PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Banyak sekali ilmuwan-ilmuan yang berspekulasi atau
mengamati bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas sel
pada abad ke-18 dan awal abad ke-19 telah, namun hal
tersebut masih diperdebatkan pada saat itu. Pada tahun
1838,
ahli
botani
Jerman
Matthias
Jakob
merupakan
manifestasi
aktivitas
sel.
Ia
juga
pembentukan
menerbitkan
sel.Pada
makalahnya
yang
tahun
memuat
1855,
Virchow
motonya
yang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teori- Teori Sel Menurut Beberapa Ilmuwan
1. Teori Sel Robert Hooke (1635-1703)
Robert hooke adalah seorang polymath Inggris yang
memainkan peranan penting dalam revolusi ilmiah, melalui
kerja eksperimen dan teoretis. Dia Dilahirkan di Freshwater di
Pulau Wight, Hooke menerima pendidikan awal di Sekolah
Westminster. Pada 1653, Hooke mendapatkan tempat di Christ
Church, Oxford. Di sana ia bertemu dengan Robert Boyle, dan
mendapat pekerjaan sebagai asistennya. Sejarah Penemuan
Sel - Pada tahun 1665 yaitu pada umur 30 tahun , Robert
Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber
menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang
kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya.
Robert Hooke menyebut ruang ruang kosong tersebut dengan
istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke
merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Sejak penemuan
itu, beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui lebih
banyak tentang sel.
2. Teori Sel Antony van Leeuwenhoek (16321723)
Antony van Leeuwenhoek atau Antonie Philips van
Leeuwenhoek adalah ilmuwan Belanda yang berasal dari
Delft. Ia disebut sebagai "Bapak Biologi", dan dianggap
sebagai
mikrobiolog
pertama.
Ia
terlahir
sebagai
putra
2
pembuat
keranjang.
mikroskop
dan
Ia
terkenal
kontrobusinya
atas
pengembangan
terhadap
didirikannya
organisme
sebuah
bersel
mikroskop
kecil
satu.
Leeuwenhoek
berlensa
tunggal.
botani
melalui
penemuan
inti
sel
desain lensa
dan
aliran
terjadi dan
Kemudian
Sigmund
Schultze
(1827-1919).
Schultze
berkebangsaan
Ceko.
Johanes
dilahirkan
di
ia
ditunjuk
menyelesaikan
menjadi
disertasi
profesor
ilmu
faal
doktoralnya.Penemuannya
setelah
yang
istilah
protoplasma
untuk
menamai
bahan
di Rennes.
Kemudian
dalam
karirnya
ia
menjadi
Dujardin
dikenal
karena
karyanya
dengan
dia
menemukan
sebuah
kehidupan
formless
Hanstein (1880)
sebagai
kesatuan
pertumbuhan.
Ia
menyatakan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya
melahirkan beberapa teori sel antara lain:
a.
b.
c.
d.
sel
sel
sel
sel
merupakan
merupakan
merupakan
merupakan
unit
unit
unit
unit
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih
banyak terdapat kesalahan dan kekurangan, dikarenakan
keterbatasan ilmu pengetahuan dan pengalaman penulis,
untuk itu penulis mengharapkan kepada para pembaca
terutama
bagi
Perkembangan
sarannya
dosen
pembimbing
Tumbuhan
kepada
penulis
mata
kuliah
untuk
memberikan
demi
kesempurnaan
Sistem
kritik
dan
makalah
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ashari, Okty. http://www.slideshare.net/Oktyashari/makalahteori-sel-dan-komponen-kimiawi-sel.
Diakses
pada
Unsoed.
https://02bios1unsoed.wordpress.com/rancangan/iikehidupan-sel/sejarah-dan-teori-sel/.
Diakses
pada
http://muchlis-7a.blogspot.co.id/2012/01/teori-sel-