Anda di halaman 1dari 9

KLIPING

Bab II
Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi
SMPN 4 DEPOK

I Putu Agung Prabawa (20)


IX-C
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
A. Perubahan social Budaya
 Dalam kehidupan sehari-hari, kita tak akan terlepas dari kata “perubahan”,
yap…perubahan selalu mengelilingi kita, baik dimana saja dan kapan saja, baik
itu perubahan waktu, tempat, dll. Tapi di bab ini kita akan mempelajari
perubahan yang notabennya adalah “perubahan social budaya”.

Sumber: @putuapra_ on instragam

 Perubahan Sosial Budaya ialah perubahan yang terjadi di sekitar masyarakat, yang
disebabkan oleh adanya factor ketidakpuasan yang menyebabkan perubahan social
budaya pada masyarakat itu sendiri. Perubahan social merupakan bagian dari
perubahan kebudayaan, dengan kata lain Perubahan social diikuti oleh
perubahan kebudayaan.

1. Bentuk Perubahan Sosial Budaya

a.) Dilihat dari Waktunya -Revolusi


-Evolusi
b.) Pengaruhnya -Besar
-Kecil
c.) Perencanaannya -Direncanakan
-Tak direncanakan

a) Dilihat dari Waktunya


 Perubahan social pada masyarakat satu dengan masyarakat lainnya mengalami
durasi waktu yang berbeda-beda, ada yang cepat (revolusi) dan ada pula yang
lambat (evolusi), status social pada masyarakat juga merupakan factor yang
mempengaruhi cepat atau lambatnya perubahan social yang terjadi, bisa kita liat pada
masyarakat tradisional, perubahan sosialnya akan lebih lambat dari masyarakat modern,
hal tersebut diakibatkan karena masyarakat modern lebih bersifat terbuka dengan hal-hal
yang baru, sedangkan masyarakat tradisional lebih tertutup akan perubahan yang terjadi.
Berikut ini akan saya jabarkan perubahan Sosial cepat (revolusi) dan perubahan
social lambat (evolusi), sebagai berikut:
 Revolusi merupakan perubahan yang terjadi dengan cepat, serta membutuhkan waktu
yang relative cepat. Hal ini dapat kita lihat dari revolusi Industri yang terjadi
anatara kisaran tahun 1750-1850, karena perubahan ini terjadi secara besar-
besaran selama 100 tahun, maka dikategorikan sebagai perubahan social
cepat.
sumber: http://industrimodern.com

 Evolusi merupakan perubahan yang terjaadi dengan lambat, dan membutuhkan waktu
yang lama pula. Sebagai contoh kita dapat melihat evolusi paa masyarakat
primitive, mereka merupakan kumpulan masyarakat yang berpenghuni di dalam
(misalnya hutan) yang jauh dari kata “teknologi”, ini merupakan kebudayaan
mereka yang sudah turun-menurun, karena hal inilah, mereka disebut sebagai
masyarakat yang tertutup.
sumber: http://baduiclan.com

b) Dilihat dari Pengaruhnya


 Pengaruh yang perubahannya kecil, yaitu perubahan yang diikuti oleh sebagaian
kecil orang, dan tidak membawa
perubahan pada struktur social
masyarakat, contohnya adalah gaya
rambut.
Sumber:
http://babershop.com

 Pengaruh yang perubahannya besar, adalah sesuatu yang membawa perubahan


dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat, yang bersifat menyeluruh. Contohnya
adalah industrilisasi (perubahan mata pencaharian masyarakat dari yang
awalnya agraris menjadi industry).
Sumber: Detikhot.com
c) Dilihat dari Perencanaannya
 Perubahan yang direncanakan, atau (Planned change), merupakan perubahan yang
direncanaan atau dijadwalkan oleh manusia sendiri, sebagai contoh yaitu
pembangunan jalan layang.
sumber: detik.com apps

 Perubahan yang tidak


direncanakan, atau yang disebut (Unplanned change) merupakan perubahan
yang terjadi dengan sendirinya, tanpa ada bantuan manusia, contohnya adalah
bencana alam seperti angin putting beliung di Kota Bekasi.

Sumber:@
Bekasi_update on
Instragam

2. Faktor Pendorong dan Penghambat perubahan Sosial


a) Faktor Penyebab perubahan social budaya
1) Bertambah dan Berkurangnya Jumlah Penduduk,tidak dipungkiri bertambah dan
berkurangnya penduduk selalu terjadi, baik karena kelahiran, kematian, maupun
urbanisasi. Saat ini Indonesia menempati posisi ke-4 penduduk terbanyak di
dunia, Pulau Jawa merupkan pulau dengan jumlah penduduk terpadat di dunia,
lalu mengapa komposisi penduduk dapat mempengaruhi perubahan social
budaya? Bertambah dan berukurangnya penduduk menyebabkan permasalahan
yang dihadapi suatu daerah, mengapa demikian? Karena dengan penduduk yang
meninggalkan desa untuk pergi kee kota maka lahan akan terbengkalai serta
penduduk desa yang tinggal di Kota bagi yang tidak mempunyai keahlian akan
menjadi beban bagi Kota, seperti kriminalitas, pencurian, perampokan, dll

Sumber: http://perubahan.sosial.com

2) Penemuan baru, Handphone merupakan salah satu teknologi


yang ditemukan sebagai alat komonikasi suara,
kemudian karena ketidakpuasanlah, manusia mulai mngembangkan Handphone
ini, dengan menambahkan berbagai fitur didalamnnya. Ketidakpuasan
masyarakat akan hal-hal yang lama membuat mereka berinovasi untuk
menciptakan penemuan-penemuan yang baru. Penemuan baru tersebut banyak
membawa perubahan social dalam masyarakat, contohnya ketika listrik
ditemukan oleh Michael Faraday,duia mengalami banyak sekali perubahan, salah
satunya di bidang industry.

3) Konflik, Penyebab terjadinya konflik diantaranya adanya perbedaan, seperti


perbedaan pendapat, budaya, aliran, dll. Contoh konflik yang dapat menyebabkan
perubahan social di Indonesia adalah Konflik Pemerintah RI terhadap GAM
(Gerakan Aceh Merdeka), GAM menuntut agar
pemerintah RI untuk meratakan pembangunan
di Provinsi NAD, Konflik yang berkepanjangan
itu akhirnya diselesaikan CMI, akhirnya konflik
itu pun
selesai, dengan membawa dampak
perubahan social budaya di Aceh, seperti
fasilitas umum di Aceh mulai memadai.

4) Terjadinya Pemberontakan/Revolusi, terjadinya revolusi di negara Indonesia dapat


kita lihat dari peristiwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal
17 Agustus 1945, setelah peristiwa itu masyrakat di Indonesia mengalami banyak
sekali perubahan, salah satunya ialah perusahaan yang berdiri di Indonesia (milik
dalam negeri), yang menyebabkan perekonomian mulai bangkit.
sumber: https://proklamasikemerdekaan.com

5) Perubahan lingkungan alam, disebabkan factor manusia dan alam, karena sekarang
sedang membahas peubahan social budaya, maka hanya diuraikan penjelasan
tentang factor manusia. Semakin berkembangnya IPTEK manusia, maka teknlogi
akan semakin canggih, contohnya pabrik, disisi lain dapat menguntungkan, disisi
lain dapat merugikan seperti pencemaran air, udara, tanah, dan suara.

sumber: https://pencemaranlingkungan.comPe

6) Peperangan, mengakibatkan perubahan dalam pola sikap


masyarakat, bukan hanya sikap, tapi juga cara
hidup dan berperilaku, Jepang yang sudah menjajah negara Indonesia membawa
dampak perubahan social pada berbagai bidang seperti, bidang social, bidang
ekonomi, bidang budaya dan bidang politik.

7) Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain, masyarakat memiliki kecenderungan untuk


mempengaruhi. Pertemuan 2 masyarakat yang berbeda akan menyebabkan
kebudayaan mereka bertemu dan saling menyatu, contohnya ada pada
kebudayaan masjid Agung Banten, yng merupakan percampuran antara
kebudayaan hindu-budha dengan islam. Pengaruh kebudayaan lain yang
menyebabkan perubahan social yaitu; Difusi, akulturasi, Asimilasi, Penetrasi, Invasi,
Milenarisme.
sumber: http://bantennews.com

b) Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya


1) Kehidupan masyarakat terasing, contohnya Suku pedalaman yang tidak memiliki
pengetahuan tentang “IPTEK” yang
disebabkan karena masyarakat pedalaman
tidak mengenyam Pendidikan, sehingga
perubahan social budaya terhambat.

sumber: http:// sukurimba.com


2) Perkembangan IPTEK yang terhambat
3) Sikap masyarakat yang tradisional, sikap masyarakat tradidisiona, masih dapat
dilihat dari masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat yang
diturunkan dari leluhurnya terdahulu.

Sumber: detiktravel.com

4) Adanya prasangka terhadap hal asing, setelah masa penjajahan, prasangka ini
muncul dalam diri masyarakat dari dulu hingga sekarang. Prasangka ini dimiliki
khususnya oleh golongan tua yang takut, jika budaya asing merambah di
dalam negri, itu justru akan merugikan bangsa ini.

B. Globalisasi
 Proses penyebaran secara mendunia berupa proses perubahan kehidupan yang
dimotifasi oleh adanya kesadaran hidup masyarakat dunia. Ciri-ciri globalisasi
antara lain:
a. Adanya keterbukaan
b. Persaingan dan ketergantungan dalam perdagangan dunia
c. Perubahan ruang waktu
d. Intraksi kultural melalui media masa
e. Permesalahan bersama

 Bentuk-bentuk globalisasi yaitu:


1. Globalisasi bidang budaya, ditandai dengan pola perilaku masyarakat yang
sudah berubah, contohnya dari budaya cium tangan menjadi budaya cium pipi
yang diakibatkan oleh budaya asing yang masuk ke Indonesia karena
globalisasi.

Sumber: http://uea.com
2. Globalisasasi bidang ekonomi, penyampaian pesan dari 1 pihak ke pihak lain
sudah semakin mudah, dimana berkat adanya globalisasi, komunikasi
makin kesini makin cepat dan efektif.

3. Globalisasi bidang ekonomi, ditandai engan perusahaan yang beroperasi di


lebih dari satu negara, dimana perushaan itu membuat cabang mereka
sendiri tanpa mengenal batas wilayah dan teretorialnya. Contohnya adalah
Restoran AW yang berasal dari Amerika beroperasi di Indonesia.

Sumber: detikfood.com

4. Globalisasi bidang IPTEK, bertujuan untuk mrubah kehidupan mnusia menjadi


lebih baik, mudah, cepat, aman. Contohnya adalah perubahan mode “light”
pada handpone menjadi mode “dark” yang memudahkan pembaca pada
saat berada di tempat yang gelap

Sumber: http://mediatekno.com

5. Globalisasi bidang transportasi, saat ini, tempat yang jauh terasa dekat oleh
kita, karena adanya globalisasi bidang transportasi, transportasi adalah
memindahkan barang atau orang dari satu tempat ke tempat lain, misalnya
kita ingin pergi ke Luar Negeri, kita tak perlu membutuhkan waktu yang
banyak untuk kesana seperti dulu lagi, karena sekarang kita telah mengenal
yang Namanya transportasi modern seperti pesawat, kereta cepat, dan bus.

Sumber: traveloka.apps
 Dampak positive globalisasi
a. Berkembangnya IPTEK
b. Meningkatkan efektivitas dan evesiensi
c. Perekonomian negara semakin meningkat
d. Meningkatnya taraf kehidupan masyarakat
e. Komunikasi semakin cepat dan mudah
f. Berkembangnya dunia pariwisata
g. Berkembangnya alat komunikasi dan penyebaran informasi

 Dampak negative globalisasi:


a. Westernisasi
b. Demoralisasi
c. Kesenjangan social ekonomi
d. Kriminalitas
e. Pencemaran lingkungan
f. Kenakalan remaja
g. SIkap Individualisme yang tinggi

 Upaya menghadapi globalisasi di berbagai bidang:


a. Menyaring kebudayaan baru
b. Berkompetisi dalam bidang IPTEK
c. Menggunakan alat transportasi seperlunya
d. Memilih alat informasi yang tepat
e. Meningkatkan kualitas SDM.

Anda mungkin juga menyukai