KAJIAN TEORI
Menurut KBBI (2007) intuitif berasal dari kata intuisi yang berarti daya
dipelajari. Wescott & Ranzoni (dalam Dane & Pratt, 2007) mendefinisikan
informasi yang lebih sedikit dari jumlah normal yang diperlukan. Dalam situasi
analitik, tetapi kebenaran yang munculnya secara subjektif dan diterima secara
6
Deskripsi Kemampuan Berpikir..., Rahmatika Forestiasari, FKIP, UMP, 2017
7
sebagai sesuatu yang wajar. Intuitif merupakan kegiatan yang lebih menghargai
benar saja.
lain :
1. Intuitif lawan dari rigorous (arti harafiah : teliti, ketat, tepat). Makna
5. Intuitif bermakna didasarkan pada model atau beberapa contoh khusus, dan
6. Intuitif bermakna holistik atau integratif sebagai lawan dari rinci (detailed)
atau analitik.
(kognisi) segera yang disetujui secara langsung tanpa pembenaran dan bukti-
pertimbangan sadar atau bahkan tidak sama sekali. Oleh karena itu, intuisi
dihasilkan tanpa mencurahkan banyak usaha dan tidak perlu banyak
empiris.
sebagai kognisi antara atau mediating cognitive. Dalam pengertian ini, berpikir
menentukan strategi atau langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai
matematika.
Fischbein (1987) telah menyajikan karakteristik umum dari kognisi
1. Self Evidence
Self evidence yang dimaksud adalah bahwa intuisi adalah kognisi yang
pembuktian lebih lanjut. Sebagai contoh: jarak terdekat antara dua titik
merupakan garis lurus antara dua titik yang menghubungkan keduanya. Hal
2. Intrinsic certainty
3. Perseverance
seleksi hipotesis, dan solusi. Hal ini berarti bahwa individu cenderung
lebih besar dan pembagian akan menjadikan lebih kecil. Hal ini karena pada
memperoleh keyakinan yang sama, yang secara jelas sudah tidak sesuai lagi.
5. Theory Status
6. Extrapolativeness
pernyataan ”melalui satu titik di luar garis hanya dapat digambar satu dan
kemampuan ekstrapolasi dari intuisi. Tidak ada bukti empiris dan formal
tersebut dapat diterima secara intuitif, suatu kepastian, sebagai self evident.
7. Globality
berurutan dan analitis. Sebagai contoh: salah satu anak berumur 4-5 tahun
diberikan dua lembar kertas A dan B yang sama. Pada kertas A anak
8. Implicitness
Selain itu, menurut Audi (2004) ada empat karakteristik dari berpikir
intuitif yaitu :
dalam diri individu, tidak bisa sekedar suatu kecenderungan atau gejala.
karena seseorang tidak dapat berintuisi mengenai hal yang tidak dia pahami.
4. Intuitif tidak harus bergantung pada suatu teori itu sendiri maupun hipotesis
implicitness.
Menurut KBBI (2007) prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dari
prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie yang dalam bahasa
adalah hasil dari suatu kegiatan yang dikerjakan, diciptakan, baik secara
yang telah dicapai sebagai bukti usaha yang telah dilakukan. Dengan kata
jenis dan jenjang pendidikan. Hal ini berarti bahwa berhasil atau tidaknya
bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
bahan acuan interaksi sebagai suatu proses yang berlangsung dalam jangka
merupakan hasil dari kegiatan belajar yaitu sejauh mana siswa menguasai
evaluasi yang dilakukan oleh guru. Hasil dari evaluasi tersebut dapat
mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar
ditarik kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah suatu hasil yang diperoleh
hasil kegiatan belajar siswa, artinya hasil belajar tersebut digunakan untuk
belajar dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor internal dan
belajar :
terdiri atas :
a) Faktor intelektif yang meliputi : faktor potensial (kecerdasan dan
Faktor eksternal meliputi tiga aspek anatara lain faktor sosial, faktor
dalam diri dan luar diri siswa. Kedua faktor diatas harus seimbang agar
C. Penelitian Relevan
masalah, dan pada tahap memeriksa solusi siswa tidak menggunakan intuisi.
D. Kerangka Pikir
yang diinginkan, dengan kata lain mampu menentukan strategi atau langkah
Siswa dapat menemukan ide awal penyelesaian masalah atau langkah seperti
apa yang paling cocok untuk menyelesaikan masalah tersebut. Munculnya ide
awal yang segera atau datang tiba-tiba yang merupakan salah satu karakter
berpikir intuitif.
dalam periode tertentu dari kegiatan belajar, berdasarkan hasil suatu tes atau
menjadi tiga kategori, yaitu prestasi belajar tinggi, prestasi belajar sedang,