FILSAFATPENDIDIKAN PRODIS1
PEND.MATEMATIKA-FMIPA
Skor Nilai :
Filsafat dipandang sebagai induk dari segala ilmu karena filsafat telah berjasa
dalam kelahiran berbagai disiplin ilmu, kajian, gagasan, serta aliran pemikiran
sampai ideologi, hingga saat ini, baik dalam ilmu sosial (seperti ilmu
pemerintahan) maupun ilmu alam (seperti fisika).
Proses belajar memerlukan metode metode khusus yang jelas untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Metodologi pembelajaran
merupakan cara cara dalam melakukan aktivitas antara pendidik dan peserta
didik ketika berinteraksi dalam proses belajar. Pendidik perlu mengetahui dan
mempelajari metode pengajaran agar dapat menyampaian materi dan
dimengerti dengan baik oleh peserta didik. Metode pengajaran dipraktekkan
pada saat mengajar dan dibuat semenarik mungkin agar peserta didik mendapat
pengetahuan dengan efektif danefisien.
Kata kunci : filsafat, ilmu, pembelajaran, metodologi
i
abstract
Philosophy is seen as the mother of all sciences because philosophy has been
instrumental in the birth of various disciplines, studies, ideas, and schools of
thought to ideology, to date, both in social sciences (such as government
science) and natural sciences (such asphysics).
Philosophy is a critical study of thought that has accepted its truth. While
education is an effort to realize learning that can be followed properly by
students in developing their potential. In education, of course, it affects the
learning methods carried out
The learning method is the science that studies ways to carry out systemized
activities from an environment consisting of educators and students to interact
with each other in carrying out an activity so that the learning process runs well
in the sense that teaching objectives are achieved.
The learning process requires clear, specific methods to achieve effective and
efficient learning goals. The learning methodology is a way of carrying out
activities between educators and students when interacting in the learning
process. Educators need to know and learn teaching methods in order to deliver
material and be well understood by students. Teaching methods are practiced at
the time of teaching and are made as attractive as possible so that students gain
knowledge effectively and efficiently.
Keywords: philosophy, science, learning, methodology
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
kasih dan penyertaan-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
Rekayasa Ide ini. Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada
bapak Dody Feliks Pandimun Ambarita, S.Pd.,M.Hum. , selaku dosen pengampu
mata kuliah Filsafat Pendidikan.
Saya yakin karya ilmiah ini masih kurang sempurna, oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca supaya
karya ilmiah ini dapat menjadi lebih baik lagi nantinya.
)
DAFTAR ISI
Abstrak...........................................................................i
Kata Pengantar.................................................................ii
DaftarIsi.........................................................................iii
BabIPendahuluan..................................................................1
A. RasionalisasiPermasalahan/isu...............................................1
B. TujuanTRI........................................................................1
C. ManfaatTRI......................................................................2
Bab II IdentifikasiPermasalahanKepemimpinan..............................3
B. IdentifikasiPermasalahan......................................................4
A. Pembahasan....................................................................7
B. Solusi............................................................................9
BabIVPenutup....................................................................12
A. Kesimpulan....................................................................12
B. Rekomendasi..................................................................12
Daftra Pustaka...............................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Permasalahan/isu
Filsafat dipandang sebagai induk dari segala ilmu karena filsafat telah
berjasa dalam kelahiran berbagai disiplin ilmu, kajian, gagasan, serta aliran
pemikiran sampai ideologi, hingga saat ini, baik dalam ilmu sosial (seperti
ilmu pemerintahan) maupun ilmu alam (seperti fisika).
Didalam setiap kehidupan pasti akan ada yang namanya masalah, begitu
juga masalah dalam dunia pendidikan dan pembelajaran yang membuat
peserta didik tidak dapat secara maksimal untuk menyerap ilmu yang telah
disampaikan oleh tenaga didik.
