Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan


“Renang”

Guru Pengajar : Dian Pratama S.PD.

Di Susun Oleh : Tania Febina Br. Tarigan


X.6 / 34

TAHUN AJARAN 2023/2024


BAB I: PENDAULUAN
1.1 Kata Pengantar
1.2 Latar Belakang
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Tujuan

BAB II: PEMBAHASAN


A. Sejarah
1. Pengertian
2. Sejarah dunia tentang olahraga renang
3. Sejarah olahraga renang di Indonesia
4. Organisasi
B. Prinsip-Prinsip
1. Prinsip hambatan dan dorongan
2. Prinsip hukum aksi-reaksi
3. Prinsip pemindahan momentum
4. Prinsip daya apung
C. Teknik dan Gaya
1. Teknik Pernapasan
2. Teknik Menggapung
3. Teknik Meluncur
4. Gaya dada
5. Gaya bebas
6. Gaya punggung
8. Gaya kupu-kupu
9. Gaya anjing

BAB III: Peraturan dalam renang


BAB IV: Manfaat renang

BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan
BAB VI : Daftar pustaka
Kata Pengantar
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang telah di berikan kepada
saya, sehingga saya dapat menyusun makalah ini, mengenai aktivitas air, yaitu renang.
Makalah ini saya buat agar dapat dimengerti oleh saya sendiri dan orang lain. Apabila
terdapat kesalahan, mohobn berikan kritik dan saran yang bersifat membangun. Agar saya
bisa melakukan perbaikan dalam pembuatan makalah selanjutnya. Akhir kata, mudah-
mudahan makalah ini dapat memberi manfaat dalam kegiatan belajar mengajar,
khususnya di sekolahan. Sehingga dapat mempermudah dalam proses belajar mengajar.
BAB I: PENDAULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia mengenai berenang baru mulai terkenal setelah kemerdekaan, sedangkan


sebelumnya hanya dikenal oleh bangsa kulit putih saja. Berenang merupakan cabang
olahraga yang penting untuk dipelajari dan dikuasai, sebab manusia hidup didunia ini,
sehari-harinya tidak lepas dari pada air. Air adalah salah satu unsur yang penting
didalam kehidupan kita, sebab bila tidak ada air tentu semua mahluk tidak dapat hidup.
Selain itu berenang merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang
kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang
atau arthritis. Berenang dapat memberikan banyak manfaat yang dapat dirasakan
apabila kita melakukannya secara benar dan rutin.
Namun kenyataannya, banyak yang enggan mempelajari cabang olahraga tersebut,
karna di anggap berbahaya. Padahal berenang terbilang minim resiko, olahraga renang
membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Untuk menghindari terjadinya bahaya yang di khawatirkan, dianjurkan melakukan
gerakan pemanasan sebelum memulai olahraga ini, agar tidak kram otot sekaligus
juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan
juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung
tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertian, sejarah ?
2. Apa saja organisasi renang ?
3. Apa saja prinsip – prinsip dalam renang ?
4. Bagaimana teknik dan gaya dalam renang ?
5. Apa saja peraturan yang ada dalam renang ?
6. Bagaimana manfaat atau pengaruh renang ?

1.3 Tujuan
Sesuai dengan masalah penelitian, maka tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran olahraga.
2. Mengetahui seluk beluk sejarah, teknik dalam bidang olahraga renang . .
3. Untuk memperkenalkan bidang olahraga renang.
4. Meningkat minat siswa dalam melaksanakan aktivitas air.
BAB II: PEMBAHASAN

A. Sejarah
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai
berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan
di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya.
Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen
tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan
Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta
Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor
bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau
Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die
Schwimmkunst). Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah
dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan
gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan
atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen
menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang
merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun
1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan
renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908.
Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima
sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.

