Anda di halaman 1dari 10

William Harvey

Biografi
William Harvey (1 April 1578 – 3 Juni 1657) ialah dokter yang mendeskripsikan sistem
peredaran darah yang dipompakan sekeliling tubuh manusia oleh jantung. Ini mengembangkan
gagasan René Descartes yang dalam Deskripsi Tubuh Manusianya bahwa arteri dan vena ialah
pipa dan membawa makanan ke sekeliling tubuh. Namun sebenarnya ia hanya mengembangkan
gagasan ilmu kedokteran muslim awal khususnya karya Ibnu Nafis, yang telah menyusun asas
dan arteri dan vena besar pada abad ke-13.

Kehidupan awal dan pendidikan


Dilahirkan di Folkestone, Inggris, Harvey mendapat pendidikan di King's School, Canterbury,
di Gonville and Caius College, Cambridge, yang dari sana ia menerima BA pada tahun 1597, dan
Universitas Padova, di mana ia belajar di bawah Fabricius, lulus pada 1602. Ia kembali ke
Inggris dan menikahi Elizabeth Brown, puteri dokter istana untuk Elizabeth I.
Ia menjadi dokter di Rumah Sakit St.Bartholomew di London (1609-43) dan anggota Royal
College of Physicians.

Model peredaran baru


Ia mengumumkannya pada sistem sirkulasi pada tahun 1616 dan 1628 menerbitkan
karyanya Exercitatio Anatomica de Motu Cordis et Sanguinis in Animalibus (Gerak Otomatis
Anatomi Jantung dan Darah Binatang), di mana, berdasar pada metodologi ilmiah, ia menentang
gagasan bahwa bahwa darah dipompa ke sekeliling tubuh oleh jantung sebelum kembali ke
jantung dan diedarkan kembali dalam sistem tertutup.
Ini bertentangan dengan model yang diterima yang berasal dari Galen, yang mengidentifikasi
darah vena (merah gelap) dan arteri (lebih terang dan lebih encer), masing-masing dengan fungsi
berbeda dan terpisah. Darah vena dianggap berasal dari hati dan darah arteri di hati; darah
mengalir dari organ-organ itu ke seluruh bagian tubuh di mana dikonsumsi.

Embriologi[
Harvey juga mengadakan penelitian dalam embriologi dalam karier terakhirnya, menulis di On
the Generation of Animals (De Generatione) pada tahun 1651. Ia mendukung
teori Aristoteles bahwa embrio terbentuk secara berangsur-angsur dan tak memiliki ciri-ciri
dewasa dalam tahap awal. Ia juga memiliki hipotesis tentang adanya telur mamalia, dan
membedah lusinan kijang di taman perburuan raja dengan harapan menemukannya, walau ia
gagal melakukannya.
Biografi Anthony Van Leeuwenhoek

Biografi Anthony Van Leeuwenhoek, Antonie Philips van Leeuwenhoek (24 Oktober 1632 –
30 Agustus 1723) adalah ilmuwan Belanda yang berasal dari Delft. Ia disebut sebagai "Bapak
Biologi", dan dianggap sebagai mikrobiolog pertama. Ia terlahir sebagai putra pembuat
keranjang. Ia terkenal atas pengembangan mikroskop dan kontrobusinya terhadap didirikannya
mikrobiologi. Ia adalah orang pertama yang mengamati dan mendeskripsikan organisme bersel
satu.

Dia berasal dari famili kalangan tengah dan hampir sepanjang hidupnya jadi pegawai kotapraja
dalam posisi yang tidak begitu penting. Penemuan Leeuwenhoek yang besar tak lain akibat
hobinya memicing-micingkan mata lewat kaca mikroskop.

Penemuan Antony Van Leeuwenhoek

Semasa hidupnya Antony Van Leeuwenhoek memecahkan lebih dari 500 lensa optik . Dan
membuat lebih dari 400 jenis tipe mikroskop, hingga kini hanya ada 9 yang masih tersisa.
Antony menemukan perak dan perunggu untuk mengapit lensa. Hal tersebut menunjukkan
perbesaran lensa sebanyak 275 kali. Hal ini merupakan dugaan bahwa Antony Van
Leeuwenhoek menemukan mikroskop dengan perbesaran hingga 500 kali. Walaupun demikian
penemuannya diingat sepanjang masa.