Masalah seperti ini banyak dialami oleh para guru dan siswa. Bila anda
bisa memberikan metode belajar yang tidak monoton, yang menuntut siswa
untuk menggunakan kemampuan otak dan gaya belajarnya akan sangat
memudahkan anda dalam menyampaikan materi pelajaran yang harus siswa
tahudanpahami.Apalagi,denganmetodebelajaryangtepat,anakbisa
1
menyerap materi pelajaran dengan baik yang nantinya akan mereka
tunjukkan dengan menjawab pertanyaan yang diberikan saatujian.
B. TujuanTRI
Tujuan penulisan TRI adalah sebagai berikut:
1. Memenuhi tugas mata kuliah FilsafatPendidikan
2. Untuk mengetahui metode pembelajaran apakah yang cocok digunakan dalam
belajarmengajar
3. Untuk mengetahui bagaimana cara menerapkan metode pembelajaran
tersebut.
C. Manfaat TRI
Adapun manfaat dari penulisan CBR ini antara lain :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah FilsafatPendidikan
2. Untuk mengetahui berbagai metode pembelajaran dan metode yang cocok
diterapkan ataudigunakan.
3. Untuk Mengetahui cara menerapkan metode pembelajarantersebut.
BAB II
Psillos & Curd (2008) menjelaskan bahwa filsafat ilmu adalah filsafat yang
berhubungan dengan masalah-masalah filosofis dan fundamental yang terdapat
dalam ilmu. Dalton dkk. (2007) menjelaskan bahwa filsafat ilmu mengacu pada
keyakinan seseorang tentang esensi pengetahuan ilmiah, esensi metode dalam
pencapaian pengetahuan ilmiah, dan hubungan antara ilmu dan perilaku
manusia.
Lacey (1996) mengajukan definisi filsafat ilmu sebagai suatu studi filosofis
yang sangat luas dan mendalam tentang ilmu. Studi filosofis yang sangat luas dan
mendalam tentang ilmu itu pada dasarnya mencakup bahasan-bahasan seperti:
Hakekatilmu.
Tujuanilmu.
Metodeilmu.
Bagian-bagianilmu.
Jangkauanilmu.
Hubungan ilmu dengan masalah-masalah kehidupan yang lain (nilai, etika,
moral, kesejahteraanmanusia).
B. IdentifikasiPermasalahan
Proses belajar memerlukan metode metode khusus yang jelas untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Metodologi pembelajaran
merupakan cara cara dalam melakukan aktivitas antara pendidik dan peserta
didik ketika berinteraksi dalam proses belajar. Pendidik perlu mengetahui dan
mempelajari metode pengajaran agar dapat menyampaian materi dan
dimengerti dengan baik oleh peserta didik. Metode pengajaran dipraktekkan
pada saat mengajar dan dibuat semenarik mungkin agar peserta didik mendapat
pengetahuan dengan efektif danefisien.
Metode Ceramah
A. Pembahasan
TahapPersiapan
Sebelum melakukan proses belajar, ada hal mutlak yang harus anda lakukan,
agar anda dan siswa sama-sama happy saat melakukan proses belajar mengajar
di kelas. Selain alasan tersebut, siswa juga bisa menyerap semua hal yang akan
anda sampaikan. Ini penting untuk dilakukan sebelum proses belajar dimulai di
dalam kelas. Bila anda sempat melewatkan tahap persiapan ini, siswa anda tidak
akan mendapatkan informasi yang lengkap dari materi yang ingin anda
sampaikan. Tidak percaya? Anda bisa membuktikanyasendiri.
1. Membuat TujuanBelajar
Ini jarang, bahkan tidak pernah dilakukan oleh para guru. Apalagi oleh
siswa. Ketika akan membahas satu topik pelajaran atau bab baru, Anda harus
memberikan gambaran besar tentang apa yang akan siswa pelajari dan apa
yang perlu didalami. Ini sangat penting dilakukan, dengan mengetahui
gambaran besar akan memudahkan siswa membuat satu tujuan belajar,
tentang apa yang mereka butuhkan dan kuasai dalam menjawab pertanyaan
yang anda akan ujikan nantinya saat ujian.
