Anda di halaman 1dari 2

Tri Sari Utami

4518111048

Kanker merupakan tumor ganas yang memiliki kemampuan menyebar ke seluruh


tubuh. Kemampuan penyebaran inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak.
Kanker sendiri sebenarnya merupakan kumpulan sel yang berubah fungsi karena
kesalahan dalam proses pembelahan, mengakibatkan sel-sel yang membelah tidak
terkendali dan merusak keseimbangan fungsi dengan sel-sel lain. Banyak yang
menganggap bahwa kanker adalah penyakit yang baru ditemukan, padahal
sebenarnya bukti-bukti sejarah menunjukkan bahwa berbagai macam kanker telah
muncul sejak ribuan tahun yang lalu. Orang yang pertama menyebut penyakit ini
sebagai kanker bahkan hidup pada yunani kuno, sekitar abad 6 sebelum masehi.
Beliau adalah Hippocrates, yang banyak dianggap sebagai bapak kedokteran
modern. Nama tersebut diberikan karena pembuluh darah yang muncul di sekitar
benjolan dianggap mirip dengan kaki kepiting yang mencengkeram.

Terdapat berbagai catatan maupun sisa tubuh manusia yang menunjukkan adanya
kanker di masa lalu. Catatan paling tua tentang kanker adalah kertas papyrus mesir
yang ditemukan oleh Edwin Smith pada 1862. Catatan ini diperkirakan dibuat pada
tahun 1600 sebelum Masehi, lebih dari 3000 tahun yang lalu. Di situ dijelaskan
berbagai cara-cara pengobatan di zaman itu, termasuk penggunaan mantra untuk
mengobati “benjolan seperti bola yang keras dan menyebar di dada”. Benjolan
semacam itu pada zaman sekarang kemungkinan akan didiagnosis sebagai kanker
payudara. Catatan ini dibuat versi modernnya dan bisa diakses online di
http://archive.nlm.nih.gov/proj/ttp/flash/smith/smith.html (kasus kanker payudara
tercatat pada kasus no. 45 gulungan tersebut)

Terdapat pula peninggalan tulang belulang manusia pada masa lalu yang
menunjukkan tanda-tanda penyebaran sel kanker ke tulang. Walaupun kerusakan
tulang ini juga dapat disebabkan oleh jamur, kerusakan oleh alam, atau serangga,
ahli yang mendalaminya dapat membedakan sebab-sebab tersebut.
Sebagaimana dikutip oleh Michaela Binder dan tim penelitinya pada 2014,
Terdapat sekitar 200 tulang dan mumi yang diduga semasa hidupnya menderita
kanker. Salah satu contoh tertua dari tumor ganas pada sisa tubuh manusia adalah
pada tulang belulang yang ditemukan di Austria oleh Strouhal dan Kritscher, yang
diduga berasal dari 4000 tahun sebelum masehi dan diperkirakan menderita
multiple myeloma semasa hidupnya. Contoh lainnya, di Mesir, terdapat empat
tulang belulang yang masa hidupnya bervariasi, sejak 2300 SM – 300 Masehi,
diduga menderita kanker nasofaring (saluran napas di belakang hidung) selama
hidupnya. Sedangkan kanker prostat pernah ditemukan melalui CT scan pada
mumi mesir berusia sekitar 2200 tahun.

Binder sendiri bersama timnya meneliti peninggalan tulang belulang pria pada
Amara Barat, Sudan. Perkiraan masa hidup individu tersebut sekitar tahun 800 SM,
sekitar 28 abad lalu, dan bentuk kerusakan tulang kemungkinan disebabkan oleh
penyebaran kanker sekunder dari tempat lain.

Sumber :
https://www.kompasiana.com › dr_afkar_aulia › penyakit-sejak-zaman-ne...

Anda mungkin juga menyukai