Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.


PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Dl REKTORAT SEKOLAH NENENGAH ATAS

Modul Pembelajaran SMA


SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
KIMIA KELAS XII

PENYUSUN
KELOMPOK E
Dinil Haerani A251 19 001
Novriani A251 19 007
Isnaini M.Y.Bangko A251 19 087
PETA KONSEP

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT

Derajat ionisasi (α) :


Jumlah Ion (n) : biner, terner, kuarterner
Faktor Vant Hoff i = [1 +(n-1) α] EK : α =1
L : 0E1
<α<

Penuruan Tekanan Uap Kenaikan Titik Didih Penurunan Titik Beku Tekanan Osmosis

∆P = Po . XB . i ∆Tb = Kb . m . i ∆Tf = Kf . m . i 𝞹 = M . R .T. i


GLOSARIUM

Elektrolit : Zat dalam larutannya dapat mengalami ionisasi


Elektrolit kuat : Zat dalam larutannya dapat mengalami ionisasi sempurna
Elektrolit lemah : Zat dalam larutannya dapat mengalami ionisasi sebagian
Derajat ionisasi : Perbandingan antara jumlah molekul zat yang terionisasi dengan
jumlah molekul zat mula -mula
Elektrolit biner : Eletrolit pada ionisasinya menghasilkan dua buah ion
Elektrolit terner : Eletrolit pada ionisasinya menghasilkan tiga buah ion
Elektrolit kuarterner : Eletrolit pada ionisasinya menghasilkan empat buah ion
Faktor Van’t Hoff : Pertambahan jumlah partikel pada ionisasi suatu elektrolit setelah
mengalami ionisasi, i = [1+(n-1)α]

PENDAHULUAN
A. IDENTITAS MODUL
Nama Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XII/ semester 1
Alokasi waktu : 3 jam pelajaran (1x pertemuan)
Judul Modul : Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
B. KOMPETENSI DASAR
3.2 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit
 Indicator pencapaian kompetensi
3.2.1 Membedakan larutan elektrolit dan non-elektrolit
3.2.2 Menganalisis sifat penurunan titik beku larutan elektrolit
3.2.3 Menganalisis sifat kenaikan titik didih larutan elektrolit.

C. MATERI PEMBELAJARAN
Materi yang akan dibahas pada modul ini meliputi :
1. Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit
2. Menggunakan faktor Van’t Hoff dalam perhitungan sifat koligatif larutan elektrolit

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit,
Penurunan Titik Beku, dan Kenaikan Titik Didih.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran secara mandiri pada modul ini, Ananda dapat :
1. Siswa dapat membedakan larutan elektrolit dan non-elektrolit
2. Siswa dapat menganalisis sifat penurunan titik beku, kenaikan titik didih.

B. Uraian Materi
1. Pengelompokan Larutan dan Derajat Ionisasi (Apersepsi)
Ananda yang hebat, coba ingat kembali materi kimia di Kelas X tentang larutan elektrolit dan non elektrolit
a. Elektrolit kuat dapat berasal dari :
1) Asam kuat, contoh : HCl, H2SO4, HNO3
2) Basa kuat, contoh : NaOH, KOH, Ba(OH)2
3) Garam, contoh : NaCl, KCl, BaCl2, Ca(NO3)2
b. Elektrolit lemah dapat berasal dari :
1) Asam lemah : CH3COOH, HF, HCN
2) Basa lemah : NH4OH, Al(OH)3
3) Sebagian garam : AgCl, PbCl2
Ciri-ciri Larutan Elektrolit Kuat Ciri-ciri Larutan Elektrolit Lemah
pada rangkaian alat uji pada rangkaian alat uji
1. Nyala lampu terang 1. Nyala lampu redup
2. Molekul netral pada larutan hanya 2. Netral dalam larutan banyak
sedikit/tidak ada sama sekali 3. Gelembung gas sedikit
3. Gelembung gas banyak 4. Menghasilkan sedikit ion molekul
4. Menghasilkan banyak ion

Perbandingan pelarutan senyawa non elektrolit, elektrolit kuat dan elektrolit lemah sebagai berikut :
Non elektrolit Elektrolit kuat Elektrolit lemah
Contoh : gula Contoh : NaCl Contoh : AgCl
Ilustrasi : Ilustrasi : Ilustrasi :

Persamaan reaksi : Persamaan reaksi : Persamaan reaksi : AgCl(aq) ⇄ Ag+(aq)


- NaCl(aq) → Na (aq) + Cl + Cl- (aq)
+ -

(aq)

Ket. : tidak terion Ket. : terion sempurna Ket. : terion sebagian

Contoh, perhatikan nyala lampu berikut:

A B C

Dari gambar diatas menunjukkan bahwa nyala lampu A termaksud elektrolit kuat, nyala lampu B elektrolit
lemah dan nyala lampu C non-elektrolit.
Materi apersepsi di atas akan menjadi dasar Ananda untuk dapat membedakan sifat koligatif larutan
elektrolit dengan larutan non elektrolit.
Sifat Koligatif Larutan Larutan Non-elektrolit Larutan Elektrolit
Penurunan Tekanan Uap (ΔP) Δ𝑃=𝑃𝑜.𝑋𝑡 Δ𝑃=𝑃𝑜.𝑋𝑡.𝑖
Kenaikan Titik Didih (ΔTb) Δ𝑇𝑏=𝑚.𝐾𝑏 Δ𝑇𝑏=𝑚.𝐾𝑏.𝑖
Penurunan Titik Beku (ΔTf) Δ𝑇𝑓=𝑚.𝐾𝑓 Δ𝑇𝑓=𝑚.𝐾𝑓.𝑖
Tekanan Osmosis (𝞹) 𝜋=𝑀.𝑅.𝑇 𝜋=𝑀.𝑅.𝑇.𝑖

Sifat koligatif larutan bergantung pada jumlah zat terlarut dalam larutan yang
dinyatakan. Konsetrasi yang digunakan pada sifat koligatif larutan yaitu molalitas (m),
molaritas (M), dan fraksi mol (X) yang dirumuskan sebagai berikut.
n massa 1000
m= atau x
p Mr p
keterangan :
m = molalitas (molal)
n = mol zat terlarut (mol)
p = massa pelarut
massa = massa zat terlarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut (g mol-1)

n massa
M= atau M=
V (L) Mr

keterangan :
M = molaritas (M)
n = mol zat terlarut (mol)
p = massa pelarut
V = Volume larutan
massa = massa zat terlarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut (g mol-1)
Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap (∆ P ¿ , kenaikan titik didih (∆ T b),
penurunan titik beku (∆ T f), dan tekanan osmotik larutan (π). Sifat koligatif larutan dibedakan
antara larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit.
Disini kita hanya akan membahas sifat koligatif larutan elektrolit dan non-elektrolit, kenaikan
titik didih (∆ T b), dan penurunan titik beku (∆ T f).

1. Kenaikan Titik Didih (∆ T b)


∆ T b = Kb . m atau ∆ T b = Tblar . Tbpel
Keterangan :
∆ T b : kenaikan titik didih
Kb : tetapan kenaikan titik didih (oC m-1)
m : molalitas larutan (m)
Tblar : titik didih larutan
Tbpel : titik didih pelarut
contoh penerapan kenaikan titik didih adalah penyulingan komponen-komponen minyak
bumi.
Contoh soal
2. Kenaikan Titik Beku (∆ T f)
∆ T f = Kf . m atau ∆ T f = Tflar . Tfpel
Keterangan :
∆ T f : kenaikan titik beku
Kf : tetapan kenaikan titik beku (oC m-1)
m : molalitas larutan (m)
Tflar : titik beku larutan
Tfpel : titik beku pelarut
contoh penerapan kenaikan titik beku adalah penggunaan garam dapur/urea untuk mencairkan
salju, penambahan etilon glikol pada radiator mobil, dan penggunaan garam dapur dalam
pembuatan putar.
Contoh soal:

Anda mungkin juga menyukai