Anda di halaman 1dari 12

BAB 4

BUMI DAN
ANTARIKS
A
SISTEM TATA SURYA
Sistem tata surya
Merupakan gugusan benda-benda langit
yang terdiri dari matahari, delapan planet, asteroid,
komet dan benda-benda angkasa yang beredar
mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya.
1. Matahari
Matahari merupakan pusat tata surya
yang dapat memancarkan sunarnya sendiri.
Berdasarkan sifatnya matahari merupakan sebuah
Bintang.
A. LAPISAN MATAHARI
Matahari tersusun dari berbagai lapisan dengan suhu yang
berbeda-beda. Lapisdan tersebut yaitu:

1. KORONA.
2. KTOMOSFER.
3. FOTOSFER.
zona aktivitas fotosfer, antara lain:
• Zona radiasi, merupakan bagian fotosfer yang menyelimuti inti.
• Zona konveksi, merupakan daerah terjadinya energi matahari ke lapisan
kromosfer melalui proses konveksi.

4. INTI MATAHARI.
B. AKTIVITAS MATAHARI
Sepintas matahari merupakan bola panas yang sempurna. Tetapi, Ketika
diselidiki lebih seksama terdapat bintik-bintik noda yang diakibatkan oleh aktivitas
matahari, yaitu:

1. Granulasi
2. Bintik matahari (sunspot) atau noda matahari
3. Lidah api (prominence)
4. Suar matahari (solar flare)
SISTEM TATA SURYA
3. ASTEROID
Asteroid atau planet minor (planetoid) merupakan benda langit
dengan bentuk tak teratur yang tersusun dari Kumpulan debu dan es. Jarak
yang jauh dari matahari membuat komponen penyusun asteroid membeku dan
menjadi es hingga suhu di permukaannya mencapai -73°C.

1. Penampakan Asteroid
2. Orbit Asteroid
3. Klasifikasi Asteroid
Berdasarkan komponen penyusun dan letak orbitnya, asteroid
dikelompokkan menjadi empat, yaitu:
a. Asteroid jenis karbon (C)
b. Asteroid jenis silicaceous (S)
c. Asteroid jenis metallic (M)
d. Asteroid jenis Vestoid (V)
SISTEM TATA SURYA
4. Contoh Asteroid
Dari ratusan ribu asteroid yang mengorbit matahari, beberapa telah
berhasil diidentifikasi, diantaranya sebagai berikut:
1. Ceres
2. Pallas
3. Vesta
4. Hygiea
5. Interamnia
6. Baptisnia
SISTEM TATA SURYA
4. METEOR
Pada saat meteor memasuki atmosfer bumi, akan terjadi gesekan
yang luar biasa dengan udara sehingga meteor akan terbakar dan lenyap
menjadi debu. Meteor yang masih bertahan dari gesekan udara tersebut, jika
sampai ke permukaan bumi disebut meteorit.

5. KOMET
Komet atau yang sering disebut juga sebagai Bintang berekor
merupakan benda langit yang mengorbit pada matahari dengan garis orbit
yang sangat lonjong.Sebenarnya, terdapat banyak komet yang mengorbit pada
matahari, tetapi komet yang paling terkenal, yaitu komet Halley yang teramati
dari bumi setiap 76 tahun sekali.
SISTEM
GalaksimerupakanGALAKSI
kumpulan
bintang yang sangat banyak dan
membentuk gugusan dengan pola tertentu
di alam semesta.
Pola gugusan bintang
digolongkan menjadi tiga, yaitu bentuk
spiral, eliptis, dan tidak beraturan
(irregular). Jumlah galaksi yang ada di alam
semesta bisa mencapai miliaran.
1. BINTANG DAN RASI BINTANG
Benda berkelip yang berada di langit pada malam
hari, tidak semuanya merupakan bintang. Beberapa diantaranya
mungkin planet yang memantulkan cahaya ke bumi, seperti
planet venus yang dijuluki sebagai bintang kejora.

A. Bintang
Bintang merupakan benda langit yang
mengeluarkan cahayanya sendiri. Terbentuknya Bintang
merupakan proses menyatunya debu Antariksa yang kaya akan
hidrogen dan helium. Warna Bintang bermacam-macam
ditentukan oleh besarnya energi yang dihasilkan oleh aktivitas
Bintang tersebut. Sebagai contoh, Bintang dengan aktivitas
yang sangat besar akan memancarkan Cahaya warna biru atau
putih, sedangkan Bintang dengan aktivitas kurang kuat
umumnya berwarna merah atau jingga.
B. Rasi bintang (constellation)
Merupakan kelompok Bintang yang membentuk
konfigurasi khusus. Beberapa rasi Bintang letaknya selalu
tahap sehingga seak dulu digunakan oleh orang sebagai
pedoman arah mata angin di waktu malam.

2. GALAKSI BIMA SAKTI (Milky Way)


Sistem tata surya merupakan bagian kecil dari
gugusan Bintang yang berjumlah 200 miliar hingga 400 miliar
Bintang penghuni galaksi Bima Sakti.
SISTEM
GALAKSI

Gambar: Kenampakan galaksi Bima


Sakti dari bumi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai