Anda di halaman 1dari 6

Jawaban Kisi – kisi Sosiologi (21-40)

21. Bentuk – bentuk perubahan sosial


 Berdasarkan Waktu
 Revolusi
Merupakan perubahan sosial yang berlangsung secara cepat, dapat
direncanakan atau tanpa perencanaan sebelumnya. Secara sosiologis, perubahan
revolusi biasanya berkaitan dengan perubahan unsur–unsur kehidupan atau
lembaga-lembaga sosial dalam suatu lingkungan masyarakat.
Contoh: Revolusi Perancis, Revolusi Industri, dsb

 Evolusi
Merupakan perubahan sosial yang berlangsung secara lambat dan dalam
waktu yang cukup lama dengan tidak adanya kehendak tertentu dari masyarakat
yang bersangkutan. Perubahan ini biasanya terjadi karena perkembangan
kondisi masyarakat dalam menjalankan usaha-usaha untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Contoh: Perubahan mata pencaharian manusia purba,

 Berdasarkan Perencanaanya
 Perubahan Sosial yang Direncanakan
Merupakan perubahan yang sudah dijadikan tujuan atau sudah
direncanakan oleh pihak-pihak yang hendak melakukan perubahan.
Pihak–pihak tertentu ini biasanya disebut sebagai Agent Of Change. Biasanya,
mereka merupakan kelompok yang mendapat kepercayaan dari
masyarakat untuk menjadi pemimpin dalam lingkungan yang bersangkutan.
Contoh: Vaksinasi, KB, Imunisasi, pembangunan infrastruktur, dsb.

 Perubahan Sosial yang Tidak Direncanakan


Merupakan perubahan yang tidak direncanakan biasanya berupa perubahan yang
tidak dikehendaki dan terjadi diluar perkiraan masyarakat. Perubahan ini sering
memicu masalah masalah baru karena perubahan tersebut muncul secara tiba-
tiba.
Contoh: Tsunami, Gempa, Gunung meletus, dsb
 Berdasarkan Dampaknya
 Perubahan Sosial yang Berdampak Besar
Merupakan perubahan sosial yang mengakibatkan terjadi perubahan pada
struktur kemasyarakatan, sistem mata pencaharian, hubungan kerja dan
lapisan masyarakat (stratifikasi masyarakat).
Contoh: Berubahnya sistem pemerintahan suatu negara.

 Perubahan Sosial yang Berdampak Kecil


Merupakan perubahan yang terjadi pada suatu kelompok saja sehingga tidak
membawa dampak besar bagi masyarakat.
Contoh: perubahan gaya berpakaian dalam masyarakat.

22. Dampak Negatif Perubahan Sosial


 Terjadinya Disintegrasi Sosial (Kesenjangan sosial, perbedaan kepentingan) yang akan
menimbulkan perpecahan
 Terjadinya ketegangan dan pergolakan di daerah yang bersangkutan
 Muncul permasalahan sosial baru karena perubahan nilai, norma dan kondisi kebudayaan
baru
 Memicu kerusakan lingkungan
 Mulai redupnya keberadaan adat istiadat karena kebudayaan lama cenderung
ditinggalkan
 Perubahan tingkah laku ke arah negatif sehingga memicu konflik sosial
 Lembaga sosial tidak dapat berfungsi secara maksimal
 Adanya kesenjangan sosial
 Budaya konsumtif semakin besar karena tingkat konsumsi akan menggambarkan status
seseorang

23. Faktor Perubahan Sosial dalam Masyarakat


 Faktor Internal
 Penemuan Baru
Terjadi akibat adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap suatu hal.
1. Discovery adalah penemuan sesuatu yang sebenarnya sudah ada, namun
belum diketahui oleh siapapun sebelumnya.
2. Invention  adalah penemuan yang benar-benar baru dan diciptakan oleh
manusia.
3. Innovation adalah pembaharuan atau pengembangan sesuatu yang sudah
ada sebelumnya. 