1. Pengertian
Pengertian renang adalah olahraga yang dilakukan di air, dengan menggerakkan tubuh
(tangan dan kaki) agar tidak tenggelam.
Pengertian renang menurut beberapa ahli
1. Menurut Muhajir (2004:166), renang adalah olahraga yang menyehatkan, sebab hampir
semua otot tubuh bergerak sehingga seluruh otot berkembang dengan pesat dan kekuatan
perenang bertambah meningkat.
2. Menurut Budiningsih (2010:2), renang adalah satu di antara olahraga air yang dilakukan
dengan menggerakkan badan di air, seperti menggunakan kaki dan tangan sehingga badan
terapung di permukaan air.
2. Sejarah dunia tentang olahraga renang
Aktivitas berenang sudah berkembang sejak zaman Yunani dan Romawi Kuno melalui bukti-
bukti legenda yang berkembang. Misalnya, kisah Leander berenang mengarungi Sungai
Hellespont (Dardenelles) di Asia Minor (Turki) untuk menemui kekasihnya, yaitu Hera. Atau
cerita Horatius ketika berperang sendirian dan melarikan diri dari musuh dengan berenang
menyeberangi Sungai Tiber.
Kisah-kisah tersebut mengunggulkan kegiatan berenang sebagai aktivitas fisik untuk
mencapai satu titik melalui air. Dikutip dari buku Jago Renang tulisan Sandra Arhesa, bahwa
orang Yunani dan Romawi menjadikan berenang sebagai kebutuhan vital dalam kemiliteran.
Esensi renang sebagai aktivitas fisik mendorong Jepang untuk mewajibkan berenang sebagai
pelajaran wajib di sekolah samurai. Sejarah mencatat, pertandingan renang pertama kali
diselenggarakan oleh Kaisar Suigui pada tahun 36 sebelum Masehi.
Pada abad pertengahan, renang menjadi salah satu kemahiran yang harus dimiliki oleh para
ksatria. Meskipun sebelumnya, di Eropa renang atau mandi di luar rumah dianggap
berbahaya karena banyak kasus yang menyebabkan kematian dan wabah penyakit yang
menular melalui sungai. Namun, pada kurun waktu berikutnya orang-orang kembali
menyukai berenang sebagai aktivitas rekreasi di sungai, danau, atau laut.
Perkembangan renang sebagai cabang olahraga diawali dalam olimpiade modern 1896 di
Athena, Yunani. Pada olimpiade tersebut, hanya lima nomor yang tersedia untuk kategori
olahraga renang di antaranya 100 meter, 500 meter, 1.200 meter, nomor bebas, dan 100 meter
untuk para pelaut laki-laki.
Pada saat itu, hanya ada dua gaya yang dilombakan yaitu gaya dada dan gaya bebas. Baru,
pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang olimpiade.
Kegemaran yang semakin meluas ke berbagai negara, mendorong kebutuhan akan organisasi
atau badan yang mengatur perlombaan-perlombaan antar negara.
Oleh karena itu, pada 1908 dibentuk perserikatan renang internasional yang disebut FINA
(Federation International de Nation Amateur). Empat tahun setelah dibentuknya FINA,
nomor renang putri diperlombakan di Olimpiade Stockholm.
Pada 1952, gaya kupu-kupu kemudian dianggap sebagai variasi gaya dada yang disahkan
sebagai gaya renang tersendiri di tingkat olimpiade.Induk olahraga renang internasional
kemudian berganti nama menjadi World Aquatics dalam keputusan Kongres Luar Biasa yang
digelar Desember 2022 di Melbourne, Australia.
3. Sejarah olahraga renang di Indonesia
Sejarah renang di Indonesia pertama kali terlihat dari pembangunan kolam renang pertama
pada tahun 1904 di Cihampelas, Bandung. Selain di Bandung, catatan sejarah juga
menemukan kolam renang lainnya di Cikini Jakarta dan Brantas Surabaya.
Namun, penggunaan kolam tersebut didominasi oleh keturunan Belanda saja. Sehingga
orang-orang Indonesia tidak memiliki kesempatan renang ataupun mempelajarinya.
Mengingat, pemberlakuan tiket yang mahal dan peraturan khusus kolam yang hanya
diperuntukkan oleh para bangsawan saja.
Mengutip dari buku Mengenal Olahraga Renang karya Aisya, menyatakan bahwa sejarah
renang di Indonesia berkembang dengan didirikannya Perserikatan Berenang Bandung
(Bandungse Zwembond) pada tahun 1917.
Setahun berikutnya, baru pada 1918 dibentuk Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java
Zwembond) yang terdiri dari sekolah-sekolah. Lalu pada 1924, didirikan Perserikatan
Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) yang mendorong pertandingan antar daerah
sehingga menghasilkan rekor-rekor baru di kejuaraan Belanda.
Pada masa pendudukan Jepang, Indonesia mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk
belajar renang. Hal ini mendorong penyelenggaraan perlombaan renang dan kemunculan
atlet-atlet renang dari pelosok negeri yang dapat bersaing di tingkat internasional.
Nama induk olahraga renang di Indonesia adalah Akuatik Indonesia sejak Agustus 2023
mengikuti perubahan FINA menjadi World Aquatics. Sebelumnya organisasi tersebut
bernama Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Bahkan saat dibentuk pertama kali
pada 24 Maret 1951 organisasi tersebut bernama Persatuan Berenang Seluruh Indonesia
(PBSI) Kongres pertamanya dilakukan di Jakarta dengan memutuskan ketua pertama yaitu
Prof. Dr. Poerwo Soedarmo.
Sjutnya, PBSI diterima menjadi anggota PORI (Perserikatan Olahraga Olimpiade Indonesia)
yang kemudian berubah nama menjadi KOI (Komite Olimpiade Indonesia). Hal ini
menunjukkan olahraga renang di Indonesia dapat bergabung dalam kompetisi internasional
sehingga pada 1952, PBSI terdaftar sebagai anggota FINA dan IOC (International Olympic
Committee). Hanya saja ada permintaan untuk diubah karena PBSI juga dipakai induk
olahraga bulutangkis.
4. Organisasi
Induk organisasi renang seluruh dunia adalah FINA. Sedikit informasi, FINA merupakan
singkatan dari Fédération Internationale de Natation (Federasi Renang Internasional).
Dikutip dari laman resmi FINA, organisasi ini pertama kali dibentuk di London, Inggris, pada
tanggal 19 Juli 1908, bertepatan dengan digelarnya Olimpiade Musim Panas London 1908.
Kala itu, ada delapan negara yang mencetuskan didirikannya FINA. Yakni Belgia, Denmark,
Finlandia, Prancis, Jerman, Inggris, Hungaria, dan Swedia.
Seiring berjalannya waktu, olahraga air lainnya seperti polo air, selam (diving), renang indah,
renang di perairan terbuka, dan loncat indah turut masuk ke dalam organisasi FINA.
Meskipun didirikan di London, markas besar FINA saat ini berada di Lausanne, Swiss.
Saat ini Presiden FINA dipimpin oleh Husain Al Musallam. Pria asal Kuwait ini telah
menjabat sejak Juni 2021, menggantikan posisi Dr Julio Maglione asal Uruguay yang telah
memimpin FINA sejak tahun 2009-2021.

