Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN REKAYASA IDE MK.

FILSAFATPENDIDIKAN PRODIS1
PEND.MATEMATIKA-FMIPA

Skor Nilai :

FILSAFAT SEBAGAI INDUK ILMU PENGETAHUAN

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Dr.Irwandy , M.Pd.


KELOMPOK 1 :
Diaphenia Clarabelle /2203131012
Herika Simanullang /2203131015
Indah Armedia Budianti /2203131004
Imelda Ketie Caren /2202331001
Nur Faiza /2201131001

JURUSAN BAHASA ASING


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
ABSTRAK

Filsafat dipandang sebagai induk dari segala ilmu karena filsafat telah berjasa
dalam kelahiran berbagai disiplin ilmu, kajian, gagasan, serta aliran pemikiran
sampai ideologi, hingga saat ini, baik dalam ilmu sosial (seperti ilmu
pemerintahan) maupun ilmu alam (seperti fisika).

Filsafat adalah kajian kritis terhadap pemikiran yang telah diamini


kebenarannya. Sementara pendidikan adalah usaha untuk mewujudkan
pembelajaran yang dapat diikuti secara baik oleh peserta didik dalam
mengembangkan potensi dirinya. Didalam pendidikan tentunya berpengaruh
terhadap metode pelajaran yang dilakukan

Metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk


melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari
pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan
pengajaran tercapai.

Proses belajar memerlukan metode metode khusus yang jelas untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Metodologi pembelajaran
merupakan cara cara dalam melakukan aktivitas antara pendidik dan peserta
didik ketika berinteraksi dalam proses belajar. Pendidik perlu mengetahui dan
mempelajari metode pengajaran agar dapat menyampaian materi dan
dimengerti dengan baik oleh peserta didik. Metode pengajaran dipraktekkan
pada saat mengajar dan dibuat semenarik mungkin agar peserta didik mendapat
pengetahuan dengan efektif danefisien.
Kata kunci : filsafat, ilmu, pembelajaran, metodologi

i
abstract
Philosophy is seen as the mother of all sciences because philosophy has been
instrumental in the birth of various disciplines, studies, ideas, and schools of
thought to ideology, to date, both in social sciences (such as government
science) and natural sciences (such asphysics).
Philosophy is a critical study of thought that has accepted its truth. While
education is an effort to realize learning that can be followed properly by
students in developing their potential. In education, of course, it affects the
learning methods carried out
The learning method is the science that studies ways to carry out systemized
activities from an environment consisting of educators and students to interact
with each other in carrying out an activity so that the learning process runs well
in the sense that teaching objectives are achieved.
The learning process requires clear, specific methods to achieve effective and
efficient learning goals. The learning methodology is a way of carrying out
activities between educators and students when interacting in the learning
process. Educators need to know and learn teaching methods in order to deliver
material and be well understood by students. Teaching methods are practiced at
the time of teaching and are made as attractive as possible so that students gain
knowledge effectively and efficiently.
Keywords: philosophy, science, learning, methodology
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
kasih dan penyertaan-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
Rekayasa Ide ini. Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada
bapak Dody Feliks Pandimun Ambarita, S.Pd.,M.Hum. , selaku dosen pengampu
mata kuliah Filsafat Pendidikan.

Saya yakin karya ilmiah ini masih kurang sempurna, oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca supaya
karya ilmiah ini dapat menjadi lebih baik lagi nantinya.

Semoga tugas sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya.Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya
sendiri maupun bagi orang yang membacanya. Selain itu, saya juga berharap
agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalahini.

Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang


kurang berkenan.

Medan, Desember 2020

)
DAFTAR ISI

Abstrak...........................................................................i

Kata Pengantar.................................................................ii

DaftarIsi.........................................................................iii

BabIPendahuluan..................................................................1

A. RasionalisasiPermasalahan/isu...............................................1
B. TujuanTRI........................................................................1
C. ManfaatTRI......................................................................2

Bab II IdentifikasiPermasalahanKepemimpinan..............................3

A. Permasalahan UmumFilsafat ilmu............................................3

B. IdentifikasiPermasalahan......................................................4

Bab III SolusidanPembahasan.....................................................7

A. Pembahasan....................................................................7

B. Solusi............................................................................9

BabIVPenutup....................................................................12

A. Kesimpulan....................................................................12

B. Rekomendasi..................................................................12

Daftra Pustaka...............................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Permasalahan/isu
Filsafat dipandang sebagai induk dari segala ilmu karena filsafat telah
berjasa dalam kelahiran berbagai disiplin ilmu, kajian, gagasan, serta aliran
pemikiran sampai ideologi, hingga saat ini, baik dalam ilmu sosial (seperti
ilmu pemerintahan) maupun ilmu alam (seperti fisika).

