Anda di halaman 1dari 5

PENDIDIKAN MULTI BUDAYA

“PERUBAHAN PERILAKU DALAM KONTEKS BUDAYA”

Dosen Pengampu : Akhmad Fajar Prasetya, M.Pd

Disusun oleh :

Nama : Nabila Fikriya Dheani


NIM : 1900001019
Kelas : BK 2A

Bimbingan dan Konseling


Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Universitas Ahmad Dahlan
2019
A. Perubahan Perilaku Dalam Konteks Budaya
1. Globalisasi Kebudayaan
Perkembangan globalisasi berdampak terhadap perubahan suatu budaya.
Globalisasi dalam konteks budaya selalu dikaitkan dengan Negara-negara barat
yang dkenal dengan istilan Westernisasi. Di era globalisasi memang semakin
banyak penonton program hiburan, mendengarkan music, mengenakan pakaian
dan bahkan mengonsumsi produk luar,kondisi tersebut menunjukkan munculnya
sebuah budaya global atau budaya dunia yang dimana akan memunculkan suatu
kebiasaan dan produk budaya lainnya yang dianut oleh masyarakat. Pengaruh
media massa juga berpengaruh dan teknologi-teknologi yang begitu canggih yang
dapat dengan mudah mengakses dan memunculkan suatu budaya yang
instan,dimana informasi melalui media tersebut diterima begitu saja tanpa melalui
proses filterasisi terhadap informasi tersebut. Jika pengaruh-pengaruh tersebut
diabiarkan begitu saja maka akan menjadi rusak,rasa cinta terhadap budaya sendiri
dan rasa peduli terhadap masyrakat hilang.

2. Pengaruh Budaya Populer terhadap Budaya Tradisional


Budaya popular berkaitan dengan budaya massa,yang dimana budaya massa
adalah budaya ppopuler yang dihasilkan melalui teknik-teknik industrial produksi
masa. Biasanya diberikan oleh teknologi seperti percetakan,fotografi,perekaman
suara,dll. Budaya popular juga sering disebut dengan Budaya Pop. Budaya pop
adalah budaya perrtarungan memperebutkan hati masyarakat. Budaya Populer
yang banyak adalah Budaya Pop Korea,berkembangnya budaya pop korea di
Indonesia dibuktikan dengan Drama Korea,lagu,film,program televisi,makanan.
Perbedaan Budaya Tradisional dan Budaya Populer adalah Budaya Tradisional
proses penyebarannya secara lisan yaitu dari mulut ke mulut,sedangkan proses
penyebaran budaya popular melalui media massa yaitu seperti Televisi,Social
Media (Youtube,Instagram,Facebook),kemudia bersifat anonym,maksudnya tidak
jelas penciptanya,sedangkan budaya popular jelas penciptanya siapa,siapa saja
yang terlibat dalam produksi tersebut,budaya Tradisional bersifat
kolektif,maksudnya adalah budaya dikerjakan atau dibuat dalam rangka
menciptakan suatu cita-cita bersama,dibangun dari rasa kepercayaan dan
kerjasama antar individu,dan sangat berpengaruh luar biasa atas perkembangan
peradaban manusia. Sedangkan budaya popular hanya bersifat individu atau
kelompok kecil,jadi cipitkan hanya maksud tertentu saja. Dan yang terakfir
budaya tradisional mempunyai logika tersendiri,maksudnya budaya tradisional
memiliki makna tersendiri,missal dalam sebuah tarian,gerakan yang satu dengan
yang lainnya memiliki arti tersendiri bukan logika umum seperti budaya popular.
3. Perubahan Sosial ditinjau dari sudut Budaya
Perubahan Sosial Budaya adalah perubahan yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat,yang mencakup perubahan budaya yang didalamnya terdapat
perubahan nilai-nilai dan tata cara kehidupandari tradisonal menjadi modern.
a. Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya
 Faktor Geografis
Faktor ini meliputi lingkugan fisik,lingkungan alam. Lingkungan
fisik dapat mempengaruhi penduduk untuk mudah atau sulit
mengalami perubahan karena temperature yang terlalu tinggi dan
adanya bencana alam sepeti gempa bumi,badai,tsunami,dll. Sumber
kekayaan alam juga menentukan jenis kehidupan yang dialami oleh
kelompok orang tertentu,misalnya perubahan dalam lingkungan
masyarakat desa, masyrakat desa yang lahannya berupa
sawah,kebun kini tanah tersebut banyak dijadikan perumahan dan
pabrik.

 Faktor Teknologi
Penemuan teknologi juga mengakibatkan perubahan yang sangat
luas dalam masyrakat,misalnya penggunaan alat-alat transportasi
dan komunikasi yang semakin canggih yang fungsinya
memberikan kemudahan bagi masyraat yang berkomunikasi dan
menerima informasi baru baik itu dari luar maupun dalam dengan
relative waktu yang cepat. Terdapat 2 macam penemuan baru yang
ditemukan oleh masyarakat :
 Discovery
Penemuan baru berupa alat maupun ide,atau penemuan
unsur kebudayaan yang baru baik berupa alat maupun
gagagsan yang diciptaka oleh seseorang,contohnya sepeerti
penemuan batik. Batik merupakan suatu karya seni yang
biasanya dilekatkan pada kain,di zaman serba canggih
sekarang batik tak hanya diletakan pada kain saja
melainkan di handphone, dinding, hingga transportasi
sebagai motifnya.
 Invention
Kalau masyarakat sudah mengakui,dan menerima maka
adanya upaya untuk menciptakan dan mengembangkan
konsep batik tersebut di berbagai bidang kehidupan
masyarakat
b. Bentuk Perubahan Sosial Budaya
 Perubahan yang terjadi secara cepat dan secara lambat
Perubahan cepat atau Revolusi,perubahan ini menyangkut hal-hal
yang mendasari bagi kehidupan masyrakat dan biasanya berskala
besar. Dampak dari revolusi umumnya perubahan menyeluruh pada
kehidupan masyrakat,contohnya yaitu Pada bidang Industri
sekarang banyak pabrik yang tidak membutuhkan tenaga manusia
semua diganti dengan tenaga mesin yang dalam proses produksinya
memang lebih cepat. Kemudian secara lambat atau evolusi,tipikal
perubahn ini memang jarang kita rasakan,perubahan ini tidak
melibatkan konflik atau kekerasan,contohnya penggunaan uang
kertas yang suatu saat nanti akan tergantikan dengan pembayaran
debit atau kartu ATM ,bahkan sekarang kita tidak perlu
menggunakanuang kertas sekarang,karena sudah bisa transfer
melalui Internet Banking atau ATM.

 Perubahan yang pengaruhnya kecil dan pengaruhnya besar


Perubahan kecil perubahan yang terjadi yang tidak membawsa
pengaruh langsung bagi masyrakat karena tidak berpengaruh
terhadap berbagai aspek kehidupan dan lembaga masyrakat.
Perubahan besar perubahan yang menimbulkan perubahan pada
lembaga masyrakat.

 Perubahan yang dikehendaki dan yang tidak dikehendaki


Perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang dikehendaki
oleh Individu atau Masyarakat,oleh karena itu perlu perencanaan
yang matang. Biasanya juga terjadi konflik sebelum melakukan
perubahan tersebut,contohnya pembangunan bandara baru di
Yogyakarta, perubahan tersebut dikehendaki pemerintah namun
bermasalah menurut sebagaian penduduk yang tanahnya aka
digusur, karena lahan tersebut merupakan lahan yang dijadikan
mereka untuk bertani. Kemudian perubahan yang tidak
dikehendaki,perubahan yang terjadi secara spontan atau tidak
sengaja,biasnaya perubahan tersebut berkaitan dengan hukum
alam,contoh harus pindah kesuatu tempat karena tempat tinggalnya
hancur terkena bencana alam
c. Tipe Masyarakat dalam menyikapi perubahan
Sebagaimana masyarakat Indonesia bersifat majemuku,oleh karena itu
dalam menyikapi terjadinya perubahansosial maupun budaya tentu
beraneka ragam. Ada 2 tipe masyrakat dalam menyikapi perubahan yaitu :
 Masyarakat terbuka
Yang dimana masyrakat ini menerima perubahan tersebut, tetapi
menrima perubahan tersebut juga perlu adanya seleksi,artinya
perubahan mana yang membawa dampak positif bagi nilai-nilai
masyrakat ataupun sebaliknya yang dimana perubahan yang dapat
menimbulkan rusaknya norma-norma sosial
 Masyarakat tertutup
Yaitu masyarakat yang sulit menerima perubahan,mereka bersifat
bahwa perubahan akan menyebabkan hilangnya keaslian
budayanya,mereka menutup diri akan adanya perubahan.

d. Perubahan yang bermanfaat dan menguntungkan jika:


1. Masyarakat meresa membutuhkan
2. Perubahan itu dapat dipahami dan dikuasai
3. Menguntungkan masyarakat
4. Tidak merusak
5. Mendorong untung meningkatkan taraf hidup
6. Tidak bertentangan dengan nilai yang ada dalam masyarakat

Anda mungkin juga menyukai