Anda di halaman 1dari 15

Robert Hooke

Penemu sel: Robert Hooke

Robert Hooke merupakan orang yang pertama kali menamai sel atau bisa disebut juga
orang yang menemukan sel.
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert
Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya
sendiri.Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan
mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam
pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruang ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae,
dari bahasa latin yang berarti rongga/ruangan. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan

sel-sel gabus yang telah mati..

Pada tahun yang sama Robert Hooke menerbitkan sebuat buku yang berjudul Micrographia
sebuah buku yang menggambarkan pengamatan mikroskopis dan teleskopik, dan beberapa
karya asli dalam biologi. Hooke menciptakan istilah sel pertama kali untuk menggambarkan
organisme biologis, istilah yang disarankan oleh kemiripan sel tumbuhan ke sel kulit para
biarawan. Mikroskop emas tooled dia digunakan untuk membuat pengamatan untuk
Micrographia, awalnya dibangun oleh Christopher White di London, yang dipamerkan di
Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran di Washington, DC.

Pada tahun 1835, sebelum teori Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi
dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di
dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh
kebutuhan hidupnya terpenuhi/

Max Schultze

Teori Sel menurut Max Schelze berbunyi 'Sel merupakan kesatuan fungsional'
Namanya sangat dikenal karena karyanya pada teori sel. Dengan menggabungkan teori
Felix Dujardin dari konsep sarcode pada binatang dengan Hugo von Mohl dengan
protoplasma pada sayuran, ia menyatukan keduanya, dan dua hal itu termasuk di
bawah nama umum protoplasma, mendefinisikan sel sebagai nucleated massa dari
protoplasma dengan atau tanpa sel-dinding (Das Protoplasma der Rhizopoden und der
Pflanzenzellen; ein Beitrg zur Theorie der Zelle, 1863).

Teori Sel Max Schultze (1825-1874)

Schultze lahir di Freiburg di Breisgau (Baden). Ia belajar kedokteran di Greifswald dan Berlin,
dan diangkat sebagai profesor luar biasa di Halle pada 1854 dan lima tahun kemudian profesor
biasa anatomi dan histologi dan direktur Institut Anatomi di Bonn.
Dia adalah kakak dari dokter kandungan Bernhard Sigmund Schultze (1827-1919). Schultze
menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma bukan
hanya bagian struktural sel, tetapi juga merupakan bagian penting sel sebagai tempat
berlangsung reaksi-reaksi kimia kehidupan.Protoplasma juga merupakan tempat terjadinya
proses hidup.
Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel antara lain:
a. sel merupakan unit struktural makhluk hidup;
b. sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;
c. sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup;
d. sel merupakan unit hereditas.

Rudholf Virchow

Teori Sel Menurut Rudolf Virchow yang mengatakan bahwa 'Sel merupakan kesatuan
pertumbuhan (omne cellulae e cellula)'.
Virchow berperan dalam banyak penemuan penting. Meskipun dia dan Theodor
Schwann tidak disebutkan bersamaan, dia paling banyak diketahui karena teorinya
tentang sel. Ia adalah orang pertama yang menemukan sel-sel leukemia. Dia adalah
orang pertama yang menerima dan menjiplak hasil kerja Robert Remak yang
menyatakan asalu usul sel adalah pembagian unsur sebelumnya. Teori ini ia tuangkan
dalam epigram Omnis cellula e cellula (setiap sel berasal dari sel sebelumnya) yang
dipublikasikan tahun 1858. (epigram ini sebenarnya ditemukan Franois-Vincent
Raspail tapi dipopulerkan oleh Virchow). Ini adalah penolakan terhadap konsep
generasi spontan (spontaneous generation), yang menyatakan organisme berasal dari
benda mati.

Thomas Huxley

Thomas huxley menyatakan Teori Selnya yang berbutnyi 'Sel merupakan kesatuan fisik
kimia'
Watson dan Crick

