Anda di halaman 1dari 17

Praktikum Biokimia Metabolisme

Analisa Kualitatif Kandungan Empedu

Ackri Yurico
19036170
Kelompok 5 Anggota :
• Anisa Helmilia Putri
• Indah Dwi Putri
• Wahyunita Wulandari

Prodi Kimia
FMIPA – UNP 2020
A. Tujuan Praktikum
Melakukan analisa kualitatif kandungan empedu

B. Waktu dan Tempat Praktikum

Hari/Tanggal : Selasa, 18 Februari 2020


Waktu : 09.41 - 12.20 WIB
Tempat : Laboratorium Biokimia
C. Teori Dasar
Kandungan empedu adalah kantong otot kecil yang
berfungsi menyimpan empedu yaitu cairan
pencernaan berwarna kuning kehijauan yang
dihasilkan oleh hati yang terdiri dari :
• asam empedu
• protein
• garam empedu
• kalsium
• lemak
Fungsi cairan empedu :
membentuk penyerapan lemak dan vitamin (A, D, E, K)

Kandungan carian empedu :


• zat-zat anorganik
= HCO₃, Cl-, Na+, K+
• zat-zat organik
= asam-asam empedu, bilirubin dan kolesterol
Fungsi asam empedu :
• elmugator dalam proses pencernaan lemak dalam usus
• mengaktifkan lipase dalam cairan prangkeas
• membantu mengadsorbsi asam-asam lemak kolesterol,
vitamin D dan K serta karoten
• perangsang aliran cairan empedu dari hati
• menjaga kolesterol tetap larut dalam cairan empedu
D. Alat dan Bahan
Nama Alat Fungsi
Tabung reaksi Wadah mereaksikan larutan
Rak tabung reaksi Meletakkan tabung reaksi
Pipet tetes Mengambil larutan
Gelas ukur 25 ml Wadah larutan
Botol semprot Wadah aquades
Labu ukur Wadah pengenceran
Penjepit Menjepit tabung reaksi
• Empedu ayam • Iodida 5%
• Asam asetat 10% • Sukrosa
• Perak nitrat • Asam sulfat pekat
• Barium Klorida • Aquades
• Ammonium Molibdat • Indikator universal
• Asam nitrat pekat
E. Prosedur Kerja
1. Tes Keadaan Fisik Empedu 2. Tes Sifat Asam / Basa dari Empedu

Gelas Kimia Tabung Reaksi

(+) 5 ml larutan empedu encer

Masukan empedu (+) 5 tetes larutan sukrosa 5 %

Miringkan tabung reaksi

Dialirkan hati-hati
3 ml asam sulfat pekat
Amati : melalui dinding tabung
• Warna
• Bau/Aroma Perhatikan cincin

• pH yang terbentuk

• Tingkat kekentalan
3. Tes zat warna empedu 4. Empedu Sebagai Emulgator
(Uji Gmelin)
2 buah
Tabung Reaksi
Tabung Reaksi
(+) 3 ml HNO3
Masing-masing (+) 3 ml air suling

Miringkan tabung reaksi


(+) 1 tetes minyak goreng

Dialirkan 2ml Tabung-1 :


Larutan empedu encer Tidak ditambah lar. empedu encer
melalui dinding tabung
Tabung-2 :
(+) 3 ml lar. empedu encer

Perhatikan warna Dikocok kedua tabung reaksi


yang terbentuk
Perhatikan yang
pada perbatasan
terjadi pada
masing-masing
tabung reaksi
F. Hasil Pengamatan
1.Tes Keadaan Fisik Empedu
Pengamatan Hasil
Warna Hijau lumut ( hijau kehitaman)
Bau Amis
pH Kisaran 7-8
Tingkat Keenceran Agak kental
2. Tes Sifat Asam / Basa dari Empedu
Tabung Reaksi Jumlah zat Hasil Pengamatan
Larutan Empedu 5 ml Hijau kekuningan dan agak encer
Larutan Sukrosa + 5 tetes Hijau kekuningan dan agak encer
Asam Sulfat + 3 ml Sedikit panas dan terbentuk cincin
berwarna ungu diantara lapisan
hijau empedu (atas) dan lapisan
bening Asam Sulfat pekat (bawah)
3. Tes zat warna empedu (Uji Gmelin)
Tabung Reaksi Jumlah zat Hasil Pengamatan
HNO3 pekat 3 ml Tidak berwarna ( bening )
Larutan Empedu Encer 3 ml Berwarna hijau kekuningan
Perbatasan Antara Terbentuk lapisan
Kedua Cairan berwarna biru keunguan
4. Empedu Sebagai Emulgator
Tabung Reaksi Tabung 1 Tabung 2
Air Suling 3 ml 3 ml
Minyak Goreng 1 tetes 1 tetes
Larutan Empedu Cair - 3 ml
Hasil Minyak dan air Larutan homogen,
tidak bercampur menjadi berwarna hijau keruh
G. Pembahasan
1.Tes Keadaan Fisik Empedu

• Warna hijau : pigmen biliverdin


= zat warna empedu yang berasal dari pemecahan
hemoglobin pada butir darah merah

• Amis
= mengandung garam-garam anorganik, kolesterol,
lemak, dan pigmen-pigmen bercampur jadi satu

• Agak kental
= banyaknya zat terkandung dalam empedu

• pH 8 / basa
= garam empedu mengandung Natrium Karbonat
2. Tes Sifat Asam / Basa dari Empedu

Glukosa
Hidrolisis
+
H2SO4 pekat

Sukrosa Hidoksi-metil-furfural

Fruktosa

Cairan Terbentuk cincin


+
Empedu Berwarna ungu

Hidoksi-metil-furfural
3. Tes zat warna empedu (Uji Gmelin)

• Tujuan = mengetahui zat warna dalam empedu


• Prinsip Uji Gmelin
Reaksi asam nitrat dengan zat warna (pigmen) menghasilkan
serangkaian warna oksidasi
• Fungsi Asam nitrat = mengoksidasi zat warna empedu
• Positif (+) = terbentuk lapisan biru keunguan
(adanya zat warna mesobilisianin)
4. Empedu Sebagai Emulgator

• Tujuan = membuktikan fungsi empedu sebagai emulgator


(+) ditandai terbentuknya emulsi stabil minyak dengan air

Tabung-1 = Tidak bercampur minyak dan air


Tabung-2 = Terbentuk emulsi stabil

• Empedu mengandung garam-garam empedu


= memecah lemak (minyak goreng) rantai panjang menjadi
lemak rantai pendek (molekul kecil)
• Empedu dan minyak bersifat non polar sehingga tarik menarik.
• Garam-garam empedu bergabung dengan lemak (molekul kecil)
dan membentuk misel, yaitu kompleks yang larut dalam air
H. Kesimpulan

1. Warna hijau kehitaman, amis, agak kental, pH 7- 8

2. Terdiri dari asam dan garam empedu

reaksi positif (+) ditandai terbentuknya cincin ungu

3. Mengandung zat warna yaitu mesobilisianin

(biru keunguan)

4. Membentuk emulsi stabil minyak dan air

Anda mungkin juga menyukai