TANPA CYLINDER
1. Buat status lengkap
2. Refraktometer
3. Ukur PD meter
4. Visus awal (jika Px pemula), atau visus kacamata lama jika Px sudah pernah
pakai kacamata
5. Hasil refraktometer dimasukkan di poruptor kemudian di visus
6. Red Green (jika visus akhir refraksi min 0.4/ K C A E H)
* Jika merah lebih terang berarti kelebihan(+)
Solusi =ditambah (-0.25)sampai Px mengatakan hijau pertama/sama
* jika hijau lebih terang berarti kelebihan (-)
Solusi = ditambah (+0.25) sampai Px mengatakan hijau pertama/sama
7.jika hasil sudah ditentukan,dimasukan ke subj Rx
8.balance (target K C A E H)
Caranya:- kedua peneutup mata pada poruptor dibuka
- R/L ditambah + 100
Bila dilakukan apabila visus akhir kedua mata sama (subj Rx)
Jika visus akhir kedua mata tidak sama balance dilakukan satu mata,
(sebelah maata di tutup)
Balance untuk kedua mata
Yang lebih terang ditambah(+)
Misal: jika pertama yang lebih terang kiri,maka kiri di tambah (+)apa bila pindah kanan lebih
terang balance berhenti.Px di perintahkan membaca sampai Px mampu.apabila sudah tidak
dapat membaca baru di tambah kan (-0.25)sampai visus terakhir.proses pemeriksaan tanpa
cylinder selesai , kemudian di trial.
Penambahan (-0.25),visus minimal harus maju 1 baris
Dengan cylinder
Ex: sph-100cyl -0.50 x 60
Dari tahap no.6 diatas,dilanjutkan dengan :
Mencari AX
melihat target titik O titik (intruksi lensa I dan II lebih tajam mana)