Watson dan Crick


Teori Sel menutut Watson dan Crick adalah Sel merupakan kesatuan hereditas

Robert Brown

Teori Sel menurut Robert Brown adalah 'Pada sel terdapat inti sel ( Nukleus )'
Robert Brown adalah botanis Skotlandia yang memberikan sumbangan penting
terhadap botani melalui penemuan inti sel dan aliran sitoplasma, pengamatan pertama
dari Gerakan Brown, penelitian awal terhadap penyerbukan dan pembuahan
tumbuhan. Brown juga salah satu yang pertama mengenali perbedaan mendasar
antara tumbuhan gimnosperma dan angiosperma, dan melakukan studi awal palinologi.
Dia juga memberikan banyak sumbangan terhadap taksonomi tumbuhan, termasuk
penggolongan sejumlah familia tumbuhan yang masih diterima saat ini, dan banyak
marga dan spesies tumbuhan Australia, hasil penjelajahannya beserta Matthew
Flinders.
Robert brown (21 Desember 1773 10 Juni 1858) adalah botanis Skotlandia yang memberikan
sumbangan penting terhadap botani melalui penemuan inti sel dan aliran sitoplasma. peningkatan
pada desain lensa terjadi dan membawa sel menjadi lebih dapat terfokus diamati. Robert Brown,
mengamati
adanya
titik
buran
yang selalu ada pada sel telur, sel polen atau serbuk sari, sel dari jaringan anggrek yang sedang
tumbuh.
Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang
terapung-apung
dalam
sel
yang
kemudian
diberi
nama
inti
sel
atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup
dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi dalam
sel.

Teori Sel Antony van Leeuwenhoek (16321723)

Antony van Leeuwenhoek atau Antonie Philips van Leeuwenhoek adalah ilmuwan Belanda yang
berasal dari Delft. Ia disebut sebagai "Bapak Biologi", dan dianggap sebagai mikrobiolog
pertama. Ia terlahir sebagai putra pembuat keranjang. Ia terkenal atas pengembangan mikroskop
dan
kontrobusinya terhadap didirikannya mikrobiologi. Ia adalah orang pertama yang mengamati dan
mendeskripsikan organisme bersel satu. Leeuwenhoek merancang sebuah mikroskop kecil
berlensa tunggal. Mikroskop itu digunakan untuk mengamati air rendaman jerami. Ia
menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air, yang kemudian disebut bakteri.
Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel hidup.
3.Teory Sel Robert Brown (1773-1858)

Robert brown (21 Desember 1773 10 Juni 1858) adalah botanis Skotlandia yang memberikan
sumbangan penting terhadap botani melalui penemuan inti sel dan aliran sitoplasma. peningkatan
pada desain lensa terjadi dan membawa sel menjadi lebih dapat terfokus diamati. Robert Brown,
mengamati adanya titik buran
yang selalu ada pada sel telur, sel polen atau serbuk sari, sel dari jaringan anggrek yang sedang
tumbuh.
Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang
terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel
atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup
dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi dalam
sel.

Teori Sel Matthias Schleiden (1804-1881)

Schleiden seorang (5 April 1804 - 23 Juni 1881) adalah seorang ahli botani Jerman dan pendiri
teori sel, bersama dengan Theodor Schwann dan Rudolf Virchow.
Schleiden lahir di Hamburg dan didik di Heideberg sebiagai botani.
Schleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan. Setelah
mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang tubuh tumbuhan. Akhirnya
ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan adalah sel.
Selain itu dia juga berpendapat bahwa nukleus dan perkembangan sel erat hubungannya.
Berdasarkan hasil penelitiannya, Schleiden menyimpulkan bahwa masing-masing sel tanaman

mengarah ke suatu kehidupan ganda, satu tergantung pada kehidupannya sendiri dan yang lain
sebagai bagian integral tanaman.

Teori Sel Theodor Schwann (1810-1882)

Schwann adalah seorang ahli fisiologi dan ahli zoologi Jerman. Banyak kontribusi untuk biologi
mencakup pengembangan teori sel, penemuan sel Schwann dalam sistem saraf perifer, penemuan
dan studi pepsin, penemuan sifat organik ragi, dan penemuan metabolisme panjang.
Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam pengamatannya tersebut ia
melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa
satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel. Dari penelitian tersebut dia menyimpulkan bahwa
sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup.

Teori Sel Rudolf Virchow (18211902)

Virchow adalah seorang dokter, patologis, sejarahwan, ahli biologi, dan politikus Jerman.
Virchow mempelajari ilmu kedokteran di Berlin pada akademi militer Prussia. Ia lulus pada 1843
dan menjadi profesor pada 1847. Dengan alasan politis, ia pindah ke Wrzburg dua tahun
kemudian, dan bekerja dalam bidang anatomi. Ia kembali ke Berlin pada 1856.
Virchow dikenal dengan berbagai penemuannya. Ia adalah orang pertama yang mengenal
leukemia dan amat dikenal dengan hukumnya: Omnis cellula e cellula ("setiap sel berasal dari
sel lainnya") yang ia kemukakan pada 1855. Hukum ini berdasarkan penemuannya bahwa bukan
seluruh organisme, melainkan kelompok sel tertentu yang dalam keadaan tak sehat.
Selain itu Rudolf Virchow mengemukakan sel sebagai unit pertumbuhan terkecil makhluk hidup.
Sel sebagai penyusun terkecil makhluk hidup selain menjalankan suatu fungsi kehidupan juga
mengalami pertumbuhan. sel dapat mengalami perpanjangan ukuran maupun perbesaran volume
sel

