Anda di halaman 1dari 31

SEJARAH

RINGKASAN KANKER
dr.Muhamad Ikhlas,M.Kes,Sp.B, FICS
Kanker adalah suatu penyakit pertumbuhan sel, yang tidak hanya
terdapat pada manusia tetapi juga pada binatang dan tumbuh-
tumbuhan, akibat adanya kerusakan gen yang mengatur
pertumbuhan dan diferensiasi sel. Salah satu sebab kerusakan itu
ialah adanya mutasi gen.

Jika kita lihat bumi ini yang diperkirakan usianya telah mencapai 4
milyar tahun,dihuni mulai 3 milyar tahun yang lalu oleh makhluk bersel
satu, kemudian berevolusi menjadi makhluk bersel banyak, maka
kanker itu mungkin telah ada 3 milyar tahun yang lalu.
Manusia berevolusi dalam jangka panjang dari Primata yang hidup di zaman

Miosin 20 juta tahun yang lalu menjadi manusia purba pertama yaitu

Ramapithecus yang hidup di zaman Miosin 15 juta tahun yang lalu.

Ramapithecus waktu zaman pleosin berevolusi menjadi australopithecus (8

juta tahun), homohabilis (2 juta tahun),homoerectus yaitu pithecanthropus

(1 juta tahun), homosapiens purba (500.000tahun), manusia lembah Neander

(100.000 tabun), homosapiens modern yang dianggap mulai dari manusia cro-

magnon (50.000 tahun) sampai kini.

Kanker pertama pada manusia ditemukan pada fosil tulang manusia


purba pithecanthropus erectus yang hidup 1 juta tahun yang lalu di
Jawa (Rennecker.1988).
1. Kanker paling pertama
Kanker kali pertama diketahui kemungkinan suatu hemangioma, pada
fosil tulang binatang dinosaurus yang telah punah yang hidup di
Mezozoicum 125 juta tahun SM.

2. Kanker pada Manusia


➢ Kanker pertama kali pada manusia ditemukan pada fosil tulang
manusia purba pithecanthropus erectus yang hidup di Jawa di
lembah Bengawan Solo 1 juta SM. Fosil itu ditemukan oleh dr.
Eugene Dubois tahun 1891.
➢ Pada manusia modern kanker kali pertama diketahui pada mummi
tulang orang Mesir yang hidup 2500-1500 tahun SM.
➢ Pada waktu itu setiap benjolan dianggap kanker, pengobatannya
dengan operasi memakai pisau atau dibakar dengan besi panas
atau dituangkan minyak panas.
➢ Untuk menghentikan perdarahan dipakai salep yang mengandung
arsen dan cuka.
➢ Untuk menghilangkan bau busuk pada borok dituangkan minyak
panas.
➢ Di Babilonia dalam kode Hammurabi 1950 tahun SM. Disebutkan
penyakit disebabkan oleh kutukan setan pada bumi, udara dan air.
Pengobatannya dengan doa dan mantra-mantra.
3. Nama kanker

➢ Nama carcinos atau carcinoma atau kanker kali pertama dipakai


oleh Hippocrates seorang dokter Yunani 400 tahun SM, untuk suatu
penyakit ganas, yaitu penyakit yang merusak dan dapat menyebar,
yang pada waktu itu tidak dapat disembuhkan serta mematikan.
Carcinos berati yuyu.

➢ Penyakit kanker sebagai lawan dari tumor jinak, seperti halnya


hemorrhoid dan ulcus chronis yang dapat disembuhkan.
la melukiskan adanya kanker payudara, uterus, lambung, kulit dan
rektum mengemukakan teori humeral yang menganggap tubuh terdiri
dari 4 unsur utama, yaitu darah (blood) dari jantung, phlegmon dari
kepala, empedu kuning (yellow bile) dari hati dan empedu hitam
(black bile) dari limpa seperti halnya ada 4 unsur dunia, yaitu: bumi,
udara, air dan api. Dimana pengobatannya dengan cauter yaitu dibakar
dengan besi panas atau diolesi pasta kaustik.
Galen (131-201 AD), seorang dokter Yunani yang bekerja di Roma
mempelajari anatomi pada binatang, seperti: kera, anjing, sapi dan
babi serta menduga apa fisiologinya.
➢ Ia menganggap kanker itu terjadi karena terlalu banyak adanya
empedu hitam dan pembuluh vena yang melebar pada kanker
payudara sebagai kaki-kaki yuyu.
➢ Ia membedakan tumor yang sesuai dengan alam seperti:
pembesaran payudara,dan tumor yang bertentangan dengan
alam seperti kanker.
➢ Ia juga mengemukan teori ada wanita melancholi yang lebih
mudah mendapat kanker payudara sebagai lawan dari wanita
sanguinous (berdarah panas).
Zaman abad pertengahan ialah zaman dari abad jatuhya
kerajaan Romawi sampai permulaan zaman renaisans. Pada
zaman ini ajaran Hyppocrates tentang 4 unsur penyakit tetap
mendominasi cara-cara pengobatan.
1. Anatomi dikembangkan oleh Andreas Vesalius (1510-1564). ia
seorang Ahli Bedah yang dianggap bapaknya anatomi dan
menerbitkan bukunya De Fabricus Humani Corporis.
2. Anatomi dan Bedah dikembangkan oleh Ambroise Pare (1510-
1590) dengan bukunya Oevres completes (1575).
3. Fisiologi dikembangkan oleh William Harvey (1578-1757) dan
ditemukannya mekanisme peredaran darah (1616).
4. Bakteriologi dikembangkan olch Antoni van Leeuwenhoek (1635-
1723) di Belanda. Ia menemukan mikroskop dan merupakan
orang pertama yang melihat bakteri (1676) yang disebutnya
animaculus.
Merupakan abad penerangan (age of enlightment) dan abad teori dan
sistem (age of theory and systems).

1700 Rumah sakit kanker pertama didirikan di Reims, Perancis. Pada waktu
itu kanker dianggap penyakit menular seperti lepra

1775 Sir Percivall Pott di Inggris pertama menunjukkan adanya zat yang
disebutnyakanker kulit scrotum. Zat ini kemudian dikenal sebagai
polisiklik hidrokarbon.
1800 Johannes Muller di Jerman mengembangkan patologi. Ia
menunjukkan jaringan kanker terdiri dari sel-sel kanker
1809 Ephraim MacDonald di USA mulai melakukan pembedahan besar
untuk kankeviscera yang mengangkat 10 kg tumor ovarium.
Pembedahan untuk kanttelah dikerjakan 1600 th. SM. di Mesir seperti
yang ditulis dalam papyrusEdwin Smith.
1828 Friedrich.Wohler, berhasil mensintese Ureum suatu zat organik di
laboratorium dari nitrogen suatu zat anorganik, yang menguak soal
asal makhluk hidup dari zat-zat anorganik.
1846 1) Scheiden seorang Ahli Tanaman dan Swan Ahli anatomi dan von
Mohl mengembangkan teori sel dan protoplasma.
2) Willam T.G. Morton memakai anestesi dalam pembedahan di USA
untuk meghilangkan rasa sakit.
1859 Charles Darwin (1809-1875) mengemukakan teori asal-usul makhluk
hidupdan keturunannya melalui evolusi dan seleksi alam. Ia menulis
buku The Origen of Species by means of Natural Selection or the
Preservation ofRaces in the Struggle for Life (1859) dan The Descent
of Man and theSelection in Relation to Sex (1871).
1865 Hukum hereditas ditemukan oleh Gregor Johan Mendel (1822-1884)
seorang pastor Austria. la mengemukakan teori gen yang membawa
sifat-sifat makhluk yang diturunkan dari satu generasi kegenerasi
berikutnya.
1866 De Vries (1848-1935) mengemukakan teori mutasi gen yang
menimbulkan varietas makhluk

1867 Joseph Lister di Inggris memperkenalkan Tehnik Aseptik untuk


mengurangi infeksi pasca bedah

1872 Biokimia dikembangkan oleh Justus von Leibig (1803-1879) di Jerman


dan Hoppe-Seyler di Perancis
1884 DI New York didirikan RS. Kanker pertama yang kemudian (1899)
dinamakan "Memorial Cancer Hospital" di Amerika.
William Steward Halsteds (1852-1922) đan Willie Meyer (1854-
1894 1932) mengajarkan dasar-dasar pembedahan en block untuk kanker
dan mengerjakan mastektomi radıkal untuk kanker payudara
1) Cullen dan William Welch pertama-tama menganjurkan biopsi
frozen section untuk diagnostik kanker payudara
1895 2) Willem Condrad Ronlgen (1845-1935), menemukan sinar-X
yangdapat
menghancurkan sel-sel kanker dan dalam 2 bulan mulai dipakaiuntuk
radiası kanker payudara. Pada tahun 1910 hampir semua
penyakityang bersifat lokal telah dicoba diobati dengan radiasi.
Radiologi sebagaicabang ilmu pengetahuan baru diakui tahun 1920
1898 1) Marie Curie menemukan unsur radioaktif Uranium yang
memancarkan 3 jenis radiasi, yaitu: (1) Sinar alfa (proton), (2)
Sinar beta (elekron ) dan (3) Sınar gama (elektromagnetik). yang
mempunyai sifat yang sama dengan sinar-X dan juga segera
dipakai di Paris untuk terapipenyakit kulit. Becquerel tahun
1901 mendapat ulcus pada kulit dadanya karena selalu
menyimpan radium dikantong bajunya.
2) Paul Erhlich (1854-1915) berhasil mengisolasi alkylating
agent yang dapat dipakai Pada tahun1943 terjadi kecelakaan
kapal yang mengangkut gas perang beracun Nitrogen mustard di
pelabuhan Napels, dan kelasinya yang terkena menderita
hipoplasia sumsum tulang. Nitrogen Mustard lalu diselidiki dan
dicobakan pada penderita Limfoma maligna di Universitas Yale
dengan hasil yang baik. Ini menandai mulainya pengobatan
kanker secara modern dengan sitostatika.
De Vries mengemukakan teori mutasi yang secara revolusioner
1902 mengubahsifat-sifat keturunan.

1910 Peyton Rous menemukan virus penyebab sarkoma pada ayam yang
dikenaldengan nama RSV (Rous Sarcoma Virus) yang dapat dipindah-
pindahkan

1910 Thomas Hunt Morgan (1866-1945) menemukan gen yang


mengendalikansıfat-sifat keturunan, pada penelitiannya menggunakan
"armada lalat",Drumphila melanonger yang punya 4 chromosom. Gen
terdapat di dalamchromosom.
1911 Onkogen ditemukan pada virus Rous Sarcoma. Virus ini ditemukan
oleh Rous

1913 Di Amerika didirikan yayasan kanker Amerika (American Cancer


Society)

1920 Katsusabure Yamagawa dan Korchi Ichikawa di Jepang dapat


membuktikan secara eksperimental adanya bahan karsinogensecara
eksperimental adanya bahan karsinogen pada jelaga dengan
mengoleskanya pada telinga kelinci

Papanicolnou orang yang pertama mengadakan uji sitologi untuk


1930 detekesi kanker serviks.
1930 Ditemukan aparat supervoltage untuk radioterapi, yang dapat
mencapai nibunLV (kilovoltage) dan setelah perang dunia kedua
dapat mencapai miliunan kVyang disebut megavoltage.
Sir Ronald Aylmer Fisher mengatakan gen itu beraneka ragam.
1930 Jika I jenismakhluk mempunyai 100 ciri khas saja akan
menghasilkan keturunan yangmempunyai 10" kombinasi genetik.

1930 Ernest L. Kennaway di Inggris dapat mengidentifikasi bahan


karsinogen dalamjelaga atau tir sebagai suatu polisiklik
hidrokarbon.
1932 Bruche, Johansson, Knoll dan Ruskin menemukan mikroskop
elektronuntuk mempelajari ultrastruktur sel
Robert McWhirter pada kanker payudara menganjurkan
1942 mastektomi simpelditambah radioterapi.
1949 Linus Pauling menemukan struktur molekul triplet kodon untuk
transkripsikode genetik
1) American Cancer Society menganjurkan deteksi dini kanker
1950 payudaradengan pemeriksaan payudara sendiri. Suatu kenyataan
bahwa 90 kanker payudara pertama ditemukan oleh penderita
sendiri.
2) 2) Francis H.C. Crick dan James D. Watson menemukan struktur
gen yaneterupa tangga berpilin dengan gula dan fosfat sebagai
tiang atau pilarnyprotein DNA terdiri dari 20 kombinasi asam amino
dari 300 asam amioyang dikenal.

1951 1) Watson dan Crick menemukan struktur molekul DNA vang terdiri
dan2 rantai polinukleutida dan Volkia menemuk an DNA tersusun
dari 4 basenukleotida.
2) 2) McClintock menemukan "gen pengembara" yang dapat
berpindah-pindah dari satu organisme ke organisme lainnya yang
dapat menghambatatau merangsang transkripsi gen. Gen
pengembara ini kemudian disebut"Transporon" oleh Hedge dan
Jacob (1974).
1953 Francois Bacclase (1896 - 1967) pada kanker mamma menganjurkan
eksisi tumormamma diteruskan dengan radioterapi.
1960 Tehnik hibridoma ditemukan oleh Barskl (1960) yaitu
menggabungkangen bakteri dengan manusia. Tehnik hibridoma
dikembangkan menjadi genengineering untuk membuat monoclonal
antibodi.

1961 Marshall Nirenberg menemukan triplet nukleotida yang merupakan


kodegenetik yang disebut Kodon, dapat menata 64 kombinasi
pembentukanprotein oleh gen.
1962 Egan menganjurkan mammografi untuk diagnostik kanker mamma.
Temin, Mizutami dan Baltimore menemukan enzim RNA-reversetranscriptase
1970 yang dipakai oleh RNA virus untuk replikasinya dalam DNA.
Indonesia diwakili oleh dr. Soedarto Pringgoutomo dari Jakarta dan Dr. I
DewaGede Sukardja dari Surabaya. Pada waktu itu Indonesia diminta
1971
untukmenyelenggarakan Kongres AFOCC ke-2, tetapi karena kita belum
siap.organisasi belum mantap, belum ada Yayasan kanker yang bersifat
nasionalyang mendukungnya, maka Kongres AFOCC ke-2 lalu diadakan di
Singaporeyang telah mempunyai Yayasan kanker yang baik.
The Surgeon General's di Amerika melaporkan bahaya merokok yang
dapatmenimbulkan kanker paru dan disana tahun 1950 kanker paru
1974 merupakanpembunuh utama pada pria.
1977 Itakura, Hirose dan Crea berhasil menggabungkan gen manusia
denganplasmıd bakteri E. Coli

1980 Olsson dan Kaplan berhasil menciptakan hibridoma yang berasal


darigabungan sel myeloma dan limfosit manusia, yang membuka
jalan untukmembuar "peluru ajaib" (magic butlet) untuk menyerang
sel kanker. Antibodimonoklonal digabungkan dengan sitostatika atau
radioisotop yang cecaralangsung hanya menyerang sel kanker atau
tanpa merusak sel normal.
❖ Sebelum Kemerdekaan RI

a Penjajahan Belanda Sebelum 1942


Pengohatan kanker secara individual telah lama sekali
tetapi secara orgasatoris baru dımula: tahun 30-an di
Bandung dengan didirikannya Nederlands Indische
Kanker Institut oleh dokter-dokter Indonesia dan
Belanda.Kegiatannya masih terbatas dengan apa yang
dinamakan "Bosscha Dae".yaitu pertemuan ilmiah
berkala untuk mengajukan makalah mengenai kanker.

b Penjajahan Jepang 1942-1945


Pada zaman Jepang. 1942-1945 tidak terlihat adanya
kegiatan pemberantasan kanker
❖ Zaman Merdeka
Setelah Indonesia merdeka kegiatan pemberantasan kanker kelihatan mulai
aktif lagi Kegiatan inı dimulai di rumah-rumah sakit oleh dokter-dokter yang
banyak berkecimpung dalam pengelolaan kanker yang kemudian
mendirikanYayasan yayasan kanker

Di Fakultas-fakultas Kedokteran/Rumah-rumah sakit


pendidikan dibentuk TimKanker atau Unit kanker seperti :
1965 Unit Kanker FK UI/RS dr Cipto Mangunkusumo di
Jakarta
1967 Tim Kanker FK Unair/RSUD. Dr. Soetomo,di Surabaya
1969 Tim Kanker RS Hasan Sadikin,di Bandung
1969 Tim Kanker Yogyakarta
1964 Yayasan Anti Kanker Kucala, di Yogyakarta, dipimpin Oleh Ir.
Sri Soedewi Samsi dan dr. Roekmini Soedibyo.
1965 1) Yayasan Kanker Dasamala Marta. di Surakarta, dipimpin
Oleh dr. Moedinem, dr. Arini.
2) Yayasan Kanker Bandung, dipimpin Oleh Prof. Koestedjo, Prof.
Soemarsono.
1969 Yayasan Kanker Wisnuwardhana di Surabaya, dipimpin Oleh
Bp. Sutadji, Prof. Asmino, Dr. I Dewa Gede Sukardja, dr. Subandiri,
Dr. Roem Soedoko.
1970 Yayasan Kanker Malang, dipimpin Oleh dr. Anwar
19 ? Yayasan Kanker Semarang
1974 Tanggal 30-31 Mei 1974 di Surabaya dibentuk Badan Kanker
Indonesia (BKYKI).
Dalam pertemuan Surabaya hadir:
1) Yayasan Kanker Wisnuwardhana/Tim Kanker Fakultas Kedokteran
Unair: R. Soetadji, Prof. Asmino, Prof. Soetomo Joedosepoetro, Dr.
L.D.G. Sukardja,
dr. Subandiri, dr. Soedoko Sidohoetomo.
2) Yayasan Kanker Kucala Yogyakarta diwakili oleh:
Ir. Sri Soedewi Samsi dan dr. Roekmini Soedibyo
3) Yayasan Anti Kanker Dasa Mala Marta Surakarta, diwakili oleh:
dr. Moedinem dan dr. Arini.
4) Yayasan Kanker Bandung diwakili oleh:
Prof. R. Soemartono.
5) Yayasan Kanker Medan, yang dalam taraf pembentukan, diwakili
oleh:
dr. Gani Tambunan.
6) Lembaga Riset Kanker Nasional/Tim Kanker FKUI diwakili oleh:
dr. Pringgoutomo.