 Konflik Sosial
Terjadinya Konflik dalam masyarakat
 Pemberontakan
Pemberontakan yang dilakukan sekelompok orang yang menyebabkan perubahan
dalam masyarakat
 Dinamika Penduduk
Jumlah penduduk dapat berdampak pada perubahan sosial karena dapat
mempengaruhi struktur dan masyarakat.

 Faktor Eksternal
 Bencana Alam
Bencana yang terjadi di Alam
 Peperangan
Perubahan yang terjadi akibat dari serangan yang berasal dari luar
 Pengaruh Budaya lain
Munculnya budaya asing dalam masyarakat yang membuat lunturnya budaya
local sehingga menyebabkan perubahan sosial

24-25 Pemasalahan Sosial dan Pengaruhnya terhadap Globalisasi


 Westernisasi
Gaya hidup ke barat – baratan
 Sikap anggota masyarakat cenderung Individualis
Sikap lebih mementingkan diri sendiri ketimbang kepentingan bersama
 Ketimpangan sosial antara golongan kaya dan miskin
Kesenjangan yang terjadi antara golongan orang – orang kaya yang semakin kaya dengan
golongan orang – orang miskin yang hidupnya semakin miskin
 Gaya Hidup Hedonsime
Gaya hidup konsumtif yang berlebihan
 Dominasi para pemilik modal
Dominasi atau kekuasaan pada mereka yang memiiki banyak modal (investor)

26. Dampak negatif dari globalisasi


 Akses budaya asing masuk dengan sangat mudah
 Penyeludupan barang – barang illegal
 Sikap individualis yang tinggi
 Terjadi kerusakan alam akibat kegiatan industri besar – besaran

27. Kerjasama Politik dalam Permasalahan Globalisasi


Dengan globalisasi Indonesia dapat dengan mudah melakukan komunikasi dan
koordinasi antara daerah atau antara pemerintah dengan masyarakat di berbagai daerah. Berbagai
kebijakan pemerintah dapat segera sampai kepada masyarakat dan rakyat dapat memberikan atau
menyampaikan berbagai tanggapan dan aspirasi terhadap kebijakan tersebut.

 Kerjasama Indonesia-Australia

Pemerintah Australia dan Indonesia hari Senin menandatangani proyek kerjasama untuk
mencegah masalah perdagangan manusia.
 Kerjasama Indonesia – Malaysia

Indonesia dan Malaysia memandang perlunya peningkatan kerjasama di bidang perdagangan,


investasi dan energi, termasuk kerjasama sub regional

28. Makna dari Pengertian Perubahan Sosial


Perubahan sosial menurut Selo Soemardjan merujuk pada perubahan lembaga
kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang berpengaruh pada sistem sosialnya. Perubahan
ini mencakup nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku.

Jadi menurut Selo Soemardjan, makna perubahan sosial adalah perubahan yang berpengaruh
pada sistem sosial

29. Faktor Eksternal Penyebab Perubahan Sosial

 Bencana Alam
Bencana yang terjadi di Alam
 Peperangan
Perubahan yang terjadi akibat dari serangan yang berasal dari luar
 Pengaruh Budaya lain
Munculnya budaya asing dalam masyarakat yang membuat lunturnya budaya local
sehingga menyebabkan perubahan sosial

30-31. Dampak Ketimpangan Sosial


 Diskriminasi Sosial
 Diskriminasi Langsung, yaitu diskriminasi yang dilakukan secara jelas
 Diskriminasi Tidak Langsung, yaitu tindakan dikriminasi yang dilakukan melalui
kebijakan – kebijakan yang menghalangi suatu kelompok tertentu
 Kecemburuan Sosial
Merupakan kondisi munculnya perasaan atau sikap kurang senang dari suatu kelas sosial
karena adanya perbedaan – perbedaan dalam kehidupan masyarakat
 Konflik Sosial
 Monopoli Kekuasaan
Monopoli kekuasaan menandakan adanya penguasaan mutlak dalam masyarakat
 Munculnya Kriminalitas
Ketimpangan sosial menimbulkan kriminalitas apabila masyarakat miskin mengalami
kecemburuan sosial terhadap kesejahteraan hidup kelompok masyarakat kaya

32. Upaya mengatasi Permasalahan Global (Ketimpangan Sosial)


 Menjaga dan meningkatkan komunikasi sosial
 Sikap Empati
 Mengembangkan sikap toleransi
 Pengarusutamaan Gender (PUG)
 Sikap Filantropi Sosial
33. Kondisi dari Ketimpangan Sosial
 Penindasan oleh penguasa terhadap rakyatnya
 Menindas orang – orang yang lemah
 Memonopoli Perdagangan
 Pencurian
 Pertikaian antar masyarakat
 Sikap iri hati terhadap mereka yang memiliki sesuatu yang lebih
 Membuat kebijakan yang menindas rakyat

34. Penyebab dari Ketimpangan Sosial


 Perbedaan letak dan kondisi geografis
Perbedaan antara dataran tinggi dan dataran rendah dalam pembangunan sehingga dapat
menyebabkan ketimpangan sosial
 Perbedaan Kondisi Demografis
Perbedaan antara kualitas penduduk yang berpendidikan tinggi dengan penduduk yang
berpendidikan rendah
 Perbedaan Sumber Daya Alam
Perbedaan SDA menyebabkan perbedaan ekonomi dengan daerah lain
 Faktor Globalisasi
Perbedaan antara masyarakat yang dapat memanfaatkan globalisasi dengan yang tidak
dapat memanfaatkannya dapat menimbulkan ketimpangan
 Kebijakan Politik
Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam mengatur kehidupan masyarakat
 Faktor intenal individu/kelompok
Sikap tidak terbuka terhadap perubahan dapat menimbulkan ketimpangan

35-36. Cara Mengatasi Ketimpangan Sosial


 Meratakan kualitas pendidikan sampai ke daerah terpencil
 Pemberdayaan dan penyuluhan kesehatan masyarakat
 Pembukaan lapangan pekerjaan
 Kebijakan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur yang merata
 Golongan Kaya menolong golongan miskin

37. Kondisi terjadinya penyimpangan sosial


 Kebijakan pemerintah dalam pembangunan yang tidak merata
 Lapangan pekerjaan yang sedikit sehingga menimbulkan banyaknya pengangguran
 Layanan Kesehatan dan Pendidikan yang sangat rendah/minim di daerah terpencil
 Penindasan dari golongan atas

38. Ketimpangan Sosial yang Sering terjadi di Masyarakat


 Kebijakan pemerintah dalam pembangunan yang tidak merata
 Lapangan pekerjaan yang sedikit sehingga menimbulkan banyaknya pengangguran
 Layanan Kesehatan dan Pendidikan yang sangat rendah/minim di daerah terpencil
 Diskriminasi terhadap orang yang berbeda Ras, Gender, Etnis dan Agama
39. Bentuk diskriminasi yang dapat menimbulkan ketimpangan
 Diskriminasi Ras
Salah satu contoh bentuk diskriminasi ras yang masih menjadi isu hingga saat ini ialah,
perilaku etnis dominan terhadap etnis Tionghoa dalam birokrasi. Sejak peristiwa Mei di
tahun 1998, keturunan etnis Tionghoa hingga saat ini kesulitan untuk menjadi pegawai
birokrasi pemerintahan.
 Diskriminasi Agama
Di Indonesia sendiri, diskriminasi yang paling sering muncul di media ialah perilaku
diskriminatif yang diterima penganut Ahmadiyah. Pada Juni 2017 lalu, salah satu masjid
penganut Ahmadiyah di Depok diserang oleh sekelompok warga ketika sedang
melaksanakan Sholat Idul Fitri.
 Diskriminasi Gender
Pelecehan seksual atau pemerkosaan yang berujung pembunuhan, yang kadang masih
saja ditangani dengan cara yang kurang adil dari aparat.

40. Manfaat Globalisasi bagi Indonesia


 Meningkatnya kerjasama antara Indonesia dengan Negara lain
 Indonesia dapat meningkatkan kebutuhan masyarakatnya melalui kegiatan Ekspor
 Indonesia dapat mengimpor barang

Anda mungkin juga menyukai