Anda di halaman 1dari 4

Latihan Soal – Soal IPBA, 9 May 2022

Kelompok 02
1.Asrul (4202121001)
2. Fandy Ocwando Riyanto ( 4203321016)
3. Anggreini Cahya Putri (4203121076)

1. Tuliskan dan jelaskan bagian – bagian komet serta gambarkan proses tebentuknya

Komet dengan lengkap !

Jawaban :

Bagian-Bagian dan Proses pembentukan komet

Dibawah ini merupalan bagian-bagian dari komet, yang diantaranya sebagai berikut:

1. Inti

Inti komet ini sangat padat, diameternya juga bisa mencapai samapi berkilometer. Terbentuk
dari bahan-bahan Es yang menyusun komet, kemudian berubah menjadi gas.

2. Koma

Koma merupakan daerah yang berkabut pada komet, daerah pada sekeliling bagian inti.

3. Lapisan hidrogen
Lapisan hidrogen ini merupakan lapisan yang membungkus bagian koma, bagian ini tidak
akan terlihat apabila dengan menggunakan mata. Diameter dari lapisan hidrogen ini dapat
mencapai jutaan kilometer.

4. Ekor

Ekor merupakan Bagian gas pada komet yang bercahaya apabila melewati matahari, serta
terlihat sangat panjang sekali, panjang dari ekor ini bisa mencapai jutaan kilometer.

Proses Pembentukan Komet

Komet terbentuk dari es dan debu.

Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari

Matahari. Ketika mendekati Matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap

membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi Matahari, sehingga

termasuk dalam sistem tata surya.

2. Tuliskan dan jelaskan bagian – bagian asteroid serta gambarkan proses terbentuknya

Asteroid dengan lengkap !

Jawab:

asteroid merupakan sisa sisa dari pembentukan tata surya sekitar 4,6 milyar tahun

yang lalu. Asteroid terbentuk dari debu dan es yang membeku menjadi batu karena

suhunya yang sangat dingin. Awalnya ketika jupiter terbentuk, aktivitas dan gravitasi

Yupiter dengan Mars membuat komponen yang lebih kecil diantara mereka saling

bertabrakan.
3. Tuliskan dan jelaskan serta gambarkan proses terbentuknya Bintang dan dinamikanya

dengan lengkap !

Jawaban :

Bintang terbentuk di dalam awan molekul, sebuah area yang luas dengan kerapatan tinggi.
Sebagian besar komponen yang terdapat pada awan ini adalah hidrogen, helium dan beberapa
elemen atau unsur berat lainnya.

Proses terbentuknya bintang diawali dengan ketidakstabilan gravitasi di dalam awan molekul.
Gangguan ini biasanya dipicu oleh gelombang supernova akibat benturan dua galaksi.
Ketidakstabilan gravitasi ini akan membuat awan yang massanya dapat mencapai ribuan kali
massa Matahari menjadi runtuh dengan gaya gravitasinya sendiri.

Bintang bintang ini terbentuk secara berkelompok karena awan molekul yang runtuh
sangatlah besar, kemudian barulah mereka terpecah menjadi konglomerasi individual. Lama
kelamaan bintang tersebut akan semakin bertambah kerapatannya. Pada proses ini energi
gravitasi akan diubah menjadi energi panas sehingga meningkatkan temperaturnya.

Ketika tercapainya kesetimbangan hidrostatik, maka sebuah protobintang akan terbentuk di


intinya. Ketika peningkatan temperatur di inti protobintang mencapai angka 10 juta Kelvin,
maka hidrogen di inti akan menjadi helium dalam suatu reaksi termonuklir. Proses ini
berlangsung selama puluhan juta tahun.

Apabila kandungan hidrogen di inti bintang habis, maka inti tersebut akan mengecil dan
membebaskan energi panas dan memanaskan lapisan luar bintang. Lapisan luar yang masih
mengandung banyak hidrogen ini akan mengembang dan warnanya menjadi merah.
Seiring berjalannya waktu bintang tersebut akan menjadi bintang super raksasa merah
kemudian membentuk nova hingga akhirnya ia hancur. Bintang yang hancur ini bisa berubah
menjadi bintang neutron atau lubang hitam, tergantung dengan kondisinya.

ABR

Anda mungkin juga menyukai