Daftar isi
[sembunyikan]
1 Pendahuluan
2 Deskripsi
3 Sejarah komet
4 Orbit komet
5 Manfaat Komet
6 Sifat-sifat fisik komet
o 6.1 Nukleus dan Coma
o 6.2 Nukleus
o 6.3 Coma
o 6.4 Ekor Komet
o 6.5 Jet
7 Karakteristik orbital
8 Nasib Komet di Dekat Matahari
9 Asal Usul Komet
10 Orbit Komet dan Tumbukan Komet
11 Bagian-Bagian Komet
12 Jenis-Jenis Komet
13 Komet Non-Periodik
o 13.1 Komet Arend-Roland
o 13.2 Komet Brooks
o 13.3 Komet Ikeya-Seki
o 13.4 Komet Lulin
o 13.5 Komet Kohoutek
14 Komet Periodik
o 14.1 Komet Halley
o 14.2 Komet Hartley
o 14.3 Komet Kopff
o 14.4 Komet Encke
15 Nasib Komet Seiring Waktu
16 Berburu Komet
17 Nama-nama Komet
18 Penyelidikan terhadap komet
o 18.1 Lost komet
19 Referensi
o 19.1 Catatan
o 19.2 Sumber
20 Bacaan lebih lanjut
21 Pranala luar
Inti (nucleus) merupakan bagian yang stabil dan padat terdiri dari es dan gas dengan sedikit
debu dan material lainnya. Bagian ini menyerupai bintang yang sangat kecil.
Koma (coma) awan padat terdiri dari karbon dioksida dan gas netral hasil sublimasi dari
intinya, bagin ini terletak disekeliling inti.
Awan hidrogen yang sangat besar bisa sampai jutaan kilometer diameternya
Ekor komet panjang nya bisa mencapai 10 juta km yang terdiri debu dan asap
Komet merupakan fenomena alam yang amat menarik untuk diamati. Pada tahun 1705 Edmond
Halley memperkirakan bahwa komet terlihat pada tahun 1531, 1607, 1682 ,1758. Komet Halley
terakhir terlihat pada tahun 1986 yang lalu. Inti atau pusat dari Komet Halley di perkirakan
kurang lebih 16x8x8 km. Inti dari halley sangat gelap.
Diperkirakan KometHalley akan nampak lagi tahun 2061, karena kemunculan Komet Halley ini
76 tahun sekali. Komet-komet lain yang cukup dikenal adalah Komet West Komet Encke, muncul
tiga tahun sekali Komet Hyakutake Komet Hale-Bopp.
Bagian-bagian komet terdiri dari inti, koma, awan hidrogen, dan ekor.[7]Bagian-bagian komet
sebagai berikut.[8]
Inti, merupakan bahan yang sangat padat, diameternya mencapai beberapa kilometer, dan
terbentuk dari penguapan bahan-bahan espenyusun komet, yang kemudian berubah
menjadi gas.
Koma, merupakan daerah kabut atau daerah yang mirip tabir di sekeliling inti.
Lapisan hidrogen, yaitu lapisan yang menyelubungi koma, tidak tampak oleh mata manusia.
Diameter awan hidrogen sekitar 20 juta kilometer.
Ekor, yaitu gas bercahaya yang terjadi ketika komet lewat di dekat Matahari.
Inti komet adalah sebongkah batu dan salju.[9] Ekor komet arahnya selalu menjauh dari
Matahari.[7] Bagian ekor suatu komet terdiri dari dua macam, yaitu ekor debu dan ekor
gas.[10] Bentuk ekor debu tampak berbentuk lengkungan, sedangkan ekor gas
berbentuklurus.[10] Koma atau ekor komet tercipta saat mendekati Matahari yaitu ketika sebagian
inti meleleh menjadi gas.[11] Angin Matahari kemudian meniup gas tersebut sehingga menyerupai
asap yang mengepul ke arah belakang kepala komet.[11] Ekor inilah yang terlihat bersinar dari
bumi.[11] Sebuah komet kadang mempunyai satu ekor dan ada yang dua atau lebih.[10]
Komet berekor panjang, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat jauh melalui daerah-
daerah yang sangat dingin di angkasa sehingga berkesempatan menyerap gas-gas daerah
yang dilaluinya. Ketika mendekati Matahari, komet tersebut melepaskan gas sehingga
membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. Contohnya, komet Kohoutek yang
melintas dekat Matahari setiap 75.000 tahun sekali dan komet Halley setiap 76 tahun sekali.
Komet berekor pendek, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat pendek sehingga
kurang memiliki kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya. Ketika
mendekati Matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga hanya
membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor. Contohnya
kometEncke yang melintas mendekati Matahari setiap 3,3 tahun sekali.
Komet Kohoutek.
Komet Arend-Roland dan Komet Maikos yang muncul pada tahun 1957.
Komet Ikeya-Seki, ditemukan pada bulan September 1965 oleh dua astronom Jepang, yaitu
Ikeya dan T. Seki.
Komet Shoemaker-Levy 9 yang hancur pada tahun 1994.
Komet Hyakutake yang muncul pada tahun 1996.
Komet Hale-Bopp yang muncul pada tahun 1997 dan lainnya.
Komet Lovejoy
Komet Halley terakhir muncul pada tahun 1986 dan muncul setiap 76 tahun.
Komet Elenin
Komet Encke komet ini merupakan salah satu dengan orbit terpendek yaitu 3 tahun sekali.
Komet Brooks Ditemukan Juli 1911 penemunya William Robert Brooks dan nama
belakangnya dijadikan nama komet ini.
Komet Lulin Ditemukan pada 11 Juli 2007.
Komet Hartley Komet ini nampak setiap 6 tahun sekali.
Komet Kopff namanya berasal dari nama penemunya yaitu August Kopff . Diperkirakan
nampak setiap 6 tahun sekali.
Komet Swan
Komet Bode ditemukan oleh Johann Elert Bode.
Komet Holmes ditemukan oleh Edwin Holmes.