Teori Sel Johanes Purkinye (17871869)

Johanes adalah seorang ahli anatomi dan ahli faal (fisiologi) berkebangsaan Ceko. Johanes
dilahirkan di Libochovice, Bohemia. Pada 1819 ia selesai mengenyam pendidikan kedokteran di
Universitas Praha. Di universitas ini kelak ia ditunjuk menjadi profesor ilmu faal setelah
menyelesaikan disertasi doktoralnya.
Penemuannya yang sangat terkenal adalah sel Purkinje, sebuah sel saraf besar yang memiliki
banyak cabang dendrit. Sel ini dapat ditemukan di otak kecil. Selain itu dia adalah orang pertama
yang mengajukan istilah protoplasma untuk menamai bahan embrional sel telur.

Teori Sel Felix Dujardin (1802-1860)

Felix Dujardin adalah seorang ahli biologi Perancis lahir di Tours. Ia diingat untuk penelitian
tentang protozoa dan invertebrata lainnya.Pada tahun 1840 ia diangkat sebagai profesor geologi
dan mineralogi di Universitas Toulouse, dan selama tahun berikutnya adalah seorang profesor
zoologi dan botani di Rennes. Kemudian dalam karirnya ia menjadi anggota Acadmie des
Prancis ilmu. Mengenai latar belakang pendidikan.
Dujardin dikenal karena karyanya dengan kehidupan binatang mikroskopis, dan pada tahun 1834
mengusulkan bahwa kelompok baru organisme bersel satu disebut Rhizopoda; berarti "akarkaki". Nama itu kemudian diubah menjadi Protozoa. Selain itu Dalam Foraminifera, ternyata dia
menemukan sebuah kehidupan formless substansi yang dinamakannya "sarcode"; yang kemudian
diganti oleh protoplasma oleh Hugo von Mohl, protoplasma itulah yang dia anggap bagian
terpenting dalam sel.

Teori Sel Henri Dutrochet (1776-1847)

Rene Joachim Henri Dutrochet (November 14, 1776 - 4 Februari 1847) adalah seorang dokter
ahli botani, Perancis dan fisiologi. Dutrochet lahir di Poitou.
Pada 1799 ia memasuki laut militer di Rochefort, tapi segera meninggalkannya untuk bergabung
dengan tentara Vendean. Pada 1802 ia mulai studi kedokteran di Paris, dan ia kemudian ditunjuk
dokter kepala rumah sakit di Burgos.Henri Dutrochetmembuat hubungan antara sel-sel tumbuhan
dan sel hewan eksplisit, dan dia mengusulkan bahwa sel bukan hanya unit struktural tetapi juga
fisiologis. Henri Dutrochet juga mengemukakan Seluruh jaringan organik adalah sel bulat kecil
yang disatukan oleh kekuatan adesif sedarhana. Dengan demikian, jaringan adalah kumpulan sel
yang mengalami modifikasi.

8. Hanstein (1880)
sel merupakan kantong yang berisi organesel
9. Ernst Ruska (1931)

penemu mikroskop TEM sehingga dapat mlihat sel lebih jelas


10. Watson dan Crick (1953)
materi genetik diturunkan oleh sel kepada keturunannya

Lynn Margulis (1981)

Terdapat simbiosis di dalam evolusi sel

Edmund B Wilson (1983)

Sel sebagai kesatuan hereditas (penurunan sifat). Artinya sifat keturunan terdapat
pada kromosom, dan kromosom terdapat di dalam inti sel. Inti sel pada sel kelamin
adalah spermatozoa dan ovum.

Rene Dutrochet (1987)

Sel sebagai kesatuan pertumbuhan. Ia menyatakan bahwa suatu makhluk hidup


dikatakan tumbuh apabila ada pertambahan volume tubuh. Penambahan volume
tubuh tersebut disebabkan karena pertambahan volume sel dan pertambahan
jumlah sel.

Anda mungkin juga menyukai