Anda di halaman 1dari 21

Pengaruh

Perubahan
Kebudayaan
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan
mampu :

01
Mendeskripsikan Pengertian

Tujuan
Perubahan Sosial

02
Menjelaskan Bentuk-Bentuk
Perubahan Sosial

Pembelajaran 03
Menjelaskan Faktor Penyebab
Perubahan Sosial

05
Menjelaskan Faktor Penghambat 2
Perubahan Sosial
Setiap masayarakat pasti mengalami perubahan.
Perubahan dalam masyarakat dapat berkaitan dengan
perubahan pada lembaga sosial, nilai sosial, pola perilaku,
organisasi, kelompok sosial, dan lapisan sosial.

Selo Sumardjan mendefinisikan perubahan sosial adalah


budaya yang terjadi karena perubahan struktur dan fungsi
sosial. Jadi secara otomatis mempengaruhi budaya
masyarakat itu sendiri karena berkaitan dengan kebiasaan
masyarakat.
Kecepatan perubahan sosial budaya setiap masyarakat berbeda-beda tergantung
dari terbuka atau tidaknya suatu masyarakat. Masyarakat industri akan
mengalami perubahan sosial budaya lebih cepat dibandingkan perubahan pada
masyarakat setempat.

Perubahan sosial budaya meliputi berbagai hal seperti cara berpikir,


berprilaku, dan alat-alat.
1. Dalam cara berpikir misalnya perubahan dari berpikir magis ke
rasional (menerima segala sesuatu secara objektif dengan
menggunakan pikiran yang rasional).
2. Perubahan dalam penggunaan alat misalnya dari tradisional ke alat
yang lebih modern.
a. Perubahan Dilihat dari Waktunya

1. Perubahan Sosial Lambat atau Evolusi


Perubahan sosial lambat atau evolusi merupakan perubahan sosial yang
memerlukan waktu lama dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi
secara lambat. Misalnya perubahan mata pencaharian masyarakat dari masa
berburu dan meramu, bercocok tanam dan berternak, masa pertanian, dan masa
perundagian dapat dicontohkan sebagai perubahan evolusi.
2. Perubahan Sosial Cepat atau Revolusi

Revolusi industri dimulai di Britania Raya dan


Revolusi adalah perubahan sosial yang
menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika dan
berlangsung dalam waktu yang cepat dan Jepang. Revolusi Inggris dianggap sebagai pelopor
hal-hal mendasar dalam masyarakat ikut revolusi di negara lain. Revolusi industri membawa
mengalami perubahan. Misalnya revolusi akibat dalam berbagai bidang kehidupan antara lain :

industri tahun 1750 – 1850 yang • Proses mekanisasi dalam usaha industri

mengakibatkan perubahan secara besar- • Perdagangan makin berkembang


• Transportasi lancer
besaran di bidang pertanian, manufaktur,
• Berkembangnya urbanisasi
pertambangan, transportasi dan teknologi.
• Terjadinya kesenjangan sosial
b. Perubahan Dilihat dari Pengaruhnya

1 2
Perubahan yang Pengaruhnya Kecil Perubahan yang Pengaruhnya Besar

Perubahan yang pengaruhnya kecil artinya Perubahan yang pengaruhnya besar adalah
perubahan tersebut hanya dianut oleh sebagian perubahan yang membawa perubahan dalam
kecil orang yang menyukainya saja sehingga sendi-sendi kehidupan dalam suatu masyarakat.
perubahan ini tidak membawa pengaruh berarti Contoh, perubahan sosial yang pengaruhnya besar
bagi sebagian besar masyarakat. Misalnya, adalah Industrialisasi.
rambut anak muda yang meniru gaya rambut idol
kpop.
c. Perubahan Dilihat dari Perencanaannya

1. Perubahan yang Direncanakan/ Planned Change


Perubahan yang direncanakan atau planned change merupakan perubahan
yang memang diinginkan dan dikehendaki oleh masyarakat atau pihak yang
menginginkan perubahan.
Contoh perubahan sosial yang direncanakan antara lain pembangunan jalan
raya sebagai penghubung antar provinsi dan antar daerah dan penerapan
teknologi dalam pendidikan seperti Buku Sekolah Elektronik (BSE).
2. Perubahan yang Tidak Direncanakan/ Unplanned Change
Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan adalah perubahan yang terjadi di
luar jangkauan pengawasan masyarakat. Misalnya bencana alam gunung meletus, gempa,
banjir yang membawa perubahan bagi masyarakat yang mengalaminya.
Terkadang perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan terjadi sebagai akibat
perubahan yang direncanakan. Sebagai contoh, penggunaan traktor dalam teknologi
pertanian direncanakan menguntungkan petani karena menghemat tangan, waktu, dan
biaya namun disisi lain menimbulkan dampak yang tidak direncanakan, misalnya banyak
buruh tani kehilangan pekerjaan karena tangannya telah digantikan mesin.
FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