Anda harus bisa membedakan apa yang dipelajari dan dibutuhkan. Siswa
bisa mengetahui apa yang mereka pelajari tapi belum tentu mengetahui apa
yang mereka butuhkan. Bila siswa mengetahui apa yang mereka butuhkan
maka mereka mengetahui apa yang mereka pelajari. Dan yang lebih penting
dalam membuat tujuan, sebaiknya pengajar meminta siswa membuat tujuan
tertulis. Tujuan harus menjawab apa yang mereka butuhkan dari satu materi
pelajaran dan untuk apa mereka mempelajari materi tersebut.
2. Memberi Tahu Manfaat Apa Yang Siswa BisaDapatkan
Mengetahui satu manfaat dari apa yang dipelajari akan menarik minat dan
rasa penasaran anak. Pikiran anak akan masuk dalam mode “ini penting buat
saya” sehingga sangat memudahkan anda dalam memberikan materi
pelajaran yang harus anak mengerti dan pahami. Siswa akan memberikan
fokus yang baik dalam menyerap apa yang anda akan sampaikan di dalam
kelas.
Anda bisa mendapatkan perhatian penuh dari siswa, yang anda sangat
butuhkan agar proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan. Jadi,
saat motivasi siswa anda sudah mulai down, anda bisa sedikit bercerita
tentang manfaat dari pelajaran yang sedang anda berikan yang anak bisa
gunakan dalam kehidupannya.
Untuk memicu rasa penasaran siswa, anda bisa memberi tahu apa aplikasi
yang bisa mereka terapkan dalam kehidupan nyata saat belajar materi
pelajaran yang mereka dapatkan di dalam kelas. Selain itu Anda bisa
memberikan contoh nyata dari apa yang anda ajarkan agar lebih
memudahkan pemahaman siswa. Misalnya, bagaimana bangunan bisa berdiri
kokoh, bagaimana penerapan ilmu matematika yang dilakukan dalam
menyusun pondasi dan dindingbangunan.
Bila belajar seperti ini, akan jauh memudahkan anak dalam menyerap
satu materi pelajaran bukan daripada memasukkan informasi yang anak tidak
ketahui apa aplikasi yang mereka bisa terapkan dalam kehidupannyata.
B. Solusi
Metode Belajar Yang Bisa Diterapkan Saat Belajar
Saat memberikan metode belajar pada siswa, ada syarat-syarat yang harus
dipenuhi oleh seorang guru. Syarat tersebut, yaitu sebagai berikut:
5. Metode mengajar yang digunakan harus dapat mendidik siswa dalam teknik
belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui usahapribadi.
Sekarang kita akan membahas beberapa metode belajar yang anda sebagai
pengajar bisa gunakan di kelas, Agar anda dan siswa dapat belajar dengan
happy. Materi pelajaran yang anda disampaikan dapat diserap oleh siswadan
yang lebih penting lagi adalah, siswa dapat mengerti dan memahami materi
pelajaran yang ditunjukkan melalui hasil ujian yang memuaskan. Berikut
beberapa metode belajar yang anda bisa diterapkan saat mengajar di dalam
kelas.
1. MetodeDiskusi
2.Metode tanyajawab
1) Siswamerasatakutbilagurukurangdapatmendorongsiswa untuk
berani dengan menciptakan suasana yang tidaktegang.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. REKOMENDASI
Semoga rekayasa ide ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian dan
dapat menambah wawasan kita mengenai macam-macam metode
pembelajaran dan implementasinya dalam pengajaran matematika serta
kriteria pemilihan metode pembelajarian terhadap aktifitas peserta didik.
https://www.researchgate.net/publication/284442954_PERSOALAN_FILSAFAT
_ILMU
https://serupa.id/filsafat-pendidikan-pengertian-sistematika-tujuan-aliran/
http://fppsi.um.ac.id/?p=1632
https://www.kompasiana.com/rusrusman522/5bce0b5c12ae94520a2410b6/m
etode-ceramah-dalam-pembelajaran?page=al
https://dosenpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran