Anda di halaman 1dari 3

Asam Urat

Gout arthritis, atau kita lebih mengenalnya sebagai penyakit asam urat, adalah
salah satu penyakit paling purba yang diakui sebagai entitas klinis. Pertama kali
diidentifikasi oleh bangsa Mesir pada 2640 SM.

Hippocrates pada abad ke-5 SM menyebutnya sebagai "penyakit tak terbantahkan".


Beberapa persepsi klinis Hippocrates yang berkaitan dengan asam urat yang
terdokumentasikan dalam kalimat-kalimat yang ditulisnya, masih faktual sampai
sekarang. Hippocrates mencatat kaitan antara penyakit dan gaya hidup yang tidak
sehat, mengacu pada podagra sebagai artritis orang kaya berlawanan dengan
rematik yang disebutnya artritis orang miskin.

Secara historis, asam urat dianggap penyakitnya laki-laki. Fakta bahwa wanita juga
dapat terkena asam urat pertama kali dikenali pada masa Nero (54-68 M) oleh
Seneca, yang mengamati

Di era modern, walaupun gout tetap jadi penyakit utama bagi pria di usia paruh
baya, namun juga makin sering terjadi pada wanita, terutama setelah menginjak
menopause. 95% penderita gout ditemukan pada pria, sedangkan gout sering
menyerang wanita pada pasca menopause usia 50-60 tahun. Juga dapat menyerang
laki-laki usia pubertas dan atau usia di atas 30 tahun.

Namun pada masa-masa silam, serangan gout malah dipandang sebagai semacam
berkah. Gout disebut profilaksis, yakni bisa melawan penyakit lain yang lebih
serius. Menurut politikus cum penulis Inggris abad ke-18 Horace Walpole, asam
urat itu mencegah penyakit lain dan memperpanjang umur ... haruskah aku
menyembuhkan penyakit asam urat itu, tidakkah aku bakal mengalami demam,
kelumpuhan, atau apekusip?"

Gout sendiri adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan penumpukan asam
urat yang bikin nyeri pada tulang dan sendi, sangat sering ditemukan pada kaki
bagian atas, pergelangan dan kaki bagian tengah. H. Ralph Schumacher, profesor
kedokteran di University of Pennsylvania dan pemimpin redaksi Journal of
Clinical Rheumatology, menjelaskan bahwa kristal urat terkumpul di jari kaki
karena kaki cenderung lebih dingin dari bagian tubuh lainnya, dan jari-jari kaki
khususnya mengalami banyak keausan, yang memungkinkan kristal terbentuk.

Antoni van Leeuwenhoek (1632-1723), salah satu pelopor mikroskop, adalah


orang pertama yang mendeskripsikan penampakan kristal pada penderita gout,
walaupun untuk komposisi kimianya belum diketahui pada waktu itu.

Untuk beberapa alasan evolusioner, manusia, burung, reptil dan golongan kera
besar kekurangan enzim hati yang disebut uricase. Yang memecah dan mengatur
asam urat, produk limbah normal dari purin yang ditemukan pada banyak
makanan, seperti kerang dan daging-dagingan. Minum alkohol dapat menimbulkan
serangan gout karena alkohol meningkatkan produksi urat. Sejumlah obat-obatan
dapat menghambat ekskresi asam urat oleh ginjal.

Nyerinya bukan main jika dihajar gout. Ahli pengobatan Aretaeus dari Cappadocia
menangkap esensi serangan gout ini sejak dua ribu tahun yang lalu: "Rasa sakit
mencengkam jempol kaki, lalu bagian tumit tempat kita biasa pakai untuk
beristirahat; Selanjutnya menuju lengkungan kaki ... sendi pergelangan kaki
membengkak belakangan ... tidak ada rasa sakit lain yang lebih parah daripada ini,
bukan ikatan besi, atau tali, bukan luka belati, atau api yang membakar."

Irfan Teguh Pribadi (34), penulis asal Bandung, merasakan benar betapa merana
dibuatnya. Madam Gout mendatanginya tanpa disangka-sangka pada suatu pagi,
membikin kaki kirinya nyeri dan tak bisa dilangkahkan. Urat-urat di kakinya
kelihatan tegang. Karena belum punya diagnosis resmi, dia mereka-reka bahwa itu
akibat salah posisi tidur. Dia dibawa untuk diurut secara tradisional di Jatihandap,
di utara Bandung. Namun tak ada hasil. Sebagai mahasiswa keperawatan, saya
menerka kalau itu penyakit asam urat dan menyuruhnya untuk banyak minum.

"Agak mendingan," sebutnya keesokan hari.

Memang, cara alami untuk mencegah serangan gout, menurut The American
College of Rheumatology, adalah dengan terlebih dulu menghindari dehidrasi.
Minum air adalah obat paling sederhana, aman dan efektif. Minum enam atau lebih
cangkir kopi per hari juga menurunkan risiko serangan asam urat pada pria di atas
40 orang. Suplemen vitamin C, susu dan produk susu lainnya juga menawarkan
perlindungan. Obat anti-inflamasi non-steroid, seperti indometasin dan ibuprofen,
adalah pengobatan lini pertama yang biasa dipakai untuk serangan gout.

Anda mungkin juga menyukai