Adapun Penemuan dari Antony Van Leeuwenhoek

* the infusoria (protists in modern zoological classification), in 1674


* the bacteria, (e.g. large Selenomonads from the human mouth), in 1676
* the spermatozoa in 1677. Van Leeuwenhoek had troubles with Dutch theologists about his
practice.
* the banded pattern of muscular fibers, in 1682.

Pada tahun 1687 dia meneliti biji kopi . Dia merebus biji kopi , dan memotong menjadi beberapa
bagian dan melihat spons didalamnya , ia belum pernah melihat gejala ini sebelumnya . Biji
tersebut di tekan dan setelah itu minyak keluar dari biji tersebut . Kemudian direbus lagi dengan
air sebanyak dua kali , dan Antony meminumnya.
Dorothy Hodgkin

Kehidupan awal[sunting | sunting sumber]


Dorothy Mary Crowfoot lahir pada tanggal 12 Mei 1910 di Kairo, Mesir, putri dari John Winter
Crowfoot (1873–1959) dan Grace Mary Crowfoot née Hood (1877–1957), keduanya berprofesi
sebagai arkeolog. Ia tinggal di Mesir selama empat tahun, dan kemudian pindah ke Inggris. Ia
melewati Perang Dunia I di Inggris, di bawah asuhan dari kerabatnya, sedangkan orangtuanya
tetap tinggal di Mesir. Setelah perang, ibunya kembali ke Inggris untuk merawat anak-anaknya.
Pada tahun 1921, Crowfoot mulai menempuh pendidikan dasarnya di Sir John Leman Grammar
School, Beccles. Saat berusia 18 tahun, ia mulai mempelajari kimia di Somerville
College, Universitas Oxford, dan kemudian melanjutkan mengambil PhD di Universitas
Cambridge.[8]

Penemuan

Hodgkin dikenal sebagai penemu struktur biomolekuler tiga dimensi.[9] Pada tahun 1945, bersama


C. H. (Harry) Carlisle, ia menerbitkan struktur pertama yang menyerupai steroid, yakni iodida
kolesterol.[10] Tahun 1945, ia dan rekan-rekannya berhasil menguraikan struktur penisilin,
mengungkapkan bahwa strukturnya mengandung cincin β-lactam, bertentangan dengan teori
ilmiah pada masa itu. Akan tetapi, penemuannya ini tidak dipublikasikan hingga tahun 1949.
[11]
 Pada 1954, ia dan rekan-rekannya mulai menerbitkan analisisnya terhadap vitamin B12.[12][13]
Insulin adalah salah satu proyek penelitian Hodgkin yang paling luar biasa. Penelitian tersebut
dimulai pada tahun 1934 setelah ia diberi sedikit sampel insulin kristalin oleh Robert Robinson.
Pada tahun 1959, atau 35 tahun setelah penelitiannya dimulai, struktur insulin berhasil ia
ungkapkan.[14]
Hodgkin awalnya menerbitkan karya-karyanya dengan nama Dorothy Crowfoot hingga tahun
1949; ia baru menggunakan nama pernikahannya dalam buku The Chemistry of Penicillin.
Setelah itu, ia selalu menerbitkan karya-karyanya dengan nama Dorothy Crowfoot Hodgkin.

NAMA : MUHAMMAD RIZQI ABDILLAH DAULAY

KELAS : X IPA III


Louis Pasteur

Louis Pasteur (27 Desember 1822 – 28 September 1895) adalah ilmuwan kelahiran Prancis.
Sebagai ilmuwan, ia berhasil menemukan cara mencegah pembusukan makanan hingga beberapa
waktu lamanya dengan proses pemanasan yang biasa disebut pasteurisasi. Louis Pasteur memulai
kariernya sebagai ahli fisika di sebuah sekolah lanjutan atas. Pada usia 26 tahun ia sudah menjadi
profesor di Universitas Strasbourg, kemudian ia pindah ke Universitas Lille dan di sana pada
tahun 1856 ia melakukan penemuan yang berarti sangat besar bagi bidang kedokteran. Penemuan
awalnya adalah pasteurisasi yaitu mematikan bakteri yang ada di susu dengan pemanasan.

Louis Pasteur ilmuwan pendukung teori Biogenesis terkenal dengan teori "Omne ovum ex vivo
omne vivum ex ovo"

Pasteur juga membuat obat untuk pencegah penyakit antraks dan suntikan melawan penyakit
anjing gila rabies. Pada waktu itu orang yang digigit oleh anjing gila akan menderita penyakit
yang disebut hidrofobia. Suntikan rabies Pasteur tidak hanya mencegah tetapi juga mengobati
penyakit tersebut. Pada hari ulang tahunnya yang ke 70 para dokter dan ilmuwan dari seluruh
dunia berkunjung ke Paris untuk menghormatinya. Sejak tahun 1888 karya Pasteur dilanjutkan di
Institut Pasteur di Paris. Kini institut itu mempunyai cabang di 60 negara. Makamnya terdapat di
bawah Institut tersebut, jenazahnya dimasukkan ke dalam peti mati terbuat dari marmer dan
granit.
KARL LANDSTEINER

LAHIR : 14 Juni 1868

WAFAT : 26 Juni 1943

TEMUAN :

Penemuan golongan darah


Pada tahun 1900 Karl Landsteiner menemukan bahwa darah dua orang dalam kontak menggumpal, dan pada
tahun 1901 ia menemukan bahwa efek ini disebabkan oleh kontak darah dengan serum darah. Akibatnya ia
berhasil mengidentifikasi tiga golongan darah A, B dan O, yang ia sebut C, darah manusia. Landsteiner juga
menemukan bahwa transfusi darah antara orang-orang dengan golongan darah yang sama tidak menyebabkan
kerusakan sel-sel darah. Berdasarkan temuannya, pada tahun 1907 transfusi darah pertama berhasil dilakukan
oleh Reuben Ottenberg di Rumah Sakit Mount Sinai di New York.[5]
Rudolf Virchow

Rudolf Ludwig Karl Virchow (13 Oktober 1821 – 5 September 1902) adalah


seorang dokter, patologis, sejarahwan, ahli biologi, dan politikus Jerman.

Karier
Virchow mempelajari ilmu kedokteran di Berlin pada akademi militer Prussia. Ia lulus
pada 1843 dan menjadi profesor pada 1847. Dengan alasan politis, ia pindah ke Würzburg dua
tahun kemudian, dan bekerja dalam bidang anatomi. Ia kembali ke Berlin pada 1856.
Virchow dikenal dengan berbagai penemuannya. Ia adalah orang pertama yang
mengenal leukemia dan amat dikenal dengan hukumnya: Omnis cellula e cellula ("setiap sel
berasal dari sel lainnya") yang ia kemukakan pada 1855. Hukum ini berdasarkan penemuannya
bahwa bukan seluruh organisme, melainkan kelompok sel tertentu yang dalam keadaan tak sehat.
Virchow menguraikan mekanisme dari tromboembolis pada paru-paru. Menurutnya, bekuan
darah dalam arteri pulmonaris berasal dari trombi pada pembuluh vena. Virchow jugalah yang
membangun berbagai disiplin ilmu dalam kedokteran yaitu patologi seluler, patologi
perbandingan, dan antropologi.

Pada 1869, ia mendirikan perhimpunan bagi ahli antropologi, etnologi dan sejarahwan prasejarah


yang dikenal dengan nama Gesellschaft für Anthropologie, Ethnologie und Urgeschichte.
Pada 1892 ia dianugerahi medali Copley.
Ia adalah penulis yang menelurkan banyak karya. Di antaranya:

 Mittelheilungen über die Typhus-Epidemie, (1848)


 Die Cellularpathologie, (1858), terjemahan Inggris, (1860)
 Handbuch der speciellen Pathologie und Therapie, (1854-62)
 Vorlesungen über Pathologie, (1862-72)
 Die krankhaften Geschwülste, (1863-67)
 Gegen den Antisemitismus, (1880)
Ia juga mengembangkan metode standar untuk melakukan otopsi. Metode yang dinamakan
sesuai namanya ini, kini masih digunakan.

Anda mungkin juga menyukai