Induk organisasi renang nasional bernama Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).
Organisasi PRSI baru didirikan dan diresmikan secara sah pada tahun 2012. Namun,
sebenarnya induk organisasi renang di Indonesia ini sudah ada sejak tahun 1917.
Belanda yang menjajah Indonesia saat itu mendirikan organisasi renang di tingkat daerah
dengan nama Bandungse Zwembond. Kemudian muncul organisasi-organisasi renang
lainnya, seperti West Java Swemobond pada 1918, Netherland Indische Zwembond tahun
1924, dan East Java Zwembond pada 1927.
Baru beberapa tahun setelah Indonesia merdeka, tepatnya tahun 1951, didirikan organisasi
renang tingkat nasional bernama Zwembond Voor Indonesia. Namun, pada 21 Maret 1951,
organisasi tersebut berganti menjadi PBSI dan langsung melakukan kongres pertamanya pada
tahun itu juga.
B. Prinsip-Prinsip
1. Prinsip hambatan dan dorongan
Hambatan:
Ada tiga jenis hambatan air:
1). Hambatan dari depan.
2). Geseran kulit.
3). Hambatan ekor atau pusaran air.
Hambatan dari depan adalah hambatan terhadap gerakan maju yang ditimbulkan oleh air
yang langsung ada di depan perenang atau di depan bagian badannya. Hambatan ini dalam
Gambar dilukiskan oleh anak panah. Jenis ini sangat penting dalam mempertimbangkan
mekanika gaya. Geseran kulit adalah hambatan air yang langsung di sisi badannya. Dalam
Gambar dilukiskan oleh garis-garis putus. Jenis hambatan ini penting untuk kapal terbang,
kapal air dan kendaraan-kendaraan dengan kecepatan tinggi, tetapi dalam berenang hanya
mempunyai pengaruh yang kecil. Hambatan ekor atau pusaran arus adalah hambatan yang
disebabkan oleh air yang tidak mampu mengisi bagian belakang badan yang tidak mendatar,
sehingga badan harus menarik sejumlah molekul- molekul air. Dalam Gambar dilukiskan
oleh garis ikal. Jenis hambatan ini penting untuk mempertimbangkan dalam merencanakan
kapal laut, mobil, dan kapal terbang.

