KEMITRAAN UNTUK
MENCAPAI TUJUAN DI
MASA PANDEMI
COVID-19 DENGAN
PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN
PENGERTIAN SUSTAINABLE
DEVELOPMENT GOALS (SDGS)
Sila pertama
Dalam menjalankan hubungan kerjasama ini, tak lupa
kita sebagai insan yang beragama untuk senantiasa
meminta kepada Tuhan yang Maha Esa agar hubungan
kemitraan ini dapat dijalankan sesuai rencana dan
berjalan lancar dalam pencapaiannya. Selain itu kita
juga harus berusaha agar tidak melanggar norma-
norma agama yang berlaku dalam menjalankan
hubungan kemitraan ini
Sila kedua
Dalam sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan
beradab” terdapat butir Pancasila yang menjelaskan bahwa
kita harus mengembangkan sikap saling menghormati dan
bekerja sama dengan bangsa lain. Dengan adanya kerjasama
ini Indonesia dapat dikenal dan diakui sebagai negara.
Terdapat juga butir yang mengatakan kita harus mengakui
persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi
setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan,
agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna
kulit dan sebagainya. Dalam menjalankan hubungan
kerjasama ini, jangan sampai adanya perbedaan derajat
hanya karena status berkembang ataupun maju karena untuk
bisa mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan ini kita
harus bersama sama dan bekerja sama tanpa membedakan
satu sama lain.
Sila ketiga
Dalam sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia”
terdapat butir Pancasila yang menjelaskan bahwa memelihara
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial. Negara harus menjalin silaturahmi
dengan negara lain, untuk menghindari konfl ik mereka pun
melakukan kerjasama internasional. Seperti menghindari
terjadinya perang antar negara di masa mendatang.
Sila keempat
Dalam sila keempat yang berbunyi “Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusayawaratan keadilan” terdapat butir yang mewajibkan
kita menjunjung tinggi keadilan. Dalam menjalankan
hubungan kerjasama ini, harus dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab dan kerja sama dengan rasa solidaritas
tinggi serta menjunjung tinggi keadilan dalam melaksanakan
pencapaian pembangunannya.
Sila kelima
Dalam sila kelima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia” terdapat butir pengamalan Pancasila yang
menyebutkan untuk melakukan kegiatan dalam rangka
mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan
sosial. Melalui kerjasama internasional kebutuhan
negara dapat terpenuhi juga dapat memajukan negara
dalam berbagai bidang seperti bidang ekonomi,
teknologi, pendidikan, dan yang lainnya.
HUBUNGAN PARTNERSHIP FOR
THE GOALS DENGAN
KEWARGANEGARAAN
Dalam menjalankan Partnership for the Goals juga terdapat
unsur pendidikan kewarganegaraan. Melalui pendidikan
kewarganegaraan kita diharapkan dapat membentuk karakter
yang cerdas, baik, dan dapat diandalkan, serta dapat
berpartisipasi dalam kehidupan politik, baik di dalam maupun
di luar negeri. Pendidikan kewarganegaraan memberi
kontribusi yang sangat besar untuk menyelesaikan
berbagai permasalahan global. Bentuk kerjasama
merupakan contoh positif warga negara dalam upaya
membangun tatanan dunia Internasional yang baik dengan
selalu menjunjung nilai-nilai dasar keadilan, kemanusian,
kepedulian dalam bentuk satu kesatuan masyarakat global.
Sebagai makhluk sosial, manusia selalu membutuhkan
bantuan orang lain. Begitu juga dengan sebuah negara,
setiap negara pasti memiliki permasalahan dan tentunya
membutuhkan bantuan dan kerjasama dari bangsa dan
negara lain untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
KESIMPULAN