KUALITATIF KUALITATIF
KANDUNGAN URIN
KANDUNGAN URIN
KELOMPOK 8 :
1.CM Mulya Pakesa
2.Dola Suciana
3.Rosi Efliana
4.Yvonne Rodiana Bahri
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FMIPA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
A. TUJUAN
Diet protein tinggi akan meningkatkan pembentukan urin, sebab urea yang
terbentuk pada proses metabolisme protein mempunyai efek diuretik. Pada suhu
lingkungan tinggi, volume urin berkurang. Poliuria (volume urin meningkat)
ditemukan pada berbagai keadaan. Pada diabetes insipidus, akibat tidak adanya
hormon antidiuretik, volume urin tiap hari mencapai 10-20 L. pada diabetes melitus,
volume urin dapat mencapai 5-6 L dalam satu hari. Oligourea (volume urin
berkurang), ditemukan pada keadaan demam, diare, gagal jantung, dll. Anuri (tidak
terbentuk urin), terjadi pada saat syok, keracunan air raksa atau batu ginjal.
Lanjutan Teori dasar
Pada keadaan normal, urin yang terbentuk berwarna kuning muda, dan jenrih
dengan bau khas. Berat jenis urin 1,003-1,030, pH bersifat asam (pH=6) dan sangat
bervariasi antara 4,9 sampai 8,0. Kandungan zat padat dalam urin 24 jam adalah
klorida sebagai NaCl, ion Ca2+ , Mg2+, Iodium, urea, kreatini, amonia, asam urat, sulfat,
fosfat, oksalat, asma amino, vitamin, hormon dan enzim.
Pada keadaan abnormal dapat ditemukan glukosa, keton, protein dan berbagai
senyawa lain seperti pigmen empedu, darah, forfirin. Pada wanita hamil dalam urin
ditemukan hCG (human Chorionic Gonadotropin) yang dihasilkan oleh plasenta.
Hormon ini memberi hasil positif pada uji kehamilan.
D. Alat dan Bahan
ALAT : BAHAN:
1. Tabung reaksi 1. Urin normal dan urin
besar patologis
2. Rak tabung reaksi 2. kristal ammonum
3. Pipet takar sulfat
3. Larutan natrium
4. Penjepit kayu nitroprusida (5%)
5. Batang pengaduk 4. Lartan natrium
6. Pipet tetes hidroksida pekat
7. Sendok plastik 5. Asam nitrat oekat
8. Penangas air 6. Larutan benedict
7. Larutan glukosa
9. Botol semprot (0,5%,1%,2% dan 5%)
8. Aquades
9. Larutan albumin
E. Prosedur Kerja
1. Uji Benedict
Ke masing-masing 5 buah tabung reaksi masukkan 2,5 mL benedict
+ 10 tetes urin normal
tambahkan 2-3 tetes larutan natrium nitroprusida 5% segar perhatikan warna yang terjadi
Kuning Kuning
Urin Pagi Biru hijau Jingga
kehijauan kehijauan
Urin siang
Biru - - - -
setelah makan
Uji Heller
Pereaksi Benedict
Jumlah
Kuprisulfat dalam Direduksi Cuprooksida kadar
larutan tembaga alkali oleh (Merah bata) glukosa
glukosa darah
Urine Normal Kadar glukosa > 2%
&
Urine Patologis Kadar glukosa tinggi
Menyerap kadar
glukosa darah
B. Uji Protein (Uji Heller)
Memantau dan
Uji Heller
mengevaluasi fungsi ginjal
Terbentuk Terdenaturasi
Protein/albumin
cincin putih oleh HNO3
C. Uji Keton (Uji Rother)
Asam lemak
Ketogenesis
Saat puasa
Insulin sedikit