disusun oleh :
ANEKA AHMADI (2105167)
YAYU SRI RAHAYUNINGSIH (2105276)
RUMUSAN MASALAH
• Filsafat ilmu diperlukan kehadirannya di tengah perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang ditandai dengan semakin menajamnya perkembangan ilmu
pengetahuan. Dengan filsafat, pola pikir yang selalu bergantung pada dewa diubah
menjadi pola pikir yang bergantung pada rasio.
• Manusia adalah makhluk yang berpikir. Berpikir merupakan proses untuk
menemukan kebenaran.
• Tujuan pertama dari setiap karya sains sejati, betapapun populernya, seharusnya
adalah penyajian klasifikasi fakta sedemikian rupa sehingga pikiran pembaca
dituntun untuk mengakui urutan logis, hukum yang menarik alasan sebelum
memikat imajinasi
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Klasifikasi Fakta sebagai dasar
metode ilmiah ?
2. Apa itu Fakta, Konsep, Definisi, Konseptual,
Postulat, Asumsi, Hipotesis dan Teori ?
3. Bagaimana kaitan fakta dengan sumber
pengetahuan ?
4. Apa saja kriterian Kriteria Kebenaran Ilmiah ?
TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana Klasifikasi Fakta
sebagai dasar metode ilmiah ?
2. Untuk mengetahui apa itu Fakta, Konsep,
Definisi, Konseptual, Postulat, Asumsi,
Hipotesis dan Teori ?
3. Untuk mengetahui bagaimana kaitan fakta
dengan sumber pengetahuan ?
4. Untuk mengetahui apa saja kriterian Kriteria
Kebenaran Ilmiah ?
MANFAAT
1. Untuk memberikan pemahaman yang
benar tentang fakta ilmu
2. Pembaca mampu berfikir logis dan
ilmiah dalam menyajikan pada ilmu
pengetahuan .
POKOK BAHASAN
C.Sumber pengetahuan
Teori
Fakta
a. Positivistik
b.Fenomenologik
c. Rasionalitik
d.Realisme metafisik
e. pragmatisme
Konsep
Berdasarkan pengertian di atas, kebenaran adalah sesuatu yang nyata dan sesuai
dengan fakta dan bersifat relatif. Artinya apa yang dianggap seseorang benar,
belum tentu orang lain menganggap benar.
KAITAN FAKTA DENGAN TEORI
Sebuah fakta adalah keadaan aktual di alam dan sebuah teori dikatan benar
jika ia sesuai dengan fakta.
Hubungan antara fakta dan teori adalah sebagai berikut:
1. Fakta memprakarsai teori
2. Fakta memformulasikan kembali teori yang ada.
3. Fakta memberi jalan mengubah teori
Teori sebagai tahap Kebenaran
Kebenaran Ilmiah
1. Teori Koherensi
2. Teori Korespondensi
3. Teori Pragmatik
4. Teori Performatif
5. Teori Stuktural
Kebenaran Non Ilmiah