Anda di halaman 1dari 17

Komet,asteroid,satelit

kelompok 2:
WILSEN
JUN CHIONG
TANIA
*Komet ialah suatu benda langit
yang di tutupi kabut tipis
panjang dan mirip dengan ekor.
*Komet juga sering disebut
dengan bintang berekor atau
lintang kemukus
*Diperkirakan ada lebih dari
1.000 buah komet yang melintas
dekat dengan matahari dalam
setiap abad. Dari Jumlah
tersebut, hanya sedikit komet
yang cukup terang yang sehingga
bisa dilihat dengan mata
telanjang.
BAGIAN BAGIAN KOMET
Bagian Komet
1. Nukleus/inti
Nukleus /inti adalah pusat
yang sangat terang pada
sebuah kepala komet. Inti
tersebut bisa mencapai 100.
Hingga 10.000 meter
• 2. Koma
Koma ialah suatu gas dan
debu yang terlihat disekeliling
nukleus. Koma ini terbentuk
jika radiasi matahari
melelehkan bagian ini
Ciri-ciri komet
1. Garis tengah inti komet (nukleus) kira-kira hanya sekitar 8-25 km,
sangat kecil dibandingkan dengan koma.Garis tengah koma
bisa mencapai dengan 60.000 km dan penjang ekor koet
bisa mencapai 80 juta km
2. Koma dan ekor komet membalikan cahaya matahari dan bisa dilihat
dari bumi bila komet itu cukup dekat. Ekor komet berbeda-beda
bentuk dan ukurannya. Jika semakin dekat komet tersebut dengan
matahari maka semakin panjanglah ekornya. dan ada pula komet
yang tidek berekor.
3. Komet bergerak mengelilingi matahari berkali-kali,tetapi
peredarannya memakan waktu yang lama
4. Komet ini di bedakan menurut rentangan waktu orbitnya.
Rentangan waktu pendek ialah kurang dari 200 tahun an rentangan
waktu yang panjang yaitu lebih dari 200 tahun.
JENIS JENIS KOMET
1. Komet berekor panjang
Komet berekor panjang ialah komet dengan garis lintasannya sangat jauh
melalui suatu daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa yang sehingga
berkesempatan menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya.
Contohnya :
komet Kohoutek yang melintas dekat Matahari setiap 75.000 tahun sekali dan
pada komet Halley setiap 76 tahun sekali

2. Komet berekor pendek


Komet berekor pendek ialah sebuah komet dengan garis lintasannya yang
sangat pendek sehingga kurang mempunyai kesempatan untuk menyerap gas
di daerah yang dilaluinya.
Contohnya :
pada komet Encke yang melintas mendekati Matahari setiap 3,3 tahun sekali.
Contoh gambar jenis jenis komet
Komet kohoutek Komet encke
Pengertian asteroid
Asteroid juga disebut sebagai planet
minor atau planetoid. Asteroid
merupakan benda langit yang apabila
kita lihat dari dekat menyerupai
bebatuan. Jumlah asteroid ini banyak
sekali dan mereka memiliki orbitnya
sendiri

Adapun orbit dari asteroid ini berbentuk


elips asteroid beraktivitas diangkasa
dengan bebas. Asteroid terbentuk dari
zat- zat yang terdiri atas tanah liat,
silikat, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri asteroid
*Bentuknya tidak beraturan
Tidak seperti planet, asteroid memiliki bentuk yang tidak beraturan. Bentuk dari asteroid
ini lebih mirip dengan bebatuan kecil warna- warni penghias aquarium, terkadang lonjir,
terkadang bulat namun bersdudut- sudut.
*Mengorbit pada matahari
Sebagian besar benda langit memang memiliki aktivitas sama yaitu mengorbit mengelilingi
matahari. Tidak hanya planet saja, namun asteroid juga mengorbit matahari.
*Tersusun atas debu dan es
Elemen yang menyusun asteroid terdiri atas debu dan juga es. Debu- debu menjadi beku
karena keberadaan es ini, ditambah dengan jarak yang cukup jauh dari matahari
*Memiliki ukuran yang lebih kecil daripada planet kerdil
Asteroid adalah benda langit yang memiliki ukuran kecil. Ukuran asteroid lebih kecil
daripada planet kerdil yang dulu lebih dikenal dengan planet pluto
lanjutan
• Memiliki suhu sangat dingin
Asteroid merupakan benda yang suhunya sangat dingin.
Adapun suhu benda ini mencapai -73 derajat Celcius
• Benda langit yang tidak aktif
Asteroid adalah salah satu benda langit yang tidak aktif,
meskipun benda ini bergerak bebas di angkasa.
• Memiliki permukaan yang berbatu
Asteroid merupakan benda langit yang memiliki
permukaan yang tidak halus namun berbatu
Jenis jenis asteroid
• Jenis C (karbon yang kabu- abuan), merupakan asteroid
yang tersusun atas tanah liat serta batuan silikat.
Asteroid ini kebanyakan berada di luar sabuk utama.
• Jenis S (asteroid silicaceous), merupakan asteroid yang
terbuat dari bahan besi dan nikel. Kaebanyakan
mendominasi sabuk dalam.
• Jenis M (asteroid metalik), merupakan asteroid yang
tersusun atas besi dan nikel yang berwarna kemerah-
merahan. Kebanyakan berada di tengah sabuk utama.
• Jenis V Merupakan asteroid yang tersususn atas bataun
basaltik dan kerak vulkani
Contoh asteroid
-Ceres Pallas merupakan asteroid besar yang
terletak di sabuk asteroid sistem tata
-Pallas surya dan merupakan asteroid ke-2
-Vesta yang ditemukan.

-Hygiea Vesta adalah objek terbesar kedua


-Interamnia di sabuk asteroid dengan diameter sebesar
530 kilometer (sekitar 330 mildan
diperkirakan memiliki massa 9% dari massa

Ceres merupakan benda Hygiea


langit berbatu dan ber-es Hygiea adalah sebuah asteroid yang
dengan diameter sebesar terletak di sabuk asteroid utama.
950 km dan merupakan Interamnia adalah sebuah asteroid
sangat besar yang terletak di sabuk
planet katai terkecil yang utama.
pernah ditemukan.
Gambar-gambar contoh asteroid
Pengertian dan jenis satelit
Satelit merupakan sebuah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi
dan juga rotasi tertentu.
Jenis- jenis satelit
• 1. Satelit Alam atau Alami
Satelit alam merupakan salah satu benda luar angkasa yang telah ada dan bukan
merupakan buatan manusia yang mengorbit suatu planet tertentu
2. Satelit Buatan
Selanjutnya jenis satelit yang kedua adalah satelit buatan. Berbeda dengan jenis satelit
yang pertama, atau satelit alam tadi, satelit buatan ini adalaha satelit yang dibuat oleh
manusia. Satelit buatan ini merupakan salah satu benda luar angkasa buatan manusia
yang mengorbit suatu planet yang dalam pembeuatannya memiliki jenis- jenis tertentu
serta fungsi tertentu pula dengan tujuan memenuhi kebutuhan manusia.
Ciri ciri satelit
1.Satelit Navigasi – Satelit navigasi ini mempunyai fungsi untuk penerbangan dan juga
untuk pelayaran. Satelit ini akan memberikan informasi mengenai posisi pesawat terbang
dan juga kapal yang sedang dalam perjalanan.
2.Satelit Geodesi – Satelit geodesi mempunyai fungsi untuk melakukan pemetaan bumi
dan juga mendapatkan informasi mengenai gravitasi bumi.
3.Satelit Komunikasi – Satelit komunikasi berfungsi mengaktifkan alat komunikasi seperti
radio, televisi, dan juga telefon sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia.
4.Satelit Meteorologi – Satelit meteorologi merupakan satelit yang berfungsi
menyelidiki lapisan atmosfer bumi yang bertujuan untuk melakukan ramalan cuaca.
5.Satelit Penelitian – Satelit penelitian merupakan satelit yang berfungsi untuk menyelidiki
tata surya dan juga alam semesta secara lebih bebas tanpa dipengaruhi oleh atmosfer.
Satelit ini berusaha mendapatkan data- data tentang matahari dan juga berbagai bintang
lain untuk mengungkap rahasia yang banyak tersimpan di alam semesta.
6.Satelit Militer – Satelit militer merupakan satelit yang mempunyai fungsi untuk
kepentingan militer suatu negara, misalnya untuk mengintai kekuatan senjata dari lawan.
7.Satelit Survey Sumber Daya Alam – Satelit survey sumber
daya alam merupakan satelit yang berfungsi untuk memetakkan
dan juga untuk menyelidiki sumber- sumber alam yang ada di
bumi bagi kepentingan pertambangan, perikanan, pertanian,
dan lain sebagainya yang akan membantu memenuhi ruang
publik untuk kehidupan.
8.Satelit Astronomi – Satelit astronomi merupakan satelit yang
digunakan untuk mengamati planet dengan ciri planet dalam
tata surya, galaksi, dan juga objek angkasa lainnya.
9.Satelit Tenaga Surya – Satelit tenaga surya merupakan satelit
buatan manusia yang diusulkan untuk dibuat di orbit bumi yang
tinggi dengan menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro
untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di
bumi yang dapat digunakan untuk menggantikan tenaga
konvensional.
Contoh gambar satelit alami dan
buatan

Anda mungkin juga menyukai