Anda di halaman 1dari 2

Agata Risma Hutasoit

9H/01

Selasa, 9 November 2021

Faktor-faktor penyebab perubahan sosial.

1. Bertambah dan berkurangnya penduduk

Jumlah penduduk di setiap wilayah/provinsi maupun pulau berbeda, jumlah penduduk juga menjadi
permasalahan serius terutama daerah perkotaan. Semakin besar jumlah penduduk, semakin banyak
permasalahan sebuah daerah. Bila terjadi pertambahan penduduk yang biasanya terjadi karena urbanisasi
maka makin banyak sarana atau lahan yang digunakkan. Lalu kondisi wilayah yang ditinggalkan akan menjadi
terbengkalai karena banyaknya aktifitas produktif yang pindah ke kota. Pengelolaan bonus demografi yang
tepat akan membawa dampak posistif kepada perubahan sosial budaya dimasyarakat. Bonus demografi adalah
bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif dalam evolusi
kependudukan yang dialaminya,

2. Penemuan baru

Penemuan baru dari teknologi ternyata bisa mengubah sistem individu ketika menjalin kehidupan
bersama individu lain. Berkat adanya hal baru yang bisa digunakan dalam interaksi dan komunikasi maka
kinerja beberapa manusia semakin digantikan hingga perubahan sosial terjadi. Sebagai contoh,
penemuan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram membentuk perubahan sosial baru di
kehidupan masyarakat.

3. Konflik

Dengan adanya konflik membuat banyak perubahan dalam perubahan sosial budaya dalam kehidupan
masyarakat. Sebagai contoh, GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Konflik tersebut terjadi sejak 1976 karena
perbedaan keinginan, yang pada saat itu dipimpin oleh Hasan Tiro untuk memisahkan diri dengan NKRI.
Akhirnya perdamaian GAM dengan RI dengan didatangkkannya CMI. Setelah terjadinya perdamaian berbagai
pembangunan berangsur terjadi di Aceh, juga pemerintah lebih memperhatikan kondisi ekonomi Aceh,.

4. Pemberontakan atau revolusi

Sebenarnya, pemberontakan atau revolusi masih terkait dengan faktor konflik. Akan tetapi,
pemberontakan ini adalah tahap selanjutnya yang bisa menyebabkan munculnya kepentingan baru
bersama atau bahkan kudeta yang secara tidak langsung mengubah kehidupan sosial. Contohnya seperti
revolusi industri di Inggris yang menyebabkan adanya perubahan sosial dalam sektor industri.
5. Perubahan lingkungan alam

Perubahan ini biasa terjadi karena faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam melingkupi gunung meletus,
banjir, gempa, tsunami, dan lain sebagainya. Lalu, faktor manusia melingkupi penggunaan teknologi dalam
mengelola alam, pemanfaatan alam secara berlebihan. Faktor tersebut membawa kerusakan pada alam juga
perubahan sosial budaya dimasyarakat.

6. Peperangan

Terjadinya peperangan juga mempengaruhi perubahan sosial. Perubahan tersebut berpengaruh dalam cara
berpikir dan perilaku ataupun kepribadian masyarakat. Perubahan sosial yang terjadi akibat peperangan
sebagai berikut.

➢ Bidang sosial
Tenaga kerja produktif yang ada di desa dipekerjakan pada beragam proyek. Akhirnya desa
mengalami krisis karena tidak terurus.
➢ Bidang ekonomi
Rakyat hidup dalam kemiskinan dan kesusahan akibat perang dan penyerangan.
➢ Bidang budaya
Budaya suatu negara akan tersebar luas dikarenakan banyaknya negara lain menyerang, contohnya
adalah Bahasa.
➢ Bidang politik
Para pemimpin perang dilibatkan dalam permasalahan politik, mereka pun memanfaatkan kondisi
tersebut untuk mempersiapkan kemerdekaan atau kemenangan.

7. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Proses pertemuan kebudayaan tidak selalu saling mempengaruhi. Ketika kedua kebudayaan memiliki taraf
seimbang, yang terjadi adalah saling menolak. Penolakan itu akan menimbulkan pertentangan fisik.
Pertentangan fisik itu kemudian dilanjutkan dengan pertentangan non fisik. Proses pengaruh kebudayaan lain
yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, antara lain sebagai berikut.

➢ Difusi
Merupakan proses penyebaran unsur baru, baik berupa alat, ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak
lain. Difusi dapat dengan mudah tersebar ketika masyarakat terbuka dengan dunia kuar.
➢ Akulturasi
Terjadi ketika suatu kebudayaan dapat dihadapkan dengan kebudayaan lain, lambat laun unsur
kebudayaan tersebut menyatu dengan kebudayaan asli tanpa menghilangkan kebudayaan lama.
➢ Asimilasi
Hampir mirip dengan akulturasi, bedanya akulturasi sebagai pertemuan kebudayaan yang
menghasilkan kebudayaan campuran, maka asimilasi merupakan pertemuan dua kebudayaan yang
lambat laun menyatu dan membentuk kebudayaan baru dimana kebudayaan asli hilang.
➢ Penetrasi
Proses perembesan unsur budaya kepada masyarakat secara damai tanpa paksaan.
➢ Invasi
Masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan setempat dengan peperangan bangsa
asing terhadap bangsa lain.
➢ Milenarisme
Suatu bentuk kebangkitan yang berusaha mengangkat masyarakat tertindas, yang telah lama
menderita dalam kedudukan sosial yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai