Tentang
CERITA RAKYAT
DISUSUN OLEH :
Ahmad prasetyo
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas izin-Nyalah sehingga kita
penulis dapat menyelesaikan sebuah tugas makalah sederhana dengan judul
Menganalisis Unsur Sastra dalam Cerita Rakyat sebagai salah satu persyaratan
untuk mendapatkan nilai yang baik dan memuaskan.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah
membantudalam penyusunan makalah sederhana ini terutama bagi keluarga,
dosen dan teman-teman.
Sebagai manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan, penulis menyadari
bahwa tugas makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah
ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya
penulis. Amin..
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................
B. Rumusan masalah.................................................................................
C. Tujuan Penulisan..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Cerita Rakyat .....................................................................
B. Unsur-Unsur Cerita rakyat ...................................................................
1. Unsur intrinsic ...............................................................................
2. Unsur ekstrinsik .............................................................................
Cerita Asal Usul Nama Surabaya ........................................................
Unsur yang terkandung dalam cerita Asal Usul Nama Surabaya ........
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari cerita rakyat ?
2. Unsur apa saja yang terdapat dalam cerita rakyat ?
C. Tujuan penulisan
1. Menjelaskan pengertian cerita rakyat.
2. Menjelaskan unsur-unsur apa saja yang terdapat di cerita rakyat.
BAB II
PEMBAHASAN
c. Latar
Keterangan tentang tempat, waktu dan suasana; tempat/waktu
terjadinya peristiwa. Latar ada tiga macam, yaitu :
Latar tempat
Lokasi atau bangunan fisik lain yang menjadi tempat terjadinya
peristiwa-peristiwa dalam cerita.
Latar waktu
Waktu (masa) tertentu ketika peristiwa cerita itu terjadi.
Latar suasana
Salah satu unsur instrinsik yang berkaitan dengan keadaan
psikologis yang timbul dengan sendirinya bersamman dengan
jalannya cerita. Suatu cerita menjadi menarik karena berlangsung
dalam suasana tertentu.
f. Amanat
Adalah amanat yang disampaikan pengarang.
2. Unsur Ekstrinsik
Adalah unsur yang berada di luar karya sastra atau cerita namun
turut menetukan bentuk dan isi suatu karya/cerita. Unsur-unsur eksttrinsik
cerita rakyat, yaitu : agama, politik, moral, aliran pengarang, psikologi,
sejarah, sosial budaya, dan lain-lain.
Contoh :
UNSUR INTRINSIK
Unsur intrinsik yang terkandung dalam cerita tersebut, yaitu :
a. Tema
Temanya adalah pertarungan antara Ikan Sura (ikan hiu) dengan Buaya.
b. Alur
Alur yang dipakai dalam cerita itu adalah alur zik-zak.
c. Latar
Latar tempat di lautan luas dan di sungai
Latar waktu zaman dahulu
Latar suasana menegangkan
d. Tokoh dan penokohan
Ikan Sura egois, melanggar perjanjian dan membohongi Buaya
Buaya egois
e. Sudut pandang
Sudut pandang yang dipakai dalam cerita ini adalah sudut pandang orang
pertama (aku) dan sudut pandang orang kedua (kamu).
f. Amanat
Amanat yang dapat didapat dalam cerita itu adalaksh permusuhan tidak akan
bisa menyelesaikan permasalahan yang ada, hendaklah menyelesaikan
masalah dengan kepala dingin.
UNSUR EKSTRINSIK
Unsur ekstrinsik yang terkandung dalam cerita tersebut adalah unsur moral, unsur
budaya dan unsur sejarah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Unsur instrinsik adalah unsur yang membangun cerita dari dalam. Unsur
ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar karya sastra atau cerita namun turut
menentukan bentuk dan isi suatu karya/cerita.
B. Saran
Jangan bosan untuk membaca atau mendengarkan cerita rakyat, karena kita bisa
mendapat banyak manfaat dari cerita tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http.//118.98.173.102/web2008/_sma/Indonesia/bindo8/
pengertianunsurekstrinsik.php
Sulastri dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Galaxy Puspa Mega.
Syamsuddin. 2007. Kompetensi Berbahasa dan Sastra Indonesia. Solo: Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri.
Tatang, Atep. 2008. Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku. Solo: Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.
Tukan, paulus. 2006. Mahir Berbahasa Indonesia 1. Jakarta: yudhistira.
www.scribd.com/doc/54052408/ceritarakyat.