Anda di halaman 1dari 17

ONTOLOGI

Anis Masdar Fitria Eka Kristanti


Gian Devara Trisha Julita
Retno Sri Dewi L. Yohana Olivia
Anisa Nurrismawati Naras Diah L.
Yulianita Tri Jayanti Rahmaa Yani
Fitriya Nabila Ina Uaga
Definisi Filsafat

Bahasa
Filsafat Yunani
hasil pemikiran dan perenungan secara Kata philos berarti cinta, dan kata
mendalam tentang sesuatu sampai ke akar- “shopos” berarti kebijaksanaan atau
akarnya. pengetahuan yang mendalam
• Dengan demikian, dapatlah kita berikan definisi atau
batasan filsafat itu sebagai berikut :
“Filsafat adalah pengetahuan yang mempelajari sebab-
sebab yang pertama atau prinsip-prinsip yang tertinggi dari
segala sesuatu yang dicapai oleh akal budi manusia.”

• Dari definisi ini jelas yang menjadi objek materialnya ialah


segala sesuatu yang dipermasalahkan filsafat. Sedangkan
sudut pandangnya ialah mencapai sebab-sebab yang
terdalam dari segala sesuatu, ada yang mutlak ada yaitu
penyebab pertama atau causa prima yaitu Allah itu sendiri
Definisi Ontologi
Berasal dari bahasa
Yunani
Logos • ilmu yang membahas
• Yang tentang hakikat sesuatu
yang ada/berada atau
berada • Ilmu dengan kata lain artinya
ilmu yang mempelajari
(being) tentang “yang ada” atau
dapat dikatakan berwujud
dan berdasarkan pada
logika.
Ontos
Definisi
B. Ontologi menurut Tokoh-tokoh filsafat

 Tokoh yang membuat istilah pertm  A. Dardiri dalam bukunya Human


a ontologi adalah Rodolf Goclenius iora, Filsafat dan Logika mengata
(1636 M). Istilah ontologi berasal d kan ontologi adalah menyelidiki si
ari bahasa yunani, yaitu ta onta be fat dasar dari apa yang nyata se
rarti “yang berada”, dan logic berar cara fundamental dan cara yang
ti ilmu pengetahuan atau ajaran. D berbeda dimana entitas dari kate
engan demikian ontolgi adalah ilm gori-kategori yang logis yang berl
u pengetahuan atau ajaran tentan ainan (objek-objek fisis, hal univer
g yang ada. sal,abstraksi) dapat dikatakan ad
a.
B. Ontologi menurut Tokoh-tokoh filsafat

Aristoteles mengatakan “The first Philosophy” dan


merupakan ilmu mengenai esensi benda

Noeng Muhajir dalam bukunya Filsafat Ilmu mengatakan


ontology membahas tentang yang ada yang universal dan
tidak terikat oleh satu perwujudan tertentu

Lorens Bagus menjelaskan Ontologi yang ada yang


meliputi semua realitas dalam semua bentuknya.
CONTENTS

C. Objek Ontologi
 Objek formal ontologi adalah hakikat seluruh realitas. Bagi pendekatan ku
antitatif, realitas tampil dalam kuantitas atau jumlah, tealaahnya akan menj
adi kualitatif, realitas akan tampil menjadi aliran-aliran materialisme, idealis
me, naturalisme, atau hylomorphisme.
D. Pandangan Pokok-pokok pemikiran
Ontolog

02
Keberadaan ontologi dipandang Keberadaan ontologi dipandang
01

dari segi jumlah dari segi sifatnya

04
03

Keberadaan ontologi dipandang dari Aliran Lain yang berkaitan


segi proses, kejadian, atau perubahan antara ontologi dan Metafisika
Keberadaan ontologi dipandang dari segi jumlah