05 07
01
Perubahan Pengaruh
03
Bertambah dan
Berkurangnya Lingkungan Kebudayaan
Konflik
Penduduk Alam Masyarakat lain

Penemuan Terjadinya Peperangan


Baru Pemberontakan 06
02 atau Revolusi
04
Pembahasan

1. Bertambah dan Berkurangnya Penduduk 2. Penemuan Baru


Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk Ketidakpuasan dan kebosanan masyarakat terhadap
yang besar namun kepadatan penduduknya tidak sesuatu yang ada membuat mereka terus menggali hal-
merata. Pulau Jawa merupakan pulau yang mempunyai hal baru yang dapat memuaskan mereka.
kepadatan penduduk paling tinggi. Apabila suatu Misalnya perubahan alat komunikasi handphone yang
daerah mulai dipadati oleh penduduk, maka banyak awalnya sebagai komunikasi suara, berkembang
perubahan sosial budaya yang terjadi, misalnya menjadi komunikasi tulisan atau message, kamera, radio
keramahtamahan menurun, banyak muncul kelompok dan internet. Dahulu ketika hendak membeli barang,
baru, perubahan pada lembaga sosial, dan sebagainya. transaksi akan dilakukan di toko tempat barang tersebut
dijual. Tetapi sekarang, melalui smartphone dan akses
internet masyarakat membeli tanpa perlu beranjak dari
tempat duduk.
3. Konflik 4. Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi
Konflik atau pertentangan dapat terjadi antara individu
Revolusi atau pemberontakan dapat menyebabkan
dengan individu, antara kelompok dengan kelompok,
terjadinya perubahan sosial budaya. Contoh revolusi
atau antara individu dengan kelompok. Konflik sebagai
yang pernah terjadi di Indonesia adalah ketika Indonesia
penyebab terjadinya perubahan sosial yang pernah
mencapai kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus
terjadi di Indonesia diantaranya konflik Pemerintah RI
1945. Dengan proklamasi, bangsa Indonesia menjadi
dan GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Setelah terjadinya
bangsa yang merdeka, bebas dari cengkraman penjajah,
perdamaian antara GAM dan RI, perubahan sosial
serta telah mengubah struktur pemerintahan colonial
budaya mulai terjadi. Berbagai macam pembangunan di
menjadi pemerintahan nasiaonal.
Aceh telah berlangsung dan mendapat perhatian lebih
dari pemerintah.
5. Perubahan Lingkungan Alam 6. Peperangan
Perubahan lingkungan alam dapat terjadi karena faktor Peperangan akan membawa perubahan besar dan kecil
alam dan faktor manusia. Perubahan lingkungan alam bagi warga masyarakat yang terlibat perang. Jepang
karena faktor manusia antara lain penggunaan teknologi menjajah Indonesia sekitar 3,5 tahun (1942-1945)
dalam mengelola alam, pemanfaatan lingkungan alam membawa perubahan sosial budaya antara lain :
secara berlebihan, pembuangan limbah ke lingkungan • Bidang sosial : kemiskinan dan kelaparan terjadi
diberbagai daerah
alam dan sebagainya. • Bidang ekonomi : rakyat hidup dalam kesulitan dan
Banjir, lahan panas, gunung meletus, gempa dan tsunami kemiskinan
• Bidang budaya : melarang kebudayaan barat,
adalah contoh perubahan lingkungan alam akibat faktor Bahasa Indonesia berkembang luas
alam. Perubahan yang terjadi pada lingkungan alam • Bidang politik : para pemimpin dilibatkan dalam
organisasi dan kesempatan itu dimanfaatkan
dapat menyebabkan masyarakat yang mendiami daerah pemimpin untuk mempersiapkan kemerdekaan
tersebut terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya. Indonesia
7. Pengaruh Kebudayaan Lain
Pengaruh kebudayaan suatu masyarakat dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya pada
masyarakat lain. Seperti masuk dan berkembangnya unsur agama Islam telah menyebabkan perubahan
sosial masyarakat Indonesia. Contohnya terlihat dari bangunan Masjid Agung Banten atau Masjid
Demak yang mencerminkan adanya perpaduan agama Islma dan Hindu.
Pengaruh kebudayaan lain yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya antara lain :
a. Difusi
b. Akulturasi (Cultural Contact)
c. Asimilasi
d. Penetrasi
e. Invasi
f. Milenarisme
Lanjutan

