Di susun oleh:
Nur Faiza (2201131001)
KELAS A
PRODI PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Aliran Filsafat perenialisme,
eksistensialisme, rekonstruksionisme” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari bapak Dr.
Irwandy, M.Pd. pada mata kuliah Filsafat Pendidikan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang beberapa aliran yang terdapat dalam filsafat yang dijelaskan
dalam makalah ini, yang pasti akan bermanfaat bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Irwandy, M.Pd , selaku dosen Filsafat
Pendidikan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengtahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
(Nur Faiza)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Tujuan .......................................................................................................4
C. Manfaat ......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Aliran Filsafat Perenialisme.......................................................................5
B. Aliran Filsafat Eksistensialisme..................................................................6
C. Aliran Filsafat Rekontruksionisme………….............................................8
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Filsafat pendidikan merupakan hasil pemikiran dan perenungan secara mendalam sampai ke
akar-akarnya mengenal pendidikan. Para filsuf melalui karya filsafat pendidikannya, berusaha
menggali ide-ide baru tentang pendidikan yang menurut pendapatnya lebih tepat ditinjau dari
kewajaran keberadaan peserta didik dan pendidik maupun ditinjau dari latar geografis,
sosiologis, dan budaya suatu bangsa. Dari sudut pandang keberadaan manusia akan
menimbulkan aliran Perenialis, Realis, Empiris, Naturalis, dan Eksistensialis. Sedangkan dari
sudut geografis, sosiologis, dan budaya akan menimbulkan aliran Esensialis, Tradisionalis
Progresivis, dan Rekonstruksionis.
Berbagai aliran filsafat pendidikan tersebut di atas, memberi dampak terciptanya konsep-
konsep atau teori-teori pendidikan yang beragam. Masing-masing konsep akan mendukung
masing-masing filsafat pendidikan itu. Dalam membangun teori-teori pendidikan, filsafat
pendidikan juga mengingatkan agar teori-teori itu diwujudkan di atas kebenaran berdasarkan
kaidah-kaidah keilmuan. Dengan kata lain, teori-teori pendidikan harus disusun berdasarkan
hasil-hasil penelitian ilmiah.
Dalam makalah ini, saya akan membahas aliran filsafat prenialisme, eksistensialisme,
rekontruksionisme saja.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan aliran filsafat prenialisme, eksistensialisme,
rekontruksionisme?
2. Bagaimana konsep pendidikan aliran filsafat prenialisme, eksistensialisme,
rekontruksionisme?
3. Bagaimana implikasi aliran filsafat prenialisme, eksistensialisme, rekontruksionisme di
dunia pendidikan Indonesia?
4. Apa saja contoh penerapan aliran filsafat prenialisme, eksistensialisme,
rekontruksionisme?
C. Tujuan
1. Dapat menjelaskan pengertian aliran filsafat prenialisme, eksistensialisme,
rekontruksionisme
2. Dapat mengemukakan konsep aliran filsafat prenialisme, eksistensialisme,
rekontruksionisme
3. Dapat menjabarkan implikasi aliran filsafat prenialisme, eksistensialisme,
rekontruksionisme
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aliran Filsafat Perenialisme
Perenialisme berasal dari kata parenial yang berarti abadi atau kekal atau besifat lestari.
Perenialisme muncul atau berkembang sebagai reaksi atau solusi yang diajukan atas terjadinya
suatu keadaan yang mereka sebut sebagai krisis kebudayaan dalam masyarakat modern.
Perenialisme merupakan suatu aliran dalam pendidikan yang lahir pada abad ke-20.
Menurut perenialisme ilmu pengetahuan merupakan filsafat yang tertinggi, karena dengan
ilmu pengetahuanlah seseorang dapat berfikir secara induktif. Jadi dengan berfikir maka
kebenaran itu akan dapat dihasilkan. Berikut beberapa tokoh dalam aliran perenialisme.
1. Plato
Dalam pandangan plato, manusia tidak menciptakan kebenaran, pengetahuan dan nilai moral,
melainkan bagaimana menentukan semuanya itu dengan menggunakan akal dan rasio, semuanya
itu dapat ditemukan kembali oleh manusia.
2. Aritoletes
Aristhoteles mengambil cara berfikir rasional empiris realitas. Ia mengajarkan cara berfikir
atas prinsip realitas yang lebih dekat dengan alam kehidupan manusia sehari-hari. Menurut
aristhotales manusia adalah makhluk materi dan rohani sekaligus. Sebagai materi, ia menyadari
bahwa manusia dalam hidupnya dalam kondisi alam materi dan social.
Konsep dasar aliran perenialisme:
Belajar menurut perenealisme adalah latihan mental dan disiplin jiwa. Menurut ahli
perenialisme ciri-ciri asas semula jadi manusia berbentuk sejagat dan tidak berubah-ubah. Antara
ciri-ciri tersebut ialah rasionaliti dan amat penting disemai dalam diri setiap orang. Menurut para
perenialis pendidikan adalah persiapan untuk hidup.
Implikasi Konsep Dasar dengan Pendidikan Sekolah Dasar:
a. Kurikulum Universitas
Program “general education” dipersiapkan untuk pendidikan tinggi dan adult education.
Pendidikan tinggi sebagai lanjutan pendidikan menengah dengan program general education
yang telah selesai disiapkan, bagi umur 21 tahun sebab dianggap telah cukup mempunyai
kemampuan melaksanakan program pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi pada prinsipnya
diarahkan untuk mencapai tujuan kebajikan intelektual yang disebut “The intellectual love of
good”.
