Dibuat oleh:
XI IPA 3
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan makalah]yang berjudul Hujan Batu Angkasa
Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Nurul Assokhawati yang telah membantu kami baik
secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan
yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Kami menyadari, bahwa laporan makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik
segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa
menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komet, Asteroid dan Meteor adalah benda langit yang ada di tata surya. Tata Surya
adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua
objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet
yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang
telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Jadi dapat diartikan bahwa komet, Asteroid dan Meteor merupakan benda-benda langit yang
merupkan bagian anggota dari tata surya.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan tentang Komet
2. Menjelaskan tentang Asteroid
3. Menjelaskan tentang Meteor
BAB II
PEMBAHASA
A. Pengertian Komet
Komet adalah benda angkasa yang miri asteroid, tetapi hampir dari seluruhnya berbentuk
gas (karbon dioksida,metana dan air) dan debu yang membeku. Komet memiliki orbit atau
lintasan yang berbentuk ilips , lebih panjang dan lonjong dai obit planet. Komet yang cerah
pastinya menarik perhatian orang ramai. Orang dulu mengatakan bahwa komet adalah bintabg
sapu tetapi komet bukanklah sapu.
Dengan kata lain komet dapat diartikanbenda langit yeng mengelilingi matahari denan
garis ekor yang berbentuk lonjong,komet brasal ari bahasa Yunani yang berarti ranmbut panjang.
Komet terdiri dar kumpulan debu dan gas yan membeku pada saat berada jauh dari
matahari,ketika mendeketi matahari sbagian bahan penyusun komet membentuk kepala gas dan
ekor. Komet juga mengelilingi matahari sehinga termasuk dalam sistem tata surya
1. Ciri-Ciri Komet
Ketika komet menghampiri bagian dalam tata surya, radiasi dari mahari menyebabkasn
lapisan es terluarnya menguap arus debu dan gas yan dihasilkan membentuk atmosfer yang besar
tetapi sangat tipis dikelilingi komet,disebut koma akbat teanan radiasi matahari dan angin
matahari, yang terbentuk ekor raksasa yang menjauhu matahari.
Komet tediri dari:
•Inti komet (nukleus) yang terdiri dari batu, debu, es dan gas yang membeku.
•Koma,dan
•Ekor
Garis tengah inti komet (nukleus) kira-kira hanya 8-25 km, sanga kecil dibandingkan
dengan koma.Garis tengah koma dapat mencapai 60.000 km dan penjang ekor koet dapat
mencapai 80 juta km
Koma dan ekor komet membalikan cahya matahari dan bisa dilihat dari bumi jika komet
itu cukup dekat. Ekor kmet berbeda-beda bentuk dan ukurannya. Semakin ekat komet tersebut
dengan matahari semakin panjanglah ekornya ada juga komet yang tidek berekor.
Komet bergerak mengelilingi matahari berkali-kali,tetapi peredarannya mengunakan
waktu yang lama. Komet di bedakan menurut rentangan waktu orbitnya. Rentangan waktu
pendek adalah kurang dari 200 tahun an rentangan waktu yang panjang adalah lebih dari 200
tahun. Secara uumnya bentuk orbit komet adalah elips.
2. Jenis-Jenis Komet
Berdasarkan bentuk an panjang lintasannya,komet dapat diklasifikasikan menjai 2 bagian
yaitu sebagai berikut:
1. Komet berekor panjang
Yaitu komet yang dengan garis intasannya sangat jauh melalui daeah-daerah yang sangat
jauh diankasa sehingga berkesempatan menyeap gas-gas daerah yang melaluinya. Ketika
mendekati matahari,komet tesebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang
sangat panjang. Contohnya, komet khoutek yang melintas dekat matahari setiap 75.000 tahun
sekali dan komet Halley setiap 25 tahun sekali
2. Komet berekor pendek
Yaitu komet yang garis dan lintasannya sangat pendek sehingga orang memiliki kesempatan
untuk menyerap gas yang dilaluinya. Ketika mendekai matahari,komet tesebut melepaskan gas
yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan
hampir tidak berekor. Conthna komet encke yang melintas mendekati matahari setiap 3,3 tahun
seklai.
Bagian-bagian komet terdiri dari ini,koma,awan hidrogen yang berbentuk ekor. Bagian-
bagian komet adalah sebagai berikut:
1. Inti ,merupakan bahan yang sangat adat,diameternya mencapai beberapa kilometer, dan
berbentuk dari berbegai penguapan bahan-bahan es penyusun komet yang kemudian berubah
menjadi es.
2. Koma,merupakan daerah kabut atau daerah ang mirip tabir disekeliling inti.
3. Lapisan hidrogen,yaitu lapisan yang menyelubungi koma,tdak tampak oleh mata manusia
diameter awan hidrogen sekitar 20 juta kilometer.
4. Ekor, yaitu gas bercahaya yang terjadi ketika komet lewat didekt matahari.
Inti komet adalah sebonhkah batu an salju. Ekor komet arahnya selalu menjauh dari
matahari dan bagian ekor suatu komet terdiri dari 2 macam,yaitu ekor debu dan ekor ga. Bentuk
ekor ebu tampak berbentu “lengkungan” sedangkan ekor yang berbentuk “lurus”. Koma atau eko
komet tercipta saat mendekati matahari yaitu ketika sebagian inti meleleh menjasi gas. Angin
matahari kemudian meniup gas tersebut sehinga menyerupai asap yang mengepul ke arah
belakang komet. Ekor inilah yang terlihat besinar dari bumi sebuah komet memiliki 1 ekor dan 2
ekor bahkan juga bisa lebih dari 2.
B. Asteroid
C. Meteor
Pengertian Meteor - Dalam dunia Tata Surya atau Astronomi sering sekali kita dengan
istilah Meteor. Apa sih sebenarnya definisi atau pengertian Meteor ? Meteor adalah benda langit
yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan
permukaan meteor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang yang
cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti
bintang jatuh.
Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut
sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan
ram pada saat meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada
penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide. Jika suatu meteoroid tidak habis
terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan
disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk impact crater.
Selain meteor, kita juga perlu tahu Pengertian Meteorit, Meteorit adalahbenda-benda di
luar angkasa dengan kecepatan yang cepat. Jumlah meteorit di angkasa raya tidak terhitung
karena sangat banyak dengan berbagai bentuk, jenis, bahan kandungan, warna, sifat dan
sebagainya. Dan yang tidak kalah menarik terkait meteor adalah fenomena Hujan Meteor.
Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat
bersinar pada langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang
dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Ukuran meteor
umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai
permukaan Bumi. Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit. Hujan meteor
umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya.
Setelah mengetahui Pengertian Meteor, hal lain yang terkait Meteor adalah Atmosfer Bumi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asteroid, Komet, dan Meteoroid adalah benda yang sangat banyak bertebaran di Luar
angkasa.
Ada beberapa dari benda luar angkasa tersebut yang dapat mengancam bumi bila benda
tersebut mendekati dan tertarik oleh grafitasi bumi sehingga bertabrakan dengan bumi. karena
ukurannya yang tidak kecil, maka ketika bertabrakan dengan bumi akan memberikan dampak
ledakan yang sangat besar, dan biasanya dapat menjadi bencana di bumi.