sesudah Membaca Al-Qur'an
Sesudah membaca Al-Qur'an juga disunahkan membaca doa. Ada beberapa
doa yang biasa dibaca ketika selesai membaca Al-Qur'an. Di antara doa-doa
yang dibaca sesudah membaca Al-Qur'an, antara lain:
Artinya: Wahai Tuhan kami, berilah cahaya (nur) hati kami, dengan cahaya (nur)
AlQur'an yang jelas (nyata). Dan bukalah hati (pikiran) kami dengan mempelajari
atau membaca dengan tartil. Ya Allah Yang Maha Membuka (hati), ya Allah
Yang Maha Mengetahui, ya Allah Yang Maha Memberi rezeki, ya Allah Yang
Mahamulia, bukalah hati kami dalam membaca Al-Qur'an.
‫ واجعله لي اماما وورا وهدى ورحمة هللا دوني مثه ما نسيت و علمني منه ما جهلت وارزقني‬، ‫اللهم ارحمني بالوان‬
‫تالوته آناء الليل و أطراف النهار واجعله حجة يا رب العاليين‬
Tugas
Hafalkan doa sebelum dan sesudah membaca Al-Qur'an!
Artinya: Ya Allah, ya Tuhan kami, limpahkanlah rahmat-Mu kepada kami, berkat
AlQur'an ini. Dan jadikanlah ia bagi kami panutan (penuntun) utama, cahaya
penerang, petunjuk, dan rahmat (bagi kami). Ya Allah, ya Tuhan kami,
ingatkanlah kami dari ayat-ayatnya yang terlupa. Dan ajarilah kami darinya
tentang hal-hal yang tidak kami ketahui. Berilah kami karunia untuk
membacanya, baik di tengah malam maupun pada penghujung waktu siang
(pagi dan sore).
D. Beberapa Keutamaan Membaca Al-Qur'an
Al-Qur'an adalah kalamullah (firman Allah Swt.) yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw. selama lebih kurang 23 tahun. Ia adalah kitab suci umat Islam yang
merupakan sumber petunjuk dalam beragama dan pembimbing dalam menjalani
kehidupan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim untuk selalu
menjadikan Al-Qur'an sebagai sumber inspirasi, berpikir, dan bertindak.
BTA MI Brebes 6
Keutamaan Membaca Al-Qur'an
‫ ال تجعلوا عن ابي هريرة رضي هللا عنه ا بيوتكم مقابر ان الشيطان ينفر من البيت‬:‫ول هللا صلی هللا عليه وسلم قال‬
‫ رواه مسلم‬. ‫الذي تقرأ فيه شؤرة البقرة‬
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda,
"Jangan kamu menjadikan rumahmu bagaikan kuburan (hanya untuk
tidur/istirahat belaka), sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan
padanya Surah al-Baqarah.” (H.R. Muslim)
Tugas
1. Praktikkan cara membawa Al-Qur'an dengan benar! 2. Praktikkan cara
membaca Al-Qur'an dalam posisi duduk/lesehan!
Al-Qur'
a
am keadaanagi orang
Perlu diperhatikan jika membaca Al-Qur'an di rumah atau di tempat lainnya,
hendaklah di tempat yang bersih dan suci serta disunahkan menghadap ke arah
kiblat. Demi menghormati dan menjaga Al-Qur'an, janganlah membaca AlQur'an
di tempat-tempat yang terlarang menurut syariat agama. Beberapa tempat yang
dilarang untuk membaca Al-Qur'an, misalnya tempat sampah, WC, dan tempat-
tempat lain yang kotor. Termasuk dilarang membaca Al-Qur'an ketika seseorang
sedang buang air, mandi, ataupun orang yang sedang dalam keadaan
tidak suci. 2. Sikap ketika Membaca Al-Qur'an
Membaca Al-Qur'an sebaiknya dalam keadaan sudah berwudu, suci pakaiannya,
badannya, dan tempatnya. Disunahkan juga bagi orang yang akan membaca Al-
Qur'an agar membersihkan giginya (bersiwak/menggosok gigi).
Bagi perempuan yang sedang haid atau nifas dilarang (haram) membaca Al-
Qur'an, termasuk bagi seseorang yang sedang dalam keadaan hadas besar
yang mewajibkan mandi. Akan tetapi, jika saat membaca bukan semata-mata
niat membaca Al-Qur'an, hukumnya boleh, misalnya membaca alhamdulillah
(untuk bersyukur) atau mengucapkan bismillāhir raḥmānir rahim ketika akan
memulai pekerjaan. ..
Membaca Al-Qur'an termasuk ibadah. Jadi, ketika membaca Al-Qur'an harus
dengan sikap yang baik. Yaitu, dengan duduk dan menghadap kiblat. Tidak
dibenarkan membaca Al-Qur'an dengan jongkok atau dengan tiduran. Pada saat-
saat tertentu, membaca Al-Qur'an dapat dilakukan sambil berdiri,
misalnya saat berdiri di mimbar dalam sebuah acara. 3. Sikap terhadap Kitab
Suci Al-Qur'an (Al-Mushaf) : * Di antara sikap yang baik terhadap Al-Qur'an
adalah sebagai berikut.;
a. Meletakkan Al-Qur'an di tempat yang bersih, misalnya di lemari. b. Jika Al-
Qur'an diletakkan bersama buku-buku yang lain, Al-Qur'an ditem
patkan paling tinggi.
PARA
C. Doa Sebelum dan Sesudah Membaca Al-Qur'an 1. Doa/Bacaan Sebelum
Membaca Al-Qur'an
Sebelum membaca Al-Qur'an, alangkah baiknya didahului dengan berdoa
kepada Allah. Di antara doa-doa yang sunah dibaca sebelum membaca
AlQur'an, antara lain sebagai berikut.
‫هللا افتح لنا جگمتك وانصر علينا من خزائن رحمتك يا ارحم الراحمين‬
Artinya: Ya Allah bukakanlah bagi kami pintu hikmah-Mu, dan berikanlah kami
pertolongan-Mu dengan perbendaharaan ilmu-Mu, wahai Yang Maha Pengasih
dan Penyayang.
‫رب اشرح لي صدري ويولي أمري واحلل عقدة من لساني يفقهوا قولي‬
Artinya: Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku
urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku supaya mereka mengerti
perkataanku.

Anda mungkin juga menyukai