Dorongan:
Dorongan adalah kekuatan yang mendorong perenang maju, dan
ditimbulkan oleh gerakan lengan dan gerakan kaki perenang. Sebenarnya gerakan maju ini
ditimbulkan oleh tekanan yang disebabkan oleh gerakan lengan dan kaki ketika lengan dan
kaki itu mendorong ke belakang. Suatu prinsip mekanika gaya adalah hukum ketiga
mengenai gerakan kaki dari Newton, yaitu hukum aksi-reaksi. Dalam hukum itu dinyatakan
bahwa tiap aksi mempunyai reaksi berlawanan yang sama. Misalnya jika seorang perenang
mendorong kebelakang dengan kekuatan 25 Kg dengan lengannya dan 5 Kg dengan kakinya,
kekuatan resultante 30 Kg digunakan untuk mendorong maju Newton mennyatakan bahwa
setiap aksi mempunyai reaksi berlawanan yang sama. Dengan kata lain, reaksinya tepat
berlawanan arahnya, atau 180o dari aksinya. Apabila seorang perenang menekan air langsung
ke bawah, reaksinya mendorong langsung ke atas

2.Prinsip hukum aksi-reaksi


Pemulihan yang salah dapat menyebabkannya menarik dengan salah yaitu dapat melakukan
tarikan lengan terlalu cepat atau terlalu lambat atau bahkan memperpendek tarikannya, atau
mungkin melakukan peluncuran yang terlalu lama dalam tarikan lengannya Salah satu faktor
yang nyata bahwa pemulihan yang jelek dapat merusak gaya perenang yaitu penambahan
hambatan depan dan hambatan ekor Pemulihan terburu-buru, tidak hanya akan mengganggu
ritme, tetapi juga akan menambah hambatan yang akan maju, cenderung untuk mengerem
perenang dan memperlambat renangnya.

3.Prinsip pemindahan momentum


Sangatlah mudah untuk memindahkan momentum dari satu bagian tubuh kebagian tubuh
yang lain Prinsip dasar ini digunakan pada setiap gerakan-gerakan yang digunakan di dalam
air Momentum yang ditimbulkan oleh lengan selama mengayun dipindahkan ke seluruh
tubuhnya dan membantunya meloncat lebih jauh pada saat start maupun pembalikan
Memperlambat kecepatan dari pemulihan lengan atau kedua pada gaya crawl atau gaya kupu-
kupu sebelum lengan masuk ke air juga dapat menimbulkan pengaruh yang merugikan dalam
pemindahan momentum.

4.Prinsip daya apung


Sangatlah mudah untuk memindahkan momentum dari satu bagian tubuh kebagian tubuh
yang lain Prinsip dasar ini digunakan pada setiap gerakan- gerakan yang digunakan di dalam
air Momentum yang ditimbulkan oleh lengan selama mengayun dipindahkan ke seluruh
tubuhnya dan membantunya meloncat lebih jauh pada saat start maupun pembalikan
Memperlambat kecepatan dari pemulihan lengan atau kedua pada gaya crawl atau gaya kupu-
kupu sebelum lengan masuk ke air juga dapat menimbulkan pengaruh yang merugikan dalam
pemindahan momentum.
C. Teknik dan Gaya
Teknik
1.Teknik Pernapasan
Kemampuan mengatur napas adalah kunci keberhasilan seorang perenang. Untuk melatihnya,
berdirilah di tepi kolam dengan rendah dan wajah berada di atas permukaan air. Tarik napas
melalui mulut, tahanlah selama beberapa saat. Masukkan kepala ke dalam air, lalu embuskan
napas melaui hidung. Latihan pernapasan ini sebaiknya Anda lakukan sebanyak 10 hingga 15
kali setiap selesai melakukan gerakan atau latihan. Ulangi latihan tersebut secara rutin sampai
Anda menemukan irama sendiri.

