KELOMPOK 3 :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan karunia sehingga penulis makalah Critical Journal Review ini dapat
diselesaikan sesuai dengan tuntutan proses pembelajaran di Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa mungkin masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasadalammereviewjurnaltersebut. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala kritikan dan saran dari ibu dosen agar kami tidak
membuat kesalahan lagi di tugas-tugas berikutnya.
Akhir kata kami berharap semoga CJR ini dapat diterima, dan sekali lagi kami
mohon maaf atas kekurangan tugas kami ini.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Rasionalisasi Pentingnya CJR..........................................................1
1.2. Tujuan Penulisan CJR......................................................................1
1.3. Manfaat Penulisan CJR....................................................................2
1.4. Identitas Jurnal.................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan penulisan Critical Jurnal Review ini adalah sebagai penyelesaian tugas mata
kuliah Bioteknologi untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai identitas
jurnal, ringkasan jurnal secara umum, analisis isi jurnal yang dilakukan dengan cara
membandingkan isi jurnal tersebut dengan buku atau jurnal lain serta mengulas kelebihan
dan kelemahan isi jurnal baik dari segi sistematika penulisan, maupun aspek ruang lingkup
isi jurnal itu sendiri dan tujuan lainnya dalam penulisan ini. Critical Jurnal Review ini
adalah untuk menambah pengetahuan mahasiswa mengenai pembelajaran dalam
bioteknologi sehingga meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memandang suatu
permasalahan dari sudut pandang yang berbeda dan untuk menguatkan pemahaman
mahasiswa atas apa yang sudah diperolehnya.
1.3. Manfaat Penulisan CJR
2.1 Pendahuluan
Escherichia coli adalah mikroba komensal dan patogen yang hidup di saluran
pencernaan penting manusia dan hewan. Bakteri ini telah diketahui menunjukkan resistensi
terhadap beberapa antibiotik. Ini dapat menjadi sumber penyebaran resistensi yang penting
terhadap patogen lain pada manusia atau hewan. Gen resistensi dari bakteri yang resisten
terhadap antibiotik dapat disebarkan oleh kotoran manusia atau hewan ke organisme lain di
lingkungan. Menyikapi masalah resistensi yang berarti dapat meningkatkan mortalitas dan
morbiditas, diperlukan pengobatan alternatif tanpa menggunakan antibiotik kimiawi, yaitu
dengan menggunakan bahan aktif yang terdapat pada tumbuhan (herba).
Daun jambu biji (Psidium guajava L) merupakan bagian dari pohon jambu biji yang
biasa digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan diare dan sariawan. Daun
jambu biji (Psidium guajava L) mengandung senyawa kimia aktif saponin, flavonoid, tanin,
eugenol dan triterpenoid. Senyawa polifenol yang mendominasi daun jambu biji adalah
flavonoid (> 1,4%) dan tanin (BPOM, 2004). Senyawa polifenol merupakan senyawa
antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Senyawa tanin merupakan
senyawa polifenol yang terdapat pada tumbuhan, makanan dan minuman (Makkar dan
Becker, 1998) dan pelarut organik yang larut dalam air (Haslam, 1996). Tanin bisa didapat
dari hampir semua jenis tumbuhan hijau, tumbuhan tingkat rendah dan tingkat tinggi
dengan kandungannya Daun jambu biji (Psidium guajava L) mengandung senyawa kimia
aktif saponin, flavonoid, tanin, eugenol dan triterpenoid. Senyawa polifenol yang
mendominasi daun jambu biji adalah flavonoid (> 1,4%) dan tanin (BPOM, 2004).
Tanin bisa didapat dari hampir semua jenis tumbuhan hijau, tumbuhan tingkat
rendah dan tingkat tinggi dengan kandungannya dan kualitasnya bervariasi. Tanin
merupakan senyawa polifenol yang sangat kompleks. Efektivitas senyawa antibakteri yang
terdapat pada tanin tanaman daun jambu biji dipengaruhi oleh konsentrasi tanin. Semakin
tinggi kadar aktivitas antibakteri tanin akan semakin meningkat.
Hasil Sampel Ekstrasktif Daun Jambu Biji Dengan Variasi Konsentrasi Pelarut
PEMBAHASAN
Pada jurnal yang telah kami review, terdapat banyak penjelasan materi yang akan
sangat membantu para pembaca yang ingin menambah wawasan dan pengetahuannya,
materi yang dijelaskan banyak terdapat penjelasan dan juga banyak menyertakan tabel hasil
penelitian sehingga membantu pembaca dalam memahami isi penelitian yang telah
dilakukan peneliti. Sistematika penulisan juga telah ditulis secara berurut dan ditulis dengan
rinci. Materi yang termuat didalam jurnal sudah sangat lengkap dan fokus pada satu topik
penelitian dan dapat dijadikan untuk bahan ajar dan referensi dalam mendalami mata kuliah
Bioteknologi khususnya bioteknologi pemanfaatan tumbuhan dalam mengetahui kerusakan
morfologi sel.
Setelah kami meriview jurnal ini dapat dilihat di dalam jurnal ini yaitu kelebihannya
terdapat pada penulisan isi jurnalnya yang menyampaikan hasil penelitian secara berurut
yang menjelaskan secara rinci mengenai efektivitas ekstrak tanin daun jambu biji terhadap
pertumbuhan dan kerusakan morfologi sel bakteri yang dilakukan oleh peneliti dan
dijelaskan dengan sangat padat sehingga pembaca mendapatkan ilmu yang lebih ketika
betul-betul memahami isi jurnal sehingga memahami makna dari tulisan yang ada pada
jurnal tersebut walaupun menurut saya masih ada kata yang sulit kami pahami ataupun
yang baru dibaca dijurnal ini, terlebih dikarenakan jurnal awalnya yang berbahasa inggris
sehingga kami harus mengubahnya kedalam bahasa Indonesia sehingga lebih mudah
dipahami.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa pada jurnal ini memiliki isi yang sangat jelas didukung
oleh referensi sehingga didukung keakuratan isi jurnal tersebut. Dan jurnal isi tersusun
sacara sistematis dan pada abstrak yang mencakup segala isi dari jurnal tersebut. Adapun
kelemahan yang terdpat pada jurnal ini adalah pada bahasanya, bahasanya yang
digunakan sudah sangat baik tetapi ada bahasa yang sulit untuk dimengerti sehingga
penulis bingung untuk menterjemahkannya.
4.2 Saran
Setiap karya ilmiah pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, maka dari itu sebagai
pembaca kita harus mampu mengambil semua pengetahuan ataupun wawasan yang
dipaparkan. Ada baiknya membaca karya tulis lainnya untuk menutupi kekurangan karya
tulis atau buku yang pernah di baca maupun di kritisi.
DAFTAR PUSTAKA
Mailoa, M.N., Dkk., 2014. Effectiveness of Tanins extract from leaf guafa ( Psidiumguafa
L) on the growth and damage of cell morphology Escherichia coli. International
journal of Advance Research. 2 (1), 908-914