Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ignasius Doni Lelangona

Nim : 1801050055

Semester : VI

UJIAN TENGAH SEMESTER METODE PENELITIAN.

1. Perbedaan antara peneitian kuantitatif dan penelitian kualitatif dan contohnya

1.1 Perbedaan antara peneitian kuantitatif dan penelitian kualitatif, di lihat beberapa jenis
yaiut;

A. Berdasarkan Jenis Data

 Kualitatif

Umumnya jenis data penelitian kualitatif bersifat deskripsi, yaitu menggambarkan fenomena
yang ditinjau dari berbagai aspek dapat ditangkap oleh peneliti. Semakin banyak aspek, maka semakin
lengkap data yang diteliti.

 Kuantitatif

Umumnya, jenis data kuantitatif berupa angka. Adapun yang bersifaf deskriptif, hanyalah
menjadi pelengkap data utama yang berbentuk angka.

B. Berdasarkan Tujuan

 Kualitatif

Penilitian kualitatif bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap pertanyaan yang


diutarakan dalam rumusan masalah. Namun, tujuan penelitiannya akan terus berkembang dan
disesuaikan dengan kondisi pada saat melakukan pengambilan dan analisis data.

 Kuantitatif

Penilitian kuantitatif bertujuan untuk menjawab singkat pertanyaan dalam rumusan masalah.
Tujuan penelitian ini akan mengarah pada hipotesa penelitian, dan arah penilitian sudah dapat terlihat.
C. Berdasarkan Instrumen yang Digunakan

 Kualitatif

Instrumen yang digunakan adalah peneliti harus terjun langsung dalam penelitian agar dapat
melihat dan merasakan fakta yang ada.

 Kuantitatif

Instrumen yang biasa digunakan yaitu angket, kuesioner, atau instrumen yang lain.

D. Berdasarkan Obyek Penelitian

 Kualitatif

Lebih terpaku pada satu penelitian obyek.

 Kuantitatif

Sedangkan kuantitatif bisa lebih dari satu obyek.

E. Berdasarkan Sifat Realitas

 Kualitatif

Berlandaskan pada filsafat postpositivisme atau paradigma interpretive, suatu objek atau
realitas tidak dapat dilihat secara parsial dan dipecah kedalam variabel.

 Kuantitatif

Berlandaskan pada filsafat positivism. Realitas dipandang sebagai suatu yang kongkrit, dapat
diamati menggunakan panca indera, dapat dikategorikan dalam bentuk, jenis, warna, dan perilaku.

1.2 Contoh peneitian kuantitatif dan penelitian kualitatif

 Kualitatif
“Orang Inggris lebih tinggi dari pada orang Indonesia”. Kalimat ini menunjukkan kualitas tinggi
badan. Namun, kita tidak mengetahui berapa tinggi badan orang Inggris dan tinggi badan orang
Indonesia.

 Kuantitatif

“Seorang mantan karyawan kesulitan membuka usaha karena membutuhkan modal 500 juta
rupiah”. Contoh kuantitatif ini menujukkan suatu kualitas yang dapat diukur dengan angka, yaitu modal
sebesar 500 juta rupiah.

2. Masalah yang di alami pada saat pembelajaran di SMP menurut saya adalah keaktifan
belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini di sebabkan karena Guru lebih
cenderung terpaku di dalam ruangan saat kegiatan pembelajaran. Di lihat dari
permasalahan di atas maka saya mempunyai solusi dengan menggunakan metode
pembelajaran di luar kelas dengan menunujukan langsung apa yang di pelajari di dalam
buku maupun internet. Seperti keadaan alam sekitar.

Judul menurut saya adalah peningkatan keaktifan belajar siswa dengan menggunakan metode
pembelajaran di luar kelas(outdoor study).

3. Jenis-jenis Variabel dalam penelitian.

 Jenis Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel ini mempunyai pengaruh atau menjadi penyebab terjadinya perubahan pada variabel
lain. Sehingga bisa dikatakan bahwa perubahan yang terjadi pada variabel ini diasumsikan akan
mengakibatkan terjadinya perubahan variabel lain.

Contoh, jika dalam sebuah penelitian dinyatakan akan berusaha mengungkap “pengaruh
motivasi belajar terhadap prestasi siswa” maka variabel bebasnya adalah “motivasi belajar”. Disebut
variabel bebas karena variabel ini tidak bergantung pada variabel lain.

 Jenis Variabel Terikat (Dependent Variable)


Variabel terkait atau dependent adalah variabel yang keberadaannya menjadi suatu akibat
dikarenakan adanya variabel bebas. Disebut variabel terkait karena kondisi atau variasinya terkait dan
dipengaruhi oleh variasi variabel lain.

Contoh variabel dependent: Apabila seorang peneliti hendak mengungkap “pengaruh motivasi
belajar terhadap prestasi belajar siswa” maka yang menjadi variabel terikatnya adalah “prestasi belajar
siswa”. Variabel ini dinamakan sebagai variabel terikat karena tinggi dan rendahnya prestasi siswa itu
tergantung variabel motivasi belajarnya.