2. Teknik Mengapung
Kunci untuk belajar mengapung atau mengambang adalah tubuh harus rileks dan tidak panik.
Ada dua posisi mengapung yang perlu Anda kuasai, yaitu mengambang dalam posisi
telentang dan mengambang berdiri. Untuk mengapung telentang, berdirilah dengan kaki
menginjak dasar kolam dan kepala menghadap ke atas. Pegang tepi kolam, tarik badan ke
belakang secara perlahan dengan posisi tangan lurus sampai telinga terendam air. Lakukan
10–15 kali sampai Anda menemukan posisi seimbang yang pas. Teknik mengapung berdiri
dilakukan dengan menyelam ke dalam air sambil tangan tetap berpegangan pada tepi kolam.
Tarik napas dalam-dalam dan tahan, lalu dorong badan Anda menjauhi kolam sambil
menggerakkan kaki seperti saat berenang gaya dada dan tangan seperti ayam mengepakkan
sayap.

3. Teknik Meluncur
Meluncur adalah menggerakkan tubuh secara horizontal di bawah permukaan air. Untuk
melakukannya, turunlah ke kolam yang dangkal dan berdirilah dengan membelakangi
dinding kolam. Tempelkan salah satu telapak kaki ke dinding tepi kolam dengan jari-jari ke
arah bawah sebagai tolakan untuk meluncur. Doronglah badan menggunakan kaki tersebut
dan meluncurlah sejauh mungkin dengan kedua tangan lurus sejajar ke arah depan. Usahakan
agar posisi kepal masuk ke dalam air sehingga telinga sejajar dengan lengan. Lakukan latihan
ini sebanyak 10 hingga 15 kali sampai Anda menemukan keseimbangan

Gaya
1. Gaya Katak (Gaya Dada)
Gaya berenang yang satu ini dinamakan gaya katak karena gerakannya persis seperti gerakan
katak saat berenang. Gaya katak atau gaya dada adalah gaya berenang yang sangat populer
untuk renang rekreasi, tetapi juga sering digunakan oleh para atlet dalam berlomba. Dalam
gaya dada, tubuh diposisikan secara stabil seperti merangkak di permukaa air,
dikombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan. Tangan dan kaki berada d dalam air,
sedangkan kepala digerakkan naik turun dari dalam ke permukaan air
sehingga Anda dapat melihat ke depan ketika berenang. Meskipun sama-sama menghadap ke
arah permukaan air, gaya katak berbeda dengan gaya bebas. Pada gaya katak, tubuh selalu
dalam keadaan tetap. Bernapas dapat Anda lakukan saat mulut sedang berada di atas
permukaan air dalam waktu lama. Kaki dan tangan digerakkan secara bergantian. Pada saat
kaki bergerak menendang ke arah luar, kedua belah tangan diposisikan lurus ke depan.
Sebaliknya, pada saat kaki dalam posisi lurus, kedua tangan digerakkan seperti sedang
membelah air sehingga badan tertarik ke arah depan

2. Gaya Bebas
Sesuai namanya, gaya bebas tidak terikat pada teknik atau aturan dasar tertentu.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas akan membuat tubuh Andamelaju lebih
cepat karena dapat dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang. Gaya bebas
ini sering dilakukan baik oleh para pemula maupun perenang profesional. Renang gaya bebas
dilakukan dengan menelungkup, yaitu posisi badan dan wajah menghadap permukaan air,
lalu kaki dan tangan bergerak untuk menarik dan menendang air. Tangan digerakkan
bergantian dengan gerakan seperti mengayuh, sedangkan kaki digerakkan ke atas dan ke
bawah. Untuk mengambil napas, Anda dapat menoleh ke arah kanan atau kiri di atas
permukaan air. Lakukan saat lengan digerakkan keluardari air sehingga posisi tubuh menjadi
miring.