A B C
c.
c. Pluralisme.
Pluralisme.
b.
b. Dualisme,
Dualisme,
Adalah
Adalah paham
paham
yaitu
yaitu aliran
aliran yang
yang
a.
a. Monoisme,
Monoisme, yaitu
yaitu yang
yang menganggap
menganggap
menganggap
menganggap
aliran
aliran yang
yang mengatkan
mengatkan bahwa
bahwa segenap
segenap
adanya
adanya dua
dua
bahwa
bahwa hanya
hanya ada
ada satu
satu macam
macam
subtansi
subtansi yang
yang
kenyataan
kenyataan fundamental.
fundamental. bentuk
bentuk merupakan
merupakan
masing-masing
masing-masing
kenyataan
kenyataan dan
dan
berdiri
berdiri sendir
sendir
semuanya
semuanya nyata
nyata
Keberadaan ontologi dipandang dari segi sifatnya

A B
b.
b. Spiritualisme
Spiritualisme
mengandung
mengandung beberapa
beberapa
a.
a. Materialisme,
Materialisme, arti,
arti, yaitu:
yaitu:
adalah
adalah pandangan
pandangan ·· Ajaran
Ajaran yang
yang
menyatakan
menyatakan bahwa
bahwa
yang
yang menyatakan
menyatakan
kenyataan
kenyataan yang
yang terdalam
terdalam
bahwa
bahwa tidak
tidak ada
ada adalah
adalah roh
roh (( pneuma,
pneuma,
sesuatu
sesuatu yang
yang nyata
nyata nous,
nous, reason,
reason, logos),
logos),
kecuali
kecuali materi
materi yakni
yakni roh
roh yang
yang mengisi
mengisi
dan
dan mendasari
mendasari seluruh
seluruh
alam
alam
Keberadaan ontologi dipandang dari segi proses, kejadian, atau perubahan

A B C
Teleologi
Teleologi (serba-tujuan),
(serba-tujuan),
Mekanisme,
Mekanisme, adalah
adalah adalah
adalah aliran
aliran yang
yang
Vitalisme,
Vitalisme, adalah
adalah
aliran
aliran yang
yang berpendapat
berpendapat bahwa
bahwa yang
yang aliran
aliran yang
yang
menyatakan
menyatakan bahwa
bahwa berlaku
berlaku daalam
daalam kejadian
kejadian memandang
memandang bahwa bahwa
alam
alam bukanlah
bukanlah kaidah
kaidah kehidupan
kehidupan tidak tidak
semua
semua gejala
gejala dapat
dapat
sebab-akibat,
sebab-akibat, akan tetapi sepenuhnya
akan tetapi sepenuhnya dijelaskan
dijelaskan
dijelaskan
dijelaskan sejak
sejak semula
semula memang
memang secara
secara fisika-kimiawi,
fisika-kimiawi,
berdasrkan
berdasrkan asas-
asas- ada
ada sesuatu
sesuatu kemauan
kemauan karena
karena hakikatnya
hakikatnya
atau
atau kekuatan
kekuatan yang
yang
asas
asas mekanik
mekanik berbeda
berbeda dengan
dengan yang
yang
mengarahkan
mengarahkan alam alam ke
ke
(mesin)
(mesin) tidak
tidak hidup
hidup
suatu
suatu tujuan.
tujuan.
Aliran Lain yang berkaitan antara ontologi dan Metafisika

A B
Nihilisme,
Nihilisme, Berasal
Berasal
dari
dari bahasa
bahasa Latin
Latin Agnostisesme,
Agnostisesme,
yang
yang berarti
berarti nothing
nothing Adalah
Adalah paham
paham yang
yang
atau
atau tidak
tidak ada.
ada. mengingkari
mengingkari
Adalah
Adalah sebuah
sebuah kesanggupan
kesanggupan
doktrin
doktrin yang
yang tidak
tidak manusia
manusia untuk
untuk
mengakui
mengakui validitas
validitas mengetahui
mengetahui hakikat
hakikat
alternatif
alternatif yang
yang benda
benda
positif
positif
Filsafat adalah pengetahuan yang mempelajari sebab-
K sebab yang pertama atau prinsip-prinsip yang tertinggi
dari segala sesuatu yang dicapai oleh akal budi
e manusia.
s
I
m Ontologi filsafat adalah cabang ilmu metafisika yang
mempelajari mengenai hakikat akan sesuatu.
p
u
l
a Ada 5 pandangan ontologi yaitu monoisme , dualisme ,
materialisme , idealisme , dan agnotisisme
n
THANK
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai