Anda di halaman 1dari 9

Komponen Alam

Semesta

Fatih Nasywa Nadhira

7 Raden Patah
Apa itu Semesta?

– Kata “alam” mempunyai arti segala yang terdapat di langit dan di bumi.
Sedangkan kata “semesta” artinya segenap, seluruh, semuanya yang ada di
alam tak bisa lepas dari takdirnya masing-masing. Menurut orang Babylonia,
Alam semesta (700-600 SM) adalah selungkup atau suatu ruangan dengan bumi
sebagai lantainya serta langit dan bintang sebagai atapnya. Jadi, jagat raya atau
alam semesta merupakan suatu ruangan yang besar yang didalamnya ada
kehidupan yang abiotik dan biotic, serta didalamnya terdapat segala peristiwa
alam baik yang bisa diungkapkan manusia ataupun yang tidak.
Tata Surya

– Tata Surya kita terdiri dari Matahari, delapan planet dan 165 bulan yang
mengelilingi di antara beberapa planet tersebut, meskipun ada yang tidak
memiliki planet seperti Merkurius dan Venus.

– Yang terbesar dari semua benda angkasa tersebut adalah Matahari, pusat tata
surya. Delapan planet yang berada pada bagian tata surya terus berputar atau
berevolusi mengelilingi maupun berotasi pada porosnya
Matahari

– Matahari merupakan bintang berukuran sedang dilihat dari massa dan tingkat
kecemerlangannya.
; Jarak Matahari ke Bumi
Matahari berjarak 150 juta kilometer dari bumi. Karena cahaya bergerak dengan kelajuan
300.000 km/detik, maka cahaya matahri mencapai bumi dalam waktu 8 menit 20 detik.
; Susunan Matahari
Matahari adalah bola gas raksasa menyala. Sekitar 70% massa Matahari dari gas
hidrogen, 28% gas helium, dan 2% unsur-unsur yang lebih berat seperti karbon, oksigen
dan lain-lain.
Komet

– Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong
atau parabolis atau hiperbolis.

– Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, kometes (κομήτης) yang berarti "rambut panjang".
[2] Istilah lainnya adalah bintang berekor[3] yang tidak tidak tepat karena komet sama sekali
bukan bintang.

– Komet terbentuk dari es dan debu. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang
membeku pada saat berada jauh dari Matahari. Ketika mendekati Matahari, sebagian bahan
penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi
Matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya.[6] Komet merupakan gas pijar
dengan garis edar yang berbeda-beda. Panjang "ekor" komet dapat mencapai jutaan km.
Planet

– Planet atau bintang siarah (dari bahasa Yunani Kuno αστήρ πλανήτης (astēr
planētēs), berarti "bintang pengelana") adalah benda astronomi yang mengorbit
sebuah bintang atau sisa bintang yang cukup besar untuk memiliki gravitasi
sendiri, tidak terlalu besar untuk menciptakan fusi termonuklir, dan telah
"membersihkan" daerah sekitar orbitnya yang dipenuhi planetesimal.

– Kata planet sudah lama ada dan memiliki hubungan sejarah, sains, mitologi, dan
agama. Oleh peradaban kuno, planet dipandang sebagai sesuatu yang abadi atau
perwakilan dewa. Seiring kemajuan ilmu pengetahuan, pandangan manusia
terhadap planet berubah.
Asteroid

– Asteroid adalah benda langit kecil dan padat yang terdapat dalam sistem
tata surya kita. Asteorid terbentang di antara orbit planet Mars dan planet
Yupiter. Struktur badannya tersusun dari batu, karbon, dan logam. Sama
seperti benda langit lain, dia juga mengorbit matahari. Asteorid terbentuk
oleh benda benda kecil semacam planet, yang juga tersusun atas gas beku
dan debu, misalnya Ceres, Ceres berdiameter sekitar 770 km.
Meteor

Meteor dibagi menjadi 3 jenis;


1. Meteorid
Meteorid adalah batu-batu angkasa berukuran kecil-kecil yang berada dan melayang-layang bebas
di angkasa dan bergerak cepat. Lintasan meteoroid tidak beraturan dan tidak mengorbit pada
Matahari. Meteoroid ini berasal dari reruntuhan komet dan asteroid yang mengorbit matahari.
2. Meteor
Meteoroid adalah benda langit yang belum melewati atau memasuki atmosfer bumi dan tidak
terpengaruh oleh medan grativitas bumi. Karena mereka mengalami gesekan yang hebat oleh
atmosfer dan gerakannya pun yang cepat dapat menuju permukaan Bumi.
3. Meteorit
Meteorit adalah meteor yang tidak habis terbakar seluruhnya, sehingga meteor menyentuh
permukaan bumi. Meteorit adalah meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer Bumi, mengalami
gesekan di atmosfer, dan jatuh ke permukaan tanah. Dari temuan-temuan meteorit inilah, para
ahli mengetahui bahwa meteoroid terdiri atas batuan, besi, dan nikel.
Terima kasih

12 April – 16 April

Anda mungkin juga menyukai