3. Gaya Punggung
Gaya ini dinamakan gaya punggung karena posisi punggung menghadap ke permukaan air
atau tubuh telentang. Posisi ini memudahkan Anda untuk bernapas dan membuka mata, tetapi
sulit menentukan arah gerakan tubuh. Gaya punggung merupakan gaya renang tertua setelah
gaya bebas dan diperlombakan pertama kali di Olimpiade Paris pada tahun 1900. Gaya
punggung tidak diawali dari atas balok start, tetapi dari dalam kolam dengan tangan
berpegangan, lutut ditekuk, dan telapak kaki bertumpu ke dinding kolam. Pada gaya
punggung, kaki bergerak lebih aktif ke arah atas dan pergelangan kaki harus dijaga agar
selalu lentur, tidak kaku. Gerakan tangan pada gaya punggung hampir sama dengan gaya
bebas, yaitu digerakkan menuju pinggang seperti sedang mengayuh.
BAB III: Peraturan dalam renang

Peraturan Renang
Dalam sebuah perlombaan renang, terdapat aturan-aturan yang wajib ditaati para
perenang dan jika dilanggar, perenang yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi.
Peraturan renang yang berlaku saat ini adalah sebagai berikut;
• Saat perlombaan akan dimulai, wasit start meniup peluit panjang sebagai
aba-aba bagi para perenang untuk naik ke balok start (untuk gaya dada, bebas,
dan kupu-kupu) atau bersiap di dalam air dengan badan menghadap dinding
kolam (untuk gaya punggung).
• Perenang harus berada dalam posisi start setelah wasit start memberikan
aba-aba “siap". Startdianggap tidak sah jika ada peserta yang melompat lebih
dahulu sebelum ada aba-aba.
• Posisi start untuk nomor renang yang dimulai dari atas balok start adalah
badan membungkuk kea rah air dengan lutut sedikit ditekuk. Untuk gaya
punggung, perenang memegang pegangan besi pada balok start dan kaki
bertumpu pada dinding kolam dengan lutut ditekuk di antara dua lengan.
• Perenang boleh mulai melompat ketika pistol start sudah ditembakkan.
• Perenang harus tetap berada pada lintasannya masing-masing sesuai
hasil undian atau keputusan panitia lomba.
• Perenang tidak boleh mengganggu peserta lain dengan cara memotong
lintasan atau cara lain yang menyebabkan pelanggaran.
• Jika pelanggaran mengancam kesempatan seorang peserta untuk menang,
ketua pertandingan berkuasa untuk mengizinkan peserta tersebut mengikuti
lomba kembali pada babak berikutnya.
• Untuk semua nomor pertandingan, perenang harus menyentuh ujung
kolam saat berbalik. Pembalikan harus dilakukan dari dinding dan perenang
tidak boleh mengambil langkah dari dasar kolam.
• Berdiri di dasar kolam ketika perlombaan berlangsung tidak akan
menyebabkan peserta mengalami diskualifikasi, kecuali jika berjalan.
• Peserta yang berenang sendiri saja harus menyelesaikan seluruh jarak
renangnya lebih dahulu sebelum dinyatakan menang.
• Untuk lomba renang estafet, urutan gayanya adalah gaya punggung, gaya
dada, gaya kupu-kupu, lalu gaya bebas.
• Pada lomba renang estafet, sebuah regu dapat didiskualifikasi jika ada
perenang yang kakinya terlepas dari tempat start sebelum peserta terdahulu
menyentung dinding kolam, kecuali jika perenang yang melakukan kesalahan
tersebut kembali ke tempat start dan cukup pada dinding.
• Setiap peserta lomba renang harus menyelesaikan perlombaan di lintasan
yang sama dengan ketika saat
BAB IV: Manfaat renang
Manfaat Renang
Aktivitas renang dapat dilakukan sebagai kegiatan rekreasi, hobi, atau olahraga. Jika
dilakukan secara rutin, berenang akan memberikan banyak manfaat untuk tubuh, baik secara
fisik maupun psikis. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan
berenang.

1. Menghilangkan Stres
Selain meningkatkan energi tubuh, berenang membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks. Tak
heran jika banyak orang yang merasa lebih santai dan terbebas dari rasa stres dengan
berenang.

2. Meningkatkan Stamina Tubuh


Berenang secara rutin akan membuat stamina tubuh meningkat dan daya tahan jantung pun
menjadi lebih baik. Selain itu, orang yang rajin berenang lebih mudah sembuh saat
mengalami cedera otot. Jika Anda merasa sering mudah lelah, cobalah berenang untuk
membantu memperbaiki stamina tubuh.

3. Meringankan Sakit dan Nyeri


Aktivitas berenang membuat tidak membuat jaringan ikat dalam tubuh menjadi tegang
sehingga olahraga ini sangat baik dilakukan oleh orang yang memiliki keterbatasan fisik.
Berenang juga berguna untuk meringankan sakit dan nyeri pada penderita sakit punggung
kronis, artritis, dan osteoporosis.

4. Baik untuk Ibu Hamil


Renang adalah salah satu jenis olahraga yang boleh dilakukan, bahkan disarankan
untuk ibu hamil, selama kehamilannya sehat dan normal. Berenang membuat otot
perut dan otot bahu ibu hamil menjadi kuat serta meredakan nyeri sendi.
Selain bagi ibu, berenang juga baik untuk kesehatan janin. Hasil penelitian yang
dilakukan oleh Melpomene Institute of Minneapolis juga membuktikan bahwa
wanita hamil yang rutin berenang memiliki risiko keguguran yang lebih rendah

5.Mencegah Obesitas
Jika Anda adalah penderita obesitas dan ingin menurunkan berat badan, cobalah
untuk berenang secara rutin. Gerakan renang membuat hampir seluruh bagian
tubuh bekerja sehingga jumlah kalori yang dibakar sangat besar. Berenang selama
1 jam dapat membakar 800–900 kalori.

7. Sarana Bermain dan Rekreasi


Hampir semua anak dan balita sangat menyukai permainan air. Karena itu, kolam
renang dapat menjadi sarana bermain, rekreasi, dan belajar anak. Selain
menyehatkan, berenang bisa merangsang gerakan motorik anak, otot anak akan
berkembang, tubuhnya lentur, dan pertumbuhan badan meningkat.

8. Menghilangkan Rasa Takut terhadap Air


Berenang bisa menjadi terapi bagi Anda yang memiliki rasa takut (fobia) terhadap
air. Untuk menghindari rasa takut pada air, ada baiknya jika orang tua
membiasakan anaknya bermain air dan berenang sejak bayi.
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan

Renang merupajan cabang dari salah satu olah raga air yang telah di perlombakan sejak tahun
1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun bukti tertua mengenai berenang
adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang"
yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai
berenang berasal dari 2000 SM. Berenang mempunyai beberapa macam gaya diantaranya
yaitu gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan gaya kupu-kupu. Gaya berenang tersebut
mempunyai cirri khas tersendiri dan teknik yang berbeda-beda untuk dapat mencapai
kecepatan dalam berenang yang maksimal. Berenang dapat membugarkan tubuh dan untuk
yang professional dapat mencetak prestasi dari tingkat nasional maupun internasional.
Namun sebaiknya dalam memulai dan sesudah nya agar tubuh tidak terjangkit efek buruk
dari berenang seperti kejang-kejang. Adapun manfaat berenang itu sendiri adalah
meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah, meningkatkan kapasitas vital paru – paru
dan mempengaruhi otot mejadi berisi.
BAB VI : Daftar Pustaka

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6953220/sejarah-olahraga-renang-di-dunia-dan-
indonesia
https://www.bola.com/ragam/read/4399461/pengertian-renang-manfaat-dan-macam-macam-
gayanya-yang-perlu-diketahui
https://www.detik.com/bali/berita/d-6558748/mengetahui-induk-organisasi-renang-seluruh-
dunia-serta-peran-dan-tugasnya

Anda mungkin juga menyukai