ABSTRAK
Penelitian terdahulu menyatakan bahwa sirsak (A. muricata), srikaya (A. squamosa) dan mulwo (A. reticulata)
dapat dijadikan sebagai obat antikanker. Penelitian anatomi tentang daun dan batang dari ketiga tanaman su-
dah pernah dilakukan, sedang penelitian anatomi tentang buah dan biji belum ada. Penelitian ini dilakukan un-
tuk mengetahui struktur anatomi ketiga buah dan biji Annona tersebut. Hasil penelitian menunjukkan struktur
anatomi ketiga buah terdiri dari epidermis, klorenkima, dan parenkima yang di dalamnya mengandung kelom-
pok-kelompok sklereida yang berlignin. Perbedaan ketiga buah tersebut ditunjukkan dengan adanya trikoma
glanduler pada kulit buah sirsak dan mulwo, sedangkan srikaya tidak memiliki trikoma. Trikoma glanduler
pada mulwo lebih panjang dibanding dengan sirsak. Antosianin ditemukan pada kulit buah mulwo sedang ku-
lit buah sirsak dan srikoyo tidak mengandung antosianin. Daging buah mengandung amilum dan tetes minyak.
Penampang melintang biji ketiganya mirip, terdiri dari kulit biji yang tersusun atas selapis makrosklereida
dilanjutkan dengan beberapa lapis serabut sklerenkima dan parenkima. Daerah cadangan makanan terdiri
atas lapisan perisperm yang mendesak ke dalam endosperm (ruminate endosperm) seperti pada biji pala.
ABSTRACT
Previous research showed that Annona muricata, Annona squamosa, and Annona reticulata could be
used as anticancer. Research on anatomical structure of their leaves and stems have been done but not
for their fruits and seeds. This research was conducted to study anatomical structure of Annona’s fruit
and seed. Result showed that anatomical structure of tree kinds of fruits consisted of one layer cell epi-
dermis, cell clorenchyme, and parenchyma with lignified sklereides in it. Epidermis of A. muricata and A. re -
ticulata have glandular trichomes but none of A. squamosa. A. reticulata trichomes is longer than A. muri-
cata trichomes. Anthocyanin was found only in A. reticulata skin fruit. Fruit flesh of those Annona species
contained starch grains and oily substances. Cross section of Annonas species was similar comprising of one
layer macrosclereide and layers of sclerechyme fibers followed by parenchyma. Storage food was found in ru-
minate endosperm. Endosperm of Annona species was supported by perisperm within ruminate endosperm.
diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya mengandung zat warna antosianin berwarna
untuk mengetahui jaringan, sel, dan benda merah, sehingga buah mulwo berwarna coklat
ergastik yang menyusun kulit, daging, dan biji jika telah masak, sedangkan sirsak dan srikaya
ketiga buah dan biji. Preparat juga direaksikan tidak mengandung antosianin maka buah sirsak
dengan beberapa reagen untuk menegaskan dan sirkaya berwarna hijau. Trikoma ditemukan
hasil pengamatan dan kandungan kimia secara pada epidermis buah sirsak dan mulwo
mikroskopik dengan bentuk yang berbeda tetapi sama-sama
HASIL DAN PEMBAHASAN menghasilkan sekret, sehingga tergolong trikoma
Foto hasil pengamatan dan deskripsi glanduler (Fahn, 1982). Trikoma buah sirsak
struktur anatomi buah dan biji sirsak, srikaya, tersusun atas 2 sel dengan ujung runcing dan
dan mulwo diuraikan sebagai berikut. berlekuk membentuk kait. Trikoma buah mulwo
1. Buah tersusun atas 3 sel, berbentuk jarum, dengan
Struktur anatomi buah sirsak (Gambar ujung runcing. Bentuk trikoma buah sirsak dan
1A), srikaya (Gambar 1B), dan mulwo (Gambar mulwo dapat dilihat pada Gambar 2A dan D.
1C) tidak menunjukkan banyak perbedaan.
Susunan buah dari arah luar ke dalam terdiri dari
jaringan epidermis (Gambar 1a), klorenkima
(Gambar 1b), sklerenkima (Gambar 1c) dan
parenkima (Gambar 1d).