-Meteoroid merupakan benda luar angkasa yang memiliki ukuran lebih kecil
dibandingkan asteroid. Meteoroid memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut:
- Berukuran kecil dan mengelilingi matahari
-Meteoroid terdapat di ruang antarplanet.
- Meteoroid tidak tergolong bintang karena tidak dapat memancarkan cahaya.
- Berupa batu kecil dengan diameter antara 0,2 sampai 0,5 mm dan memiliki
massa tidak lebih dari 1 gram.
Berupa debu angkasa dengan kecepatan rata-rata 60 km/detik.
- Meteoroid yang masuk ke atmosfer bumi akan bergesekan dengan atmosfer
bumi sehingga menimbulkan panas dan pijaran cahaya.
- Memiliki ukuran lebih kecil dari asteroid.
-Meteoroid mengandung banyak nikel dan besi.
KECEPATAN METEOROID SAAT BERADA DI ATMOSFER
BUMI
• Ketika sebuah meteoroid memasuki atmosfer Bumi, meteoroid
bergerak dengan kecepatan sangat tinggi, minimal lebih dari 11
km per detik (25.000 mil per jam), yang jauh lebih cepat daripada
peluru yang meninggalkan laras senapan.
1. Meteoroid terbakar di atmosfer dan jatuh ke Bumi sebagai debu
kosmik
2. Meteoroid yang terbakar saat melewati atmosfer Bumi dikenal
sebagai meteor
3. Meteoroid yang bertahan jatuh melalui atmosfer Bumi dan
bertabrakan dengan permukaan Bumi dikenal sebagai meteorit
PERBEDAAN METEOR DENGAN METEOROIT
• Meteoroid
Meteoroid adalah sekumpulan benda berukuran kecil yang tidak
memiliki lintasan tertentu dan bergerak bebas di angkasa dengan
kecepatan tinggi
Meteoroid memiliki ukuran yang lebih kecil dari asteroid namun lebih
besar dari molekul. Pembentukan meteoroid terjadi karena adanya
tabrakan antar asteroid di angkasa. Memiliki sifat yaitu tidak beraturan,
tidak bercahaya, dan orbitnya tidak tetap.
• Meteor
Tanpa sengaja, meteoroid sewaktu-waktu dapat tertarik ke planet yang
ada di dekatnya. Kemudian karena hantaman atmosfer, meteoroid akan
menimbulkan api atau pijar panas. Nah, meteoroid yang memancarkan
pijar panas itu disebut meteor atau bintang jatuh.
PERBEDAAN METEOR DENGAN METEOROIT