Anda di halaman 1dari 11

KOMET WEST

(Makalah Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa)

Oleh
Novi Dwi Lestari
1513022042

Dosen Pengampu:
Leni Rumiyanti, S.Pd, M.Sc

PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah atas segala rahmat dan karunia Allah SWT akhirnya penulis
dapat menyelesaikan makalah Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa tentang
“Komet West”.

Adapun penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas dari dosen
mata kuliah IPBA yaitu Ibu Leni Rumiyanti, S.Pd, M.Sc. selain itu juga
makalah ini membantu mahasiswa mengetahui salah satu jenis komet, yaitu
komet west.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan masukan baik berupa
saran maupun kritikan dari pembaca agar pembuatan makalah yang akan
datang bisa jauh lebih baik. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih.

Bandarlampung, 13 Juni 2016

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

COVER ..................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .............................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Komet .............................................................................. 2


2.2 Komet West................................................................................... 4
2.3 Periode Komet West ..................................................................... 4
2.4 Karakteristik Komet West ............................................................. 5
2.5 Tata Nama ..................................................................................... 5
2.6 Info Lain ........................................................................................ 6

BAB III KESIMPULAN ........................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 8


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Komet atau benda bergerak di langit jumlahnya sangat banyak. Masing-
masing komet memang telah diberi nama, meskipun masyarakat awam
tidak akan mengenal seluruh nama-nama komet tersebut. Salah satu
nama komet yang mungkin sering kita dengar yaitu komet Halley.
Masing-masing komet tidak hanya diberi nama yang berbeda namun jika
kita amati dengan seksama, memiliki karakteristik yang berbeda satu
sama lainnya.
Komet adalah salah satu benda langit yang sering diartikan sebagai
bintang jatuh. Namun, komet sebenarnya bukanlah bintang, tetapi
merupakan benda langit yang mengitari matahari dan memiliki orbitnya
sendiri seperti planet. Dengan demikian komet sama seperti planet yang
akan terus mengitari matahari pada orbitnya.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai salah satu jenis komet, yaitu
komet west.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Apa itu komet?
2. Apa saja macam-macam komet?
3. Bagaimana sejarah Komet West?
4. Bagaimana karakteristik Komet West?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui apa itu komet
2. Mengetahui macam-macam komet
3. Mengetahui sejarah Komet West
4. Mengetahui karakteristik Komet West
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Komet


Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar
berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis. Kata "komet" berasal
dari bahasa Yunani, kometes yang berarti “rambut panjang”. Komet
merupakan benda angkasa seperti lapisan batu yang terlihat mempunyai
cahaya dikarenakan adanya gesekan-gesekan atom-atom di udara. Istilah
lainnya adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat karena komet sama
sekali bukan bintang. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus
karena memiliki ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan.
Munculnya komet sering kali dikaitkan dengan malapetaka di bumi.
Seperti komet Halley yang muncul di London pada bulan Maret 1997,
dikaitkan dengan bunuh dirinya 39 anggota Sekte di Amerika (harian
Pikiran Rakyat).
Komet terbentuk dari es dan debu. Komet terdiri dari kumpulan debu dan
gas yang membeku pada saat berada jauh dari matahari. Ketika mendekati
matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala
gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk
dalam sistem tata surya. Komet merupakan gas pijar dengan garis edar
yang berbeda-beda. Panjang "ekor" komet dapat mencapai jutaan km.
Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di luar angkasa daripada
planet. Beberapa komet membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan
satu kali mengorbit matahari.

Komet terdiri atas dua bagian, yaitu bagian kepala dan bagian ekor. Pada
dasarnya ekor komet merupakan bagian kepala komet yang terlempar
akibat gaya dorong matahari. Energi matahari inilah yang menyebabkan
ekor komet bercahaya. Saat komet yang cemerlang dapat terlihat, cirri
yang paling mencolok adalah ekornya. Panjang ekor komet sekitar 1
sampai 100 juta kilometer. Ekor komet terbentuk dari gas dan coma yang
selalu menunjuk kearah yang berlawanan dengan matahari.

