Anda di halaman 1dari 20

Materi ke 6

Geografi
Di susun oleh
Muttaqina Mafaza Filzah Azra
X-5
A Galaksi

B Asteroid

C Bintang B

C
D Meteor

E Komet
D
F Gejala gejala optik
E
GALAKSI
Galaksi adalah
kumpulan dari planet,
bintang, gas, debu,
nebula, dan benda
langit lainnya.
GALAKSI
Jenis jenis galaksi berdasarkan bentuknya :
1. Spiral
Anggota galaksi spiral terdiri atas bintang-bintang tua dan
muda.
Bintang-bintang tua terdapat pada kumpulan bintang-bintang
yang berjumlah ratusan dan berbentuk bola (gugus bola).
Bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang
berada di bidang galaksi. Galaksi spiral berotasi dengan cepat
sehingga membuat galaksi ini memipih dan membentuk bidang
galaksi. Contoh dari galaksi tipe ini adalah galaksi Andromeda
dan galaksi Bimasakti.
GALAKSI
2. Spiral berbatang
Galaksi ini memiliki lengan yang keluar dari
bagian ujung suatu pusat.
Tonjolan galaksi ini sebenarnya memanjang
dan berisi miliaran bintang. Sekitar
30% galaksi di jagad raya ini berbentuk spiral
berbatang.
GALAKSI
3. Elips
Galaksi yang termasuk dalam tipe elips ini
mulai dari galaksi yang
berbentuk bundar sampai galaksi yang
berbentuk bola pepat. Contoh galaksi
tipe ini adalah galaksi M87, yaitu galaksi elips
raksasa yang terdapat di Rasi
Virgo.
GALAKSI
4. Tak Beraturan
Galaksi ini tidak memiliki bentuk khusus. Anggota
dari galaksi tipe ini terdiri atas bintang-bintang tua
dan muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah
Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil.
Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung
materi antar-bintang yang terdiri atas gas dan
debu-debu.
GALAKSI
GALAKSI
Alam semesta memiliki berbagai macam galaksi,
berikut ini beberapa galaksi yang sudah dikenali:
1. Galaksi Bimasakti
2. Galaksi Magellan
3. Galaksi Ursa Mayor
4. Galaksi Andromeda
5. Galaksi Jauh
6. Galaksi Black Eye
ASTEROID
Asteroid merupakan kumpulan dari ribuan planet-planet kecil
dan pecahan-pecahan benda angkasa yang membentuk
sebuah sabuk (belt) yang terletak diantara planet Mars dan
planet Jupiter.
berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar
daripada meteoroid
Asteroid sebagai batas antara planet dalam dan planet luar.
Asteroid disebut juga planetoid (planet kecil). Asteroid yang
terkenal adalah ceres
BINTANG
Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya dan panas sendiri.
Bintang sebenarnya adalah bola gas besar yang memiliki komponen utama
hidrogen dan helium
Bintang itu sendiri dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
a. Bintang semu
Adalah bintang yang memantulkan cahaya dari bintang lain.
b. Bintang nyata
Adalah bintang yang menghasilkan cahayanya sendiri.
Apa perbedaan antara
meteoroid, meteor dan
meteorit?
KOMET
Komet merupakan benda langit
yang bergerak mengorbit matahari
dengan lintasan berbentuk lonjong.
Disebut juga bintang berekor,
padahal komet bukan termasuk
bintang.
Komet tersusun dari es dan debu.
Komet harus memiliki 4 bagian
utama yaitu ekor, koma, dan inti
komet.
GEJALA GEJALA
OPTIK
Bumi kita memiliki atmosfer yang berfungsi melindungi
planet dan sebagai tempat terjadinya gejala-gejala cuaca.
Selain gejala cuaca, atmosfer juga mampu menghadirkan
gejala-gejala optik.
Gejala optik adalah gejala yang berkaitan dengan
kemampuan penglihatan atau pandangan mata kita.
GEJALA GEJALA OPTIK
yang sering muncul pada atmosfer

1. Pelangi
suatu bentuk setengah lingkaran di udara yang
terdiri dari spektrum warna yang terbentuk saat
sinat matahari mengenai partikel air di udara.
Pelangi bisa terbentuk jika mata manusia berada
di belakang sumber cahaya matahari. Sudut
pandang mata juga memengaruhi terhadap
terbentuknya pelangi.
Proses Terjadinya
Pelangi
GEJALA GEJALA OPTIK
yang sering muncul pada atmosfer

2. Aurora
Merupakan gejala pita-pita cahaya yang tampak
di sektiar lingkar kutub utara dan selatan bumi.
Aurora terbentuk jika partikel bermuatan listrik
dari bintik matahari mengalir ke arah bumi yang
tertarik oleh medan magnet bumi.
Aurora berwarna-warni sangat indah karena
interaksi partikel matahari dengan gas-gas di
atmosfer.
GEJALA GEJALA OPTIK
yang sering muncul pada atmosfer
2. Aurora
Fenomena aurora adalah penampakan cahaya
alami yang berkilauan di langit malam.
Ada dua jenis aurora yang terbentuk di kutub
Bumi, yakni
aurora borealis, cahaya yang muncul di wilayah
kutub utara atau Arktik, dikenal juga sebagai
cahaya utara.
Sedangkan aurora australis adalah fenomena
kilauan cahaya warna-warni yang terlihat di
kawasan kutub selatan yang dikenal juga sebagai
cahaya selatan
GEJALA GEJALA OPTIK
yang sering muncul pada atmosfer
3. Kilat
Adalah aliran atau loncatan listrik dalam bentuk cahaya (sinar) di
antara dua awan atau antara awan dengan bumi yang bermuatan
listrik berlawanan
4. Fatamorgana
Yaitu ilusi optik akibat pembiasan sinar matahari oleh udara dengan
tingkat kerapatannya berbeda. Biasanya berupa kenampakan
genangan air di tengah padang pasir atau di permukaan jalan
beraspal yang terkena panas terik matahari.
5. Halo
suatu kabut putih yang terkadang tampak melingkari bulan atau
matahari. Halo dapat terjadi karena adanya kristal-kristal es awan
yang dibiaskan oleh sinar bulan atau pun sinar matahari.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai