Kelompok 8 :
Feni Armadani
Hardiknas Sari
Indah Susilawati
Nurhidayati Lutvia
EKOLOGI
Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu :
Oikos
dan
logos yang berarti ilmu.
Secara harfiyah Ekologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan timbal-balik antara
organisme-organisme hidup dan
lingkungannya
2. Sinekologi:
membahas pengkajian
golongan atau
kumpulan organisme
organisme yang
berasosiasi bersama
sebagai satu kesatuan
yang saling berinteraksi
dalam suatu daerah
Tertentu.
Ruang lingkup
biologi
Populasi
Biosfer
Komunitas
Ekosistem
Karakter komunitas
1) Kualitatif, seperti komposisi, bentuk hidup, fenologi dan vitalitas.
2) Kuantitatif, seperti Frekuensi, densitas dan densitas relatif. Frekuensi
kehadiran merupakan nilai yang menyatakan jumlah kehadiran suatu
spesies di dalam suatu habitat.
3) Sintesis adalah proses perubahan dalam komunitas yang berlangsung
menuju ke satu arah yang berlangsung lambat secara teratur pasti
terarah dan dapat diramalkan.
Suksesi-suksesi terjadi sebagai akibat
dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitasnya dan memerlukan
waktu.
Suksesi dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1) Suksesi primer yaitu bila ekosistem mengalami gangguan yang berat
sekali, sehingga komunitas awal (yang ada) menjadi hilang atau rusak
total, menyebabkan ditempat tersebut tidak ada lagi yang tertinggal dan
akhirnya terjadilah habitat baru.
2) Suksesi sekunder yaitu prosesnya sama dengan yang terjadi pada
suksesi primer, perbedaannya adalah pada keadaan kerusakan ekosistem
atau kondisi awal pada habitatnya. Ekologi tersebut mengalami
gangguan, akan tetapi tidak total, masih ada komunitas yang tersisa.
4. Kompetisi 5. Parasitisme
1. Berdasarkan Strukturnya
a. Komponen biotik seperti tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba
b. Komponen abiotik seperti cahaya, udara, air tanah, suhu, batu, dan
angin.
2. Berdasarkan fungsi komponen biotik
a. Produsen : tumbuhan
b. Konsumen : hewan atau manusia
c. Dekomposer : bakteri atau jamur
3. Berdasarkan sifat komponen biotik
a. Komponen autotrofik
Menyediakan makanannya sendiri dari bahan organik dengan bantuan
cahaya matahari.exm.daun
b. Komponen heterotrofik
Mengambil makanannya dari organisme lain berupa bahan organik.
Macam-macam ekosisten
1.
2.
3.
2. Piramida Ekologi
Organisme yang terlibat dalam rantai makanan membentuk struktur
trofik. Struktur trofik terdiri atas tingkat-tingkat trofik. Setiap tingkat
trofik merupakan kumpulan organism dengan sumber makanan
tertentu. Struktur trofik pada ekosistem disajikan dalam bentuk
piramida ekologi :
a)Siklus air
Siklus air terjadi
karena adanya
pemanasan air oleh
sinar matahri secara
terus menerus. Air
tersebut berevaporasi
kemudian jatuh
sebagai presipitasi
dalam bentuk hujan,
salju, hujan es, atau
kabut.
b) Siklus
karbon
b) Siklus Nitrogen
Nitrogen bebas dapat difiksasi terutama
oleh Nitrogen bebas juga dapat bereaksi
dengan hydrogen atau oksigen dengan
bantuan kilat atau petir.
Tumbuhan memperoleh nitrogen dari
dalam tanah dalam bentuk ammonia
(HN3), ion nitrit (NO2-), dan ion nitrat (NO3-).
Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk
ammonia. Amonia diperoleh dari jaringan yang
telah mati dan diuraikan oleh bakteri. Amonia
ini akan dinitrifikasi oleh bakteri nitrit
(Nitrosomonas dan Nitrosococcus) sehingga
menghasilkan ion nitrit. Ion nitrit ini kemudian
dirombak oleh bakteri nitrat menjadi ion nitrat.
Proses ini disebut nitrifikasi yang akan diserap
oleh akar tumbuhan . Selanjutnya oleh bakteri
denitrifikasi, nitrat diubah menjadi ammonia
kembali. Amonia kemudian diubah menjadi
nitrogen yang dilepaskan ke udara.
b) Siklus fosfor
Fosfat organik dari hewan dan
tumbuhan yang telah mati akan
diuraikan oleh decomposer (pengurai)
menjadi fosfat anorganic.
Fosfatanorganic yang terlarut di air
tanah atau air laut akan terkikis dan
menegndap membentuk sedimen
laut.
Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di
batu karang dan fosil. Fosfat dari batu fosil
terkikis membentuk fosfat anorganik yang
terlarut dalam air tanah dan laut. Fosfat
anorganik ini kemudian diserap oleh akar
tumbuhan lagi. Herbivora mendapatkan
fosfat dari tumbuhan yang dimakannya
dan karnivora mendapatkan fosfat dari
herbivora yang dimakannya. Seluruh
hewan mengeluarkan fosfat melalui feses.
b) Siklus sulfur
Sulfur terdapat di alam dalam bentuk
sulfat organic. Sulfat direduksi oleh
bakteri menjadi sulfide dan kadang
kadang dalam bentuk sulfur oksida
atau hydrogen sulfida (H2S).
Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk
sulfat (SO4). Perpindahan sulfat terjadi
melalui proses rantai makanan, kemudian
semua mahluk hidup mati akan diuraikan
komponen organiknya oleh bakteri.
Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur
sulfaur, antara lain Desulfomaculum dan
Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat
menjadi sulfide dalam bentuk H2S. H2S
digunakan oleh bakteri fotoautotrof
anaerob, mislanya Chromatium yang
melepaskan sulfur dan oksigen. Sulfur
dioksida menjadi sulfat oleh bakteri
kemolitotrof dan Thiobacillus.
THANK YOU