Difusi Akulturasi
Difusi merupakan proses penyebaran unsur baru, Akulturasi adalah perubahan budaya yang terjadi
baik berupa alat, ide atau gagasan dari suatu akibat interaksi dua budaya, tanpa menyebabkan
pihak ke pihak lainnya. Contohnya pada hilangnya jati diri atau ciri khas dari budaya
masyarakat tani tradisional yang mengolah lahan yang sebelumnya ada. Misalnya, akulturasi
pertanian menggunakan tenaga hewan dan budaya seni tari diantara orang Betawi dengan
manusia mengenal mesin traktor yang lebih China yang menciptakan tari cokek.
praktis dan lebih cepat dalam mengelola lahan.
Asimilasi Penetrasi
Asimilasi merupakan pertemuan dua Penetrasi merupakan proses perembesan unsur
kebudayaan yang lambat laun melebur menjadi budaya kepada suatu masyarakat baik secara
kebudayaan baru dimana unsur dari masing- damai, ataupun paksaan. Contohnya masuknya
masing kebudayaan asli hilang. Misalnya, music unsur agama atau kebudayaan dari bangsa
dangdut yang dihasilkan dari pengaruh musik penjajah kepada bangsa yang dijajah.
Melayu dengan musik India.
Invasi Milenarisme
Invasi yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan Milenarisme yaitu bentuk kebangkitan yang berusaha
mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas
asing ke dalam kebudayaan setempat dengan
dan telah lama menderita dalam kedudukan sosial yang
peperangan (penaklukan) bangsa asing terhadap
rendah. Contohnya, masyarakat pedalaman yang memiliki
bangsa lain. Contohnya, masuknya Belanda ke
sumber daya alam yang berlimpah namun selama ini tidak
Indonesia pada masa penjajahan membawa serta bisa mengolah sumber daya alam itu karena telah
unsur-unsur budaya yang sebagian diterapkan dieksploitasi orang asing, sekarang berusaha untuk bisa

pada masyarakat daerah jajahannya seperti mengelola kekayaan alam mereka sendiri.

Bahasa dan sistem pemerintahan.


1 Kehidupan Masyarakat Terasing

Faktor 2
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
yang Terhambat

Penghambat 3 Sikap Masyarakat yang Tradisional

Perubahan
4
Adanya Prasangka Terhadap Hal-

Sosial
hal Baru atau Asing

5 Adat Istiadat atau Kebiasaan


18
1. Kehidupan Masyarakat Terasing
Kondisi daerah yang terisolasi dari jalur komunikasi dan transportasi menyebabkan
masyarakat hidup terasing. Akibatnya masyarakat tidak mengetahui perkembangan yang
terjadi pada masyarakat lain sehingga mereka sulit untuk berkembang dan memperkaya
budayanya. Maka perubahan sosial budaya dalam masyarakat tersebut sulit terjadi.

2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terhambat


Ketika ilmu pengetahuan berkembang dengan baik, masyarakat akan mengalami
perubahan sosial budaya dengan cepat. Namun apabila ilmu pengetahuan dalam
masyarakat lambat, maka perubahan sosial akan berjalan dengan lambat.
3. Sikap Masyarakat yang Tradisional
Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang memelihara, menjaga, dan mempertahankan tradisi,
adat istiadat, sistem norma dan sistem kebudayaan yang diwariskan oleh generasi pendahulunya.
Contohnya, Suku Baduy di Banten masih menggunakan sikap tradisional warisan dari nenek moyang.
Di masyarakat Baduy Dalam tidak ada teknologi, kendaraan dan alat elektronik yang mereka
pergunakan, listrik, alat-alat elektronik, bahan-bahan kimia, sampo, sabun, televise, handphone, dan
sebagainya tidak diperkenankan untuk digunakan. Suku Baduy tidak mau menerima perubahan dari luar
karena dianggap hanya akan merusak alam. Rumah tempat tinggal mereka direkatkan tanpa paku dan
semen. Bangunan rumah menggunaan kayu, bamboo, ijuk, dan daun pohon aren.
4. Adanya Prasangka Terhadap Hal-hal Baru atau Asing
Trauma akibat penjajahan membuat masyarakat mudah merasa curiga dan berprasangka buruk terhadap
budaya asing atau hal baru yang berasal dari Barat. Sikap yang muncul acuh, tidak peduli bahkan
antipasti terhadap sesuatu yang baru dari luar masyarakat. Hal ini membuat masyarakat tidak mengalami
perubahan sosial budaya.

5. Adat Istiadat atau Kebiasaan


Adat merupakan pola perilaku bagi anggota masyarakat yang dilakukan berulang-ulang untuk
memenuhi kebutuhan pokok. Adat bersumber dari nilai tradisional yang telah mengakar pada
kehidupan suatu masyarakat. Adat yang sulit tergantikan misalnya bidang kepercayaan, sistem mata
pencaharian, pembuatan rumah, dan upacara adat.

Anda mungkin juga menyukai