 Jenis Variabel Kontrol (Control Variable)

Jenis variabel ini merupakan variabel yang dibatasi dan dikendalikan pengaruhnya sehingga
tidak berpengaruh pada gejala yang sedang diteliti, dengan kata lain yaitu dampak dari variabel bebas
terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti..

Contohnya, pengaruh metode belajar terhadap prestasi belajar siswa. Variabel bebas dalam
variabel ini adalah metode mengajar, sedangkan variabel terikatnya adalah pretasi belajar sisiwa.

4. Macam Instrumen Penelitian

 Angket
Angket penelitian adalah suatu bentuk instrumen penelitian yang digunakan pada
penelitian yang bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bersifat
hitungan. Penelitian kuantitatif terdapat berbagai macam rumus di dalamnya yang hendak
digunakan sebagai analisis data.
 Wawancara

Pengertian wawancara adalah instrumen penelitian yang diguanakan pada penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang berisi tentang deskripsi secara lengkap pada penelitian
yang sedang dikaji oleh peneliti.

Pada saat melakukan wawancara dengan responden, instrumen penelitian wawancara


sebelumnya harus ditulis secara terstruktur sebelum diluncurkan pertanyaan kepada sampel
narasumber penelitian.

Setelah instrumen wawancara tersebut tertulis secara terstruktur maka hal yang harus
dilakukan selanjutnya adalah membawakan pertanyaan di sebuah wawancara dengan bahasa yang
mudah dipahami responden. Dalam hal ini perlu diperhatikan karena tidak semua responden mampu
memahami sebuah pertanyaan yang diberikan oleh peneliti. Bahasa yang dipergunakan dalam
melakukan wawancara sebaiknya menggunakan bahasa sehari – hari responden. Selain penggunaaan
bahasa tersebut mudah dipahami oleh responden, penggunaan bahasa sehari-hari dalam wawancara
juga menguntungkan peneliti karena responden nyaman dengan penggunaan bahasa tersebut dan
akhirnya peneliti mendapatkan data yang lengkap dari seorang responden.

 Pengamatan/Observasi

Pengamatan atau observasi adalah kegiatan melakukan pengamatan atau survey awal pada
subjek dan objek penelitian sebelum melaksanakan sebuah penelitian. Pengamatan atau observasi
berlaku pada semua jenis penelitian baik itu penelitian yang bersifat kualitatif maupun penelitian yang
mempergunakan metode kuantitatif.

Pengamatan atau observasi merupakan suatu hal penting dalam sebuah penelitian. Tanpa
dilakukan pengamatan terlebih dahulu maka seorang peneliti akan kesulitan dalam menentukan subjek,
objek, dan variable yang akan dikaji.

 Test

Pada sebuah instrumen penelitian, pengertian test sama dengan angket. Persamaan test dengan
angket adalah pengumpulan datanya adalah dengan cara disebar kepada responden. Yang membedakan
antara test dengan angket adalah dalam angket isi instrumen penelitiannya berisi seluruh data yang
hendak dikumpulkan oleh seorang peneliti. Sedangkan isi dari test adalah semacam pengujian kepada
responden.

 Dokumentasi

Seperti layaknya pengamatan, dokumentasi juga merupakan unsur dari penelitian yang terdapat
pada penelitian yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Dokumentasi merupakan sebuah kegiatan
dimana mengumpulkan data dalam bentuk visual.

Secara pengetahuan orang awan, dokumentasi sering diartikan bahwa bentuk pengumpulan
data ini adalah sebuah foto. Namun dokumentasi mempunyai arti yang luas. Pembahasan mengenai
studi dokumentasi akan dibahas pada penjelasan di artikel yang lain.
 Skala

Skala merupakan sebuah instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian kuantitatif. Skala
hampir sama bentuknya dengan angket tertutup. Perbedaan skala dengan angket tertutup jika angket
tertutup bentuk pilihan gandanya bervariatif. Sedangkan skala bentuk pilihannya adalah bertahap dari
tahap yang paling rendah hingga paling tinggi.

Keuntungan penggunaan instrumen penelitian berbentuk skala adalah peneliti dapat dengan
mudah mengungkap kepribadian seorang responden tanpa harus bertatap muka. Instrumen penelitian
skala bisa digunakan pada penelitian yang bersifat psikologis.

5.

a. Rumusan Masalahnya

 Bagaimana pengaruh media charta terhadap keaktifan bertanya siswa kelas VII SMP N 1
SoE
 Bagaimana pengaruh media charta terhadap keaktifan diskusi kelompok siswa kelas VII
SMP N 1 SoE
 Bagaimana pengaruh media charta terhadap keaktifan menjawab pertanyaan siswa
kelas VII SMP N 1 SoE
 Bagaimana pengaruh media charta terhadap keaktifan merespon jawaban kelompok
lain siswa kelas VII SMP N 1 SoE

b. Variabel penelitiannya

 variabel bebas : media charta


 variabel terikat : keaktifan belajar siswa

c. Jenis penelitian.

Jenis penelitian yang digunakan adalah peneitian kualitatif

d. kategoti keaktifan individu dan keaktifan kelompok.

Anda mungkin juga menyukai