Tujuan pendidikan orang dewasa ialah meningkatkan pengetahuan yang telah dimilikinya
dalam pendidikan lama sebelum itu, menetralisir pengaruh – pengaruh jelek yang ada. Nilai
utama pendidikan orang dewasa secara filosofis ialah mengembangkan sikap bijaksana, guna
merenorganisasi pendidikan anak – anaknya, dan membina kebudayaannya. Malahan Hutchins
mengatakan, pendidikan orang dewasa adalah jalan menyelamatkan kehidupan bangsa – bangsa.
2. Tujuan Pendidikan
Pendidikan bertanggung jawab dalam menciptakan aturan sosial yang ideal. Transmisi
budaya adalah esensial dalam masyarakat yang majemuk. Transmisi budaya juga harus
mengenal fakta budaya yang majemuk tersebut.
3. Kurikulum
Kurikulum sekolah tidak boleh didominasi oleh budaya mayoritas maupun oleh budaya
yang ditentukan atau disukai. Semua budaya dan nilai-nilai yang berhubungan berhak
untuk mendapatkan tempat dalam kurikulum.
4. Kedudukan siswa
Nilai-nilai budaya siswa yang dibawa ke sekolah merupakan hal yang berharga.
Keluhuran pribadi dan tanggung jawab sosial ditingkatkan, mana kala rasa hormat
diterima semua latar belakang budaya.
5. Metode
Sebagai kelanjutan dari pendidikan progresif, metode aktivitas dibenarkan (learning by
doing).
6. Peranan Guru
Guru harus menunjukkan rasa hormat yang sejati atau ikhlas terhadap semua budaya baik
dalam memberi pelajaran maupun dalam hal lainnya. Pelajaran sekolah harus mewakili
budaya masyarakat.
Contoh aliran rekontruksionisme dalam kehidupan sehari-hari:
1. Artikel yang berjudul “future shock” (kejutan masa depan) karya Alvin Toffler telah
membuka mata dunia bahwa manusia telah mengalami tekanan yang hebat jika dibebani
perubahan dalam waktu yang sangat singkat.
2. Memahami realita alam nyata memerlukan suatu azas.
3. Anak, sekolah dan pendidikan itu sendiri dikondisikan oleh kekuatan budaya dan sosial.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian makalah di atas dapat disimpulkan bahwa aliran filsafat pendidikan yang kita
gunakan dalam proses pembelajaran sangat mempengaruhi karakter peserta didik kedepannya.
Masing-masing aliran memiliki ciri-ciri dan pengaruh terhadap pendidikan.
Perenialisme berasal dari kata parenial yang berarti abadi atau kekal atau besifat lestari.
Perenialisme muncul atau berkembang sebagai reaksi atau solusi yang diajukan atas terjadinya
suatu keadaan yang mereka sebut sebagai krisis kebudayaan dalam masyarakat modern.
Perenialisme merupakan suatu aliran dalam pendidikan yang lahir pada abad ke-20.
Kata Eksistensialisme diambil dari kata eksistensi yang terdiri dari dua kata yaitu eks yang
artinya keluar dan sistensi yang berarti berdiri, atau timbul. Secara bahasa eksistensi ialah
membahas tentang keberadaan manusia yang berdiri sendiri atau tanpa paksaan orang lain.
Rekonstruksionisme berasal dari bahasa inggris Reconstruct yang berarti menyusun kembali.
Dalam konteks filsafat pendidikan aliran rekonstruksionisme adalah suatu aliran yang berusaha
merombak tata susunan lama dan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak
modern.
B. Saran
Berdasarkan aliran-aliran filsafat pendidikan yang telah dipaparkan dalammakalah ini
diharapkan para pembaca terutama bagi calon pendidik untuk dapat mengkritisi, memahami,
mendalami, dan menerapkan aliran filsafat pendidikan yang dapat membangun pendidikan yang
bermutu.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/24671964/MAKALAH_ALIRAN_ALIRAN_FILSAFAT_PENDIDIKAN
http://dadanggani.blogspot.com/2012/03/implikasi-filsafat-perennialsime-dalam.html
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/11/07/penerapan-filsafat-perenialisme-dalam-pembelajaran-
2/
https://www.kompasiana.com/sifanaaqma/5ed3b809d541df65853b5bc3/aliran-filsafat-perenialisme-dan-
konsep-dasar-serta-tokoh-filusufnya
https://www.kompasiana.com/yunayun/5eba4dbe097f367e370d7142/filsafat-pendidikan-
perenialisme#:~:text=Contoh%20penerapan%20perenialisme%20dalam%20pendidikan,prinsip%20yang
%20menjadi%20pandangan%20hidup
https://www.kompasiana.com/solihin6353/5eb2e0cb097f3631d43a4973/aliran-filsafat-eksistensialisme-
dalam-pendidikan
https://id.wikipedia.org/wiki/Eksistensialisme
http://fidyafw.blogspot.com/2016/12/aliran-eksistensialisme-dan.html
file:///C:/Users/nec/Downloads/357-Article%20Text-693-1-10-20150304.pdf
https://www.kompasiana.com/sitinurhikmahhikmawati1974/5ebf651ad541df236d490342/tokoh-tokoh-
filsafat-pendidikan-rekonstruksionisme-dan-pengertiannya
https://www.kompasiana.com/sitinurhikmahhikmawati1974/5ebf651ad541df236d490342/tokoh-tokoh-
filsafat-pendidikan-rekonstruksionisme-dan-pengertiannya
https://mahmud09-kumpulanmakalah.blogspot.com/2013/11/konsep-aliran-filsafat-pendidikan.html
https://belajarpai09.blogspot.com/2012/04/filsafat-pendidikan-rekonstruksionisme.html
https://brainly.co.id/tugas/15017094