Komet dapat memiliki satu jenis ekor atau dua jenis ekor yang disebut
komet berekor ganda. Jenis ekor komet pertama disebut tipe I, berupa
ekor yang memanjang dan hampir lurus dengan struktur berupa serabut
yang terdiri dari gas yang terionisasi. Sedangkan jenis ekor kedua disebut
tipe II atau ekor debu yang berbentuk kelokan tajam dan lebih kabur
dengan materi penyusunnya debu yang diterpa oleh cahaya matahari. Gas-
gas yang menyusun ekor komet adalah CO+, gas nitrogen (N2), CH+, gas
karbon dioksida (CO2), dan ion OH-. Ion-ion tersebut terbentuk pada saat
molekul yang ukurannya lebih besar terpisahkan oleh angin matahari.

Bagian-bagian komet ialah sebagai berikut:

 Inti, merupakan bahan yang sangat padat, diameternya mencapai


beberapa kilometer, dan terbentuk dari penguapan bahan-bahan es
penyusun komet, yang kemudian berubah menjadi gas.
 Koma, merupakan daerah kabut atau daerah yang mirip tabir di
sekeliling inti. Diameter koma bisa mencapai 100.000 km.
 Lapisan hidrogen, yaitu lapisan yang menyelubungi koma, tidak
tampak oleh mata manusia. Diameter awan hidrogen sekitar 20
juta kilometer.
 Ekor, yaitu gas bercahaya yang terjadi ketika komet lewat di dekat
Matahari.

Komet yang ada di luar angkasa jumlahnya sangat banyak, yang menurut
salah seorang astronom Johann Kepler diibaratkan sebanyak jumlah ikan
yang ada di samudra. Beberapa komet telah dikenal manusia sesuai
dengan nama penemunya, seperti komet Halley, komet Ikeya Seki, komet
Kohoutek, dan komet West. Munculnya komet sering kali dikaitkan
dengan malapetaka di bumi. Seperti komet Halley yang muncul di
London pada bulan Maret 1997, dikaitkan dengan bunuh dirinya 39
anggota Sekte di Amerika (harian Pikiran Rakyat).
2.2 Komet West
Komet ini ditemukan oleh fotografis Richard Martin West, dari European
Southern Observatory (ESO), pada tanggal 10 Agustus 1975. Komet
datang ke perihelion (pendekatan terdekat dengan Matahari) pada tanggal
25 Februari 1976.

Gambar 1. Komet West

Sebagai akibat dari hamburan depan mencapai kecerahan puncak -3. Dari
25 Februari tepat di tanggal 27, pengamat melaporkan bahwa Komet
West terlihat sangat terang. Meskipun penampilannya spektakuler,
kemunculan Komet West tidak dilaporkan di media. Hal ini disebabkan
oleh kemuculan yang relatif mengecewakan pada Komet Kohoutek pada
tahun 1973, yang telah diprediksi secara luas menjadi sangat terkemuka.
Ilmuwan mewaspadai membuat prediksi yang mungkin meningkatkan
ekspektasi masyarakat.

2.3 Periode Komet West


Periode komet West dengan lintasan parabola, perkiraan untuk periode
orbit komet ini bervariasi dari 254.000 untuk 558.000 tahun, dan bahkan
setinggi 6,5 juta tahun. Komputasi orbit terbaik yang cocok untuk
panjang komet ini dengan periode dibuat lebih sulit karena mengalami
pembelahan yang mungkin telah menyebabkan gangguan non-gravitasi
orbit. 2008 SAO Katalog komet Orbit menunjukkan 195 observasi untuk
C/1975 V1 dan 135 untuk C/1975 V1-A, dengan total gabungan dari 330
(218 observasi yang digunakan dalam fit). Komet C/1999 F1 memiliki
periode yang sama. Aphelion diperkirakan 70.000 AU, tetapi periode
orbit dari jutaan tahun yang sangat tidak stabil karena mereka tunduk
pada gangguan dengan melewati bintang dan galaksi pasang.
Sebelum bagian perihelion, dan menggunakan 28 posisi yang diperoleh
antara tahun 1975 10 Agustus dan 1976 27 Januari Comet Barat
diperkirakan memiliki periode orbit sekitar 254 ribu tahun. Sebagai
komet melewati dalam waktu 30 juta km dari Matahari, inti terpantau
dibagi menjadi empat fragmen.
Laporan pertama dari perpecahan datang sekitar 7 Maret 1976 12: 30UT,
ketika laporan diterima bahwa komet telah dipecah menjadi dua bagian.
Astronom Steven O'Meara, menggunakan 9-inch Harvard refraktor,
melaporkan bahwa dua fragmen tambahan telah terbentuk pada pagi hari
tanggal 18 Maret.
Fragmentasi nukleus itu, pada saat, salah satu dari sedikit putus komet
yang diamati, salah satu contoh sebelumnya paling menonjol menjadi
besar Comet 1882, anggota dari 'keluarga' yang Kreutz Sungrazing
komet. Baru-baru ini, komet Schwassmann-Wachmann-3 (73/P), C/1999
S4 LINEAR, dan 57/P du Toit-Neujmin-Delporte, telah diamati hancur
selama perjalanan mereka dekat dengan Matahari sudah lebih dari 50AU
dari Matahari sejak tahun 2003.

2.4 Karakteristik Komet West


Komet west memiliki sebutan C/1975 VI, 1976 VI,1975n, memiliki
orbital A, aphelion (jarak terjauh dengan matahari) hingga 70.000 AU
atau sekitar 1,1 tahun cahaya, aphelion (jarak terdekat dengan matahari)
mencapai 0,197 AU, memiliki eksentrisitas 0,99997 (mendekati parabola)
dan kemiringan 43,06640 .

2.5 Tata Nama


Dalam nomenklatur waktu, komet west dikenal sebagai Comet 1976 VI
atau Comet 1975n, namun nomenklatur modern C/1975 V1. (Perhatikan
bahwa "1976 VI" menggunakan angka Romawi VI = 6, sedangkan
"C/1975 V1" adalah huruf V dan nomor 1).

2.6 Info Lain


Richard Martin Barat (lahir 1941) adalah seorang astronom Denmark
dengan karir yang panjang di European Southern Observatory (ESO).
Ia menemukan banyak komet, termasuk Comet Barat (C/1975 V1), yang
merupakan salah satu komet terang dari tahun 1970-an, [1] dan komet
periodik 76P/West-Kohoutek-Ikemura dan 123P/West-Hartley. Dia juga
menemukan sejumlah asteroid, termasuk asteroid Trojan 2146 Stentor,
2148 epeios dan (20995) 1985 VY. Selain itu, ia bersama dengan Hans-
Emil Schuster menemukan Phoenix Dwarf galaksi.
BAB III
KESIMPULAN

Dari pembahasan yang telah diterangkan di atas, dapat disimpulkan bahwa


komet west merupakan komet yang paling spektakuler meskipun tidak
dipublikasikan di media. Komet west ditemukan oleh Richard Martin West
pada tanggal 10 Agustus 1975 dan mencapai puncak kecerahan pada Maret
1976. Komet west seperti juga planet memiliki orbitnya sendiri, periode orbit
komet ini bervariasi dari 254.000-558.000 tahun dan bahkan setinggi 6,5 juta
tahun. Komet west memiliki sebutan C/1975 VI, 1976 VI,1975n, karakteristik
orbital A, aphelion (jarak terjauh dengan matahari) hingga 70.000 AU atau
sekitar 1,1 tahun cahaya, aphelion (jarak terdekat dengan matahari) mencapai
0,197 AU, memiliki eksentrisitas 0,99997 (mendekati parabola) dan
kemiringan 43,06640 .
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2016. Diunduh dari https://en.wikipedia.org/wiki/Comet_West


Diakses pada 11 Juni 2016

Anonim. 2016. Diunduh https://en.wikipedia.org/wiki/Richard Martin_West


Diakses pada 13 Juni 2016

Hafni. 2014. Anggota Tata Surya. Diunduh dari http://www.materisma.com


/2014/10/anggota-tata-surya-matahari-planet.html Diakses pada 11
Juni 2016

Maqassary, Ardi. 2016. Mengenal Komet. Diunduh dari http://www.


jurnal.today/2016/04/mengenal-komet.html Diakses pada 12 Juni
2016

Nemiroff, Robert dan Jerry Bonnell. 1995. Diunduh dari http://apod.nasa.


gov/apod/ap950826.html Diakses pada 13 Juni 2016

Prihatin, Sigit. 2012. Nama-nama Komet. Diunduh dari http://astronesia.


blogspot. co.id/2012/09/nama-nama-komet.htmlDiakses pada 11
Juni 2016

Tjasyono, Bayong. 2013. Ilmu Kebumian dan Antariksa. PT REMAJA

ROSDAKARYA. Bandung.

Anda mungkin juga menyukai