Struktur Komet
1. Koma
Koma tumbuh ketika komet biasanya berada pada jarak 10 SA dari Matahari, dimana
pada jarak ini inti komet mengalami pemanasan akibat radiasi Matahari. Koma berukuran
besar, memiliki atmosfer yang renggang. Sebagian besar koma terdiri dari gas yang berasal
dari inti yang mudah menguap dan campuran debu.
2. Awan Hidrogen
Ada 2 macam ekor komet, yaitu : ekor yang terbentang hampir sepanjang
garis matahari ke koma, dan ekor yang melengkung menjauhi
Matahari.
4. Inti Komet
Meteorit
Anda mungkin telah melihat 'bintang jatuh', seberkas cahaya terang yang
melintas di langit beberapa detik atau lebih sebelum menghilang. Anda bahkan
mungkin cukup beruntung untuk melihat contoh spektakuler terang , yang disebut
disebut bola api, atau bolide jika meledak. Fenomena ini disebabkan oleh meteor,
yakni benda kecil yang telah memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi,
terutama di kisaran 10-70 km/s. Kadang-kadang ledakan yang dihasilkan dengan
kecepatan supersonik dapat didengar manusia. Meteor mengionisasi saat
melewati atmosfir, dan permukaan meteor menjadi sangat panas. berkas cahaya
adalah cahaya dari ionisasi tersebut. Dalam atmosfir tersebut, tubuh induk dari
meteor biasanya berkurang dari beberapa milimeter ukuran dari keseluruhannya.
a. Achondrites
b. Chondrites