CACAR AIR

SEJARAH FAKTOR FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI
Herbeden (1767) membedakan
varicella dari small poks. Ditemukan
1. Usia : anak anak lebih rentan.
oleh Richard Bright (1831).
2. Kesadaran sosial : negara dengan
Disebabkan oleh virus Varicela-
tingkat sosial ekonomi yang rendah.
Zoster yang ditularkan melalui
3. Lingkungan : fisik, biologis, dan sosial
aerogen atau jaringan pernafasan
yang kurang sehat.
bagian atas, lalu memperbanyak diri,
kemudian menyebar ke seluruh
jaringan yang merupakan saluran dari PENULARAN
1. Droplet (waktu bersin, batuk atau
darah dan getah bening. Bila
berbicara yang mengandung virus
penderita memiliki imunitas yang
Vericella-zoster ) masuk ke tubuh
kurang baik maka virus akan
orang sehat.
menyebar keseluruh tubuh (kulit dan
2. Melalui kontak langsung bersentuhan
mukosa).
dengan penderita.

PREPATOGENIS

Pada tahap ini host dalam keadaan sehat.

Sudah terjadi interaksi antara host dan agent
penyebab cacar air (virus Vericella-zoster )
diluar tubuh. Belum ada tanda tanda sakit
sampai daya tahan tubuh host kuat, tetapi jika
host lengah dan agent menjadi ganas karena
lingkungan mendukung, maka keadaan akan
berubah menjadi tahap patogenis

KULIT PREPATOGENIS
 CACAR AIR
PATOGENIS
Pada tahap ini host sudah merasakan
gejala gejala seperti :
1. Ruam pada wajah dan skalp disertai demam
derajat rendah dengan malaise, sakit kepala,
anoreksia, sakit punggung hebat, dan beberapa
sakit tenggorokan dan batuk kering.
2. Lesi menyebar kedaerah kulit lainnya
3. Makula merah jambu menjadi papul, menjadi
vesikel, lalu menjadi pustul,dan krusta (8-12 jam)
4. Bila cairan veskiel mengkeruh akan menjadi
pustul (penonjolan daerah kulit yang berisi
nanah)
5. Lesi akan mengering dan akhirnya akan menjadi
krusta (2-12 hari)
6. Krusta akan lepas (1-3 minggu).
7. Pada fase penyembuhan varicella jarang
terbentuk parut (scar) bila tidak disertai infeksi
sekunder bakterial)
Perkembangan lesi hari pertama, kedua, kelima,
dan ke enam (dari sebelah kiri)
PASCA PATOGENIS
Dari banyaknya kasus cacar, diantaranya pasien
sembuh sempurna (agent hilang host pulih, dan
sehat kembali) dengan pengobatan yang benar
dan teratur cacar air bisa sembuh sempurna
tanpa cacat, terkeculi pada kasus sembuh
dengan cacat apabila cacarnya digaruk atau
pada pasien immunokompromais bisa mengenai
alat visceral (paru, hati, otak dan disseminated
intravascular coagulophaty) yang dapat ber
akibat fatal. Lesi pada kulit dapat sembuh lebih
lama, mengakibatkan nekrosis, hemoragik dan
terbentuk jaringan parut.
Pasca patogenis
 CACAR AIR
PENGOBATAN PADA ANAK ANAK
sebaiknya beristirahat total di rumah, lebih
baik tidak melakukan aktivitas di luar rumah
agar tidak menular ke tubuh orang lain karena
masa penularan akan berlangsung selama 5
hari sampai 1 minggu. Memberikan obat
penurun panas apabila penderita memiliki
suhu tubuh yang tinggi seperti paracetamol 10
mg/kg berat badan (BB)/dosis, berikan 3-4
kali sehari.
DAFTAR PUSTAKA
https://simdos.unad.ac.id/uploads/file_p
enelitian_1_dir/0ec19631a4fe9d3c
09241d8e3cc5fbab.pdf
PENCEGAHAN
PENGOBATAN PADA DEWASA
Sebaiknya agar beristirahat di rumah dan
diberikan obat Acylovir dengan dosis 5x800mg
selama 4-5 hari. Sedangkan untuk anak 20
mg/kg BB/dosis. Bila terjadi infeksi sebaiknya
berikan penderita obat antibiotic seperti
eritromisin 3-4 kali sehari. Jika kulit terasa
gatal diberikan obat antihistamin loratadine
dengan dosis 10 mg 1x sehari atau CTM untuk
penderita tetapi harus dalam resep dari dokter
ahli. Atau dengan obat luar yaitu bedak salysil
1% terutama bedak yang menthol agar
memberikan efek yang dingin pada kulit dan
banyak mengkonsumsi air putih.
Memberikan vaksinasi berupa vaksin Varisela
pada anak bayi yang berumur antara 12 sampai 18
bulan. Sedangkan pada orang dewasa yang belum
pernah mengalami penyakit cacar air serta mempunyai
gangguan pada sistem kekebalan tubuh, bisa minta
diberikan immunoglobulin zoster atau
immunoglobulin varicella zoster dari dokter. Apabila
disekitar lingkungan terdapat orang penderita cacar
air, sebaiknya menjaga jarak agar tidak mudah tertular
penyakit ini. Tidak mendekati maupun memegang
benda – benda yang telah dipegang oleh penderita
yang sedang mengalami penyakit cacar.
Jika salah satu anggota keluarga sedang
mengalami cacar air, sebaiknya dirawat di rumah sakit
atau membersihkan dan memisahkan segala benda –
benda yang memungkinkan terkontaminasi virus cacar
air dari penderita yang menjadi salah satu penyebab
penyakit cacar air.