Filsafat adalah kajian kritis terhadap pemikiran yang telah diamini


kebenarannya. Sementara pendidikan adalah usaha untuk mewujudkan
pembelajaran yang dapat diikuti secara baik oleh peserta didik dalam
mengembangkan potensi dirinya. Didalam pendidikan tentunya berpengaruh
terhadap metode pelajaran yang dilakukan

Metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk


melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari
pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan
pengajaran tercapai.

Didalam setiap kehidupan pasti akan ada yang namanya masalah, begitu
juga masalah dalam dunia pendidikan dan pembelajaran yang membuat
peserta didik tidak dapat secara maksimal untuk menyerap ilmu yang telah
disampaikan oleh tenaga didik.

Masalah seperti ini banyak dialami oleh para guru dan siswa. Bila anda
bisa memberikan metode belajar yang tidak monoton, yang menuntut siswa
untuk menggunakan kemampuan otak dan gaya belajarnya akan sangat
memudahkan anda dalam menyampaikan materi pelajaran yang harus siswa
tahudanpahami.Apalagi,denganmetodebelajaryangtepat,anakbisa

1
menyerap materi pelajaran dengan baik yang nantinya akan mereka
tunjukkan dengan menjawab pertanyaan yang diberikan saatujian.

B. TujuanTRI
Tujuan penulisan TRI adalah sebagai berikut:
1. Memenuhi tugas mata kuliah FilsafatPendidikan
2. Untuk mengetahui metode pembelajaran apakah yang cocok digunakan dalam
belajarmengajar
3. Untuk mengetahui bagaimana cara menerapkan metode pembelajaran
tersebut.

C. Manfaat TRI
Adapun manfaat dari penulisan CBR ini antara lain :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah FilsafatPendidikan
2. Untuk mengetahui berbagai metode pembelajaran dan metode yang cocok
diterapkan ataudigunakan.
3. Untuk Mengetahui cara menerapkan metode pembelajarantersebut.
BAB II

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN KEPEMIMPINAN

A. Permasalahan Umum FilsafatIlmu

Psillos & Curd (2008) menjelaskan bahwa filsafat ilmu adalah filsafat yang
berhubungan dengan masalah-masalah filosofis dan fundamental yang terdapat
dalam ilmu. Dalton dkk. (2007) menjelaskan bahwa filsafat ilmu mengacu pada
keyakinan seseorang tentang esensi pengetahuan ilmiah, esensi metode dalam
pencapaian pengetahuan ilmiah, dan hubungan antara ilmu dan perilaku
manusia.

Lacey (1996) mengajukan definisi filsafat ilmu sebagai suatu studi filosofis
yang sangat luas dan mendalam tentang ilmu. Studi filosofis yang sangat luas dan
mendalam tentang ilmu itu pada dasarnya mencakup bahasan-bahasan seperti:

 Hakekatilmu.
 Tujuanilmu.
 Metodeilmu.
 Bagian-bagianilmu.
 Jangkauanilmu.
 Hubungan ilmu dengan masalah-masalah kehidupan yang lain (nilai, etika,
moral, kesejahteraanmanusia).

Dalam konteks yang bersifat melengkapi, Rudner (1966) mengemukakan


bahwa filsafat ilmu adalah bagian dari epistemologi yang memiliki fokus pada
kajian tentang karakteristik pengetahuan ilmiah. Selanjutnya, Rudner (1966)
juga menyatakan bahwa filsafat ilmu pun memiliki bagian-bagian yang
berkembang tersendiri berdasar pada objek-objek spesifiknya. Bagian-bagian itu
antara lain adalah filsafat ilmu-ilmu sosial, filsafat ilmu-ilmu alam, filsafat ilmu
pendidikan, dan filsafat ilmufisika.
Menurut French & Saatsi (2011) sejarah filsafat ilmu sebagai disiplin yang
bersifat mandiri (memiliki jurnal, komunitas ilmiah, dan pertemuan ilmiah)
termasuk masih muda dengan usia sekitar 80 tahun. Namun demikian,
sebenarnya keberadaan filsafat ilmu telah ada sejak berkembangnya ilmu itu
sendiri pada masa Aristoteles yang dapat dianggap sebagai ilmuwan pertama.
Filsafat ilmu melakukan penelaahan terhadap isu-isu metode ilmiah, hakekat
teori ilmiah dan bagaimana hubungan teori dengan realitas, dan tujuan-tujuan
ilmu.