Yang tidak hadir dalam pertemuan Surabaya, ialah:


1.) Yayasan Pemberantasan Penyakit Kanker Indonesia Jakarta
2) Yayasan Kanker Malang
3) Yayasan Kanker Semarang.
1976 Diadakan seminar kanker nasional ke-1 di Jakarta tanggal
22-24 Januari 1976. Seminar kanker mendukung hasil pertemuan
Surabaya dan menegaskan kembali dr. Soedarto dan Prof.
Asmino untuk membentuk yayasan kanker Indonesia.
1977 1) Maret 1977, Mrs. Ferrest mars ketua komite worldwide
fight against cancer dari Amerika cancer society (ACS), datang
di Jakarta. ia dijemput oleh Ny. Soetadji, sekretaris yayasan
kanker Wisnuwardhana Surabaya yang pernah ke Amerika
meninjau ACS.
2) Pada 17 April 1977 terbentuklah yayasan lembaga kanker
Indonesia di Jakarta dengan pimpinan Bp. Hoepoedio.
1979 Didirikan Perhimpunan Ahli Bedah Tumor Indonesia (PABTI)
yang merupakan anak dari ikatan ahli bedah Indonesia (IKABI) yang
didirikan tahun 1967.
1981 PABTI diperluas meliputi semua disiplin pembedahan yang
berkecimpung dalam onkologi, yaitu Bedah, Kandungan, THT Dan
Mata.
1987 Diadakan kongres APFOCC ke-7 di Jakarta.
1989 Didirikan Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) yang
merupakan perluasan PABTI ke semua disiplin ilmu kedokteran,
baik ilmu kedokteran dasar, kedokteran masyarakat maupun
kedokteran klinik, dipimpin oleh Dr. Med. Didid Tjindarbumi.
1966 Departemen Research dibubarkan dan LRKN dialihkan
dibawah LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) tahun 1966.

Tim yang dikirim ke Belanda dalam grup yang terdiri dari


berbagai disiplin ilmu seperti Bedah, Interne, THT, Kandungan,
Radiologi, Patologi dsb.
Grup 1 dari FK UI Jakarta sebanyak 7 orang, tahun 1968-1979
Grup 2 dari FK Unair Surabaya sebanyak 5 orang, tahun 1969-
1971
Grup 3 dari FK Unpad Bandung sebanyak 4 orang
FK UI Jakarta sebanyak 1 orang tahun 1971-1972
FK Gama Yogyakarta sebanyak 1 orang
Grup 4 USU Sumatera sebanyak 7 orang, tahun 1972-1973
Grup 5 dari FK Gama Yogyakarta sebanyak 7 orang, tahun 1977-
1978
1974 1) LRKN dialihkan dari LIPI ke departemen kesehatan lalu
dibubarkan dengan Kepres no. 44/45 tahun 1974, kemudian
dibentuk:
2) Pusat Penelitian Kanker dan Radiologi di bawah departemen
kesehatan.
1989 departemen kesehatan membentuk komite Nasional
penanggulangan kanker dipimpin oleh direktur jenderal pelayanan
kesehatan Dr. Broto Wasisto, dan anggota-anggotanya diambil dari
beberapa rumah sakit pendidikan/fakultas kedokteran dan yayasan
kanker di Indonesia.

Komite terdiri dari 4 subkomite yaitu :


1) Pencegahan Kanker
2) Deteksi Dini dan Diagnosis Kanker
3) Terapi Kanker
4) Paliatif dan Bebas Nyeri.

Anda mungkin juga menyukai