Salah satu permasalahan umum yaitu di dalam ilmu pendidikan.


Permasalahan Umum Filsafat Ilmu banyak dialami oleh para guru dan siswa. Bila
guru bisa memberikan metode belajar yang tidak monoton, yang menuntut siswa
untuk menggunakan kemampuan otak dan gaya belajarnya akan sangat
memudahkan dalam menyampaikan materi pelajaran yang harus siswa tahu dan
pahami.

B. IdentifikasiPermasalahan
Proses belajar memerlukan metode metode khusus yang jelas untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Metodologi pembelajaran
merupakan cara cara dalam melakukan aktivitas antara pendidik dan peserta
didik ketika berinteraksi dalam proses belajar. Pendidik perlu mengetahui dan
mempelajari metode pengajaran agar dapat menyampaian materi dan
dimengerti dengan baik oleh peserta didik. Metode pengajaran dipraktekkan
pada saat mengajar dan dibuat semenarik mungkin agar peserta didik mendapat
pengetahuan dengan efektif danefisien.

Menurut penulis, yang merupakan identifikasi dari permasalahan ialah


metode yang kurang tepat utuk dilakukan saat belajar,yaitu metodeCeramah.

Metode Ceramah

Salah Satu Metode Pembelajaran adalah metode ceramah ( lecture method).


Metode ceramah adalah metode belajar yang digunakan untuk menyampaikan
pelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Memang penggunaan metode
ceramah secara terus menerus dalam proses belajar kurang tepat karena dapat
menimbulkan kejenuhan pada siswa. Terutama jika digunakan tanpa adanya
media pembelajaran. Oleh karena itu metode ceramah harus diterapkan hanya
sebagai bagian dari strategi pembelajaran, bukan metode satu-satunya. Metode
ceramah juga merupakan teknik pengajaran yang dilakukan oleh guru secara
monolog dan hubungan satu arah (one way communication), metode ini
dipandang paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang
sesuai dengan jangkauan daya tangkap siswa.

Secara Umum Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan


atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar.

1. Kelebihan dan Kelemahan MetodeCeramah

Kelebihan Pembelajaran dengan Metode Ceramah :

a. Keadaan kelas berjalan dengan tenang, karena semua siswa melakukan


aktivitas yang sama, sehingga pendidik dapat mengawasi siswa sekaligus
secarakomprehensif.
b. Belajar siswa menjadi terfokus, Dengan waktu relatif singkat siswa dapat
menerima pelajaran secarabersama.
c. Bahan ajar yang banyak dapat diuraikan menjadi singkat danjelas.
d. Siswa dapat melatih menggunakan pendengarannya dengan baik sehingga
mereka dapat menangkap dan menyimpulkan isi ceramah dengan cepat
dantepat.

Kekurangan Pembelajaran dengan Metode Ceramah :

a. Interaksi selalu berpusat kepada pendidik atau pembawamateri


b. Pendidik tidak dapat mengetahui secara pasti sejauh mana siswa telah
menguasai bahanceramah.
c. Adanya perbedaan tentang pemahaman materi oleh siswa dengan apa yang
dimaksudkan olehpendidik.
d. Siswa kurang menangkap apa yang dimaksud oleh pendidik, jika ceramah
berisi ceramah-ceramah yang kurang atau tidak dimengerti oleh siswa dan
akhirnya mengarahverbalisme.

Namun perlu diketahui juga bahwa untuk menggunakan metode ceramah


secara murni itu tidaklah mudah, maka dalam pelaksanaannya perlu
menaruh perhatian untuk mengkombinasikan dengan teknik-teknik
penyajian lain sehingga proses belajar mengajar yang dilaksanakan dapat
berlangsung dengan intens.
BAB III

SOLUSI DAN PEMBAHASAN

A. Pembahasan

TahapPersiapan

Sebelum melakukan proses belajar, ada hal mutlak yang harus anda lakukan,
agar anda dan siswa sama-sama happy saat melakukan proses belajar mengajar
di kelas. Selain alasan tersebut, siswa juga bisa menyerap semua hal yang akan
anda sampaikan. Ini penting untuk dilakukan sebelum proses belajar dimulai di
dalam kelas. Bila anda sempat melewatkan tahap persiapan ini, siswa anda tidak
akan mendapatkan informasi yang lengkap dari materi yang ingin anda
sampaikan. Tidak percaya? Anda bisa membuktikanyasendiri.

1. Membuat TujuanBelajar

Ini jarang, bahkan tidak pernah dilakukan oleh para guru. Apalagi oleh
siswa. Ketika akan membahas satu topik pelajaran atau bab baru, Anda harus
memberikan gambaran besar tentang apa yang akan siswa pelajari dan apa
yang perlu didalami. Ini sangat penting dilakukan, dengan mengetahui
gambaran besar akan memudahkan siswa membuat satu tujuan belajar,
tentang apa yang mereka butuhkan dan kuasai dalam menjawab pertanyaan
yang anda akan ujikan nantinya saat ujian.

Anda harus bisa membedakan apa yang dipelajari dan dibutuhkan. Siswa
bisa mengetahui apa yang mereka pelajari tapi belum tentu mengetahui apa
yang mereka butuhkan. Bila siswa mengetahui apa yang mereka butuhkan
maka mereka mengetahui apa yang mereka pelajari. Dan yang lebih penting
dalam membuat tujuan, sebaiknya pengajar meminta siswa membuat tujuan
tertulis. Tujuan harus menjawab apa yang mereka butuhkan dari satu materi
pelajaran dan untuk apa mereka mempelajari materi tersebut.
2. Memberi Tahu Manfaat Apa Yang Siswa BisaDapatkan

Mengetahui satu manfaat dari apa yang dipelajari akan menarik minat dan
rasa penasaran anak. Pikiran anak akan masuk dalam mode “ini penting buat
saya” sehingga sangat memudahkan anda dalam memberikan materi
pelajaran yang harus anak mengerti dan pahami. Siswa akan memberikan
fokus yang baik dalam menyerap apa yang anda akan sampaikan di dalam
kelas.

Anda bisa mendapatkan perhatian penuh dari siswa, yang anda sangat
butuhkan agar proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan. Jadi,
saat motivasi siswa anda sudah mulai down, anda bisa sedikit bercerita
tentang manfaat dari pelajaran yang sedang anda berikan yang anak bisa
gunakan dalam kehidupannya.

3. Memberi Tahu Aplikasi Yang Bisa Siswa Terapkan Dalam KehidupanNyata

Untuk memicu rasa penasaran siswa, anda bisa memberi tahu apa aplikasi
yang bisa mereka terapkan dalam kehidupan nyata saat belajar materi
pelajaran yang mereka dapatkan di dalam kelas. Selain itu Anda bisa
memberikan contoh nyata dari apa yang anda ajarkan agar lebih
memudahkan pemahaman siswa. Misalnya, bagaimana bangunan bisa berdiri
kokoh, bagaimana penerapan ilmu matematika yang dilakukan dalam
menyusun pondasi dan dindingbangunan.

Bila belajar seperti ini, akan jauh memudahkan anak dalam menyerap
satu materi pelajaran bukan daripada memasukkan informasi yang anak tidak
ketahui apa aplikasi yang mereka bisa terapkan dalam kehidupannyata.
B. Solusi
Metode Belajar Yang Bisa Diterapkan Saat Belajar

Saat memberikan metode belajar pada siswa, ada syarat-syarat yang harus
dipenuhi oleh seorang guru. Syarat tersebut, yaitu sebagai berikut:

1. Metode yang digunakan harus dapat membangkitkan motif, minat dan


gairah belajarsiswa.

2. Metode mengajar yang digunakan harus dapat menjamin perkembangan


kegiatan kepribadiansiswa.

3. Metode yang digunakan harus dapat memberikan kesempatan bagi siswa


untuk mewujudkan hasilkarya.

4. Metode mengajar yang digunakan harus dapat merangsang keinginan siswa


untuk belajar lebih lanjut, melakukan eksplorasi dan inovasi
(pembaharuan).

5. Metode mengajar yang digunakan harus dapat mendidik siswa dalam teknik
belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui usahapribadi.

6. Metode mengajar yang digunakan harus dapat mentiadakan penyajian yang


bersifat verbalitas dan menggantinya dengan pengalaman atau situasi
yang nyata danbertujuan.

7. Metode mengajar yang di pergunakan harus dapat menanamkan dan


mengembangkan nilai-nilai dan sikap-sikap utama yang di harapkan dalam
kebiasaan cara bekerja yang baik dalam kehidupansehari-hari.

Sekarang kita akan membahas beberapa metode belajar yang anda sebagai
pengajar bisa gunakan di kelas, Agar anda dan siswa dapat belajar dengan
happy. Materi pelajaran yang anda disampaikan dapat diserap oleh siswadan
yang lebih penting lagi adalah, siswa dapat mengerti dan memahami materi
pelajaran yang ditunjukkan melalui hasil ujian yang memuaskan. Berikut
beberapa metode belajar yang anda bisa diterapkan saat mengajar di dalam
kelas.

1. MetodeDiskusi

Metode diskusi adalah cara belajar yang melibatkan dua pihak


sekaligus, guru dan siswa. Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran
dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru ke
siswa, tetapi tidak menutup kemungkinan dari siswa ke guru. Metode ini
erat sekali dengan pemecahan masalah. Ini akan membantu siswa untuk
lebih kritis, mengungkapkan pendapatnya dengan terbuka dan
memecahkan masalah secara bersama dengan hasil diskusi yang disepakati
bersama.

Keuntungan lain yang bisa didapatkan oleh siswa adalah mereka


bisa belajar memberanikan diri untuk berbicara di depan umun yang di
mulai dari lingkup yang lebih kecil, yaitu di dalam kelas. Ini akan melatih
mental anak dalam berbicara di depanumum.

2.Metode tanyajawab

Tanya Jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan


terjadinya komunikasi langsung yang bersifat ywo way traffic, sebab pada
saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa
menjawab atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam komunikasi ini
terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru dengan
siswa.

Metode tanya jawab dapat juga diartikan sebagai metode


mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang
bersifat dua arah sebab pada saat yang sama terjadi dialogantara
guru dan siswa.Guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya
gurumenjawab.

a. Kelebihan metode tanyajawab

1) Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatiansiswa.

2) Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir,


termasuk dayaingatan.

3) Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab


dan mengemukakanpendapat.

b. Kelemahan metode tanyajawab

1) Siswamerasatakutbilagurukurangdapatmendorongsiswa untuk
berani dengan menciptakan suasana yang tidaktegang.

2) Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat


berpikir dan mudah dipahamisiswa.

3) Sering membuang banyakwaktu.

4) Kurangnya waktu untuk memberikan pertanyaan kepada seluruh


siswa.
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan yang diterangkan di atas maka dapat disimpulkan bawa


metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk
melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari
pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses belajar berjalan denganbaik dalam arti tujuan
pengajaran tercapai.Menurut ide kami yang cocok untuk menggantikan
metode ceramah adalah dengan metode diskusi dan tanya jawab

Untuk memenuhi kriteria itu, anda telah diperkenalkan dengan


bermacam-macam metode pembelajaran. Silahkan anda memilih manakah
yang cocok untuk mata pelajaran yang akan anda ajarkan kepada siswa,
dengan harapan hasil interaksi belajar mengajar itu dapat berdaya guna dan
berhasil guna serta memanfaatkan media pendidikan yang ada

B. REKOMENDASI

Semoga rekayasa ide ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian dan
dapat menambah wawasan kita mengenai macam-macam metode
pembelajaran dan implementasinya dalam pengajaran matematika serta
kriteria pemilihan metode pembelajarian terhadap aktifitas peserta didik.

Bagi mereka yang terlibat dalam dunia keguruan, hendaknya secara


antusias untuk meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya
yang terkait baik langsung maupun tidak langsung dalam dunia pendidikan,
dan juga semakin memperbaiki hubungan sosial, dan personal diri kita
sendiri.
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari rekan-
rekan sekalian demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.researchgate.net/publication/284442954_PERSOALAN_FILSAFAT
_ILMU

https://serupa.id/filsafat-pendidikan-pengertian-sistematika-tujuan-aliran/

http://fppsi.um.ac.id/?p=1632

https://www.kompasiana.com/rusrusman522/5bce0b5c12ae94520a2410b6/m
etode-ceramah-dalam-pembelajaran?page=al

https://dosenpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai